cover
Contact Name
Nyoman Suadnyana Pasek
Contact Email
suadnyanapasek83@gmail.com
Phone
+6281339412282
Journal Mail Official
suadnyanapasek83@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana no 11 Singaraja Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha
ISSN : 26141949     EISSN : 26141930     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
IMAT ( Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Undiksha provides a medium for disseminating novel articles related to economy and business among international academics, practitioners, regulators, and public. JIMAT accepts articles any research methodology that meet the standards established for publication in the journal. In addition, JIMAT focuses on research articles and review article for specific topics that are relevant to the economic and accounting, business, and banking issues, related to three important disciplines as follows: Economics And Accounting: Public Economics , International Economics, Banking and Financial InstitutionDevelopment Economics, Monetary Economics, Financial Economics. Accounting: Public Sector Accounting, Taxation, Financial Accounting, Management Accounting, Auditing, and Information Systems Business and banking management:Finance and wealth management, Marketing, Human Resource Management, Strategic Management, Operations, Entrepreneurship, Banking Ethics, Banking Operation and Management.
Articles 3,177 Documents
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP SIKAP ETIS MAHASISWA S1 AKUNTANSI PADA UNIVERSITAS DI BALI ., Ni Komang Hary Sri Sandewi; ., Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M; ., NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v3i1.4647

Abstract

Sikap Etis adalah sikap yang sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima secara umum sehubungan dengan tindakan -tindakan yang bermanfaat. Dalam dunia kerja, berbagai profesi sangat perlu memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual untuk mengedepankan sikap dan prilaku etis. Sehingga sangat penting bagi mahasiswa akuntansi untuk diberikan pemahaman sikap etis tanpa harus melanggar etika yang berlaku di masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, sikap etis. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Universitas di Bali. Jumlah sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah sebanyak 90 mahasiswa S1 Akuntansi dengan mengirimkan 15 kuesioner ke masing-masing Universitas di Bali diantaranya Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Udayana, Universitas Mahasaraswati, Universitas Warmadewa, Universitas Pendidikan Nasional, dan Universitas Hindu Indonesia. Jenis data penelitian ini adalah kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual berpengaruh positif terhadap sikap etis. Kemudian secara simultan variabel kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual berpengaruh positif terhadap sikap etis.Kata Kunci : Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Sikap Etis. Ethical attitude is an attitude that suits generally acceptable social norms in relation to useful actions. In the realm of work, various professions need intellectual quotient, emotional quotient, emotional quotient, and spiritual quotient to prioritize ethical attitude and behavior. Thus, it is very important for the students of accounting to be given an understanding of ethical attitude whithout violating ethics that people uphold in the society. This study was aimed at finding out the effect of intellectual quotient, emotional quotient, and spiritual quotient on ethical attitude. The population consisted of students of universities in Bali. The sample size selected was 90 S1 students of Accounting by distributing questionnaire to universities in Bali, which included Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Udayana, Universitas Mahasaraswati, Universitas Warmadewa, Universitas Pendidikan Nasional, and Universitas Hindu Indonesia. The type of data in this study was quantitative data. The data source was primary data source. The method of data collection was questionnaire and observation method. The techniques of analyzing the data were simple linear regression analysis and multiple linear regression analysis aided by SPSS program version 17. The results showed that partially, intellectual quotient, emotional quotient, and spiritual quotient have a positive effect on ethical attitude. Simultaneously, intellectual quotient, emotional quotient, and spiritual quotient have a positive effect on ethical attitude. keyword : Intellectual Quotient, Emotional Quotient, Emotional Quotient, Spiritual Quotient, and Thical Attitude
PERAN MASYARAKAT DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (RAPBDES), (STUDI DI DESA GOBLEG, KEC.BANJAR, KAB.BULELENG) ., Luh Pt Eka Widyasari; ., Nyoman Trisna Herawati, SE.AK,M.Pd.; ., Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 5, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v5i2.7774

