cover
Contact Name
Innike Abdillah Fahmi
Contact Email
fahmi.innike@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
societa@um-palembang.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis
ISSN : 23014180     EISSN : 25498509     DOI : -
Societa is the journal that published by Agricultural Faculty of Muhammadiyah University of Palembang, since 2016. This journal reguraly publish every June and December with registrated number ISSN 2301-4180 (print) and ISSN 2549-8509 (online).
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2022): SOCIETA: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis" : 11 Documents clear
IMPLEMENTASI CREATING SHARED VALUE (CSV) PT. BABAT AGRO MANDIRI PADA BUDIDAYA TANAMAN UBI KAYU DI KECAMATAN BABAT SUPAT KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 11, No 1 (2022): SOCIETA: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v11i1.4704

Abstract

ABSTRACTThis research was conducted to find out the implementation of the partnership program of Creating Shared Value (CSV) PT. Babat Agro Mandiri to farmers cultivating cassava plants and knowing the factors behind the community's participation in the Creating Shared Value (CSV) partnership program for cassava cultivation in Babat Supat District, Musi Banyuasin Regency. This research was conducted in the Hundred Lapan Village, Babat Supat District, Musi Banyuasin Regency in October-December 2021. The research method used is a case study. Sampling method used in this research is purposive sampling method (deliberately) and simple random sampling. The data processing and analysis method used is descriptive-qualitative analysis. The results of the study found that the implementation of the Creating Shared Value partnership program of PT. Tripe Agro Mandiri for cassava cultivation farmers is in accordance with the agreement letter that has been agreed and each party has carried out its rights and obligations. Among other things, the company is willing and able to open land owned by farmers, the company provides cassava seeds for planting, then the company provides an initial capital loan of ± Rp13.000.000 farmers and provide assistance and supervision to farmers. While the rights and obligations of farmers are to provide land, then farmers are able to pay off debts given by the company by way of installments at the time of sale of the cassava harvest, namely in stage 1 by 50% and stage 2 by 50% until the debt is paid off. ABSTRAKPenelitian ini dilaksananakan untuk mengetahui implementasi program kemitraan pola Creating Shared Value (CSV) PT. Babat Agro Mandiri pada petani budidaya tanaman ubi kayu dan mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi masyarakat ikut serta dalam program kemitraan pola Creating Shared Value (CSV) budidaya tanaman ubi kayu di Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Seratus Lapan Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin pada bulan Oktober-Desember 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Metode Penarikan Contoh yang digunakan adalah metode purposive sampling (secara sengaja) dan simple random sampling. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa implementasi program kemitraan pola Creating Shared Value PT. Babat Agro Mandiri pada petani budidaya tanaman ubi kayusudah sesuai dengan surat perjanjian kerjasama yang telah disepakati dan masing-masing pihak sudah menjalankan hak dan kewajibannya. Diantara lain pihak perusahaan bersedia dan sanggup membukakan lahan milik petani, perusahaan menyediakan bibit ubi kayu untuk di tanam, selanjutnya perusahaan memberikan peminjaman modal awal sebesar ± Rp13.000.000 untuk biaya pembukaan dan penggarapan lahan, pihak perusahaan bersedia menerima dan membeli hasil panen ubi kayu dari para petani serta memberikan pendampingan dan pengawasan kepada para petani. Sedangkan hak dan kewajiban petani adalah menyediakan lahan, selanjutnya petani sanggup melunasi hutang yang diberikan oleh perusahaan dengan cara mengangsur pada saat penjualan hasil panen ubi kayu yaitu pada tahap 1 sebesar 50% dan tahap 2 sebesar 50% sampai hutang terlunasi.
PERANAN KOPERASI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BUMI JAYA DALAM MEMBANTU PETANI SEMASA REPLANTING PERKEBUNAN SAWIT DI DESA BUMI HARAPAN KECAMATAN TELUK GELAM
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 11, No 1 (2022): SOCIETA: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v11i1.4714

