cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
SAINS DAN MATEMATIKA
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Volume 19 Issue 2 Year 2011" : 5 Documents clear
Konversi Termal Campuran Polietilena-Tempurung Kelapa Menjadi Hidrokarbon Cair Windari, Tri; Suseno, Ahmad
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 19 Issue 2 Year 2011
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2959.311 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang konversi termal campuran polietilena-tempurung kelapa menjadi hidrokarbon cair melalui proses pirolisis dan pirolisis katalitik menggunakan katalis zeolit alam. Katalis zeolit alam dibuat melalui 3 tahap yaitu: aktivasi, kalsinasi dan proses hidrotermal. Enam puluh gram campuran polietilena-tempurung kelapa dengan perbandingan 5:1, 4:2, 3:3, 2:4, 1:5 dipirolisis pada temperatur 300°C. Uap organik yang dihasilkan kemudian didinginkan sehingga diperoleh produk cair. Untuk proses pirolisis katalitik, prosedurnya sama, hanya dilakukan penambahan katalis pada reaktor. Produk cair kemudian dianalisis dengan GC dan GC-MS. Dari keseluruhan proses menunjukkan bahwa volume produk cair pirolisis dan pirolisis katalitik campuran polietilena-tempurung kelapa makin meningkat dengan meningkatnya jumlah polietilena di dalam campuran. Data GC dan GC-MS menunjukkan bahwa proses pirolisis menghasilkan produk utama berupa senyawa hidrokarbon rantai karbon C4 – C11 dan proses pirolisis katalitik menghasilkan senyawa hidrokarbon rantai karbon C8 – C12.   Keywords: pirolisis, pirolisis katalitik, hidrokarbon cair
Analisis Produktivitas Itik Petelur di Kabupaten Semarang Berdasarkan Indikator Nilai Konversi Pakan, Rasio Tingkat Konsumsi Pakan dengan Intestinum dan Bobot Intestinum dengan Pertambahan Bobot Badan Sunarno, Sunarno; Djaelani, M. Anwar
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 19 Issue 2 Year 2011
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3455.651 KB)

Abstract

Kabupaten Semarang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan jumlah  peternak itik petelur lokal cukup banyak. Berbagai itik lokal dibudidayakan oleh masyarakat setempat, antara lain itik Pengging, Magelang, dan Tegal. Selain letaknya yang strategis, wilayah ini memiliki kondisi mikroklimat yang menunjang kegiatan budidaya itik petelur. Mikroklimat merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh pada produktivitas itik petelur. Penelitian ini bertujuan menganalisis produktivitas itik petelur lokal di Kabupaten Semarang dengan menggunakan beberapa indikator penting, yang meliputi konversi pakan (KP), rasio antara pakan dengan bobot intestinum (BK:BI), dan rasio antara bobot intestinum dengan bobot badan (BI:BB). Metode yang digunakan adalah sampling sederhana dengan cara memilih ketiga jenis itik petelur lokal yang berumur 6 bulan (itik siap bertelur), antara lain itik Pengging, Magelang, dan Tegal, masing-masing sebanyak 6x ulangan. Pengukuran bobot pakan dilakukan setiap hari dengan menggunakan timbangan digital. Bobot badan diukur setiap 5 hari sekali selama satu bulan, sedangkan bobot intestinum diukur pada akhir bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa itik petelur Pengging memiliki nilai KP 98,04, BK:BI = 2,17, dan BI:BB = 0,05, sedangkan itik Magelang dan Tegal, berturut-turut (134,08; 4,08; 0,03) dan (101,35; 2,57; 0,04). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa itik Pengging memiliki kemampuan konversi pakan, rasio bobot pakan dengan bobot intestinum, dan rasio bobot intestinum dengan bobot badan yang lebih baik dibanding itik Magelang dan Tegal. Berdasarkan indikator tersebut, itik Pengging lebih produktif dibanding itik Magelang dan Tegal dan direkomendasikan untuk dibudidayakan, terutama di daerah yang memiliki karakteristik mikroklimat seperti yang ada di  Kabupaten Semarang.   Keywords: itik petelur, produktivitas, konversi pakan, intestinum, bobot badan
Produksi Ion Nitrogen dalam Reaktor Plasma Lucutan Pijar Korona Konfigurasi Multi Titik Bidang dan Pemanfaatan untuk Pengayaan Nitrogen pada Pupuk Kompos Nur, Muhammad; Nugroho, Irfan Wahyu; Muchlisin, Zaenul; LatifNitrogen ions have been generated in the air by corona glow discharge plasma. The, Sjafrul
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 19 Issue 2 Year 2011
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3201.802 KB)

