cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
JIMFISIP menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa dari delapan Program Studi, yaitu Prodi Sosiologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan. JIMFP terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 70 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018" : 70 Documents clear
REPRESENTASI NILAI SOSIAL IKLAN PEPSODENT AYAH ADI DAN DIKA VERSI GANTI PERAN Muhammad Teguh Pratama; Nur Anisah, M.Si
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini berjudul “Representasi Nilai Sosial Pada Iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika Versi Ganti Peran”. Iklan ini menampilkan dua karakter yaitu Ayah Adi dan Dika. Iklan ini selain menampilkan Pepsodent sebagai merk barang, juga digunakan sebagai sarana kampanye “Sikat Gigi Pagi+ Malam” yang di laksanakan di seluruh Indonesia. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimanakah representasi nilai sosial yang terdapat pada iklan pepsodent Ayah Adi dan Dika versi Ganti Peran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan penggunaan teknik analisis semiotik melalui metode observasi dalam mengambil kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah adanya nilai sosial menurut Prof. Notonegoro yang berjumlah tiga jenis nilai sosial dengan sub nilai yang hanya terdapat tiga dari total empat nilai dalam iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika versi Ganti Peran dengan jumlah keseluruhan 16 scene. Nilai-nilai tersebut adalah Nilai Material, Nilai Vital, dan Nilai Kerohanian. Kesimpulan yang didapat juga bervariasi, mengingat penggunaan semiotik roland barthes turut digunakan dalam penelitian ini. Terlihat pada beberapa scene yang diteliti adanya beberapa perbedaan dalam denotasi, konotasi dan mitos yang terdapat dalam iklan meski pada beberapa nilai adanya scene-scene yang sama.Kata kunci: Representasi Nilai Sosial, Iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika.SOCIAL VALUE REPRESENTATION OF PEPSODENT AD AYAH ADI DAN DIKA ROLE CHANGING VERSIONABSTRACT - This study is titled “Representasi Nilai Sosial Pada Iklan Ayah Adi dan Dika Versi Ganti Peran” This advertising shows two characters namely Ayah Adi dan  Dika. In addition to showing Pepsodent as a brand for commercial purposes, is also used as a means of campaign “Sikat Gigi Pagi+Malam” which is carried out throughout Indonesia. The purpose of this study is to find out how the representasion of social values contained in the “Pepsodent Ayah Adi dan Dika Versi Ganti Peran” ad. This study uses qualitative research method in taking conclusion. The result from this research is the existence of social value according to Prof. Notonegoro which consists of three types of social values with sub-values that are only three of the four values in the Pepsodent Ayah Adi dan Dika Versi Ganti Peran with a total of 16 scenes. Those values are Material Value, Vital Value, and Spritiual Values. The conclusions obtained also vary, considering the use of semiotics of Roland Barthes are also used in this study. Seen in several scenes examined the existence of some differences in denotation, connotation and myths contained in the ad though at some value the use of the same scene when examined.Keywords: Social Value Representation, Pepsodent Ayah Adi dan Dika Ad. 
