cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi)
ISSN : 25797239     EISSN : 25800523     DOI : -
Core Subject : Health,
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang bertujuan untuk memajukan dan menyebarluaskan perkembangan terbaru dalam bidang kedokteran gigi. Jurnal ini ditujukan untuk dosen, dokter/dokter gigi, mahasiswa, serta pihak-pihak lain yang menaruh minat dalam perkembangan ilmu kedokteran gigi.
Arjuna Subject : -
Articles 2 Documents
Search results for , issue "Vol 5. No 1. 2022" : 2 Documents clear
PERAWATAN KURETASE GINGIVA PADA GIGI KANINUS KANAN RAHANG ATAS Weningtyas Yuliana Prihandini; Ariyani Faizah
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 5. No 1. 2022
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Gingivitis merupakan suatu inflamasi yang melibatkan jaringan lunak di sekitar gigi yaitu jaringan gingiva.Gingivitis ditandai dengan perubahan warna, perdarahan, adanya pembengkakan, dan lesi pada gingiva. Perawatan pada penyakit periodontal merupakan tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan penyakit yang ada dan untuk mencegah kembalinya penyakit tersebut. KASUS :Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke Rumah Sakit Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta mengeluhkan bau mulut dan gusi berdarah saat menyikat gigi. Pemeriksaan obyektif didapatkan skor OHI 7,4 dan plak indeks 87% dan gingivitis pada gingiva region anterior.  Dilakukan perawatan scalling dan root planning, satu minggu pasca tindakan dilakukan control. Pada saat dilakukan control didapatkan gingiva pada region gigi 13 masih kemerahan dan masih berdarah saat pasien menyikat gigi pada hari yang sama dilakukan perawatan lanjutan berupa perawatan kuretase gingiva pada region gigi 13 menggunakan teknik kuretase tertutup menggunakan kuret gracey. Satu minggu pasca kuretase dilakukan control dan didapatkan kedalaman poket sudah berkurang sekitar 2 mm dan sudah tidak terdapat keluhan gusi berdarah saat menyikat gigi. Kesimpulan: Perawatan kuretase pada kasus ini menggunakan metode kuretase gingiva dengan kuret gracey dikatakan berhasil karena satu minggu setelah perawatan dilakukan control. Pasien sudah tidak merasakan keluhan gusi berdarah dan kedalaman pocket periodontal sudah berkurang.
Koreksi Malposisi Gigi Dengan Midline Incisivus Rahang Atas Yang Bergeser Ke Kiri Menggunakan Satu Tahap Perawatan Piranti Ortodonti Lepasan Ikmal Hafizi; Adhika Ilham Gemilang
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 5. No 1. 2022
Publisher : Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah dan Buku Ajar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jikg.v5i1.20012

Abstract

Susunan gigi yang tidak normal disebut maloklusi, maloklusi dapat ditangani dengan melakukan perawatan ortodontik. Perawatan ortodonti bertujuan untuk menghilangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan gigi dan rahang menjadi tidak normal, mencegah maloklusi menjadi semakin parah, dan mengembalikan oklusi pada kondisi yang normal. Salah satu tujuan perawatan ortodontik adalah untuk mencapai garis tengah (midline) rahang atas dan rahang bawah untuk memperbaiki estetik gigi. Ketersediaan ruang sangat dibutuhkan dalam perawatan ortodontik untuk menggerakkan gigi ke posisi yang ideal.  Ada beberapa cara dalam pencarian ruang dalam perawatan ortodontik yaitu: proximal stripping atau grinding, ekspansi, proklinasi gigi-gigi anterior, distalisasi dan pencabutan. Selain itu koreksi maloklusi gigi dapat dilakukan dengan menggunakan Komponen aktif. Perawatan yang dilakukan menggunakan alat orthodonti lepasan, pada rahang atas terdiri dari plat akrilik, finger spring pada gigi 21 yang mengalami pergeseran midline, z spring dengan coil pada gigi 22, labial arch, dan sekrup ekspan, adam klamer pada gigi 17 dan 27, sedangkan pada rahang bawah terdiri dari plat akrilik, labial arch, sekrup ekspan dan adam klamer pada gigi 36 dan 46. Perawatan dilakukan sebanyak 12 kali kunjungan, dan didapatkan pergerakan gigi 21, 22, 41 dan 42.

Page 1 of 1 | Total Record : 2