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the role of the Bumi Jaya oil palm plantation cooperative in helping farmers during the replanting of oil palm plantations in Bumi Harapan Village, Teluk Gelam District. This research was conducted in Bumi Harapan village, Teluk Gelam sub-district from November to January 2022. The research method used was a survey method, for the sampling method used simple random sampling and purposive methods. Data collection methods used in this study were observation, interviews and documentation. Analysis of data processing used is descriptive qualitative analysis. The results showed that the role of the Bumi Jaya oil palm plantation cooperative in assisting farmers during the plantation replanting period was by assisting the process of disbursing grants from the Palm Oil Fund Management Agency and managing funds for replanting activities. As well as the benefits obtained by cooperatives in assisting replanting activities, cooperatives benefit from transportation and heavy equipment business units that participate in replanting activities. ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peranan koperasi perkebunan kelapa sawit bumi jaya dalam membantu petani semasa replanting perkebunan sawit di desa bumi harapan kecamatan teluk gelam. Penelitian ini dilaksanakan di desa Bumi Harapan Kecamatan Teluk Gelam dari bulan November sampai dengan Januari 2022.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, untuk metode penarikan contoh digunakan metode simple random sampling dan purposive.  Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis pengolahan data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran koperasi perkebunan kelapa sawit Bumi Jaya dalam membantu petani pada masa replanting perkebunan adalah dengan membantu proses pencairan dana hibah dari Badan Pengelola Dana Bantuan Kelapa Sawit dan mengelola dana untuk kegiatan peremajaan. Serta manfaat yang diperoleh koperasi dalam membantu kegiatan replanting koperasi memperoleh keuntungan dari unit usaha jasa angkut dan alat berat yang berpartisipasi dalam kegiatan replanting.
EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI JAGUNG DI DESA TELANG REJO KECAMATAN MUARA TELANG KABUPATEN BANYUASIN
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 11, No 1 (2022): SOCIETA: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v11i1.4721

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the effect of using production factors in shelled corn farming and to determine whether the use of production factors used by farmers in shelled corn farming is efficient or not. This research was carried out in Telang Rejo Village, Muara Telang District, Banyuasin Regency from August to October 2021. The research method used was a survey method. The sampling method used is that all members of the population are sampled (saturated sampling), where the number of samples of farmers in the shelled corn farming used in this study is 30 people. The data collection method used in this study was direct observation and interviews with respondents using a tool in the form of a list of questions that had been prepared in advance and data obtained from related institutions that were related to this research. The results showed that the use of factors The production of shelled corn farming in the form of land has a significant effect on shelled corn production, while other production factors such as seeds, urea fertilizer, SP36 fertilizer, NPK fertilizer, pesticides and labor have no significant effect on shelled corn production. The results showed that the use of production factors in shelled corn farming in the form of land, seeds, urea fertilizer, SP36 fertilizer, NPK fertilizer, pesticides and labor was not efficient so it needed to be reduced to achieve an efficient level. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor produksi usahatani jagung pipilan dan untuk mengetahui penggunaan faktor produksi yang di gunakan para petani dalam usahatani jagung pipilan sudah efisien atau belum efisien. Penelitian ini di laksanakan di Desa Telang Rejo Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin pada bulan agustus sampai dengan bulan Oktober 2021. Metode penelitian digunakan adalah metode survei. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah semua anggota populasi di jadikan sampel (sampling jenuh), dimana jumlah sampel petani pada usahatani Jagung Pipilan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan alat bantu berupa daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya serta data-data yang didapat dari lembaga-lembaga terkait yang ada hubunganya dengan penelitian ini.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi pada usahatani jagung pipilan berupa Lahan berpengaruh nyata terhadap produksi jagung pipilan, sedangkan faktor produksi lainnya seperti benih, pupuk urea, pupuk SP36, pupuk NPK, pestisida dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung pipilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi pada usahatani jagung pipilan berupa lahan, benih, pupuk urea, pupuk SP36, pupuk NPK, pestisida dan tenaga kerja tidak efisien sehinga perlu di kurangi untuk mencapai tingkat efisien.
ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS PABRIK KELAPA SAWIT PT. BULUH CAWANG PLANTATION DABUK REJO KECAMATAN LEMPUING KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 11, No 1 (2022): SOCIETA: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v11i1.4718

