cover
Contact Name
Rahmad Fauzi
Contact Email
udauzi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
udauzi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. tapanuli selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT
ISSN : 25274295     EISSN : 26146061     DOI : -
Jurnal Education and Development merupakan publikasi karya ilmiah dari hasil penelitian, pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, baik sosial, budaya dan lingkungan. Sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi di Perguruan Tinggi. Jurnal Education and development mewadahi hasil pemikiran dan penelitian dalam peningkatan dan pengembangan secara berkesinambungan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Selain itu, dapat meningkatkan pengetahuan dan keilmuan. Jurnal Education And Development Terakreditasi Sesuai Dengan Keputusan Direktur Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK. Nomor 21/E/KPT/2018 Tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2018, Jurnal Education and Development Berada Pada Peringkat 6 (Enam) Dengan Nomor Urut 15 (Lima Belas), Masa Berlaku Akreditasi selama 5 (lima) Tahun dan Akan Berakhir pada Tanggal 9 Juli 2023.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018" : 16 Documents clear
MODIFIKASI KONSENTRASI NITROGEN PADA MEDIUM MS (MURASHIGE SKOOG) TERHADAP PEMBENTUKAN KANTONG Nepenthes ampullaria Jack SECARA IN VITRO Dwi Aninditya Siregar
Jurnal Education and Development Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.74 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i1.809

Abstract

Penelitian mengenai Modifikasi Konsentrasi Nitrogen pada medium MS (Murashinge-Skoog) Terhadap Pembentukan Tunas Nepenthes ampullaria Jack Secara In Vitro. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dengan 5 perlakuan dan 6 ulangan. Sebagai perlakuan adalah (A) Konsentrasi Nitrogen Penuh, Konsentrasi nitrogen 1/2 (B), Konsentrasi Nitrogen 1/4 (C), Konsentrasi Nitrogen 1/8 (D) dan Tanpa Nitrogen (E). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurangan unsur nitrogen pada medium MS dapat memacu pertumbuhan tunas Nepenthes ampullaria Jack . Medium modifikasi nitrogen 1/8 merupakan medium terbaik untuk pertumbuhan tunas
AKIBAT HUKUM PERCERAIAN DARI PERKAWINAN YANG TIDAK DICATATKAN DI KANTOR CATATAN SIPIL Kosmas Dohu Amajihono
Jurnal Education and Development Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.686 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i1.833

Abstract

Sebelum lahirnya UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, maka segala sesuatu yang mengatur tentang perkawinan diatur di dalam hukum perdata yang merupakan produk hukum peninggalan Belanda, yang tidak sesuai lagi dengan tuntutan zaman karena ketentuan-ketentuan di dalam hukum perdata masih terdapat perbedaan kedudukan masyarakat berdasarkan etnis, ras dan agama. Sehingga setelah Indonesia merdeka tahun 1945 pemerintah Indonesia membuat Undang-Undang tentang Perkawinan dan Pencatatan Sipil. Oleh karenanya UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan yang mulai berlaku sejak tanggal 2 Januari 1974 yang pelaksanaannya secara efektif lebih lanjut di atur dalam Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Namun pada kenyataannya tidak semua perkawinan yang telah terjadi diluar dari yang beragama Islam telah dilakukan pencatatan di Kantor Catatan Sipil. Sehubungan dengan hal tersebut menurut Penulis bahwa setiap perkawinan yang telah dilangsungkan menurut agama dan kepercayaan masing-masing suami istri tetap sah dan memiliki akibat hukum jika perkawinan tersebut putus karena perceraian.
HUBUNGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA BERUPA DIFERENSIAL DAN INTEGRAL DENGAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA Febriani Hastini Nasution; Dedes Asriani Siregar
Jurnal Education and Development Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3353.856 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i1.673

