cover
Contact Name
Nurse Media
Contact Email
media_ners@live.undip.ac.id
Phone
+6224-76480919
Journal Mail Official
media_ners@live.undip.ac.id
Editorial Address
Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto, Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Nurse Media Journal of Nursing
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 24068799     EISSN : 20877811     DOI : https://doi.org/10.14710/nmjn
Core Subject : Health,
Nurse Media Journal of Nursing (e-ISSN: 2406-8799, p-ISSN: 2087-7811) is an international journal that provides a forum for publishing the scientific works of nurse practitioners, academics, and researchers. The focus and scopes of the journal include adult nursing, emergency nursing, gerontological nursing, community nursing, mental health nursing, pediatric nursing, maternity nursing, nursing leadership and management, complementary and alternative medicine (CAM) in nursing, and education in nursing. The journal is published regularly in June and December every year. Starting 2020, the journal will publish three issues each year, that is in April, August, and December
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2008): MEDIA NERS" : 7 Documents clear
STUDI FENOMENOLOGI: PENGALAMAN MENYUSUI EKSKLUSIF IBU BEKERJA DI WILAYAH KENDAL JAWA TENGAH Rejeki, Sri
Nurse Media Journal of Nursing Vol 2, No 1 (2008): MEDIA NERS
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.83 KB) | DOI: 10.14710/nmjn.v2i1.734

Abstract

Menyusui merupakan salah satu tugas perkembangan perempuan setelah melahirkan. Tidak semua perempuan dapat melewati tugas tersebut dengan baik karena berbagai kondisi, salah satu kondisi tersebut adalah karena ibu bekerja. Banyak permasalahan menyusui ditemukan pada ibu bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pengalaman menyusui pada ibu bekerja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah partisipan enam orang ibu menyusui yang berada di wilayah Kendal. Hasil wawancara pada partisipan didapatkan informasi tentang berbagai perasaan, persepsi, pemahaman dan pengetahuan ibu tentang menyusui, motivasi menyusui, bagaimana praktik menyusui secara eksklusif, hambatan-hambatan yang ditemukan dan dukungan yang diharapkan dari tempat dimana ibu bekerja. Dengan informasi ini dapat dijadikan acuan bagi perawat di dalam memberikan konseling menyusui bagi ibu bekerja mulai dari antenatal sampai postnatal. Bagi pemerintah dapat digunakan sebagai bahan evaluasi keberhasilan program menyusui, dan bagi tempat perempuan bekerja dapat sebagai pertimbangan memberikan dukungan dan fasilitas menyusui bagi perempuan bekerja yang menyusui.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL Dewi, Nur Setiawati
Nurse Media Journal of Nursing Vol 2, No 1 (2008): MEDIA NERS
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.831 KB) | DOI: 10.14710/nmjn.v2i1.735

Abstract

Peningkatan secara dramatis jumlah populasi penderita HIV/AIDS menimbulkan krisis kesehatan di dunia. Pekerja Seks Komersial (PSK) merupakan salah satu kelompok paling rentan terinfeksi HIV karena transmisi HIV melalui hubungan seksual merupakan transmisi penularan paling tinggi di antara cara penularan HIV lainnya. Informasi tentang HIV/AIDS menjadi sangat penting bagi PSK untuk pencegahan HIV/AIDS mengingat semakin meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS. Desain penelitian adalah quasi experiment with control group. Jenis sampel penelitian adalah total sampling dengan jumlah sampel 57 responden kelompok kontrol dan 57 responden kelompok intervensi. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan kesehatan dengan metode PE (peer education) sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan (p-value= 0,000) dan sikap (p-value=0,000). Ada perbedaan pengetahuan pada kelompok yang diberikan pendidikan kesehatan dengan kelompok yang tidak diberikan pendidikan kesehatan (p-value=0,000). Ada perbedaan sikap pada kelompok yang diberikan pendidikan kesehatan dengan kelompok yang tidak diberikan pendidikan kesehatan (p-value=0,000). Dari hasil tersebut perlu adanya pembinaan, supervisi dan pelatihan secara kontinu pada peer educator dan perekrutan peer educator baru sebagai ujung tombak dalam upaya promotif dan preventif HIV/AIDS.
PERAN SERTA KELUARGA PADA LANSIA YANG MENGALAMI POST POWER SYNDROME Santoso, Agus; Lestari, Novia Budi
Nurse Media Journal of Nursing Vol 2, No 1 (2008): MEDIA NERS
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.747 KB) | DOI: 10.14710/nmjn.v2i1.736

