cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
JIMFISIP menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa dari delapan Program Studi, yaitu Prodi Sosiologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan. JIMFP terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 70 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018" : 70 Documents clear
AKULTURASI DALAM TRADISI MEUGANG (Studi Deskriptif pada Masyarakat Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh) Astari Mulyana Putri; Amsal Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.756 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Akulturasi dalam Tradisi Meugang (Studi Deskriptif pada Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh). Tujuan penelitian untuk mengetahui akulturasi dalam tradisi meugang pada masyarakat gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh dan untuk mengetahui nilai sosial, budaya, dan agama dalam tradisi meugang pada masyarakat Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori interaksi simbolik. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Objek penelitian dalam penelitian ini, yaitu akulturasi dalam tradisi meugang sedangkan subjeknya yaitu masyarakat dari latar belakang budaya lain seperti Jawa, Batak, Padang, serta lainnya dan Ketua Majelis Adat Aceh (MAA), budayawan dan masyarakat Aceh. Kriteria pemilihan informan Masyarakat dari budaya lain yang menetap di Gampong Jawa selama satu tahun, memiliki pengetahuan tentang tradisi meugang dan ikut melaksanakan tradisi meugang. Pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Dari penelitian ini diperoleh hasil Proses akulturasi dalam tradisi meugang masyarakat gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh terjadi dalam jangka waktu yang panjang setelah melewati berbagai penyesuaian diri yang dilakukan masyarakat pendatang dengan masyarakat Aceh sebagai masyarakat pribumi. Tahapan proses akulturasi juga tidak terlepas dari komunikasi personal yang terjadi antara masyarakat pendatang dari budaya lain dengan masyarakat Aceh, komunikasi sosial yang terjadi serta lingkungan komunikasi. Nilai sosial, budaya dan agama yang terkandung dalam tradisi meugang terlihat dari proses meugang. Masyarakat pada hari meugang cenderung saling berbagi dengan sesama dalam menyambut perayaan hari meugang. Saling  berbagi makanan di  hari meugang menjadi nilai sosial yang memberikan makna saling menolong dengan sesama. Kata Kunci : Akulturasi, Tradisi, Meugang, Gampong Jawa Acculturation in Meugang Tradition (Descriptive Study at Gampong Jawa community of Kuta Raja sub-district of Banda Aceh City) ABSTRACTThis study entitled Acculturation in Meugang Tradition (Descriptive Study at Gampong Jawa community of Kuta Raja sub-district of Banda Aceh City). The purpose of this study is to know the acculturation in the meugang tradition in Gampong Jawa community of Kuta Raja sub-district of Banda Aceh City and to know the social, cultural, and religious values in the meugang tradition in Gampong Jawa community, Kuta Raja sub-district, Banda Aceh City. The theory used in this research is the theory of symbolic interaction. The approach used is qualitative approach with descriptive type. The object in this research is acculturation in meugang tradition while the subjects are people from other cultural background such as Jawa, Batak, Padang, and others and Chairman of the Aceh Customary Assembly (MAA), Acehnese culture and society. Criteria for selection of informants people from other cultures who lived in Gampong Jawa for a year, have knowledge of meugang tradition and participate in carrying out the meugang tradition. Data collection used with structured interviews, observation and documentation. From this research, the result of the acculturation process in the tradition of meugang Gampong Jawa community of Kuta Raja sub-district of Banda Aceh City occurred in the long term after passing through various adjustments made by the immigrant community with the people of Aceh as indigenous people. The stage of the acculturation process is also inseparable from the personal communication that occurs between migrants from other cultures with the people of Aceh, social communication and environment communication. The social, cultural and religious values contained in the meugang tradition are visible from the meugang process. People on meugang day tend to share with others in welcoming the celebration of meugang day. The sharing of food on the meugang day be social value that gives meaning to help each other with others.Keywords: acculturation, tradition, meugang, Gampong Jawa
EFEKTIFITAS IKLAN SUBLIMINAL OPPO DALAM ACARA INI TALKSHOW TERHADAP KONSUMEN DI WARUNG KOPI TRANSIT BANDA ACEH Muhammad Ichsan; Alamsyah Taher
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.359 KB)