Pemahaman Masyarakat Terhadap Sanitasi Lingkungan (Studi di Gampong Asan Kumbang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya) Maria Ulfa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat terhadap sanitasi di Gampong Asan Kumbang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya, dan peran masyarakat dalam menjaga sanitasi lingkungan di Gampong Asan Kumbang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya. Analisis data menggunakan teori tindakan sosial oleh Max Weber, tindakan merupakan suatu perbuatan, perilaku, atau aksi yang dilakukan oleh manusia sepanjang hidupnya, guna mencapai tujuan tertentu. Dalam kajian sosiologis, tindakan dapat dilihat sebagai perilaku otomatis seseorang yang tidak melibatkan proses pemikiran dalam melakukan tindakan Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dengan informan yang memenuhi kriteria subjek penelitian,serta relevan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini.   Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya sanitasi lingkungan yang sehat terlihat dari perilaku masyarakat yang kurang ramah pada lingkungannya.  Seperti yang terjadi pada masyarakat gampong Asan Kumbang pemahaman dan kesadaran untuk menjaga kebersihan masih sangat kurang, terlihat dari kurangnnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sungai, tidak saling menjaga terhadap sarana yang disediakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat masih memanfaatkan sungai antara lain: faktor keuangan dan kenyamanan terhadap penggunaan sungai. Selanjutnya adapun peran masyarakat disini adalah hanya bergotong royong dan ikut berpatisipasi dalam membersihkan lingkungan.Kata Kunci: Pemahaman, Sanitasi, Lingkungan.ABSTRACTThe purpose of this research is to know people's understanding of sanitation in Gampong Asan Kumbang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya, and the role of society in maintaining environmental sanitation in Gampong Asan Kumbang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya. The theory in this study using the theory of social action by Max Weber, Action is an act, behavior, or action undertaken by humans throughout his life, in order to achieve certain goals. In sociological studies, Action can be seen as an automatic behavior of a person who does not involve the process of thinking in doing the action Type of descriptive research using a qualitative approach. Data collection is done by observation, interview with informants who meet the criteria of research subjects, and relevant in providing information needed in this research. Based on the results of the research can be concluded that the public understanding of environmental sanitation, Low knowledge and understanding of the importance of healthy environmental sanitation seen from the behavior of people who are less friendly to the environment. As happened in the gampong Asan Kumbang community, the understanding and awareness to maintain cleanliness is still lacking, the lack of awareness of the community towards the cleanliness of the river environment, not mutually guarding against the facilities provided, the financial factor and the convenience of the river usage. Furthermore, as for the role of society here is just mutual cooperation and participate in cleaning the environment.Keywords: Understanding, Sanitation, Environment.Society's Understanding Against Environmental Sanitation (Study at Gampong Asan Kumbang District Bandar Dua, Pidie Jaya Disricts) ABSTRACTThe purpose of this research is to know people's understanding of sanitation in Gampong Asan Kumbang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya, and the role of society in maintaining environmental sanitation in Gampong Asan Kumbang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya. The theory in this study using the theory of social action by Max Weber, Action is an act, behavior, or action undertaken by humans throughout his life, in order to achieve certain goals. In sociological studies, Action can be seen as an automatic behavior of a person who does not involve the process of thinking in doing the action Type of descriptive research using a qualitative approach. Data collection is done by observation, interview with informants who meet the criteria of research subjects, and relevant in providing information needed in this research. Based on the results of the research can be concluded that the public understanding of environmental sanitation, Low knowledge and understanding of the importance of healthy environmental sanitation seen from the behavior of people who are less friendly to the environment. As happened in the gampong Asan Kumbang community, the understanding and awareness to maintain cleanliness is still lacking, the lack of awareness of the community towards the cleanliness of the river environment, not mutually guarding against the facilities provided, the financial factor and the convenience of the river usage. Furthermore, as for the role of society here is just mutual cooperation and participate in cleaning the environment.Keywords: Understanding, Sanitation, Environment.                                                                                    