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pemahaman konsep matematika mahaiswa berupa diferensial dan integral dengan kemampuan pemecahan masalah fisika pada mata kuliah Fisika Matematika. Metode penelitian adalah penelitian kombinasi atau mixed methods dengan model penelitian sequential explanatory design yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian adalah mahaiswa semester IV Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Teknik opengumpulan data adalah test tertulis, observasi, dan wawancara. Berdasarkan analisis data maka diperoleh terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman konsep matematika mahasiswa berupa diferensial dan integral dengan kemampuan pemecahan masalah fisika pada mata kuliah Fisika Matematika. Hal ini dibuktikan dari koefisien korelasi antara pemahaman konsep matematika mahasiswa (X) dengan pemecahan masalah fisika (Y) adalah sebesar disertai signifikansi 0,000. Berdasarkan kriteria keputusan di atas maka dapat disimpulkan bahwa korelasi kedua variabel tersebut adalah signifikan, oleh karena signifikasi yang menyertainya lebih kecil dari 0,05 ( ).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAHDITINJAUDARI MOTIVASI BELAJAR SEJARAH Yasir Maulana Rambe
Jurnal Education and Development Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.109 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i1.991

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk menemukan pengaruh antara model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dan Jigsaw terhadap prestasi belajar sejarah siswa. (2) Untuk menemukan pengaruh motivasi belajar sejarah terhadap prestasi belajar sejarah siswa. (3) Untuk menemukan apakah interaksi pengaruh positif antara model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dan Jigsaw dengan motivasi belajar sejarah siswa terhadap prestasi belajar sejarah siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain factorial 2x3. Populasi dalam penelitian ini ialah siswa SMA kelas X yang ada di Kabupaten Sukoharjo pada semester genap tahun ajaran 2015/2016. Tekhnik pengambil sampel dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan tekhnik Cluster Sampling (Area Sampling). Sampel dalam penelitian ini ialah SMA Negeri 1 Kartasura dengan jumlah siswa 36 dan SMA Negeri 1 Mojolaban dengan jumlah siswa 33. Anailisis data dalam penelitian ini menggunakan anva dua jalan dengan bantuan program SPSS 20.Uji hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan: (1) terdapat perbedaan pengaruh antara siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran Numbered Heads Together dan siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran Jigsaw. (2) Terdapat perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki motivasi belajar sejarah tinggi, motivasi belajar sejarah sedang, dan motivasi belajar sejarah rendah.. (3) tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar sejarah terhadap prestasi belajar sejarah
KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI TAPANULI SELATAN FITRIANI HARAHAP
Jurnal Education and Development Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1849.054 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i1.436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi manajerial kepala sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan se Tapanuli Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mixed research) dengan metode concurrent embedded, dengan menjadikan metode kuantitatif lebih dominan dari metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah diukur dengan 16 indikator, Hasil uji loading factor semua indikator kompetensi manajerial kepala sekolah berada di atas > 0,50 sehingga semua faktor dapat diikutkan untuk mendukung variabelnya. Pupulasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Menengah Kejuruan di Tapanuli Selatan Sebanyak 210 orang sampel di ambil secara simple random sampling sebanyak 175 orang. Skor kompetensi manajerial kepala sekolah sebesar 4,1965 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 83,93%. Tingkat capaian responden (TCR) ini menunjukkan bahwa variabel kompetensi manajerial kepala sekolah berada pada kategori baik. Sedangkan hasil observasi dan wawancara kompetensi manajerial kepala sekolah sudah baik, namun ada beberapa terkendala yang dihadapi seperti sarana, prasarana, ekonomi orang tua peserta didik, lokasi sekolah yang agak jauh dari tempat tinggal siswa dan guru-guru sehingga program yang sudah direncanakan terganggu pada tahap realisasinya.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA PADA MATERI JURNALKHUSUS KELAS XII IPS SMA NEGERI I BATANG NATAL Mariatul Kubtiyah Ritonga
Jurnal Education and Development Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1915.181 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i1.458