Abstract

ABSTRAK -Penelitian ini berjudul Efektivitas Iklan Subliminal Oppo Dalam Program televisi “Ini Talkshow” Terhadap Konsumen Di Warung Kopi Transit Banda Aceh. Tujuan penelitianini untuk mengetahui efektivitas iklan subliminal oppo terhadap konsumen program televisi “ini talkshow”. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yang menjadi informan adalah sebanyak 6 orang terdiri dari seluruh pengunjung warung kopi transit di Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara dan studi dokumen serta studi pada observasi. Teori yang digunakan dalampenelitianiniadalah teori jarum suntik dan dengan menggunakan AIDDA Model ( teori iklan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Acara ini talkshow di net. Tv adalah sebuah acara yang yang sudah digemari oleh oleh masyarakat indonesia dan tidak heran juga banyak yang menyukai program seperti ini talkshow, bagi penonton tersebut mereka mengetahui adanya iklan oppo dalam dalam acara ini talkshow. Perasaan yang timbul bagi konsumen setelah melihat iklan dari program ini talkshow di Net.tv adalah rasa ketertarikan terhadap produk tersebut, tahapan ini disebut interest. Sehingga timbul keinginan untuk membeli produk itu, tahapan ini disebut desire.  dan pada tahapan selanjutnya konsumen ingin benar-benar membeli produk tersebut, tahapan ini disebut juga dengan desicion. Setelah semuanya terpenuhi oleh calon pembeli konsumen melakukan tindakan pembelian tersebut terhadap iklan yang ditayangkan. Subliminal Oppo Advertising Effectiveness In TV Program "This Talkshow" Against Consumers In Banda Aceh Transit Coffee Shop. ABSTRACT – This research is titled Subliminal Oppo Advertising Effectiveness In TV Program "This Talkshow" Against Consumers In Banda Aceh Transit Coffee Shop. The purpose of this research is to know the effectiveness of subliminal oppo advertisement to consumer of television program "this talk show". The approach used in this research is descriptive qualitative method. Research subjects who become informants is as much as 6 people consisting of all visitors to the coffee shop transit in Banda Aceh. Data collection techniques used are interviews and document studies and studies on observation. The theory used in this research is the theory of syringes and by using AIDDA Model (ad theory). The results show that this event talkshow on the net. Tv is an event that has been favored by the Indonesian community and not surprisingly also many who like this program talkshow, for the audience they know the existence of oppo ads in this talk show. The feeling that arises for the consumer after seeing the advertisement of this program talkshow on Net.tv is a sense of interest in the product, this stage is called interest. So arises the desire to buy the product, this stage is called desire. and in the next stage consumers want to actually buy the product, this stage is also called the desicion. Once everything is met by the prospective buyer the consumer takes the purchase action against the advertisement that is served  ABSTRACT – This research is titled Subliminal Oppo Advertising Effectiveness In TV Program "This Talkshow" Against Consumers In Banda Aceh Transit Coffee Shop. The purpose of this research is to know the effectiveness of subliminal oppo advertisement to consumer of television program "this talk show". The approach used in this research is descriptive qualitative method. Research subjects who become informants is as much as 6 people consisting of all visitors to the coffee shop transit in Banda Aceh. Data collection techniques used are interviews and document studies and studies on observation. The theory used in this research is the theory of syringes and by using AIDDA Model (ad theory). The results show that this event talkshow on the net. Tv is an event that has been favored by the Indonesian community and not surprisingly also many who like this program talkshow, for the audience they know the existence of oppo ads in this talk show. The feeling that arises for the consumer after seeing the advertisement of this program talkshow on Net.tv is a sense of interest in the product, this stage is called interest. So arises the desire to buy the product, this stage is called desire. and in the next stage consumers want to actually buy the product, this stage is also called the desicion. Once everything is met by the prospective buyer the consumer takes the purchase action against the advertisement that is served 
ANALISIS KOMUNIKASI MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI PUBLIK STUDI PADA SIDANG KOMISI INFORMASI ACEH Akhrizal Akhrizal; Rahmat Saleh
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.158 KB)