PERSEPSI DAN EKSPEKTASI MAHASISWA TERHADAP PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI (Studi pada Mahasiswa Baru Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Angkatan 2016) Fawzya Amira Luthfiani; Amri Amsal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Persepsi dan Ekspektasi Mahasiswa terhadap Program Studi Ilmu Komunikasi (Studi pada Mahasiswa Baru Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Angkatan 2016)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan ekspektasi mahasiswa baru Angkatan 2016 terhadap Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Teori yang digunakan adalah teori SOR, yang memiliki tiga elemen yakni pesan (stimulus), penerima (organism) dan efek (response). Stimulus adalah sumber rangsangan, organism adalah penerima rangsangan dan response adalah umpan balik yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif, yang mendeskripsikan persepsi dan ekspektasi mahasiswa Angkatan 2016 terhadap Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah Banda Aceh. Data diperoleh dari wawancara mendalam dengan 10 orang subjek penelitian atau informan yang telah ditentukan dengan kriteria mampu memberikan informasi tentang topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa baru Angkatan 2016 terhadap Prodi Ilmu Komunikasi sebagai bagian dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh adalah positif. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan seperti minimnya jumlah tenaga pengajar (dosen), fasilitas pendukung pendidikan yang belum memadai seperti tidak adanya laboratorium atau studio sendiri untuk mendukung praktik perkuliahan dan jumlah ruang kuliah yang sedikit. Ekspektasi mahasiswa baru Angkatan 2016 terhadap Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yaitu adanya peningkatan dalam hal jumlah dosen, sistem dan manajemen perkuliahan agar ditinjau kembali serta dibenahi dan mengupayakan fasilitas pendukung yakni laboratorium/studio serta penambahan jumlah ruangan kuliah. Kata Kunci: Persepsi, Ekspektasi, Mahasiswa, Program Studi Ilmu Komunikasi Student Perceptions and Expectations on Communication Studies Program (Study on New Students Prodi Communication Science Faculty of Social and Political Sciences of Syiah Kuala University Banda Aceh Force 2016) ABSTRACT This research entitled "Student Perceptions and Expectations on Communication Studies Program (Study on New Students Prodi Communication Science Faculty of Social and Political Sciences of Syiah Kuala University Banda Aceh Force 2016)". This study aims to determine perceptions and expectations of new students Force 2016 on Communication Studies Department of Syiah Kuala University Banda Aceh. This study uses a qualitative approach with descriptive analysis techniques, which describes the perceptions and expectations of students Force 2016 against Communication Studies Program FISIP Unsyiah Banda Aceh. Data obtained from in-depth interviews with 10 research subjects or informants who have been determined with the criteria able to provide information about the research topic. The result of the research shows that the perception of new student of 2016 Force of Communication Studies Program as part of Syiah Kuala Banda Aceh University that is Prodi Ilmu Komunikasi can be stated relatively good. Although there are still some shortcomings such as the lack of faculty (lecturers), inadequate educational support facilities such as the absence of a laboratory or studio itself to support the practice of lectures and the number of lecture rooms are few. Expectation of new student of Force 2016 to Prodi Communication Science of Syiah Kuala University of Banda Aceh that is increasing in terms of the number of lecturers, system and lecture management to be reviewed and to improve and to support supporting facilities such as lab / studio and addition of lecture room. Keywords: Perceptions, Expectations, College Student, Communication Studies Program
Kontribusi Tgk.H.Husaini Bin 'Abdul Wahab (Waled) dan Tgk.H. Muksalmina Bin 'Abdul Wahab (Aba) Terhadap Perkembangan Dayah Salafiyah Ruhul Fatayat Seulimum Aceh Besar khaira Ummah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