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran adanya pengaruh antara Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Materi Jurnal Khusus di Kelas XII SMA Negeri 1 Batang Natal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Batang Natal. Populasi yang digunakan seluruh siswa kelas XII yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 138 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan tes. Dan teknik analisa data yang digunakan adalah pengolahan pengolahan data melalui SPSS dan pengujian Hipotesis I diperoleh nilai rx1y sebesar 0,557. Hasil pengujian hipotesisnya diperoleh niali signifikan lebih kecil daripada nilai α dengan taraf signifikan 5% (0.000 < 0.05) artinya hipotesis yang dirumuskan dapat diterima. Sehingga peniliti memperoleh temuan yaitu “Terdapat Pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar) terhadap hasil belajar akuntansi siswa materi jurnal khusus XII IPS SMA Negeri 1 Batang Natal.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKAMATERI POKOK SPLDV DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG ANGKOLA Agus Saleh
Jurnal Education and Development Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1150.694 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i1.464

Abstract

This study aims at finding out whether there is a significant influence of using make a match learning modelto mathematical problem solvingability on the topic of linear equation system of two variables at the eighth grade students of SMP Negeri 1 Batang Angkola. The research method in this study is experimental with 66 students as the sample. Descriptive and inferential analyzes were used to analyzed the data. Based on the data analysis, it was found that: (1)The average of mathematical problem solving ability on the topic of linear equation system of two variables using conventional learning is 69,95(enough category); (2) The average of mathematical problem solving ability on the topic of linear equation system of two variables using make a match learning modelis 82,59 (very good category), and (3) tcount is greater than ttable (5.91 >1699). It can be concluded that mathematical problem solving ability on the topic of linear equation system of two variables using make a match learning model is better than mathematical problem solving ability on the topic of linear equation system of two variables using conventional learning model at the eighth grade students of SMP Negeri 1 Batang Angkola
HUBUNGAN KEKERABATAN 8 SPESIES MARGA PANDANUS BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI DAN ANATOMI DWI RATNA ANJANING KUSUMA MARPAUNG
Jurnal Education and Development Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2105.929 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i1.650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan 8 spesies dari marga Pandanus yang ditemukan di kawasan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG). Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif dengan menggambarkan dan menginterprestasikan kekerabatan 8 spesies marga Pandanus dengan 14 karakter pembeda baik secara morfologi dan anatomi. Hasil penelitian menunjukkan spesies dari marga Pandanus yang ditemukan dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok I meliputi Pandanus sp1., Pandanus sp4., Pandanus latus, Pandanus sp2. dan Pandanus bifidus dengan tingkat kemiripan 55-70%; kelompok II meliputi Pandanus odoratissimus, Pandanus atrocarpus dan Pandanus penangensis dengan kemiripan sebesar 75-93%. Pandanus atrocarpus dan Pandanus penangensis memiliki kemiripan sebesar 93 % yang artinya berkerabat sangat dekat diantara kedua spesiesnya. Perbedaaan mendasar antara kedua spesies tersebut adalah pada Pandanus penangensis batang tumbuh tegak memiliki percabangan seperti tempat lilin dan warna recurved spines berwarna terang.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN HIGHER ORDER THINKING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TELUKDALAM MERRI CHRISTINA ZALUKHU
Jurnal Education and Development Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2456.803 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i1.652