Abstract

Penyusunan APBDes sangatlah penting dalam pembangunan suatu desa. Dalam penyelenggaraan pembangunan desa, diperlukan pengorganisasian yang mampu menggerakkan masyarakat untuk mampu berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan desa serta melaksanakan administrasi pembangunan desa. Peran masyarakat dan BPD dalam penyusunan RAPBDes terlihat dari partisipasi yang diberikan dalam rapat desa yang dilakukan, tetapi realita menunjukan bahwa masih ada ketimpangan peran masyarakat dan BPD dalam menentukan arah pembangunan desa, tidak terkecuali seperti di Desa Gobleg. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui 1) peran masyarakat dalam penyusunan RAPBdes, 2) peran BPD dalam penyusunan RAPBdes, dan 3) kendala yang dihadapi dalam penyusunan RAPBdes. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, analisis data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) peran masyarakat Desa Gobleg dalam penyusunan RAPBdes diwakilkan oleh kepala dusun lewat aspirasi yang diberikan saat rapat penyusunan RAPBdes, 2) peran BPD sebagai pengawas, menampung aspirasi warga dan ikut mengesahkan RAPBdes, dan 3) kendala dalam penyusunan RAPBdes seperti SDM (Sumber Daya Manusia) yang kurang, kurangnya koordinasi, sulit mengalokasikan anggaran.Kata Kunci : RAPBdes, BPD, Masyarakat APBDes drafting is very important in the development of a village. In the implementation of rural development is needed organization that can move people to be able to participate in implementing rural development as well as the administration of rural development. The role of society and BPD in the preparation RAPBDes seen from the participation given in village meetings conducted, but reality shows that there is still inequality and BPD public role in determining the direction of rural development, is no exception as it is in the village of Gobleg. The purpose of this study to determine 1) the role of the community in the preparation RAPBdes, 2) the role of BPD in the preparation RAPBdes, and 3) the constraints faced in preparing RAPBdes. This study uses a qualitative method. Data were obtained through interviews, observation and document study further analyzed the data reduction, data presentation, data analysis and drawing conclusions. The results showed that: 1) the role of village communities Gobleg in the preparation RAPBdes represented by the head of the hamlet via aspiration given at the meeting drafting RAPBdes, 2) the role of BPD as a supervisor, to accommodate the aspirations of citizens and participate ratify RAPBdes, and 3) the constraints in the preparation RAPBdes like HR (Human Resources) is lacking, lack of coordination, it is difficult to allocate the budget.keyword : RAPBdes, BPD, Society
PENGUATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DAN OPTIMALISASI PERAN BUMDES UNTUK KEMANDIRIAN DESA PADA DESA DI KABUPATEN JEMBRANA ., Ni Luh Putu Ayu Diah Puspayanthi; ., Made Arie Wahyuni, S.E., M.Si.; ., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13258

Abstract

Kemandirian desa merupakan kondisi sebuah desa maju yang memiliki kemampuan melakukan pembangunan desa untuk peningkatan kualitas hidup dan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penguatan pengelolaan keuangan desa terhadap kemandirian desa; dan (2) pengaruh optimalisasi peran BUMDes terhadap kemandirian desa. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu data primer dengan menggunakan teknik survey (kuesioner). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh desa yang ada di Kabupaten Jembrana, Bali. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 17 desa dan jumlah responden sebanyak 62 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 23 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penguatan pengelolaan keuangan desa berpengaruh positif signifikan terhadap kemandirian desa; dan (2) Optimalisasi peran BUMDes berpengaruh positif signifikan terhadap kemandirian desa. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa kedua variabel independen berpengaruh positif signifikan terhadap kemandirian desa. Kata Kunci : Kemaandirian desa, pengelolaan keuangan desa, peran BUMDes, desentralisasi fiskal A village autonomy is a condition of a developed village that has the ability to develop the village to improve the life quality and as much as possible the welfare of the village community. This study aimed to determine (1) the effect of strengthening the village?s financial management on the village autonomy; and (2) the effect of optimizing the role of BUMDes on village?s autonomy. The type of data used was quantitative data. The source of data in this study was primary data collected through survey techniques (questionnaires). The population of this study was all villages in Jembrana District, Bali. The sampling technique used was purposive sampling technique with the number of samples was 17 villages and the number of respondents was as many as 62 people. The data analysis of this study was conducted through SPSS version 23 for windows. The results of this study indicated that (1) the cultivation of the village financial management had a significant and positive effect on the village autonomy; and (2) The optimization of the role of BUMDes had a significant positive effect on the village autonomy. Based on the results of this study, it can be understood that the two independent variables had a significant positive effect on the village autonomy.keyword : Village autonomy, village financial management, BUMDes role, fiscal decentralization
ANALISIS PENERAPAN KONSEP KESATUAN USAHA PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN BULELENG Indarani, Kadek; Dewi, Gusti Ayu Ketut Rencana Sari; Prayudi, Made Aristia
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v10i2.20472