Abstract

ABSTRAK - Komisi Informasi merupakan salah alternatif penyelesaian sengketa informasi di luar pengadilan. Dalam menangani kasus informasi publik, ada dua pihak yang akan disidangkan. Penerapkan bentuk komunikasi yang tepat dianggap perlu untuk pencapaian tujuan akhir. Tentu saja membutuhkan komunikasi mediasi yang tepat agar mendapatkan hasil maksimal sebagaimana diharapkan. Oleh sebab itu maka dalam pembahasan ini, difokuskan pada dua rumusan masalah tentang implementasi komunikasi mediasi dalam penyelesaian sengketa informasi publik pada sidang Komisi Informasi Aceh dan hambatan yang dihadapi dalam mengimplementasikan komunikasi mediasi dalam penyelesaian sengketa informasi publik pada sidang Komisi Informasi Aceh. Penelitian ini bersifat kualitatif yang berbasis penelitian lapangan (Field Research) dengan mewawancari ketua dan anggota KIA, pihak pemohon dan pihak termohon dalam sengketa informasi di KIA. Selain itu, juga dengan mengumpulkan dokumentasi terkait dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan informasi publik memberi hak kepada setiap orang untuk memperoleh informasi dengan mengakses data yang ada di badan publik, dan juga menegaskan bahwa setiap informasi publik itu harus bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap pengguna informasi publik, selain dari informasi yang dikecualikan yang diatur oleh UU KIP. Kepentingan pengguna atau pemohon informasi dapat digunakan untuk kepentingan pribadi atau J u r n a l I l m i a hM a h a s i s w aFISIPJurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 3, Nomor 1, Januari  2018 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP    Analisis Komunikasi Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Studi Pada Sidang Komisi Informasi Aceh  Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 1, Januari  2018 (1Mahasiswa, 2Pembimbing)  256   publikasi. Komisi Informasi Aceh adalah lembaga independen yang dibentuk oleh negara sebagai implementasi UU untuk menyelesaikan sengketa informasi publik. Meskipun sudah terbentuk dari tahun 2012, tetapi KIA masih harus secara tetap dan berkelanjutan mensosialisasikan UU KIP kepada semua elemen masyarakat. Hal ini dikarenakan masih ada yang menganggap UU KIP baru untuk itu belum banyak yang mengetahuinya. Perkembangan teknologi informasi dan ilmu komunikasi juga berpengaruh terhadap aturan hukum yang berlaku. Termasuk dalam upaya penyelesaian sengketa informasi publik yang semakin hari semakin banyak disengketakan. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan kesadaran pihak masyarakat atau lembaga tentang hak mereka untuk tahu dan mendapatkan informasi publik yang mereka butuhkan.(COMMUNICATION ANALYSIS OF MEDIATION IN PUBLIC DISPUTE SETTLEMENT STUDY ON ACEH INFORMATION COMMISSION SECTOR)ABSTRACT - The Information Commission is one of the alternative solutions to dispute information outside the court. In handling public information cases, there are two parties to be tried. Applying the proper form of communication is considered necessary for the achievement of the ultimate goal. Of course it requires proper mediation communication in order to get the maximum results as expected. Therefore, in this discussion, it focuses on two formulation issues concerning the implementation of mediation communication in the resolution of public information disputes at the Aceh Information Commission session and the obstacles faced in implementing mediation communication in the resolution of public information disputes at the Aceh Information Commission session. This research is qualitative field-based research (Field Research) by interviewing the chairman and members of KIA, the applicant and the requested party in dispute information in KIA. In addition, also by collecting documentation related to the problem under study. The results show that the mediation communication process in the completion of public information by KIA commissioners is good at mediating because it uses easy to understand communication and is not longwinded in its explanation. The communications used by the MCH are structured that do not cross the boundaries of the subject matter of the dispute, or are not out J u r n a l I l m i a hM a h a s i s w aFISIPJurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 3, Nomor 1, Januari  2018 www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP    Analisis Komunikasi Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Studi Pada Sidang Komisi Informasi Aceh  Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP Unsyiah, Vol. 3. №. 1, Januari  2018 (1Mahasiswa, 2Pembimbing)  257   of the framework of the prescribed format. Members of commissioners are very strict and really focused and not just completing the trial but also trying to provide education to the requested and petitioners in the form of explaining by using good communication and easy to understand. Some MCH constraints in resolving public information disputes, among them: the absence of long-distance court proceedings, this has led to several cases entering the MCH, which should have been possible through long-distance meetings but can not be implemented yet, no decision has been made The Central Information Commission which regulates regulatory issues, rules on local inspection procedures or procedures not yet regulated by the Central Information Commission, the Aceh Information Commission has no expert staff or experts, low understanding of KIP Law by Public Authority, communication science understanding is lacking and its application also has not run with the maximum, and still often the occurrence of delay time from a predetermined schedule.
Pemanfaatan Dana Desa Dalam Pembangunan Desa (Suatu Penelitian di Desa Perolihen, Kec. Sitellu Tali Urang Jehe, Kab. Pakpak Bharat) Dina Banurea
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.511 KB)