Kontribusi Tgk. H. Husaini Bin ‘Abdul Wahab (Waled) dan Tgk. H. Muksalmina Bin ‘Abdul Wahab (Aba) Terhadap Perkembangan Dayah Salafiyah Ruhul Fatayat Seulimeum Aceh Besar Abstrak Oleh Khaira Ummah1310101010124 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Tgk. H. Husaini bin ‘Abdul Wahab (Waled) dan Tgk. H. Muksalmina bin ‘Abdul Wahab (Aba) terhadap perkembangan Dayah Salafiyah Ruhul Fatayat Seulimeum Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan Teori Kharismatik Max Weber untuk menganalisis kontribusi Waled dan Aba di Dayah Ruhul Fatayat. Weber menjelaskan bahwa bentuk wewenang kharismatik didasarkan pada kharisma (daya tarik atau mahabbah) yaitu kemampuan khusus yang ada pada diri seseorang yang dianggap merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa, selain untuk diri sendiri  wewenang tersebut dapat dilaksanakan untuk orang banyak atau bahkan terhadap bagian besar masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini berlokasi di Seulimeum Kabupaten Aceh Besar. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan dan lapangan.Dari rangkaian penelitian ini disimpulkan bahwa pekembangan dayah selama dipimpin oleh Waled dan Aba meliputi; (1) Jumlah santri semakin meningkat;  (2) bangunan dan fasilitas dayah semakin bertambah; dan (3) Dayah Ruhul Fatayat telah menyandang tipe A. Bentuk kontribusi  Waled dan Aba yaitu turut mendanai kebutuhan dayah, membangun hubungan baik dengan elemen dayah maupun di luar lingkungan dayah, serta berperan sebagai eksekutif,pengganti tanggung jawab individu, dan sebagai panutan bagi santrinya. Terkait hal ini peran pimpinan sangat menentukan kontinuitas dan masa depan dayah, oleh sebab itu  Waled dan Aba diharapkan dapat meningkatkan kontribusinya terhadap dayah dengan perannya sebagai pemimpin yang mempunyai wewenang dan otoritas mutlak dalam merencanakan dan mengeluarkan suatu kebijakan yangnantinya dapat meningkatkan  kemajuanDayah Ruhul Fatayat.            .Kata Kunci:Kontribusi, kharismatik, dan perkembangan dayah. 
PERANAN PROMOSI KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN PEROKOK AKTIF (Studi Kasus Pada Center for Tobacco Control Studies Banda Aceh) Adian Putra; Ishak Hasan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK Judul penelitian ini adalah“Peranan Promosi Kesehatan Dalam PengendalianPerokok Aktif (Studi Kasus Pada Center For Tobacco Control Studies BandaAceh)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan dan strategi promosikesehatan yang dijalankan oleh CTCS dalam melakukan upaya pengendalianperokok dan juga untuk mengetahui peranan promosi kesehatan yang dilakukanCTCS terhadap perokok. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalahpendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini penelitimenggunakan teori AIDCA. Teori ini merupakan suatu proses psikologi pada dirikomunikan, didahului dengan komunikasi persuasif sebagai upayamembangkitkan perhatian. Informan dalam penelitian ini adalah anggota CTCSdan perokok aktif di Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialahwawancara semi terstruktur, dan observasi. Teknik pemilihan informan yangdigunakan ialah teknik purposif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2017terhadap 2 informan kunci dari CTCS dan 6 informan tambahan dengan kriteriainforman tinggal di Banda Aceh, perokok aktif dengan rentang umur 15-30 tahun.Hasil penelitian ini diperoleh bahwa ada beberapa peranan promosi kesehatandalam mengendalikan perokok, peranan tersebut adalah perubahan perilaku,perubahan sosial/lingkungan, bertambahnya wawasan masyarakat terhadapbahaya rokok, meningkatnya kewaspadaan masyarakat terhadap rokok danmenciptakan generasi muda yang sehat dan bebas dari asap rokok. Kata Kunci :Promosi Kesehatan, Pengendalian Perokok, CTCS The Role of Health Promotion in Control of ActiveSmokers (Case Study At Center For Tobacco Control Studies Banda Aceh) ABSTRACT The title of this research is "The Role of Health Promotion in Control of ActiveSmokers (Case Study At Center For Tobacco Control Studies Banda Aceh)". Thisstudy aims to find out to know the health promotion activities and strategies runby CTCS in making efforts to control smokers and also to determine the role ofhealth promotion conducted CTCS against smokers. The approach used in thisresearch is qualitative approach with descriptive method. In this studyresearchers used AIDCA theory. This theory is a psychological process in the selfcommunicant, preceded by persuasive communication as an effort to generateattention. Informants in this study are members of CTCS and active smokers inBanda Aceh. Data collection techniques used are semi-structured interviews, andobservation. Informant selection technique used is purposive technique. Thisstudy was conducted in July 2017 against 2 key informants from CTCS and 6additional informants with live informant criteria in Banda Aceh, an activesmoker with a 15-30 year age range. The results of this study found that there areseveral roles of health promotion in controlling smokers, the role is behaviorchange, social / environmental change, increasing public awareness of thedangers of cigarettes, increasing public awareness of cigarettes and creating ahealthy young generation and free from cigarette smoke. Keywords: Health Promotion, Smoker Control, CTCS
