cover
Contact Name
Prof. Dr. Widayat, ST., MT.
Contact Email
widayat@live.undip.ac.id
Phone
+6281329163105
Journal Mail Official
pkh@live.undip.ac.id
Editorial Address
Pusat Kajian Halal Universitas Diponegoro UPT Lab Terpadu Lt 3 Jl. Prof. Sudarto SH. Tembalang 50275 Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesia Journal of Halal
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 2623162X     EISSN : 26564963     DOI : https://doi.org/10.14710/halal
The Indonesian Journal of Halal (IJH) accepts articles in bahasa and English by lifting up several topics of halal studies such as Halal Management, Halal Law, Halal Economic Studies. halal products, services, tourism and Sharia. Other topics can be related to halal products and processes such as; Food Technology, Process Technology, Pharmacy, Cosmetics, Drugs, Slaughtering and Meat as well as matters correlated with halal.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 (1) 2019" : 5 Documents clear
Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) sebagai Alat Deteksi DNA Babi dalam Beberapa Produk Non-Pangan Widayat Widayat; Tri Winarni Agustini; Meiny Suzery; Ahmad Ni’matullah Al-Baarri; Sylvia Rahmi Putri; Kurdianto Kurdianto
Indonesia Journal of Halal Vol. 2 (1) 2019
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.043 KB) | DOI: 10.14710/halal.v2i1.5361

Abstract

Bagi seorang muslim status halal suatu produk non-pangan salah satunya kosmetik maupun obat-obatan sangat mutlak yang harus dipenuhi. Produk yang beredar dipasaran harus terbebas dari kandungan babi atau bahan lain yang menyebabkan produk tersebut tidak lagi halal. Metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang dapat mendeteksi kandungan babi maupun alkohol untuk dapat memastikan kandungan tersebut terbebas dari cemaran babi. Dalam penelitian ini, telah dilakukan analisis kemungkinan adanya kandungan unsur babi dari ke empat produk non-pangan seperti kapsul, kuas roti, day cream dan sabun kecantikan yang dianalisis menggunakan RT-PCR.Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, tahap awal dilakukan ektraksi DNA dan tahap kedua dilakukan analisis RT-PCR. Didapatkan pada tahap awal ekstraksi DNA, hasil pengukuran dan kemurnian dengan nilai konsentrasi kapsul 2,9 ng/µI; kuas roti sebesar 3,4 ng/µI; day cream sebesar 2,4 ng/µI; dan sampel sabun kecantikan sebesar 2,2 ng/µI. Pada tahap kedua, secara keseluruhan dari ke empat produk yang dipilih secara acak sebagai objek penelitian produk kapsul terbebas dari kandungan babi, kecuali pada produk kuas roti sebesar 3,15%; day cream sebesar 3,52%; dan sabun kecantikan sebesar 124,83% positif tercemar kandungan babi.
Karakterisasi Lemak Sapi dan Lemak Babi dalam Bakso Menggunakan FTIR Spectroscopy Dienda Lora Buana; Imelda Fajriati
Indonesia Journal of Halal Vol. 2 (1) 2019
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.951 KB) | DOI: 10.14710/halal.v2i1.4433

Abstract

Karakterisasi lemak sapi dan lemak babi menggunakan spektroskopi infra merah dilakukan untuk mengetahui profil khas spektra lemak sapi dan lemak babi menggunakan FTIR Spectroscopy, sekaligus mengetahui kemungkinan cemaran lemak babi dalam bakso. Sampel bakso terlebih dahulu di ekstraksi Soxhlet menggunakan pelarut n-heksan dan petroleum eter, serta variasi waktu ekstraksi selama 2 jam, 3 jam, dan 4 jam untuk mendapatkan rendemen ekstraksi optimum. Hasil ekstraksi  selanjutnya diidentifikasi profil spektranya menggunakan FTIR. Rendemen ekstraksi terbanyak didapatkan dengan waktu ekstraksi 2 jam menggunakan pelarut petroleum eter. Hasil karakterisasi dengan FTIR menunjukkan bahwa spektra lemak sapi dan lemak babi sedikit menunjukkan perbedaan pada 3000 – 3010 cm-1, 1172 cm-1 dan 1103 cm-1, dan 960 - 975 cm-1 yang diakibatkan antara lain dari asam lemak trans pada sampel lemak sapi lebih besar daripada lemak babi. Adapun dari sampel bakso yang di uji, sejauh hasil karakterisasi menggunakan pembanding spektra FTIR dari standar lemak babi, tidak didapatkan cemaran lemak babi dalam sampel bakso. Kata kunci: Ekstraksi Soxhlet, lemak sapi dan lemak babi.
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Boraks Pada Bakso Menggunakan Kertas Turmerik, FT – IR Spektrometer dan Spektrofotometer Uv -Vis Dedy Suseno
Indonesia Journal of Halal Vol. 2 (1) 2019
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.782 KB) | DOI: 10.14710/halal.v2i1.4968