Abstract

ABSTRAKPemerintah pusat mengupayakan pembangunan yang bersifat otonom. Otonomi daerah yang membuka ruang untuk pemerintah daerah memiliki hak, wewenang dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Adanya regulasi UU No. 6/2014 tentang desa telah mengangkat desa menjadi subjek pemerintahan dari sekedar objek pembangunan. Salah satu bentuk program pemerintah dalam pembangunan desa yaitu dengan bantuan dana desa. Pemberian bantuan dana desa diberikan sebagai dana stimulan dan perangsang bagi pertumbuhan pembangunan desa yang bertujuan untuk mendanai pembanagunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan dana desa  tahun anggaran 2016 diprioritaskan dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Namun dana desa lebih difokuskan kearah pembangunan desa yaitu bidang pembangunan infrastruktur prasarana kawasan pertanian, dikarenakan masyarakat desa mayoritas memiliki mata pencaharian petani sehingga pembangunan tersebut dibutuhkan oleh masyarakat desa di Desa Perolihen Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe kabupaten Pakpak Bharat.Kata Kunci: Prioritas Pemanfaatan, Dana Desa, Pembangunan InfrastrukturJudul B. Inggris: Utilization of Village Funds in Rural Development (A Study in Perolihen Village, Kec.Sitellu Tali Urang Jehe, Kab. Pakpak Bharat)ABSTRACTThe central government seeks autonomous development. Regional autonomy that opens space for local governments has the right, authority and obligation to regulate and manage its own household. The existence of Law no. 6/2014 about the village has raised the village into a subject of government than just the object of development. One form of government programs in village development is with the help of village funds. Provision of village funding is provided as a stimulant fund and a stimulus for the growth of village development aimed at funding village development and community empowerment. This research uses qualitative method with descriptive approach. Data collection techniques through observation, interviews, and literature study. Data analysis used is data reduction, data presentation, and draw conclusion. The theory used in this research is functional structural theory. The results show that the utilization of village funds in 2016 budget year prioritized in village development and community empowerment. However, village funds are more focused towards village development, namely the field of infrastructure development of agriculture infrastructure, because the majority villagers have livelihood of farmers so that the development is needed by the village community in Perolihen Village Sitellu Tali Urang Jehe Pakpak Bharat district.Keywords: Priority of Utilization, Village Fund, Infrastructure Development 
DINAMIKA HUBUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TEMPATAN (ASOE LHOK) DENGAN PENDATANG (Studi Pada Masyarakat Gampong Cot Mesjid, Banda Aceh) Zarra Silvia Balqis; Bukhari, MHSc Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.278 KB)