Revitalisasi Mitigasi Bencana Melalui Perencanaan Komunikasi Kebencanaan Oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Kepada Masyarakat Kota Banda Aceh Lukmanul Hakim; Hamdani M.Syam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Revitalisasi Mitigasi Bencana Melalui Perencanaan Komunikasi kebencanaan oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Kepada Masyarakat Kota Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses revitalisasi mitigasi bencana dan hambatan yang dihadapi oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh dalam melakukan revitalisasi tersebut. Penelitian ini dilakukan di Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun subjek penelitian sebagai informan sebanyak 6 orang dari BPBA. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori perencanaan komunikasi. Bahwasanya teori perencanaan komunikasi dipilih untuk mengetahui bagaimana proses revitalisasi mitigasi bencana melalui perencanaan dalam upaya penyadaran dan peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya BPBA dalam mensosialisasikan informasi bencana kepada masyarakat di lakukan melalui sosialisasi dan simulasi yang dalam menjalankannya telah dilakukan perencanaan, penerapan dan evaluasi, sedangkan hambatan yang dihadapi adalah cakupan daerah yang luas, waktu yang terbatas, keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya kesadaran masyarakat, metode pendekatan kepada masyarakat, keterbatasan dana dan pergantian pemimpin daerah. Kata Kunci: Revitalisasi, Mitigasi Bencana, MasyarakatABSTRACT This research is entitled “ The Revitalization of Disaster Mitigation through Disaster Communication Planning of The Agency of Aceh Disaster Reduction (BPBA) Toward The Community of Banda Aceh”. The aim of this research is to recognize the process of disaster revitalization mitigation  along with the obstacle faced by The Agency of Aceh Disaster Reduction in conducting the revitalization. The research is conducted in The Agency of Aceh Disaster Reduction (BPBA). In addition, the approach used in this research is descriptive qualitative method. The maximal research subject as the informant is 6 people from BPBA. Moreover, the technique of data collection used in this research are interview, observation and documentation. The research applied the theory of communication planning. The purpose of theory communication is to know how the process of revitalization disaster mitigation through the planning of realizatin efforts and the society capacity improvement in facing danger disaster. The result of the research showed that the BPBA efforts in socializing disaster information to the society was conducted through socialization and simulation which included planning, aplication and evaluation, while the obstacles faced are the scope of wide district, limited time, the limitation of human resources, society lacking awareness, the approach method toward the community, fund limitation and the chane of district leader.Keyword: Revitalization, Mitigation Disaster, Society
Pola Interaksi Sosial Mahasiswa Luar Aceh dan Mahasiswa Aceh di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala HAJIAH PARDOSI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola interaksi sosial mahasiswa luar Aceh dan Aceh di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universyitas Syiah Kuala.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Gilindan Gilin. Subjek dalam penelitian ini 10 orang mahasiswa yang terdiri dari 5 mahasiswa Aceh dan 5 mahasiswa luar Aceh. teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi.Hasil analisis menunjukkan bahwa pola interaksi sosial mahasiswa luar Aceh dan mahasiswa Aceh di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kualatelah berjalan dengan baik dan positif. Pola interaksi yang terjadi lebih mengarah pada pola interaksi yang mengarah pada pola asosiatif yang terfokus pada bentuk kerja sama antar mahasiswa luar Aceh dan mahasiswa Aceh baik dalam mengikuti perkuliahan di dalam ruangan maupun di luar ruangan seperti dalam kegiatan organisasi kampus..Pola Interaksi sosial mahasiswa luar Aceh dan Aceh di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala tidak menimbulkan persaingan dan konflik.Hal ini dikarenakan mahasiswa dapat menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa, yaitu menyelesaikan perkuliahan dan tugas-tugas secara tepat waktu.Sehingga, mahasiwa tidak mencari keributan hanya karena adanya perbedaan asal daerah, suku dan kebudayaan. Kata Kunci: Pola Interaksi Sosial, Mahasiswa Luar Aceh dan Mahasiswa AcehSocial Interaction Pattern of Overseas Students of Aceh And Aceh Students In Faculty of Social Sciences And Political Science of Syiah Kuala UniversityABSTRACTThe purpose of this research is to know the pattern of social interaction of students outside Aceh and Aceh in Faculty of Social and Political Sciences of Universyitas Syiah Kuala. This research uses qualitative method with descriptive approach. Data