Abstract

Bakso merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi karena penyajiannya yang praktis, memiliki harga yang terjangkau dan banyak tersedia diberbagai tempat seperti pasar tradisional, pasar swalayan dan masih banyak lagi. Banyaknya masyarakat yang mengonsumsi bakso membuat para pedagang berlomba-lomba membuat bakso yang enak, namun dengan alasan kualitas dan awet ada pedagang yang menggunakan boraks sebagai bahan tambahan pangan. Boraks merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur Boron (B) dan memiliki nama dagang bleng, pijer atau gendar. Boraks biasa digunakan sebagai bahan solder, pembuatan gelas, bahan pembersih/pelicin porselin, pengawet kayu dan antiseptik kayu. Penelitian terhadap bakso dikota Medan menunjukkan bahwa 8 dari 10 sampel bakso yang diperiksa ternyata mengandung boraks dengan konsentrasi 0,08% - 0,29%. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No 033 tahun 2012 tentang bahan tambahan pangan, boraks merupakan salah satu dari jenis bahan tambahan pangan yang dilarang digunakan dalam produk makanan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi adanya boraks pada bakso sapi secara kualitatif maupun kuantitatif. Hasil analisis boraks menggunakan kertas turmerik menunjukkan bahwa perubahan warna pada kertas turmerik hanya terjadi pada kontrol positif saja sedangkan analisis boraks menggunakan FTIR Spektrometer semua sampel dan kontrol positif tidak menunjukkan adanya spektrum sidik jari pada bilangan gelombang 1500 sampai 1000 cm-1. Hasil analisis boraks menggunakan spektrofotometer Uv-Vis menunjukkan bahwa 9 dari 12 positif mengandung boraks dengan konsentrasi terbesar pada sampel B1 sebesar 2414.375 µg/mL.
Peranan Kaedah-Kaedah Fundamental Kebahasaan Dalam Penetapan Produk Halal Warto Warto; Ahmad Rofiq; Mashudi Mashudi
Indonesia Journal of Halal Vol. 2 (1) 2019
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.562 KB) | DOI: 10.14710/halal.v2i1.4318

Abstract

Dalam proses penetapan hukum, seorang mujtahid membutuhkan perangkat istinbath, yaitu berupa kaedah-kaedah ushul fiqh sebagai pijakan metodologis. Kaedah-kaedah ini dirancang oleh para ulama ushul fiqh agar dalam menentukan hukum seorang mujtahid memiliki acuan baku sesuai dengan maqashid syariah. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriftif kaedah istinbath hukum ini yang akan dikaji dalam paper ini. Fokus pembahasan dalam studi ini kaedah fundamental kebahasaan. Pemilihan pokok bahasan ini didasarkan pada kebutuhan istinbath hukum, bahwa kaedah-kaedah ini memiliki peranan sangat penting dalam melahirkan produk hukum, agar hukum yang dihasilkan benar-benar aplikatif dan relevan. Kata Kunci: al-Qawaid, al-Ushuliyah, al-Lughawiyah, al-Istinbath
Analisis Kadar Etanol dalam Obat Batuk dengan Metode Kromatografi Cair Arianti Nuur Annisa; Handung Nuryadi; Widayat Widayat; Dita Ayu Sofiati
Indonesia Journal of Halal Vol. 2 (1) 2019
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.377 KB) | DOI: 10.14710/halal.v2i1.5277

Abstract

Etanol merupakan senyawa kimia yang umum digunakan sebagai pelarut dalam obat-obatan. Keberadaan etanol dalam obat dapat diragukan kehalalannya. Diperlukan analisa kandungan etanol dalam suatu produk. Kromatografi cair merupakan metode yang akurat untuk mengetahui keberadaan etanol dalam sampel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kandungan etanol dalam obat batuk menggunakan metode HPLC. Metode yang dilakukan terdiri dari persiapan standar etanol dan sampel obat batuk, serta analisa sampel dengan HPLC. Data hasil analisa diolah dengan menggunakan software Lab Solutions. Selanjutnya disusun kurva analitik dan persamaan linear. Hasil analisa menunjukkan sampel obat batuk jenis XXX memiliki kandungan senyawa etanol. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa metode HPLC tepat digunakan untuk menentukan kehalalan suatu produk.

Page 1 of 1 | Total Record : 5