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to learn the input/input, production process, output / output in the palm oil mill of PT. Buluh Cawang Plantation, Lemembu Subdistrict, Ogan Komering Ilir Regency. To find out what are the obstacles in the field of production in the palm oil mill of PT. Buluh Cawang Plantation, Lemembu Subdistrict, OKI Regency. The method used in this research is case study. The results showed that production management at the PT. Reed Cawang Plantation starts from input which includes sources of raw materials, receipts, namely security posts, balance bridge registration posts, sorting. The production process includes loading ramp (filling fruit on the lorries) sterilizer (boiling), therser (shelling), digester (pulverizing and pressing), classification (separating and extracting oil) kernel (processing nuts and kernels) and Output / output, namely CPO ( Crude Palm Oil). Constraints on the input / input of raw materials that often occur are in the weighing process because the weighing machine often makes errors and the mistakes of the workers in doing administrative work of receiving FFB and sending palm oil products. material quality does not meet the criteria, security disturbances and heavy rain or security disturbances. The constraint in the production process that is often encountered at the boiling station is the distribution of steam that is not optimal, thus hampering the boiling cycle time.This problem arises because of the human factor (Man), negligence in checking the temperature of the storage tank and ignoring the existing SOP (Standard Operational Procedure).  ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempelajari Input/masukan, Proses Produksi, Output/keluaran yang ada pada pabrik kelapa sawit PT. Buluh Cawang Plantation Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir. Untuk mengetahui kendala apa saja di bidang produksi yang ada di pabrik kelapa sawit PT. Buluh Cawang Plantation Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode case study (studi kasus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen produksi di pabrik PT. Buluh Cawang Plantation dimulai dari input atau masukan yang meliputi sumber bahan baku, penerimaan yaitu pos scurity, pos regestrasi jembatan timbangan, sortasi produksi meliputi loading ramp sterilize, therser, digester, klasifikasi dan dengan output atau keluaran yaitu CPO (Crude Palm Oil). Kendala pada proses input bahan baku yang sering terjadi yaitu pada proses penimbangan, kekeliruan para pekerja dalam melakukan pekerjaan administrasi penerimaan TBS dan pengiriman hasil produk kelapa sawit, kualitas bahan tidak sesuai kriteria, dan gangguan keamanan. Kendala pada proses produksi yang sering dihadapi pada stasiun perebusan adalah distribusi steam yang tidak maksimal sehingga menghambat cycle time perebusan. boiler Kekurangan bahan bakar, pipa boiler pecah. Kendala pada output/keluaran juga akan memberikan kontribusi terhadap kualitas CPO. Adapun kendala ini muncul karena faktor manusia (Man) , kelalaian pengecekan suhu tangki storage dan mengabaikan SOP (Standart Operational Procedure).
KONTRIBUSI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA SEBAGAI PENGRAJIN ATAP NIPAH DI DESA GASING KECAMATAN TALANG KELAPA
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 11, No 1 (2022): SOCIETA: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v11i1.4713