collection techniques through observation, interview and documentation. Data analysis used is data reduction, data presentation, and draw conclusion. The theory used in this research is Gilin and Gilin theory. Subjects in this study were 10 students consisting of 5 students of Aceh and 5 students outside Aceh. data collection techniques using interviews, observation and documentation. Data were analyzed using data reduction, data presentation and conclusion or verification. The results of the analysis show that the pattern of social interaction of students outside Aceh and Aceh students in the Faculty of Social and Political Sciences of Syiah Kuala University has been going well and positive. The pattern of interaction that occurred more lead to the pattern of interaction that leads to an associative pattern that focuses on the form of cooperation between students outside Aceh and Aceh students both in following the lectures indoors or outdoors as in the activities of the organization campus .. Pattern of social interaction outside students Aceh and Aceh in the Faculty of Social and Political Sciences of Syiah Kuala University does not generate competition and conflict. This is because students can perform their duties as a student, that is completing lectures and tasks in a timely manner. Thus, students do not seek a commotion simply becauseof differences in regional origin, ethnicity and culture. Keywords: Social Interaction Patterns, Overseas Students of Aceh and Aceh Students    
Persepsi Masyarakat Terhadap Materi Vulgar Stand Up Comedy Komunitas Stand Up Indo BNA Bahariandy mahardeka; Nur Anisah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

Judul dari penelitian ini adalah “Persepsi Masyarakat Terhadap Materi Vulgar Stand Up Comedy Komunitas Stand Up Indo BNA”. Penelitian ini muncul karena peneliti ingin mengetahui persepsi masyarakat terhadap meteri Stand Up Comedy disampaikan komika komunitas Stand Up Indo BNA yang walaupun dalam menyampaikan lelucon berbau cabul, rasis, dan vulgar namun tidak sedikit dapat mengundang tawa para penonton yang menyaksikan acara Stand Up Comedy di Aceh. Dari permasalahan tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui Persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap materi vulgar dan komunitas Stand Up INDO BNA sebagai komunitas yang bergerak dalam bidang stand up comedy di Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan tindakan. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016 dengan informan utama sebanyak 6 orang dari pihak penonton penampilan komika komunitas Stand Up Indo BNA, serta informan tambahan dari komunitas Stand Up Indo BNA sebagai ketua komunitas yang bertanggung jawab dalam kegiatan komunitas Stand Up Indo BNA. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara semi terstruktur dan observasi non partisipan. Karena penelitian ini untuk melihat persepsi masyarakat terhadap materi vulgar stand up comedy komunitas Stand Up Indo BNA. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki persepsi positif kepada komunitas Stand Up Indo BNA sebagai sarana hiburan dan penyampaian informasi kepada masyarakat. Persepsi masyarakat terhadap materi vulgar adalah negatif apabila didalamnya mengandung unsur pornografi, suku, agama, ras dan bahasa tabu.The Public Perception Toward Obscene Material From Stand Up Comedy Stand up Indo BNA communityThe title of this research is “The Public perception toward obscene material from Stand Up Comedy Stand up Indo BNA community”. This research is conducted because the researcher would like to find out the public perception toward Stand up Comedy material delivered by Stand up Indo BNA comics. Even though the material presented contains element of adult and racist content but the audiences still laugh while watching Stand up Comedy show. Based on that problem, the aim of this research is to find out public perception on obscene material presented by comics from stand up Indo BNA community in Aceh. The approach used in this research is qualitative approach which is descriptive and behavior analysis as the method.  This research is done on November 2016 with 5 main informers from the audience of Stand up Indo BNA show and one supporting informer from the Stand up Indo BNA community. This supporting informer is a chief of Stand up Indo BNA who is responsible for Stand up Indo BNA community events.  The data collecting technique used in this research are semi structural interview and non-participant observation because this research is to find out the public perception toward obscene material from Stand up Indo BNA community. The result of this research shown that society has positive perception about Stand up Indo BNA comics as entertainment and information delivery to the public. Public perception of obscene material is negative if it contains elements of pornography, ethnicity, religion, race and taboo language.