Abstract

A person's language skills are related to his ability to think. The ability to write of someone is determined by how he thinks then takes it out through written language. Therefore, the ability to think must also be trained early on well. In the learning process, students are less encouraged to develope their thinking skills. Higher Order Thinking (HOT) learning strategies are applied to see the effect on the ability to write anecdotal texts. This research was carried out using quasi-experimental method with static group comparison research design model. The population in this study were all class X students of SMA Negeri 1 Telukdalam, South Nias in the 2017/2018 learning year totaling 252 people. The sampling technique was carried out purposively (purposive sampling). The number of samples in this study was 66 people. Class X IPA Anggrek is a control class (31 people) and Class X IPA Dahlia is an experimental class (35 people). This research instrument is an essay-shaped test. The results showed that based on the t test performed, t0> t table, namely 1.88> 1.669. Thus H0 (null hypothesis) is rejected and Ha (alternative hypothesis) is accepted. It can be concluded that the application of HOT (Higher Order Thinking) learning strategies has a positive effect on the learning outcomes of class X SMA Negeri 1 Telukdalam T.A. 2017/2018.
PERSEPSI GURU MATA PELAJARAN PEMINATAN SOSIAL TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 REVISI DI SMA NEGERI 1 TELUKDALAM Walsyukurniat Zendrato
Jurnal Education and Development Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2174.751 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i1.654

Abstract

According to the revised version of K13 implemented to X grade, a teacher is expected to follow the association training of K13 implementation to have knowledge about the implementation of K13. The main problems in implementing the revised version of K13 faced by teachers of social sciences in senior high school areteachers’ willingness in implementing the curriculum, availability of course books for teachers and students, creativity in creating worksheets, assessment of students’ knowledge and skills, willingness to follow extra time of learning, and school report card. Teachers face difficulties to get references and createworksheets becauseteachers are required to comprehensively study content ofpermendikbudthat sets the standard of competence of graduates, core competencies, and basic competence. Teachers encounter difficulties in determining operational verbs for indicator of competencies achievement and applying scoring system. The purposes of this research were to know how revised version of K13 is implemented in senior high school, teachers’ perception of social sciences concentration, andobstacles faced by teachers of social sciences concentration in implementing the curriculum. Qualitative approach with descriptive method wasapplied in this research.This research revealed that teachers of social sciences concentration have good and positive perception toward the implementation of revised version of K13. Based on the results, it is suggested that the principal of SMA N.1 Telukdalam should motivate the teachersin implementing revised version of K13, and the result of this research could be used as a reference byfurther researchers.

