cover
Contact Name
Yuniar Siska Novianti
Contact Email
yuniar@ulm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
geosapta@ulm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal GEOSAPTA
ISSN : 24603457     EISSN : 25275844     DOI : -
Jurnal Geosapta- Geosapta is a scientific period journal which is published in every January and July every year, contains scientific articles on Geosciences for Mining Applications from Exploration & Geology, Geomechanics, Coal and Mineral Processing, Management and Mineral-Coal Economic, and Mining Environment.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2018): Juli 2018" : 12 Documents clear
KAJIAN GEOMETRI BARRIER PILAR DAN WEB PILAR DENGAN METODE AUGER MINING Tommy Trides; Romla Noor Hakim
Geosapta Vol 4, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v4i2.5169

Abstract

Dalam meningkatkan jumlah perolehan batubara yakni sebagai bagian dari konservasi energi. Beberapa metode penambangan dilakukan untuk meningkatkan cadangan batubara pada dinding akhir penambangan. Teknik penambangan yang efisien dan ekonomis pada dinding akhir penambangan adalah dengan metode auger mining. Metode auger mining akan menghasilkan pilar-pilar batubara dan menyebabkan distribusi tegangan akan dibebankan pada pilar-pilar batubara tersebut. Pilar-pilar ini menjadi penting untuk diperhatikan agar tidak terjadi keruntuhan pada dinding akhir penambangan selama kegiatan ekstraksi batubara berlangsung. Metode yang dapat digunakan untuk analisis kestabilan pilar salah satunya adalah metode tributary area. Untuk menentukan geometri web pilar dan barrier pilar batubara dengan metode tributary area dikembangkan oleh Ziph (2005). Dalam kajian dilakukan rancangan web pilar dalam 1 panel mempertimbangkan potensi tinggi runtuhan dengan parameter  klasifikasi massa batuan yakni menggunakan Rock Mass Rating. Dari hasil kajian yang telah dilakukan, nilai Rock Mass Rating pada lapisan overburden sebesar 42.41 (kondisi batuan sedang). Jumlah web pillar batubara yang optimum dengan lebar web pillar 1 meter dalam 1 panel yakni sebanyak 7 web pilar (faktor keamanan 1.31), sehingga lebar barrier pilar batubara yang optimum adalah 6.30 meter (faktor keamanan 1.20). Kata Kunci : barrier pilar, faktor keamanan, metode Auger Mining, metode tributary area, web pilar
PENGARUH KOMPOSISI BRIKET BATUBARA NON-KARBONISASI TERHADAP PARAMETER KUALITAS DAN KARAKTERISTIK PEMBAKARAN Syafira Dian Sari; Agus Triantoro; Riswan Riswan
Geosapta Vol 4, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v4i2.5164

Abstract

Briket batubara merupakan bahan bakar padat yang mempunyai kelayakan teknis untuk digunakan sebagai bahan bakar, untuk menghasilkan briket batubara dengan kualitas yang baik maka perlu dilakukan analisis terhadap parameter kualitas dan karakteristik pembakaran dari briket yang telah diolah. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan briket batubara yang diharapkan memiliki kualitas yang dapat menunjang penggunaan energi panas yang dihasilkan dari briket.Metode analisis yang digunakan adalah melakukan pengujian di laboratorium meliputi pengujian kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, nilai kalori dan karbon tertambat. Serta melakukan pembakaran briket untuk mengetahui waktu nyala api, waktu nyala bara dan waktu pembakaran.Hasil analisis parameter kualitas dengan kadar air terendah terdapat pada komposisi A (ukuran partikel batubara 0,40 mm), kadar air sebesar 9,69%. Kadar abu terendah terdapat pada komposisi A (ukuran partikel batubara 0,40 mm), kadar abu sebesar 3,50%. Kadar zat terbang tertinggi terdapat pada komposisi A (ukuran partikel batubara 2,38 mm), kadar zat terbang sebesar 61,90%. Nilai kalori tertinggi terdapat pada komposisi C (ukuran partikel batubara 0,40 mm), nilai kalori sebesar 6586,5 kkal/kg. Karbon tertambat tertinggi terdapat pada komposisi C (ukuran partikel batubara 0,40 mm), nilai karbon tertambat sebesar 37,97%. Serta waktu pembakaran briket terlama didapat pada komposisi C (ukuran partikel batubara 2,38 mm) dengan waktu nyala api 50 menit 31 detik, waktu nyala bara 1 jam 25 menit 45 detik dan waktu pembakaran 2 jam 16 menit 16 detik. Kata-kata Kunci : Batubara, Briket, Non-Karbonisasi, Kualitas, Ukuran Partikel

Page 2 of 2 | Total Record : 12