PERNIKAHAN ANTAR AGAMA (Studi Fenomenologi pada Konversi Agama karena Menikah di Kecamatan Sidikalang, Sumatera Utara) RIRIS SIJABAT
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKSidikalang mempunyai keberagaman agama, dua diantaranya agama paling banyak pemeluknya yaitu Islam dan Kristen.Keberagaman serta kerukunan tersebut melahirkan suatu kondisi dimana lahirnya sebuah fenomena didalam masyarakat, yaitu pindah agama atau yang dikenal dengan istilah konversi agama.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang faktor-faktor  penyebabterjadinya konversi agama (pindah agama menjadi Islam ) di kecamatan Sidikalang dan untuk memperoleh gambaran umum mengenai kehidupan rumah tangga bagi mereka yang melakukan konversi agama karena menikah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Subjek penelitian ini sebanyak 8 orang, 4 perempuan yang melakukan konversi agama, 1 laki-laki yang menikah dengan perempuan yang melakukan konversi agama dan 2 orangtua yang memiliki anak yang melakukan konversi agama dan 1 orang tokoh Agama Kristen.Lokasi peneltian ini adalah di Kecamatan Sidikalang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi.Schutz (1967) beranggapan bahwa dunia sosial keseharian senantiasa merupakan sesuatu yang intersubjektif dan pengalaman penuh dengan makna. Schutz meletakkan hakikat kondisi manusia dalam pengalaman subjektif dalam bertindak dan mengambil sikap terhadap dunia kehidupan sehari-hari. Schutz mengikuti Husserl dengan menyatakan bahwa proses pemahaman aktual kegiatan kita dan memberi makna padanya, dapat dihasilkan melalui refleksi atas tingkah laku.Dengan demikian, fenomena yang ditampakkan oleh individu merupakan refleksi dari pengalaman transendental dan pemahaman tentang makna atau verstehen tersebut (Collin, 1997). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa faktor penyebab konversi agama adalah hamil diluar nikah, toleransi dan kerukunan agama yang tinggi, pengaruh orang terdekat dan ikatan marga. Kata Kunci: Konversi Agama, Menikahjudul b.inggris:WEDDING OF RELIGION (Phenomenology Study on Religious Conversion due to Married in Sidikalang Sub-district, North Sumatera)ABSTRACT Sidikalang has a diversity of religions, two of which are the most religious followers of Islam and Kristen. Diversity and harmony is born a condition where the birth of a phenomenon in the community, ie convert or known by the conversion of religion.The purpose of this research is to obtain information about the factors causing conversion of religion (convert to Islam) in Sidikalang subdistrict and to get the general picture about the life of household for those who convert religion by marriage. This research uses qualitative approach of phenomenology, with data collection technique that is observation, interview, documentation and literature study.The subjects of this study were 8 people, 4 women who converted religion, 1 men married to women who converted religion and 2 parents who have children who convert religion and 1 Christian figure. This location of research is in District Sidikalang . The theory used in this research is phenomenology theory.Schutz (1967) assumes that the social world of daily life is always something intersubjective and experience full of meaning. Schutz laid the essence of the human condition in a subjective experience in acting and taking an attitude toward the world of everyday life. Schutz follows Husserl by stating that the process of actual understanding of our activities and of giving meaning to them can be produced by reflection on behavior. Thus, the phenomenon expressed by the individual is a reflection of the transcendental experience and the understanding of that meaning or verstehen (Collin, 1997). The result of this study is that the factors that cause religious conversion are pregnant out of wedlock, tolerance and high religious harmony, the influence of the nearest person and the clan bond. Keywords: Religious Conversion, Married