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025 Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 2 Mei 2025 Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025 Vol 12 No 3 (2024): Vol 12 No 3 September 2024 Vol 12 No 2 (2024): Vol 12 No 2 Mei 2024 Vol 12 No 1 (2024): Vol 12 No 1 Januari 2024 Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No.3.2023 Vol 11 No 2 (2023): Vol.11 No.2.2023 Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023 Vol 10 No 3 (2022): Vol.10. No.3 2022 Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022 Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022 Vol 9 No 4 (2021): Vol.9 No.4 2021 Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021 Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021 Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021 Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020 Vol 8 No 3 (2020): Vol.8.No.3.2020 Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020 Vol 8 No 1 (2020): Vol.8.No.1.2020 Vol 7 No 4 (2019): Vol.7.No.4.2019 Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019 Vol 7 No 2 (2019): Vol.7.No.2.2019 Vol 7 No 1 (2019): Vol.7.No.1.2019 Vol 6 No 3 (2018): Vol.6.No.3.2018 Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6. No.2 Oktober 2018 Vol 6 No 2 (2018): Vol.6.No.2.2018 Vol 6 No 1 (2018): Vol. 6. No.1 Oktober 2018 Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018 Vol 5 No 2 (2018): Vol.5. No. 2 Juli 2018 Vol 5 No 2 (2018): Vol.5.No.2.2018 Vol 5 No 1 (2018): Vol.5. No.1 Juli 2018 Vol 5 No 1 (2018): Vol.5.No.1.2018 Vol 4 No 2 (2018): Vol.4.No.2.2018 Vol 4 No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 April 2018 Vol 4 No 1 (2018): Vol.4.No.1.2018 Vol 4 No 1 (2018): Vol.4. No.1. April 2018 Vol 3 No 2 (2018): Vol.3 No.2 Januari 2018 Vol 3 No 2 (2018): Vol.3.No.2.2018 Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018 Vol 3 No 1 (2018): Vol.3. No. 1. Januari 2018 Vol 7 No 5 (2017): Vol.7. No. 5. Nopember 2017 Vol 7 No 5 (2017): Vol.7. No. 5. Nopember 2017 Vol 7 No 1 (2017): Vol.7 No.1 Nopember 2017 Vol 7 No 1 (2017): Vol.7 No.1 Nopember 2017 Vol 6 No 5 (2017): Vol.6. No. 5. Agustus 2017 Vol 6 No 5 (2017): Vol.6. No. 5. Agustus 2017 Vol 6 No 4 (2017): Vol.6. No. 4. Mei 2017 Vol 6 No 4 (2017): Vol.6. No. 4. Mei 2017 Vol 6 No 3 (2017): Vol.6. No. 3. Agustus 2017 Vol 6 No 3 (2017): Vol.6. No. 3. Agustus 2017 Vol 6 No 2 (2017): Vol. 6 No. 2 Agustus 2017 Vol 6 No 2 (2017): Vol. 6 No. 2 Agustus 2017 Vol 6 No 1 (2017): Vol.6. No. 1. Agustus 2017 Vol 6 No 1 (2017): Vol.6. No. 1. Agustus 2017 Vol 5 No 3 (2017): Vol.5 No.3 April 2017 Vol 5 No 3 (2017): Vol.5 No.3 April 2017 Vol 5 No 2 (2017): Vol. 5 No. 2 April 2017 Vol 5 No 2 (2017): Vol. 5 No. 2 April 2017 Vol 4 No 5 (2017): Vol.4. No. 5. Januari 2017 Vol 4 No 5 (2017): Vol.4. No. 5. Januari 2017 Vol 4 No 4 (2017): Vol. 4 No. 4 Januari 2017 Vol 4 No 3 (2017): Vol.4 No.3. Januari 2017 Vol 4 No 3 (2017): Vol.4 No.3. Januari 2017 Vol 3 No 5 (2016): Vol.3. No.5. Nopember 2016 Vol 3 No 5 (2016): Vol.3. No.5. Nopember 2016 Vol 3 No 4 (2016): Vol. 3 No. 4 Nopember 2016 Vol 3 No 3 (2016): Vol.3. No. 3. Nopember 2016 Vol 3 No 3 (2016): Vol.3. No. 3. Nopember 2016 Vol 3 No 1 (2016): Vol.3 No. 1 Nopember 2016 Vol 3 No 1 (2016): Vol.3 No. 1 Nopember 2016 Vol 2 No 7 (2016): Vol. 2 No. 7 Agustus 2016 Vol 2 No 6 (2016): Vol.2. No. 6. Mei 2016 Vol 2 No 6 (2016): Vol.2. No. 6. Mei 2016 Vol 2 No 5 (2016): Vol.2. No. 5. Agustus 2016 Vol 2 No 5 (2016): Vol.2. No. 5. Agustus 2016 Vol 2 No 2 (2016): Vol.2. No. 2. Agustus 2016 Vol 2 No 2 (2016): Vol.2. No. 2. Agustus 2016 Vol 2 No 1 (2016): Vol. 2. No. 1 Agustus 2016 Vol 2 No 1 (2016): Vol. 2. No. 1 Agustus 2016 Vol 1 No 6 (2016): Vol.1 No.6. Mei 2016 Vol 1 No 6 (2016): Vol.1 No.6. Mei 2016 Vol 1 No 4 (2016): Vol.1. No. 4. Mei 2016 Vol 1 No 4 (2016): Vol.1. No. 4. Mei 2016 Vol 1 No 2 (2016): Vol.1. No. 2. Mei 2016 Vol 1 No 2 (2016): Vol.1. No. 2. Mei 2016 Vol 1 No 1 (2016): Volume 1 No.1 Mei 2016 Vol 1 No 1 (2016): Volume 1 No.1 Mei 2016 More Issue