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan konsep kesatuan usaha pada UMKM.Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder.Penelitian ini dilakukan melalui wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi.Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pemahaman konsep kesatuan usaha pada usaha kecil yaitu Usaha Pia Spahtika masih dikatakan kurang sedangkan pada usaha menengah yaitu usaha Kopi Bubuk Banyuatis memahami arti penting konsep tersebut, (2) implementasi konsep kesatuan usaha terkait ekuitas masih selalu ada penggabungan berbeda halnya dengan usaha menengah, (3) implementasi konsep kesatuan usaha terkait pendapatan pada usaha kecil masih sangat kurang sedangkan usaha menengah sudah diterapkannya dengan baik, (4) implentasi konsep kesatuan usaha terkait biaya pada usaha kecil masih terdapat biaya-biaya rumah tangga yang digabung dengan biaya operasional perusahaan sedangkan pada usaha menengah biaya-biaya operasionalnya sudah dipisahkan sesuai dengan komponen-komponennya.
URUNAN ACI SEBAGAI KOMPONEN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PAKRAMAN (STUDI EMPIRIS PADA DESA PAKRAMAN PAJAHAN) ., I Gede Abdi Adnyanan Giri; ., Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M.; ., I Gusti Ayu Purnamawati, S.E.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v3i1.6410

Abstract

Desa pakraman merupakan kelompok tradisional dengan dasar ikatan adat-istiadat dan terikat oleh adanya tiga pura utama yang disebut Tri Kahyangan atau pura lain yang disebut Kahyangan Desa. Desa pakraman telah menjadi sebuah pemerintahan tradisional di Bali. Dalam menjalankan pemerintahannya, tentu membutuhkan anggaran pendapatan dan belanja desa pakraman, agar pemerintahan dapat berjalan. Desa Pakraman Pajahan memiliki kearifan lokal yaitu Urunan Aci yang dijadikan sebagai komponen pendapatan dan belanja desa pakraman, yang telah diwariskan dari generasi kegenerasi. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui latar belakang pemungutan Urunan Aci sebagai sumber pendapatan Desa Pakraman Pajahan, (2) untuk mengetahui sistem pemungutan Urunan Aci yang dilakukan oleh Desa Pakraman Pajahan, (3) untuk mengetahui manfaat Urunan Aci dalam menunjang anggaran pendapatan dan belanja Desa Pakraman Pajahan. Penelitian ini memakai metode kualitatif, teknik yang dipakai untuk memperoleh data adalah: (1) wawancara, (2) observasi, (3) dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) latar belakang Urunan Aci di Desa Pakraman Pajahan disebabkan karena Desa Pakraman Pajahan membutuhkan biaya dalam menjalankan kegiatan yadnya yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga krama desa dilibatkan dalam kegiatan yadnya yaitu dalam bentuk membiayai yadnya melalui Urunan Aci, (2) sistem pemungutan Urunan Aci berdasarkan hasil pararem dibayar perkepala keluarga sejumlah Rp100.000 pertahun, yang pembayarannya dapat dicicil 2 kali, (3) Urunan Aci di Desa Pakraman Pajahan manfaatnya adalah sebagai biaya upacara dewa yadnya dan bhuta yadnya yang dilaksanakan di Tri Kahyangan, Kahyangan Desa, dan wilayah di dalam maupun di luar Desa Pakraman Pajahan, serta mampu menghasilkan nilai Tri Hita Karana.Kata Kunci : Urunan Aci, desa pakraman, komponen pendapatan dan belanja Desa Pakraman (traditional village) is a custom and tradition-based traditional group which is bound to what is referred to as Tri Kahyangan (three main temples) or another temple referred to as Kahyangan Desa. Desa Pakraman has been a traditional government in Bali. It needs budget to perform its government. The Pajahan Traditional Village has a local wisdom referred to as Urunan Aci (contribution) as a component of its budget. It has been inherited from generation to generation. This present study is intended to 1) identify the background of Urunan Aci as the source of the traditional village?s income; (2) identify the system used by the Pajahan Traditional Village to collect Urunan Aci; (3) identify to what extent Urunan Aci can contribute to the budget of Pajahan Traditional Village. This present study used the qualitative method, and the data were collected through (1) interview, (2) observation, (3) documentation. The result of the study shows that (1) the villagers need funds for funding rituals (locally referred to as yadnya) they perform every year; they are obliged to give contribution in the form of what is referred to as urunan aci, (2) based on the agreement made through the meeting, per family is obliged to pay Rp. 100.000 per year, which can be paid twice; (3) the funds collected in the form of uruan aci are used for funding two types of rituals referred to as dewa yadnya and bhuta yadnya which are usually performed at Tri Kahyangan Temples, Kahyangan Desa so that the values of Tri Hita Karana can be created. keyword : Urunan Aci, traditional village, component of budget
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGGAJIAN KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) AREA BALI UTARA ., I Komang Juni Indrawan; ., NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak.; ., Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.11052