Abstract

AbstrakMasyarakat merupakan kumpulan individu yang terdiri dari berbagai golongan maupun kalangan yang tinggal dalam satu wilayah yang membentuk suatu interaksi didalamnya. Artinya adalah bahwa dalam kehidupan masyarakat tidak mungkin hanya ada satu kelompok masyarakat saja, setiap masyarakat pasti memiliki beragam latar belakang yang berbeda. Oleh karena perbedaan latar belakang tersebut dapat membentuk kelompok masyarakat seperti halnya masyarakat tempatan atau dalam penelitian ini dikenal dengan istilah (asoe lhok) dengan pendatang di Gampong Cot Mesjid sebagai salah satu wilayah urban di Banda Aceh yang melahirkan dinamika hubungan sosial antar kedua kelompok masyarakat tersebut. Untuk menganalisa permasalahan dalam skripsi ini digunakan teori kontruksi sosial oleh Peter L Berger dan Thomas J Luckman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menjelaskan bagaimana dinamika hubungan sosial yang terjadi dalam masyarakat tempatan (asoe lhok) dengan pendatang di gampong serta melihat dan menjelaskan bagaimana keterlibatan pendatang dan keberterimaan masyarakat tempatan (asoe lhok) dalam politik praktis di gampong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif guna melihat dan menggambarkan secara rinci permasalahan yang diteliti. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika hubungan sosial antara masyarakat tempatan (asoe lhok) dengan pendatang di Gampong Cot Mesjid timbul melalui kenyataan yag dibangun oleh masing-masing pihak tentang lingkungan sosial mereka. Kemudian bahwa keberterimaan masyarakat tempatan (asoe lhok) terhadap pendatang dalam politik praktis bersifat terbuka dan dapat diterima dengan baik karena beberapa faktor, keterlibatan pendatang dalam politik praktis pun mendapat dukungan meskipun sebagian diantaranya bersikap pesimis.Kata Kunci: Masyarakat, Dinamika, Hubungan Sosial, Interaksi Sosial, Asoe lhok, Pendatang  
Hubungan Sosialisasi Dengan Pengetahuan Dan Keputusan Masyarakat Untuk Menjadi Peserta LKC Dompet Dhuafa Aceh (Studi Pada Masyarakat Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh) Aridwan Syahputra; Alamsyah Taher
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.704 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini berjudul “Hubungan Sosialisasi Dengan Pengetahuan Dan Keputusan Masyarakat Untuk Menjadi Peserta LKC Dompet Dhuafa Aceh (Studi Pada Masyarakat Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jawaban tentang hubungan  sosialisasi dengan pengetahuan dan keputusan masyarakat menjadi peserta LKC Dompet Dhuafa Aceh. LKC Dompet Dhuafa merupakan lembaga non profit yang melayani kaum dhuafa dibidang kesehatan melalui pengelolaan dana sosial masyarakat (ZISWAF- Zakat, Infak, Sedekah dan wakaf) dan dana sosial perusahaan. Mayarakat miskin sangat sulit mengakses layanan kesehatan. Selain karena biaya yang mahal, kurangnya informasi dan sosialisasi kesehatan gratis juga menjadi penyebab menularnya penyakit-penyakit berbahaya. Teori yang digunakan  adalah Hierarcy Of  Effect Model. Dalam teori tersebut dikatakan bahwa ada beberapa tahapan untuk mengambil keputusan  yaitu kognitif, afektif dan  behavior. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenif eksplanatif. Alat pengumpulan data pada penelitian ini berupa pembagian kuesioner yang diisi langsung oleh responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan metode nonprobability sampling dan quota sampling. Hasil analisis data menggunakan statistic parametric dengan teknik analisis data pearson menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,601 untuk variabel  sosialisasi dengan pengetahuan masyarakat dan koefisien korelasi (r) sebesar 0,643 untuk variabel  sosialisasi dengan keputusan masyarakat. Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung 7,010,   dan nilai ttabel pada 0,05 pada uji 2 sisi adalah 1,662. Dan Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung 7,835,  dan nilai ttabel pada 0,05 pada uji 2 sisi adalah 1,662. Maka hipotesis terdapat hubungan positif dan signifikan antara   sosialisasi dengan pengetahuan masyarakat untuk  menjadi peserta LKC Dompet Dhuafa Aceh dan  sosialisasi dengan keputusan masyarakat untuk  menjadi peserta LKC Dompet Dhuafa Aceh. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi sosialisasi maka akan semakin tinggi pengetahuan dan keputusan masyarakat, demikian juga sebaliknya.The Relationship of Socialization with Knowledge and Community’s Decision to become member of LKC Dompet Dhuafa Aceh (Case Study: Lueng Bata, Banda Aceh)"Abstract : This research entitled "The Relationship of Socialization with Knowledge and Community’s Decision to become member of LKC Dompet Dhuafa Aceh (Case Study: Lueng Bata, Banda Aceh)".The purpose of this study is to find out the answer about the socialization with the knowledge and the community's decision to be the member of LKC Dompet Dhuafa Aceh. LKC Dompet Dhuafa is a non-profit organization which served the dhuafa community in the health sector through the management of social funds (ZISWAF-Zakat, Infak, Sedekah and Wakaf) and enterprise social funds. Poor society is very difficult to access health services. Besides because of the high cost, the limit of information and free health socialization is also being the factor of the infectious of dangerous diseases. The theory used in this research is Hierarchy of Effect Model. This theory said that there are several steps to take decision, those are cognitive, affective and behavior. The research method used a quantitative approach with explanative type. The instrument of data collection in this research is using questionnaires which distributed to the respondents and asked them to fill it out directly. In addition, Sampling methodology which used in this research is no probability sampling and quote sampling method. The result of data analysis is processed by using statistic parametric with pearson data analysis technique which showed correlation coefficient (r) 0.601 for socialization variable with public knowledge and correlation coefficient (r) 0.643 for socialization variable with community’s decision. The first result hypothesis testing is obtained by tcount score at 7.010, and ttable score at 0.05 on the test of 2 sides is 1.662. Furthermore, the second result of hypothesis testing is obtained by tcount score at 7.835, and ttable score at 0.05 on 2 sides test is 1.662. In conclusion, on hypothesis, we can see that there is a positive and significant relationship between socialization with the knowledge of the community to become member of  LKC Dompet Dhuafa Aceh. Moreover, there is also looked a positive and significant relationship between socialization to the community's decision to become member of LKC Dompet Dhuafa Aceh. All in all, it can be interpreted that the higher the socialization, the higher knowledge and decisions of society, and vice versa.
Pemanfaatan Media Sosial Grup Messenger Line di Kalangan Mahasiswa Dalam Mendapatkan Informasi Perkuliahan (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poilitik Universitas Syiah Kuala) Karmila Karmila; Mahyuzar Mahyuzar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.116 KB)