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to find out how much income women nipah roofing craftsmen earned, to find out the contribution of women nipah roofing craftsmen to family income, to find out what motivations influenced women nipah roof craftsmen and to find out how much household expenses were women nipah roofing craftsmen. in Gasing Village. Determination of the location is done by purposive sampling (deliberately), the research method used is the survey method. The sampling method used a simple random sampling method, in which 30 craftsmen were selected as samples. The data of this study consisted of primary data and secondary data. The average income generated by nipah roofing craftsmen in one month with a working time of 26 days is around Rp. 465,287.00 while the average husband's income is Rp2,122,000.00 per month. The contribution made by female nipah roofing craftsmen is 17.99%, this is relatively low because it is 35% of the total family income. The motivations of respondents for nipah roofing craftsmen in Gasing Village include: increasing income, spending free time, socializing. The household expenditure of nipah roof craftsmen on food needs is (56.29%), the need for clothing is (14.93%), the need for boards is (0.12%), the need for education is (21.22%), the need for health is (7.28%) and other needs (0.16%). ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pendapatan wanita pengrajin atap nipah, untuk mengetahui besarnya kontribusi pendapatan wanita pengrajin atap nipah terhadap pendapatan keluarga, untuk mengetahui motivasi apa yang mempengaruhi wanita pengrajin atap nipah dan untuk mengetahui berapa besar pengeluaran rumah tangga wanita pengrajin atap nipah di Desa Gasing. Penentuan lokasi dilakukan secara Purposive Sampling (secara sengaja), Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Metode penarikan contoh menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling), dimana sampel yang dipilih sebanyak 30 pengrajin. Data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Rata-rata pendapatan yang dihasilkan oleh pengrajin atap nipah dalam satu bulan dengan waktu kerja 26 hari adalah sekitar Rp465.287,00 sedangkan rata-rata pendapatan suami sebesar Rp2.122.000,00 per bulan. Kontribusi yang dihasikan dari wanita pengrajin atap nipah adalah sebesar 17.99%, hal ini tergolong rendah karena ? 35% dari total pendapatan keluarga. Motivasi responden pengrajin atap nipah di Desa Gasing diantaranya menambah penghasilan, mengisi waktu luang, bersosialisasi. Pengeluaran rumah tangga pengrajin atap nipah pada kebutuhan pangan adalah sebesar (56.29%), kebutuhan pada sandang sebesar (14.93%), kebutuhan pada papan sebesar (0.12%), kebutuhan pada pendidikan sebesar (21.22%), kebutuhan pada kesehatan sebesar (7.28%) dan kebutuhan lainnya sebesar (0.16%).
ANALISIS CURAHAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI NANAS (Ananas comosus L.) DI DESA LUBUK KARET KECAMATAN BETUNG KABUPATEN BANYUASIN
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 11, No 1 (2022): SOCIETA: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v11i1.4717

Abstract

ABSTRACTThis study was to determine how much labor outpouring on pineapple farming and to determine the effect of labor outpouring on pineapple farming income in Lubuk Karet Village, Betung District, Banyuasin Regency. The research method used is a survey method while the sampling method is a saturated sampling method with 13 farmers. Methods of data collection using the method of observation and interviews. The data obtained in the field was first edited and then coded and then tabulated. To answer the first problem, namely calculating the outpouring of labor. Furthermore, to answer the second problem using a simple regression test. Statistical tests were carried out using the computer application program SPSS for windows 25. The results showed that pineapple farming using male workers was 34.19 JKP/MT. The value of the labor outpouring coefficient on the constant obtained is significant at 1.34 sig < 0.05, meaning that it is not significant, namely between the labor outpouring variable and the income variable because the increase or absence of labor outpouring does not affect the income earned. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar curahan tenaga kerja pada usahatani nanas dan untuk mengetahui pengaruh curahan tenaga kerja terhadap pendapatan usahatani nanas di Desa Lubuk karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei sedangkan metode penarikan contoh adalah metode sampling jenuh dengan petani 13 orang. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Data yang diperoleh di lapangan terlebih dahulu diedit selanjutnya diberi kode kemudian ditabulasi. Untuk menjawab masalah pertama yaitu menghitung curahan tenaga kerja. Selanjutnya untuk menjawab masalah kedua mengunakan uji regresi sederhana. Uji statistik dilakukan mengunakan program aplikasi computer SPSS for windows 25. Hasil penelitian diketahui bahwa usahatani nanas menggunakan tenaga kerja laki-laki sebanyak 34,19 JKP/MT. Nilai koefisien curahan tenaga kerja terhadap konstanta diperoleh signifikannya sebesar 1,34 sig < 0,05 maka artinya tidak signifikan yaitu antara variabel curahan tenaga kerja terhadap variabel pendapatan karena bertambah atau tidaknya curahan tenaga kerja maka tidak mempengaruhi pendapatan yang diperoleh.
STUDI AKTIVITAS PENYULUHAN PERTANIAN MELALUI MEDIA SOSIAL DALAM UPAYA MERUBAH PERILAKU PETANI DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN BANYUASIN
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 11, No 1 (2022): SOCIETA: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v11i1.4712