Abstract

Pengendalian intern merupakan salah satu alat pengawasan untuk menjamin ketelitian, ketepatan gaji yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Dalam sistem akuntansi yang baik akan terdapat cara-caran pegendalian intern yang baik pula, dimana melalui sistem yang dibuat akan membuat pelaksanaan lebih terkontrol. Jadi terdapat hubungan antara sistem akuntansi dan sistem pengendalian intern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) prosedur penggajian pada PT PLN (Persero) Area Bali Utara. 2) sistem pengendalian intern penggajian yang diterapkan pada PT PLN (Persero) Area Bali Utara. 3) efektivitas system pengendalian intern, 4)kelemahan dari sistem pengedalian intern atas penggajian pada PT PLN (Persero) Area Bali Utara. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Data diperoleh dari observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Pengolahan data yang terkumpul melalui tiga tahapan yaitu tahap reduksi data, tahap penyajian data dan yang terakhir adalah analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah : 1) Prosedur penggajian PT PLN (Persero) Area Bali utara dilakukan dengan komputerisasi dengan menggunakan SAP dan telah terintegrasi dengan baik. 2) Sistem Pengendalian Intern Yang Diterapkan Pada PT PLN (Persero) Area Bali utara, fungsi-fungsi dan jaringan prosedur serta dokumen yang digunakan dalam sistem pengendalian intern sudah cukup baik dan telah memenuhi unsur-unsur pengendalian intern. 3) efektivitas system pengendalian intern telah memadai berdasarkan unsure-unsur yang ada. 4) kelemahan sistem pengendalian intern pada PT PLN (Persero) Area Bali utara yaitu terletak pencatatan daftar hadir, tidak ada pencadangan dokumen dan tidak ada pencocokan sebelum input ke dalam sistem. Kata Kunci : Sistem pengendalian intern, Akuntansi Penggajian, Gaji. An internal control is one of the supervision ways to ensure carefulness, the accuracy of wage issued by the company. In a good accounting system, there will be good internal control methods as well, in which the system will make the implementation more controlled. So, there is a relationship between the accounting system and the internal control system. This study aims to determine: 1) the procedures of payroll at PT PLN (Persero) in North Bali area. 2) the internal control system of payroll applied at PT PLN (Persero) in North Bali area. 3) the effectiveness of internal control system of payrol, 4) the weakness of internal control system of payroll at PT PLN (Persero) in North Bali Area. This research is done through a qualitative method with primary and secondary data source. The data are obtained from observation, in-depth interview, and documentation. The data processing is collected through three stages namely: data reduction, data presentation, and data analysis and conclusion. The result of this study was: 1) the procedure of payroll at PT PLN (Persero) in North Bali area is done by computerization using SAP system and it has been well integrated. 2) The internal control system applied at PT PLN (Persero) in North Bali area, functions, network procedures, and documents used in the internal control system are in good enough level and have met the elements of internal control. 3) the effectiveness of internal control system of payroll is in line with the theory, 4) the weakness of internal control system at PT PLN (Persero) in North Bali area is about the record of attendance list, no backup document, and no matching process before input into SAP. keyword : Internal control system, payroll accounting, salary.
PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM S1 DAN PROGRAM DIPLOMA 3 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA) ., Made Pasek Swi Shantanu; ., NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak.; ., Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v2i1.2495