Abstract

Judul dari penelitian ini adalah “Pemanfaatan Media Sosial Grup Messenger Line di Kalangan Mahasiswa Dalam Mendapatkan Informasi Perkuliahan (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poilitik Universitas Syiah Kuala)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan new media yaitu media sosial grup Messenger Line sebagai media komunikasi dikalangan mahasiswa dalam mendapatkan informasi perkuliahan, dan apa saja kendala yang dihadapi oleh mahasisa dalam pemanfaatan media sosial grup Messenger Line untuk mendapatkan informasi perkuliahan. Pendekatan yang di gunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan Teori Uses And Gratifications. Teori ini berasumsi bahwa khalayak berperan aktif dalam menggunakan media. Objek yang diteliti adalah mahasiswa Ilmu Komuniksi angkatan 2013, 2014, 2015 dan 2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur, observasi partisipan fasif dan dokumentasi. Teknik penarikan sampel yang di gunakan yaitu teknik Porpusive Sampling. Penelitian ini di lakukan pada pertengahan bulan Mei sampai dengan Juni 2017 terhadap 12 informan dengan kriterian informan yakni: mahasiswa aktif, angkatan 2013 sampai dengan 2016, dan menggunakan grup Messenger Line dalam mendapatkan informasi perkuliahan. Berdasarkan hasil penelitian ini di dapatkan bahwa mahasiswa menggunakan Line dikerenakan media sosial ini memiliki banyak fitur yang lengkap serta mudah digunakan, daya tampung yang banyak, dan kecepatan informasi yang tinggi, sedangkan kendala pada penelitian ini lebih kepada sistem dan pengguna atau anggota grup yang tidak peka. Berdasarkan hasil penelitian, sikap dan perilaku yang ditunjukkan oleh setiap pengguna umumnya bernilai positif. The Utilization of Social Media LINE Messenger Chat Group Among Students in Getting Lectures Information (A study of Communication Science Students in the Faculty of Social Science and Politics in Syiah Kuala University) The title of this study is “The Utilization of Social Media LINE Messenger Chat Group Among Students in Getting Lectures Information (A study of Communication Science Students in the Faculty of Social Science and Politics in Syiah Kuala University)”. This study aimed to determine how the use of new media i.e. social media group LINE Messenger as a communication media among the students to get information regarding lecture classes, and what were the obstacles faced by said students in the utilization of social media group LINE Messenger to get the information regarding the lecture classes. The approach used in this research was qualitative approach with descriptive method. This study used the Theory of Uses And Gratifications. This theory assumes that the audience plays an active role in using the media. The object being studied was students of the Communications Science class of 2013, 2014, 2015 and 2016. The techniques of data collection used were semi structured interview, passive participant observations and documentation. Sampling techniques used in this study namely the technique of Purposive Sampling. This study was conducted in mid-May until June 2017 towards 12 informants with a specified informant such as: active students, class of 2013 up to 2016, and using a group LINE Messenger in getting the information about the lectures. Based on the result, this study found that students using LINE was because this social media had many features that were complete and easy to use, high capacity, and the speed of information 3was high, while the obstacles on this research was to the system and the users or group members were not sensitive. Based on the results of the research, the attitude and behavior shown by each of the users is generally positive.
Sosialisasi dan Afiliasi Partai Politik : Analisa Kecenderungan Mahasiswa Terhadap Partai Politik Suci Iman Akbar; Khairul yadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.315 KB)