Abstract

Post Power Syndrome merupakan keadaan yang menimbulkan gangguan fisik, sosial, dan spiritual pada lanjut usia saat memasuki waktu pensiun sehingga dapat menghambat aktifitas mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Lansia sangat membutuhkan peran serta dari keluarga dalam menghadapi masalah post power syndrome tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Populasi adalah lansia usia antara 60 sampai dengan 65 tahun yang sudah menjalani masa pensiun. Sampel dilakukan secara purposive dengan informan berjumlah 5 orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Post power syndrome yang terjadi pada lansia mengakibatkan dampak pada fisik, sosial dan spiritual. Gangguan fisik yang dialami lansia menyebabkan aktifitas lansia terhambat. Masalah sosial menyebabkan lansia kurang berpartisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat. Masalah spiritual menyebabkan lansia kurang aktif dalam kegiatan keagamaan. Pendekatan fisik yang dilakukan keluarga dirasakan masih kurang oleh lansia. Keluarga di dalam membantu lansia menghadapi masalah post power syndrome dilakukan dengan tiga cara pendekatan yaitu pendekatan fisik, sosial, dan spiritual secara optimal. Perhatian yang diberikan keluarga kepada lansia tidak semua ditanggapi positif dan bahkan dapat menyebabkan persepsi negatif oleh lansia. Keluarga hendaknya mengoptimalkan perhatian dalam menghadapi lansia yang sedang menghadapi masalah post power syndrome. Peran perawat adalah memberikan arahan pada keluarga untuk lebih terbuka pada lansia sehingga timbul kepercayaan pada lansia untuk bercerita pada keluarga.
JURNAL KEPERAWATAN MEDIA NERS Pamungkas, Pradipta Ary
Nurse Media Journal of Nursing Vol 2, No 1 (2008): MEDIA NERS
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.349 KB) | DOI: 10.14710/nmjn.v2i1.732

Abstract

JURNAL KEPERAWATANMEDIA NERSVOLUME 2, NOMOR 1, 2007
PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN SENAM BUGAR LANSIA DI PANTI WREDHA WENING WARDOYO UNGARAN Agustin, Dianingtyas; Ulliya, Sarah
Nurse Media Journal of Nursing Vol 2, No 1 (2008): MEDIA NERS
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.032 KB) | DOI: 10.14710/nmjn.v2i1.738

Abstract

Kesehatan jiwa merupakan bagian integral dari faham kesehatan baik pada upaya preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif di semua tingkat usia termasuk kelompok lanjut usia. Diperkirakan pada tahun 2020 depresi akan menduduki peringkat teratas penyakit yang dialami lanjut usia di negara berkembang termasuk Indonesia. Gangguan depresi pada lanjut usia kurang dipahami sehingga banyak kasus depresi pada lanjut usia yang tidak dikenali (underdiagnosed) dan tidak diobati (undertreated). Olahraga dapat menjadi penyembuh untuk berbagai gejala kejiwaan, dapat mengurangi kekhawatiran, depresi, keletihan dan kebingungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat depresi pada lansia sebelum dan sesudah dilakukan senam bugar lansia. Penelitian ini dilaksanakan dengan desain pre – post test one group, menggunakan pendekatan cross sectional dan purposive sampling methode. Bentuk perlakuan yang diberikan adalah senam bugar lansia sebanyak 6 sesi. Hasil uji Z menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat depresi pada lansia antara sebelum dan sesudah dilakukan senam bugar lansia dimana Z = -3,276 dan p value = 0,001 (p < 0,05). Jumlah keseluruhan lansia yang mengalami penurunan depresi adalah 66,7 % dan diklasifikasikan sebagai depresi fisiologis. Ada perbedaan tingkat depresi lansia sebelum dan sesudah dilakukan senam bugar lansia.
Cover: JURNAL KEPERAWATAN MEDIA NERS VOLUME 2, NOMOR 1, 2007 Pamungkas, Pradipta Ary
Nurse Media Journal of Nursing Vol 2, No 1 (2008): MEDIA NERS
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.349 KB) | DOI: 10.14710/nmjn.v2i1.733

Abstract

JURNAL KEPERAWATAN MEDIA NERS VOLUME 2, NOMOR 1, 2007 Cover
EFFECTIVENESS OF MUSIC THERAPY TOWARD REDUCING PATIENT’S ANXIETY IN INTENSIVE CARE UNIT Suhartini, Suhartini
Nurse Media Journal of Nursing Vol 2, No 1 (2008): MEDIA NERS
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.843 KB) | DOI: 10.14710/nmjn.v2i1.737

Abstract

Terapi musik adalah sebuah terapi kesehatan yang menggunakan musik di mana tujuannya adalah untuk meningkatkan atau memperbaiki kondisi fisik, emosi, kognitif, dan sosial bagi individu dari berbagai kalangan usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak terapi musik yang berpengaruh pada perubahan respon fisiologis terhadap kecemasan yang dilihat dari tekanan darah, respirasi dan nadi. Penelitian ini bermanfaat untuk membantu penyembuhan pasien/klien. Selain itu, sebagai bahan informasi akurat untuk profesi keperawatan dan profesi kesehatan lainnya untuk mengimplementasikan terapi musik sebagai terapi non farmakologi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan menggunakan one group pre test dan post tes design tanpa group kontrol. Berdasarkan hasil penelitian 90% responden mengalami perubahan penurunan tekanan darah sistol, 95% responden mengalami perubahan penurunan tekanan darah diastole, 60% responden mengalami perubahan penurunan respirasi, 100 % responden mengalami perubahan penurunan nadi. Dari nilai signifikansi hasil uji Paired Sample t-Test yaitu 0,000 – 0,002 yang nilainya lebih kecil dari taraf kesalahan () 0,05 atau dengan signifikansi 95 %, maka hipotesis Ho ditolak sedangkan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah terapi musik efektif untuk menurunkan perubahan respon fisiologis terhadap kecemasan yang dirawat diruang ICU-ICCU Peneliti menyarankan untuk menerapkan terapi musik ini dilingkungan rumah sakit.

Page 1 of 1 | Total Record : 7