Abstract

Kelemahan-kelemahan sistem pelaporan dalam segi etika dan professional masih sering terjadi di Indonesia. Hal ini menarik untuk menjadi topik pembicaraan, karena kasus seperti ini masih sering terjadi di perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia yang hampir mengalami kepailitan akibat kurangnya etika dan sikap professional akuntan dalam membuat laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi terhadap etika penyusunan laporan keuangan. Responden yang digunakan adalah 66 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada seluruh responden. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Penelitian ini menggunakan uji hipotesis statistik non parametrik yaitu: uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi terhadap etika penyusunan laporan keuangan.Kata Kunci : Persepsi, Mahasiswa, Etika, Penyusunan Laporan Keuangan Weakness of reporting system in term of ethics and professional still common in Indonesia. It is exciting to be a topic of conversation, because these cases often occurred in top companies in Indonesia which is almost insolvent as a result of the lack of ethics and professional attitude accountant in the financial statements. The purpose of this study was to determine differences in students' perceptions of the ethics of accounting financial statements. Respondents used were 66 respondents. Data was collected by spreading questionnaires for all respondents. Measurement scale used is the Likert scale. This study used a non-parametric statistical hypothesis test namely: Wilcoxon test. The result of this study shows there is a difference in perception between the student of Akuntansi Program S1 and D3 Akuntansi on the financial statements ethicskeyword : Perception, Student, Ethics, Financial Statements.
ANALISIS PENGELOLAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (STUDI KASUS PENGERAJIN GONG SURYA NADA DI DESA SAWAN, KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG) Andari, Komang Mirah; Marvilianti, Ni Putu Eka Dianita Dewi; Herawati, Nyoman Trisna
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 10, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v10i3.22795

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perhitungan kebutuhan kas rata-rata per produksi gambelan pada usaha pengerajin Gong Surya Nada Desa Sawan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, (2) pengelolaan dan perputaran modal kerja pada usaha gambelan Gong Surya Nada Desa Sawan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, (3) pengelolaan modal kerja pada usaha Gong Surya Nada Desa Sawan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng telah berjalan secara efesien. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif, dengan sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan (1) pengeluaran rata-rata kas untuk masing-masing 1 barung gong kebyar sebesar Rp.124.350.000 dan gong angklung sebesar Rp. 96.347.000, (2) untuk perputaran kas yang paling tinggi pada tahun 2016 sebanyak 3,11 kali, perputaran piutang dan perputaran persediaan terus mengalami kenaikan sehingga dapat dikatakan sudah efektif, (3) untuk hasil efesiensi pengelolaan modal kerja 2016-2018 mengalami tingkat efesiensi yang sangat efesien dengan standar >10%
PENGARUH BUDAYA ETIS ORGANISASI DAN MORALITAS APARAT TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN (FRAUD) AKUNTANSI (STUDI EMPIRIS PADA SKPD KABUPATEN JEMBRANA) ., Komang Noviriantini; ., Nyoman Ari Surya Darmawan, S.E., Ak.; ., Desak Nyoman Sri Werastuti, S.E., Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v3i1.5242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat dari masing-masing pegawai bagian keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana tentang pengaruh budaya etis organisasi dan moralitas aparat terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) akuntansi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 10 Dinas yakni kepala bagian keuangan dan pegawai bagian keuangan pada SKPD Kabupaten Jembrana. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah responden adalah sebanyak 88 orang. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survey melalui penyebaran kuesioner secara langsung. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi berganda dan pengujian data yang dilakukan dengan dibantu oleh program SPSS 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya etis organisasi berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) akuntansi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana. Sedangkan moralitas aparat juga berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) akuntansi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana.Kata Kunci : budaya etis organisasi, moralitas aparat, dan kecenderungan kecurangan akuntansi. The study aimed at finding out the opinion of the financial management staffs at the work units of Jembrana local government offices about the effect of organization ethic culture and the apparatus morality on the accounting fraud tendency. The study was designed in quantitative term, conducted at one implementing element of the local government, such as agencies. The total number of population involved in the study was about 10 agency offices; that were all the heads and staffs of financial sections of the work units around Jembrana local government. There were about 88 respondents selected based on purposive sampling technique. The data were collected from the primary sources by using survey method by distrusting questionnaire directly. The data analysis was conducted by using multiple regression supported by SPSS version 19 software program. The results of the study indicated that the organization ethic culture had a negative effect on the accounting fraud tendency at the work units of the Jembrana local government offices. While the apparatus morality had a negative effect on the accounting fraud tendency at the work units of the Jembrana local government offices. keyword : organization ethic culture, apparatus morality, and accounting fraud tendency.
REAKSI INVESTOR DALAM PASAR MODAL TERHADAP UNDANG-UNDANG TAX AMNESTY (EVENT STUDY PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA) ., I Gst Agung A Densi Wulandari; ., Made Arie Wahyuni, S.E.; ., Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9504