Abstract

ABSTRAKSosialisasi merupakan bagian dari kajian politik dalam pengertian proses. Oleh karena itu, pengertian sosialisasi senantiasa berkaitan dengan segenap proses politik dalam kehidupan, sosialisasi politik ditentukan oleh lingkungan sosial, ekonomi dan kebudayaan dimana individu berada, selain itu juga ditentukan oleh interaksi pengalaman-pengalaman serta kepribadiannya. Afiliasi merupakan salah satu cara merekrut anggota kelompok dengan cara memanfaatkan sosialisasi secara terarah yang dilakukan oleh individu. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk melihat proses sosialisasi dengan afiliasi yang menimbulkan kecenderungan yaitu mahasiswa bergabung dan berpartisipasi terhadap partai politik tertentu. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang aktif dalam organisasi terdiri dari 4 orang mahaiswa aktif pada organisasi internal dan 4 oang mahasiswa yang aktif pada organisasi eksternal dan satu orang responden kunci yaitu wakil rektor bidang kemahasiswaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif.  Hasil dari penelitian adalah proses yang diawali dengan upaya partai politik dalam mensosialisasikan ideologi partai dengan melakukan interaksi dengan mahasiswa melalui sebuah komunikasi yang terjalin dari hubungan kerjasama antara kedua belah pihak, sehingga terjalin ikatan yang memberikan makna dan nilai dari partai politik kepada mahasiswa sehingga mahasiswa memiliki ketertarikan untuk bergabung kepada partai politik tersebut. Hal ini dapat diartikan bahwa dengan adanya sosialisasi maka mempengaruhi mahasiswa untuk berafiliasi terhadap partai politik tertentui. Berdasarkan hasil penelitian, maka diharapkan kepada partai poltik untuk dapat memberikan pola sosialisasi yang baik kepada mahaiswa agar nantinya dapat benar-benar membrntuk karakter mahasiswa yang memiliki integritas kepemimpinan sehingga ketika menjadi pemimpin dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Kata Kunci:  Sosialisasi, Afiliasi, Mahasiswa, Partai Politik SOCIALIZATION AND AFFILIATION OF POLITICAL PARTY: ANALYSIS OF TRENDS IN POLITICAL ACTIVITIES ABSTRACT Socialization is part of a political studies in the sense of process. Therefore, the notion of socialization is always related to entire political processes in life, political socialization is determined by social environment, economic and culture where individual reside, furthermore it is also determined by the interaction of experiences and their personalities. Affiliation is the one way of recruiting group members by utilizing the directed socialization who conducted by individuals. The purpose of this research is to find out the relationship between socialization and affiliation that cause tendency that is student joining and participate toward certain political party. The sample in this research are the active students on organization consists of 4 active students on internal organization and 4 active students on external organization and one key respondent namely the vice rector of student affairs. The type of this research is descriptive research with qualitative research approach. The result of this research is process that begun with the effort of political party in socializing the party’s ideology by interacting with students through a established communication from cooperative relationship between both sides, so the established bond gives meaning and value of political party for students so students have an interest to join the political party. This matter can be interpreted that the existence of socialization affects students to affiliate toward certain political party. Accroding to the result of this research, then expected to the political party to be able to provide a good socialization’s pattern for student in order to build student’s character correctly that have leadership integrity so when it becomes a leader it can provide benefits to people. Keywords: Socialization, Affiliation, Student, Political Party
Kesenjangan Peran Serta Antara Laki-Laki dan Perempuan dalam Musrenbang Studi di Kampung Toweren Toa Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengaah laili fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.659 KB)

Abstract

ABSTRAKPeran serta laki-laki dan perempuan sangatlah penting, kerjasama antara kedua elemen tersebut sangat menentukan suatu pembangunan yang akan direncanakan. Salah satu langkah untuk mewujudkan pembangunan adalah melalui Musrenbang. Kesenjangan peran serta antara laki-laki dan perempuan dalam Musrenbang akan berdampak pada pembangunan yang akan direncanakan dan dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kesenjangan peran serta antara laki-laki dan perempuan dalam Musrenbang, kemudian mengetahui dampak yang disebabkan oleh kesenjangan peran serta antara laki-laki dan perempuan dalam Musrenbang terhadap pembangunan. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan yang memenuhi kriteria subjek penelitian, serta memberikan informasi relevan yang dibutuhkan dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kesenjangan peran serta antara laki-laki dan perempuan dalam Musrenbang di Kampung Toweren Toa masih tinggi. Artinya masih terdapat kesenjangan peran serta antara laki-laki dan perempuan dalam Musrenbang yang di sebabkan oleh faktor akses, partisipasi, kontrol dan manfaat. Dampak kesenjangan peran serta antara laki-laki dan perempuan dalam Musrenbang ialah tidak meratanya pembangunan pada kaum perempuan baik pembangunan fisik maupun non fisik.Kata Kunci: Kesenjangan, peran serta, laki-laki dan perempuan,Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Gap Participation Between Men and Women in Musrenbang Study at Toweren Toa village Lut Tawar district Aceh Tengah villageABSTRACTParticipationman and women are very important, cooperation between the two elements is crucial to the development that will be lanned. One of the steps to realize the development is through the Musrenbang. Gaps role between man and women in Musrenbang will affect the development that will be planned and carried out this research aims to know the factors causing a role disparity between man and women in the Musrenbang, then know the impact caused by the role gap and between man and women in renewal to the development. Of this type of descriptive research with qualitative approach. Data obtained through in depth interviews with informants who meets the criteria of research subjects, as well as providing relevant information needed in the research results. Of this study indicates that the role gap between men adn women in Musrenbang in Toweren Toa village is still high. Mean there is still gap of participation between men and women in Musrenbang by factor access, participation, of control, and the benefits. Of the impact of the role disparities between men and women in the Musrenbang development of women both physical an non-physical development.Keywords: Gaps, participation, man and women, deliberation of development planning (Musrenbang)
KONSEP PEMBANGUNAN JAMINAN KESEHATAN ACEH ERA IRWANDI YUSUF PERIODE 2007-2012 muhammad rizky pranata; Zainal Abidin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1521.071 KB)