Abstract

Nitrogen ions have been generated in the air by   corona glow discharge plasma.  The unipolar current sturation  of  Sigmond has been observed and nitrogen ions were used for enrichment of nitrogen in compost of  palm oil empty fruit bunches. Generator of ions was a positive corona discharge plasma with multi point to plane electrodes configurations and by using  a DC voltage source of 6.8 kV and 8 mA. In the glow discharge plasma condition, the  nitrogen ions were produced in air. Implantation of nitrogen ions can increase the levels of nitrogen in the compost. The highest percentage of nitrogen is obtained in the series of experiment for time of radiation was 100 minutes. The amount  of mass percentage of nitrogen in the enrichment  compost was  (3.4 ± 0.3) % and  we compare with compost control without ions radiation was 1.1 % (mass percentage). It can be concluded that the increasing of nitrogen content in the compost can be done by almost 300 % .   Key words : corona glow discharge plasma, compost, nitrogen ionic
Aktivitas Bakteri Kitinolitik Akuatik Isolat Lokal Terhadap Perkembangan dan Mortalitas Larva Nyamuk Aedes Aegypti L Pujiyanto, Sri; Ferniah, RS; Rahardian, R.
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 19 Issue 2 Year 2011
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4108.571 KB)

Abstract

Pengendalian populasi nyamuk Aedes aegypti sangat penting dalam rangka pencegahan terjadinya wabah penyakit demam berdarah. Beberapa bakteri memiliki aktivitas kitinolitik sehingga berpotensi digunakan sebagai agen biokontrol terhadap nyamuk Aedes aegypti, karena komponen eksoskeleton larva nyamuk tersebut tersusun dari bahan kitin.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat bakteri kitinolitik akuatik lokal yang dapat digunakan sebagai biokontrol larva nyamuk Aedes aegypti.  Bakteri kitinolitik diisolasi menggunakan media selektif agar kitin. Sumber isolat diperoleh  dari berbagai sampel air yang diperoleh dari daerah Klaten, Boyolali dan Jepara. Isolat yang diperoleh diseleksi untuk mendapatkan isolat dengan aktivitas tinggi. Uji aktivitas bakteri terhadap larva nyamuk menggunakan media air mineral. Hasil penelitian diperoleh satu isolat dengan kode B6 yang mampu menyebabkan kematian larva nyamuk sebesar 97% dalam waktu 108 jam. Isolat ini berpotensi digunakan sebagai agen  bioinsektisida untuk pengendalian larva nyamuk A. aegypti. Keywords: Bakteri kitinolitik, demam berdarah, Aedes aegypti, biokontrol
Pemurnian DNA Plasmid Puc19 Menggunakan Kolom Silika dengan Denaturan Urea Aini, Annisa Nur; Sarjono, Purbowatiningrum Ria; Aminin, Agustina L. N.
JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA Volume 19 Issue 2 Year 2011
Publisher : JURNAL SAINS DAN MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4773.098 KB)

Abstract

Pemurnian DNA plasmid berbasis silika didasarkan pada fakta bahwa DNA dapat dimurnikan menggunakan fase padat seperti silika dengan adanya denaturan. Adsorpsi DNA pada permukaan silika merupakan alternatif metode pemurnian yang efektif dan efisien dibandingkan metode pemurnian konvensional. Prinsip metode ini adalah pengikatan molekul air oleh denaturan dan adanya ikatan hidrogen antara gugus fosfat DNA dengan gugus silanol (SiOH-) pada permukaan silika. DNA plasmid pUC19 diisolasi dari sel inang E.coli JM109 menggunakan metode lisis alkali dan dimurnikan dengan dua metode, yaitu ekstraksi fenol-khloroform dan kolom silika. Hasil kemurnian DNA plasmid menggunakan kolom dengan silika 5 mg pada konsentrasi urea 6 M sebesar 1,36. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan hasil pemurnian dengan ekstraksi fenol:kloroform-isoamil alkohol yaitu sebesar 1,28. Variasi konsentrasi urea 5-9 M pada kolom dengan silika gel 5 mg dan 25 mg digunakan untuk mengetahui profil kapasitas urea sebagai agen denaturan pada pemurnian DNA plasmid. Hasil analisis secara spektrofotometri menunjukkan nilai kemurnian DNA plasmid pada konsentrasi urea 6-8 M berada pada kisaran 1,33 dan 1,48. Konsentrasi DNA plasmid tertinggi diperoleh pada kolom silika gel 25 mg dengan urea 8 M, sebesar 645 μg/mL.   Keywords: DNA plasmid, pemurnian, kolom  silika gel, denaturan, urea

Page 1 of 1 | Total Record : 5