Perilaku sosial penderita lupus terhadap penyesuaian diri di kalangan masyarakat (studi pada pasien penderita lupus di RSUDZA) Nellyana Fitri; Zulfan Zulfan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

Penyakit Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit radang atau inflamasi multisistem yang penyebabnya diduga karena adanya perubahan sistem imun. Penyakit lupus sendiri sejatinya bukanlah merupakan penyakit menular, tapi para odapus sebutan bagi penderita lupus harus berobat sepanjang hidupnya. terdapatnya perbedaan sosial terhadap masyarakat cenderung membuat penderita lupus minder karena kondisi sosialnya yang berbeda, dimana dia harus membatasi aktifitasnya akibat kondisi fisik yang tidak menentu membuatnya semakin kacau dan emosional, masyarakat hanya mendengar penyakit nya saja tetapi masyarakat kurang untuk mengenali dan memotivasi penderita lupus tersebut agar semangat melawan penyakit dan saling membantu dalam mengatasi kesulitan yang diderita oleh penderita lupus, malah acuh seakan penderita lupus hanyalah individu yang hanya merasa sakit di fisiknya saja padahal penderita lupus memilki tekanan sosial dan kurangnya dukungan sosial terhadap masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengapa penderita lupus sulit untuk menyesuaikan diri di kalangan masyarakat dan bagaimana orang-orang memaknai perilaku sosial penderita lupus di dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui bagaimana perilaku sosial penderita lupus terhadap penyesuaian diri di kalangan masyarakat dan mendeskripsikan tentang bahaya penyakit lupus dan perjuangan penderita lupus dalam kehidupan sosial masyarakat. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis metode purposive sampling, dengan melakukan observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sulit nya penderita lupus menyesuaikan diri di kalangan masyarakat akibat dari kurang percaya diri dalam berperilaku, tidak adanya dukungan sosial, masyarakat kurang memahami tentang bahaya penyakit lupus.                                               ABSTRACTSystemic Lupus Erythematosus disease (SLE) is an inflammatory disease of multisystems whose cause is thought to be change in the immune system. Lupus disease it self is not actually an infectious disease, but the odapus designation for lupus patients should seek treatment throughout his life. the existence of social differences to the society tend to make the lupus minder sufferer because of his different social conditions, where he must limit his activities because to the uncertain physical condition makes him more distracted and emotional, the public only hear his disease but the society is less to recognize and motivate the sufferer lupus is so that the spirit of fighting disease and mutual help in overcoming the difficulty suffered by people with lupus, even indifferent as lupus patients are only individual who only feel the pain in the physical course lupus only when people have social pressure and lack of social support to the society. The problem formulation of study is why lupus patient find it difficult to adapt in society and how people interpret the social behavior of lupus patient in everyday life. This study aimed to find out how the social behavior of lupus patients to adjust them selve in the society and describe the dangers of lupus and the struggle of lupus patients in social life of society. The theory in this study use the phenomenology theory of Alfred Schutz. This research use qualitative method with purposive for example method, by doing observation and interview as data collection technique. The results showed that it is difficult for people with lupus to adjust themselves to the society cause to lack of confidence in behavior, lack of social support, the society  is less understanding about the danger of lupus disease.