cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalprasiundiksha@gmail.com
Editorial Address
Jalan Jend. A. Yani 67, Singaraja 81116, Telp. 0362-21541, Faks. 0362-27561
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
PRASI: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya
ISSN : 16936124     EISSN : 26141116     DOI : -
Core Subject : Education,
PRASI: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya is a scientific open-access, peer-reviewed bilingual journal published by the Faculty of Language and Art, Universitas Pendidikan Ganesha. PRASI is a fully refereed academic research journal that aims to spread original, theoretical and practical progress in multidisciplinary research findings related to Language and Art. PRASI creates a bridge between research and development for researchers and practitioners nationally and globally.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 02 (2019)" : 5 Documents clear
KONFLIK INTERNAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL HANUM DAN RANGGA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA Sulastri, Saptiana
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 14, No 02 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.788 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v14i02.22823

Abstract

This study aims to describe the problems of internal conflict contained in the novel Hanum and Rangga. This research is a qualitative research and uses a literary psychology approach. The data in this study are novel excerpts containing internal conflicts. The data source in this research is Hanum and Rangga's novel. Data collection techniques in this study are documentary study techniques using data collection tools in the form of researchers themselves as the main instrument. The data analysis technique in this research is the content study technique. Checking the validity of the data in this study is data triangulation. The results of this study indicate that the internal conflicts contained in the novel Hanum and Rangga Almahendra are as follows, the concepts of guilt, shame, sadness. Keywords: novel, internal conflict, psychology of literature ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menggambarkan permasalahan konflik internal yang terdapat dalam novel Hanum dan Rangga. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Data dalam penelitian ini berupa kutipan novel yang mengandung konflik internal. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Hanum dan Rangga. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi dokumenter dengan menggunakan alat pengumpul data berupa peneliti sendiri sebagai instrumen utama. Teknik data dalam analisa data dalam penelitian ini adalah teknik kajian isi. Pemeriksaan keabsahan penelitian ini menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik internal terkandung dalam novel Hanum dan Rangga Almahendra yakni konsep rasa bersalah, rasa malu, kesedihan.Kata-kata kunci: novel, konflik internal, psikologi sastra
MENGEMBANGKAN HABITUS LITERASI DI SEKOLAH Tingkat, I Nyoman
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 14, No 02 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.837 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v14i02.22824

Abstract

        This article aims to know the effectiveness of Gerakan Literasi Sekolah (GLS) through the students’ interaction habits in literacy which was designed by the school formally. Interaction in literacy means when there is a reciprocal between the the students and the text read by the students. The data was collected through literature review, interview, and questionnaire. The data analysis used was descriptive qualitative. The conclusion showed that the students started to think positive toward the literacy habits in SMA N 1 Kuta Selatan which they underestimated it before. The positive impact of this program was confirmed through the students’ written comments. In some classes that were taught by the researcher, most of the students give their positive comments. Their positive comments can be defined as follows. Some of the students started to love a non-academic book, some started to change their habits after reading a motivational book, and most of them felt entertained by this program. The students also got addicted to non-academic books because the books inspired them. Moreover, there were some students who forced their parents to buy their favorite books. The others students admitted that they saved their money in order to buy their favorite books. In addition, they also exchanged their books to their friends after listening to their friends’ story. As a first step, this program has successfully strengthening the ecosystem of education literacy.Key Words : habitus, literacy, national character, reading interestABSTRAK        Artikel ini bertujuan  untuk mengetahui efektivitas gerakan literasi sekolah (GLS) melalui pembiasaan siswa beriteraksi dalam berliterasi yang dirancang oleh sekolah secara formal.  Batasan berinteraksi dalam berliterasi maksudnya adalah ketika siswa membaca teks, terjadi komunikasi timbal balik antara teks dan siswa. Dialog fungsional ini dimungkinkan oleh pengetahuan siswa sebelumnya dan kemampuan siswa memprediksi teks selanjutnya. Penulisan artikel ini menggunakan  metode studi pustaka, wawancara, dan kuesioner, sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.  Simpulan yang diperoleh menunjukkan  siswa secara bertahap berpikir positif terhadap upaya mengembangkan habitus literasi di SMA Negeri 1 Kuta Selatan yang  awalnya,  dipandang sebelah mata oleh siswa dan guru. Dampak  positip terhadap  program ini terkonfirmasi  dari  komentar siswa  secara tertulis. Dari sejumlah kelas yang penulis ajar, secara umum mereka memberikan komentar positif terkait dengan habitus literasi yang dikembangkan di SMAN 1 Kuta Selatan. Komentar positip mereka antara lain dari  awalnya tidak pernah membaca selain buku pelajaran telah mulai menyenangi buku-buku nonpelajaran. Selanjutya, sejumlah siswa juga berubah sikapnya setelah membaca buku motivasi, dan sebagian besar siswa merasa terhibur  dari program GLS. Siswa juga mulai  kecanduan membaca buku nonpelajaran karena buku yang dibaca menggugah dan inspiratif. Bahkan ada siswa yang memaksa orangtua agar dibelikan buku kesukaannya, dan siswa yang lain mengaku menyisakan uang jajannya untuk membeli buku. Selain itu, mereka juga saling bertukar buku bacaan setelah mendengar cerita temannya. Sebagai langkah awal, program ini  berhasil menumbuhan  ekosistem pendidikan yang literat.Kata-kata Kunci  : habitus, literasi, karakter bangsa, minat baca
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA FANTASI DENGAN PENGGUNAAN VIDEO CERITA Sri Indriani, Made
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 14, No 02 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.7 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v14i02.22506