Abstract

ABSTRAKProgram Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) sebagai salah satu solusi dalam pemenuhan kebijakan di bidang kesehatan di Aceh. JKA didesain untuk dapat memenuhi harapan masyarakat Aceh dalam memperoleh pelayanan kesehatan gratis di puskesmas dan di rumah sakit. Dari segi proses pelayanan program JKA, hanya dengan memperlihatkan KTP Aceh dan KK yang dikeluarkan oleh pencatatan sipil Aceh, ketika berobat di puskesmas dan di rumah sakit di Provinsi Aceh. JKA diharapkan dapat menjadi tambahan rujukan nasional dalam mengembangkan sistem asuransi kesehatan nasional.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan jaminan kesehatan Aceh dan untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan jaminan kesehatan Aceh era Irwandi Yusuf pada periode 2007-2012.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui sumber data primer dan data sekunder. Data primer melalui penelitian lapangan, yaitu dengan wawancara informan sedangkan data sekunder melalui penelitian kepustakaan, yaitu dengan dokumen, buku, dan bacaan terkait.Hasil penelitian penunjukkan bahwa mekanisme pelaksanaan jaminan kesehatan Aceh, masyarakat yang sakit harus mendatangi fasilitas kesehatan tingkat pertama atau dasar di puskesmas beserta jaringannya. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama tersebut, peserta jaminan kesehatan harus menunjukkan identitas peserta jaminan kesehatan Aceh, yaitu berupa kartu JKA. Bagi peserta yang belum memiliki kartu JKA dapat menggunakan KTP atau KK Aceh. Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan jaminan kesehatan Aceh, secara kualitatif terdapat beberapa kesan negatif akibat masih belum optimalnya kualitas layanan peserta jaminan kesehatan Aceh. Kurangnya informasi yang cukup tentang langkah dalam prosedur penggunaan layanan jaminan kesehatan Aceh dan panjangnya antrian di rumah sakit sehingga pasien atau keluarga yang mengurus pasiennya harus menunggu cukup lama untuk memperoleh layanan kesehatan.Dapat disimpulkan bahwa mekanisme pelaksanaan JKA bagi peserta yang belum memiliki kartu JKA dapat menggunakan KTP dan KK Aceh sedangkan kendala yang dihadapi masyarakat harus menunggu cukup lama untuk memperoleh layanan kesehatan di rumah sakit. Kata Kunci : JKA, Irwandi Yusuf, Jaminan, Kesehatan, Aceh AbstractProgram The Guarantee of Aceh Health (JKA) as one of solution in policy accomplishment in health area in Aceh. JKA Didesain to can to fulfill the expectation of Aceh society in obtaining free health service in puskesmas and at home is ill. Than facet process the service program the JKA, only by showing KTP of Aceh and KK by record keeping of Aceh civil, when medicinize in puskesmas and ill at home in Provinsi Aceh. JKA expected can become the addition of national reference in developing system of insurance of national healthThis research Aim to to know the mechanism of execution of guarantee of Aceh health and to know the constraint any kind of faced in execution of guarantee of health of Aceh of era of Irwandi Yusuf of period 2007-2012.Research method used by research method qualitative with the descriptive approach. Data obtained by source of data of primary and data sekunder. Primary data of field research, that is with the informan interview of while data sekunder of bibliography research, that is with the document, book, and relevant reading.Result of indicative research that mechanism of execution of guarantee of Acheh health, ill society have to visit upon the elementary or first storey level health facility in puskesmas therewith its network. To get the the first storey level health service, competitor of health guarantee have to show the identity of competitor of guarantee of Aceh health, that is in the form of card JKA. For competitor which not yet owned the card JKA can use the KTP or KK Aceh. As for constraint faced in execution of guarantee of Aceh health, qualitative there are some negative impression of effect of still not yet its his optimal is quality of service of competitor of guarantee of Aceh health. Lack of information which enough about step in procedure of use of service of guarantee of health of Aceh and ill queue length at home so that patient or family managing its patient have to await sufficiently long to obtain get the health service.That mechanism of execution JKA for competitor which not yet owned the card JKA can use the KTP and KK Aceh of while constraint faced by the society have to await sufficiently long to obtain get the ill health service at home. Kata Kunci : JKA, Irwandi Yusuf, Insurance, Health, Aceh