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membuktikan secara empiris perbedaan abnormal return dan aktivitas volume perdagangan saham sebelum dan sesudah peristiwa berlakunya Undang-Undang Tax Amnesty. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari annual report perusahaan. Populasi penelitian digunakan seluruh perusahaan yang terdaftar dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia sebanyak 45 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria perusahaan yang terdaftar dalam LQ45 periode Februari 2016-Juli 2016 dan peneliti dapat menemukan semua data yang diperlukan. Sampel yang memenuhi kriteria digunakan 45 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah paired sample t test dengan menggunakan software SPSS versi 17 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return dan aktivitas volume perdagangan saham sebelum dan sesudah peristiwa berlakunya Undang-Undang Tax Amnesty. Kata Kunci : abnormal return, aktivitas volume perdagangan saham, Tax Amnesty. The aim of the study was to prove empirically the differences between abnormal return and the volume of stock trading activities before and after the validity of tax amnesty. The study utilized a quantitative designe involving the data obtained from secondary sources such as companies? annual report. The population consisted of 45 companies listed in the Indonesian stock exchange LQ45. The samples were determined by using purposive sampling with a criteria of those listed in the LQ45 during the period of February 2016-July 2016 and whenever the data required were accessable. 45 companies that met the criteria were used as sample of the study. The analysis was done by using paired sample t-test supported by SPSS version 17 for Windows. The results of the study indicated that there was a significant difference between the abnormal return and the volume of stock trading activities before and after the validity of tax amnesty legislation. keyword : abnormal return, the volume of stock trading activities, Tax Amnesty

Page 14 of 318 | Total Record : 3177


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 16 No. 03 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 16 No. 02 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 15 No. 04 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 15 No. 03 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 14 No. 04 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 14 No. 03 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 13 No. 04 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 13 No. 03 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 13 No. 02 (2022) Vol 13, No 01 (2022) Vol. 13 No. 01 (2022) Vol 12, No 3 (2021) Vol. 12 No. 3 (2021) Vol 12, No 2 (2021) Vol. 12 No. 2 (2021) Vol. 12 No. 1 (2021) Vol 12, No 1 (2021) Vol. 11 No. 3 (2020) Vol 11, No 3 (2020) Vol 11, No 2 (2020) Vol. 11 No. 2 (2020) Vol 11, No 1 (2020) Vol. 11 No. 1 (2020) Vol 10, No 3 (2019) Vol. 10 No. 3 (2019) Vol 10, No 2 (2019) Vol. 10 No. 2 (2019) Vol. 10 No. 1 (2019) Vol 10, No 1 (2019) Vol. 9 No. 3 (2018) Vol 9, No 3 (2018) Vol 9, No 2 (2018) Vol. 9 No. 2 (2018) Vol. 9 No. 1 (2018) Vol 9, No 1 (2018) Vol. 8 No. 2 (2017) Vol 8, No 2 (2017): Vol 7, No 1 (2017): Vol. 7 No. 1 (2017) Vol 6, No 3 (2016): Vol. 6 No. 3 (2016) Vol. 5 No. 2 (2016) Vol 5, No 2 (2016): Vol 4, No 1 (2016): Vol. 4 No. 1 (2016) Vol. 3 No. 1 (2015) Vol 3, No 1 (2015): Vol 2, No 1 (2014): Vol. 2 No. 1 (2014) Vol. 1 No. 1 (2013) Vol 1, No 1 (2013) More Issue