Abstract

ABSTRACTThis study was conducted to determine the types of social media used by Agricultural Extension Officers in agricultural extension activities, farmers' responses to the use of social media and the barriers to agricultural extension workers in using social media to change farmers' behavior. This research was conducted in Sembawa District, Banyuasin Regency in December 2021-January 2022. The research method used was phenomenology. The sampling method used in this research is the purposive side method (deliberately). Data collection methods used in this study were in-depth interviews, participatory observation, and documentation. The data processing and analysis method used is descriptive-qualitative analysis. The results showed that the types of social media used by agricultural extension workers in an effort to change farmers' behavior were Whatsapp and Facebook. The response of farmers as resource persons to the social media used by agricultural extension workers during the pandemic, farmers received a positive response, namely for farmers through social media to gain more experience such as participating in training, knowledge and utilizing social media to find information related to farming. Barriers to agricultural extension workers in using social media in agricultural extension activities at the Agricultural Extension Center in Sembawa Sub-district, there are areas under the guidance of agricultural instructors with poor internet network, age of farmers, farmers who are technologically savvy and some farmers do not have Android phones. ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui jenis media sosial yang digunakan Penyuluh Pertanian dalam aktivitas penyuluhan pertanian, respon petani terhadap penggunaan media sosial dan hambatan penyuluh pertanian dalam pemanfaatan media sosial untuk merubah perilaku petani. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin pada bulan Desember 2021-Januari 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode purposive samping (secara sengaja). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan dokumentasi. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis media sosial yang digunakan penyuluh pertanian dalam upaya merubah perilaku petani yaitu Whatsapp dan Facebook. Respon petani sebagai narasumber terhadap media sosial yang digunakan penyuluh pertanian pada masa pandemi petani menerima dengan respon positif yaitu bagi petani melalui media sosial lebih banyak mendapatkan pengalaman seperti mengikuti pelatihan, pengetahuan dan memanfaatkan media sosial untuk mencari informasi terkait usahatani. Hambatan penyuluh pertanian dalam penggunaan media sosial dalam aktivitas penyuluhan pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sembawa terdapat wilayah Binaan penyuluh pertanian jaringan internet yang kurang bagus, usia petani, petani yang gagap teknologi dan beberapa petani belum memiliki Hp android.
ANALISIS MARJIN DAN FARMER’S SHARE KOMODITI PEPAYA (STUDI KASUS DI DESA ULAK KAPAL KECAMATAN TANJUNG LUBUK KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR)
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 11, No 1 (2022): SOCIETA: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v11i1.4716