Abstract

This Classroom Action Research (PTK) aims (1) to find out the steps to improve the ability to write fantasy stories by using video stories for Grade VII 3 students of Undiksha Middle School, (2) knowing the increase in students' ability to write fantasy stories through video stories for grade VII students 3 Undiksha Laboratory Middle School, and (3) know students' responses to the use of video stories in improving fantasy story writing skills in class VII 3 Undiksha Laboratory Middle School. The subjects in this study were students of class VII 3 Middle Undiksha Laboratory. The objects of this study are steps to improve the ability to write fantasy stories using story videos in Grade VII 3 students of Undiksha Laboratory Middle School, increase students 'ability to write fantasy stories through video stories in Grade VII 3 students of Undiksha Laboratory Middle School, and students' responses to the use of video stories in improving fantasy story writing skills in class VII 3 Undiksha Laboratory Middle School. Data collection methods used in this study were observation, tests, questionnaires and interviews. Data were analyzed with descriptive-qualitative and descriptive-quantitative techniques. The results of this study indicate that, (1) based on the results of observations made, it can be said that the steps of implementing learning by the teacher are already classified as good / good. This can be seen from the assessments given by researchers or observers when observing the teaching teacher. (2) the use of video stories can improve students' ability to write fantasy stories. This can be seen in the comparison of classical average scores, namely in the pre-action classical average score of 68.14 (sufficient), the first cycle obtained a classical average score of 76.66 (good), whereas in the second cycle the classical average value of students to 82.95 (good); (3) students give very positive and positive responses to the use of video stories in learning to write fantasy stories.Keywords : writing skills, fantasy stories, the use of story video mediaABSTRAKPenelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mengetahui langkah-langkah meningkatkan kemampuan menulis cerita fantasi dengan menggunakan video cerita pada siswa kelas VII 3 SMP Laboratorium Undiksha, (2) mengetahui peningkatan kemampuan siswa menulis cerita fantasi melalui video cerita pada siswa kelas VII 3 SMP Laboratorium Undiksha, dan (3) mengetahui respons siswa terhadap penggunaan video cerita dalam meningkatkan keterampilan menulis cerita fantasi  di kelas VII 3 SMP Laboratorium Undiksha. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII 3 SMP Laboratorium Undiksha. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah meningkatkan kemampuan menulis cerita fantasi dengan menggunakan video cerita pada siswa kelas VII 3 SMP Laboratorium Undiksha, peningkatan kemampuan siswa menulis cerita fantasi melalui video cerita pada siswa kelas VII 3 SMP Laboratorium Undiksha, dan respons siswa terhadap penggunaan video cerita dalam meningkatkan keterampilan menulis cerita fantasi  di kelas VII 3 SMP Laboratorium Undiksha. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, kuesioner dan wawancara. Data dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, dapat dikatakan bahwa langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru sudah tergolong baik/bagus. Hal ini dapat dilihat dari penilaian yang diberikan peneliti atau observer saat mengamati guru mengajar. (2) penggunaan video cerita dapat meningkatkan kemampuan menulis cerita fantasi siswa. Hal ini dapat dilihat dalam perbandingan skor rata-rata klasikal, yakni pada pratindakan skor rata-rata klasikal 68.14 (cukup), siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 76,66 (baik), sedangkan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 82,95 (baik); (3) siswa memberikan respons sangat positif dan positif terhadap penggunaan video cerita dalam pembelajaran menulis cerita fantasi.Katakunci: kemampuan menulis, cerita fantasi, penggunaan media video cerita
PEMBELAJARAN MEMBACA BERBASIS MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE ASSISTED LANGUAGE LEARNING PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Juniarta, Putu Adi Krisna
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 14, No 02 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.301 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v14i02.22513

Abstract

      Generally, this research was aimed at improving students’ reading comprehension by applying MALL-based learning strategy through Quizizz application in literal reading class. Subjects of the research were the second semester students of G class at Undiksha Singaraja who took literal reading subject. The research used classroom action research method which was done in two cycles. The data were collected by giving reading comprehension test to measure the student’s reading comprehension; observing the teaching learning process and giving questionnaire for collecting the data of student’s perception toward the implementation of MALL-based learning strategy. The results showed that the score of students’ reading comprehensions test improved significantly at the end of each cycle. Beside that, the students have positive and good perceptions toward the implementation of MALL-based learning strategy. In short, the students’ reading comprehension in II D class could be improved by applying MALL-based learning strategy through Quizizz application. Keywords: MALL strategy, Quizizz application, reading comprehensionABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan membaca mahasiswa dalam memahami isi bacaan dan respon mahasiswa terhadap penerapan strategi MALL dalam proses pemebelajaran literal reading. Untuk mengimplementasikan strategi MALL, peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Di dalam penelitian tindakan kelas ini, data dikumpulkan melalui pengamatan, tes, dan kuisioner. Pengumpulan data dengan teknik tes dilakukan untuk mengetahui tingkat  pemahaman membaca yang kemudian dianalisis secara kuantitatif untuk memperoleh skor rata-rata mahasiswa. Sementara itu, pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data berupa kondisi proses pembelajaran literal reading di dalam kelas. Sedangkan kuisioner diberikan untuk mengetahui respon atau tanggapan mahasiswa terhadap pelaksanaan tindakan. Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Berdasarkian hasil pengamatan pada masing-masing siklus disimpulkan bahwa penerapan strategi mampu meningkatkan proses pembelajaran literal reading pada mahasiswa semester II kelas D prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Hal lain dapat dilihat sebagai indikator perbaikan proses pembelajaran literal reading yaitu terjadi peningkatan pada keberanian mahasiswa untuk mengungkapkan gagasan mengenai teks bacaan yang dihadapinya. Peningkatan skor pemahaman membaca mahasiswa terjadi pada setiap akhir siklus.Kata kunci: Strategi MALL, Aplikasi Quizizz, Pemahaman Membaca
PERANCANGAN VISUAL MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KARAKTER GUNGMAN WIED MENGGUNAKAN BLENDER Herliyani, Elly; Widnyana, I Gusti Nyoman
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 14, No 02 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1116.856 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v14i02.22515

Abstract

This study aims to analyze the design of multimedia visual entitled Gungman Wied's character using Blender. The research approach uses a mixed method, namely qualitative and quantitative methods. Data collection provides a questionnaire to analyze visually in terms of visual communication design elements, namely: layout, lines, areas, spaces, textures, photos, images, animations, movies, letters, text, colors. Aspects of composition are: unity, balance, rhythm, contrast, focus, proportion. Questionnaires were distributed to 69 respondents. The measurement results of the elements of visual communication design are: layout 73.91%, lines 80.00%, fields 79.42%, space 79.42%, texture 80.0%, photos 79.71%, pictures 80, 58%, animation 78.84%, movie 77.97%, letters 80.58%, text 78.26%, color 80.29%. Measured from its composition, namely 78.26% unity, balance 80.87%, rhythm 76.81%, contrast 78.55%, focus 81.16%, and proportion of 80.29%. The results of the overall student questionnaire assessment were well qualified.Key words: design, interactive multimedia, visual communication design.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis perancangan visual multimedia berjudul karakter Gungman Wied menggunakan Blender. Pendekatan penelitian menggunakan metode campuran, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data memberikan kuesioner untuk menganalisis visual dari segi unsur-unsur desain komunikasi visual, yaitu: layout (tata letak), garis, bidang, ruang, tekstur, foto, gambar, animasi, movie, huruf, teks, warna. Aspek komposisi yaitu: kesatuan, keseimbangan, irama, kontras, fokus, proporsi. Kuesioner disebarkan ke 69 responder. Hasil pengukuran dari unsur-unsur desain komunikasi visual yaitu: layout 73,91%, garis 80,00%, bidang 79,42%, ruang 79,42%, tekstur 80,0%, foto 79,71%, gambar 80,58%, animasi 78,84%, movie 77,97%, huruf 80,58%, teks 78,26%, warna 80,29%. Diukur dari komposisinya, yaitu kesatuan 78,26%, keseimbangan 80,87%, irama 76,81%, kontras 78,55%, fokus 81,16%, dan proporsi 80,29%. Hasil penilaian kuesioner mahasiswa secara keseluruhan berkualifikasi baik.Kata kunci: desain, multimedia interaktif, Desain Komunikasi Visual

Page 1 of 1 | Total Record : 5