Abstract

 ABSTRACTThe purpose of this study are consist of: (1). to identify the papaya trade chain pattern; (2). to analyze the margins obtained in the research area, and (3). to identify the farmer’s share and (4). to Identify the level of efficiency of the papaya trade system. This research was conducted in Ulak Kapal Village. The data collected consists of primary data is based on the list of questionnaires and secondary data was obtained from related agencies or institutions. The method used in this research is purposive sampling. based on the results of research there are three trade chain patterns: pattern I :From farmers to cunsumers, Pattern II: from farmers to retailers, then to consumers, and pattern III: From to collectors to wholesalers then to retailers, then to consumers. The trading margin in the first trading chain pattern is Rp. 0, the second pattern for retailers it is Rp. 1.500/kg and the third pattern it is Rp. 1,700/kg for wholesalers, Rp. 1,300/kg for wholesalers, and Rp. 1,500 for retailers. The amount of the price (farmer’s share) received by papaya farmers from the price paid by consumers according pattern I is 70.00 percent, pattern II is 58.30 percent, and pattern III is 43.80 percent. The efficiency of the trade system that has occurred is already efficient because in pattern I it is 22.53 percent, pattern Ii is 27.14 percent, and pattern III is 26.31 percent. Where the value of trade system efficiency obtained is all less than 34% (0-33%).ABSTRAKTujuan Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk: (1). Mengidentifikasi pola rantai pepaya (2). Menganalisis besar margin yang didapatkan di daerah penelitian, dan (3). Mengidentifikasi farmerssharedan (4). Mengidentifikasi tingkat efisiensi tata niaga papaya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ulak Kapal. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan data sekunder yang diperoleh dari instansi-instansi atau lembaga yang terkait. Penarikan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa rantai tataniaga papaya di Desa lubuk Kapal Kec. Tanjung Lubuk, Kab. OKI terbagi tiga pola rantai ttaniaga yaitu pola dari petani ke konsumen, Pola II: dari petani ke pedagang pengecer, lalu ke konsumen, dan pola III: dari petani ke pedagang pengumpul ke pedagang besar kemudian ke pedagang pengecer., lalu ke konsumen. Marjin tataniaga pada pla rantai tataniga I sebesaar Rp. 0, pada pola II untuk pedagang pengecer sebesar Rp. 1,500/kg dan pola ke III untuk pedagang pengumpul sebesar Rp. 1,700/kg, untuk pedagang besar Rp. 1.300/kg pedagang pengecer Rp. 1.500/kg. Besarnya bagian harga (farmers share) yang diterima petani pepaya dari harga yang dibayar konsumen di Desa Ulak Kapal Kec. Tanjung Lubuk Kab. OKI pada pola I sebesar 70.00 persen, pola II sebesar 58,30 persen, dan pola III sebesar 43,80 persen. Efisiensi tataniga yang terjadi sudah efisien karena pada pola I sebesar 22,53 persen, pola II sebesar 27,14 persen, dan pola III sebesar 26,31 persen, dinama nilai efisensi tataniaga yang didapatkan semuanya kurang drai 34% (00-33%).
ANALISIS DAMPAK KENAIKAN HARGA BAHAN BAKU KEDELAI (Glycine max) TERHADAP HOME INDUSTRY TEMPE DI KELURAHAN PLAJU ULU KOTA PALEMBANG
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 11, No 1 (2022): SOCIETA: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v11i1.4719

Abstract

ABSTRACTThis study was conducted to determine the cost of production of tempe processing business before and after the increase in the price of soybean raw materials and to determine the income received by the home industry processing business of tempe before and after the increase in the price of soybean raw materials. This research was conducted in Plaju Ulu Village, Plaju District, Palembang City in June-August 2021. The research method used is a survey. The sampling method used is the saturated sampling method or the census. The data collection method used is the method of observation, interviews. The data processing method used was descriptive analysis with a quantitative approach. The results showed that the cost of production of tempe before the increase in the price of soybeans was IDR 5,147/kg, while after the increase in the price of soybeans the cost of production increased to IDR 6,023/kg there was a difference of IDR 876, - after the increase in soybeans, due to the price of soybean raw materials experiencing quite a high increase. Home Industry income of tempe before the increase in soybean prices from a total revenue of Rp25,820,000 /Kg/Month with a total cost of producing tempeh of Rp16,611,611 /Month and the average income before the increase in soybean prices is Rp9,208,389/Month. Meanwhile, after the increase in soybean prices from a total revenue of Rp27,686,400/Kg/Month with a total cost of Rp20,773,061/Month, the average income after the increase in soybean prices was Rp6,817.061/Month. The impact of the increase in soybean prices is the high cost of production, the quantity of tempeh and also the income received by the Tempe Home Industry in Plaju Ulu Village. ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui harga pokok produksi usaha pengolahan tempe sebelum dan setelah kenaikan harga bahan baku kedelai dan mengetahui pendapatan yang diterima oleh usaha pengolahan Home Industri tempe sebelum dan setelah kenaikan harga bahan baku kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju Kota Palembang pada bulan Juni-Agustus 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah metode sampling jenuh atau sensus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara. Metode pengolahan data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa harga pokok produksi tempe sebelum kenaikan harga kedelai yaitu Rp5.147/Kg sedangkan setelah kenaikan harga kedelai harga pokok produksi meningkat menjadi Rp6.023/Kg terdapat selisih Rp876,- setelah kenaikan kedelai, di sebabkan karena harga bahan baku kedelai mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Pendapatan Home Industry tempe sebelum kenaikan harga kedelai dari total penerimaan Rp25.820.000/Kg/Bln dengan biaya total produksi tempe Rp16.611.611/Bln dan didapatkan hasil rata-rata pendapatan sebelum kenaikan harga kedelai yaitu sebesar Rp9.208.389/Bln. Sedangkan setelah kenaikan harga kedelai dari total penerimaan Rp27.686.400/Kg/Bln dengan biaya total Rp20.773.061/Bln didapatkan hasil rata-rata pendapatan setelah kenaikan harga kedelai yaitu sebesar Rp6.817.061/Bln. Dampak dari kenaikan harga kedelai yaitu tingginya biaya produksi, kuantitas tempe dan juga pendapatan yang diterima Home Industry tempe di Kelurahan Plaju Ulu.
ANALISIS EFISIENSI FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI PADA LAHAN GAMBUT DI DESA MULYAGUNA KECAMATAN TELUK GELAM KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 11, No 1 (2022): SOCIETA: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v11i1.4715

Abstract

ABSTRACTThis study was to determine the efficient use of rice farming production factors on peat land in Mulyaguna Village and to find out the income of rice farming on peat land in Mulyaguna Village. This research was conducted in Mulyaguna Village, Teluk Gelam District, Ogan Komering Ilir Regency from October to November 2021. The research method used was a survey. The sampling method is simple random sampling. Data collection methods used in this study were observation, documentation and direct interviews with respondents, besides that the types of data collected were primary data and secondary data. Processing and data analysis in this research are editing, tabulating and coding. Analysis of the data used is a quantitative method with Cobb Douglas analysis tools. The results showed that the use of rice production factors on peatlands in Mulyaguna Village was inefficient and inefficient in the production of urea, seeds and NPK fertilizers, and inefficient in labor production factors. The income earned by rice farmers on peatlands in Mulyaguna Village with an average harvested dry milled grain (GKG) production of 1,575 Kg/lg/MT with an average income of Rp 5,795,217 Lg/MT with an average cost the production cost is Rp. 1,271,370 Lg/Mt, so that the income from rice farming on peat land is an average of Rp. 4,523,847 Lg/Mt. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan faktor produksi usahatani padi pada lahan gambut di Desa Mulyaguna sudah efisien dan untuk mengetahu pendapatan usahatani padi pada lahan gambut di Desa Mulyaguna. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulyaguna Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir pada bulan Oktober sampai bulan November 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Metode penarikan contoh yaitu simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara langsung kepada responden, selain itu jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini yaitu editing, tabulating dan coding. Analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan alat analisis Cobb Douglas. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi padi pada lahan gambut di Desa Mulyaguna ada yang belum efisien dan tidak efisien pada faktor produksi pupuk Urea, Benih dan Pupuk NPK belum efisien, dan tidak efisien pada fator produksi tenaga kerja. Pendapatan yang diperoleh petani padi pada lahan gambut di Desa Mulyaguna dengan produksi gabah kering giling (GKG) panen rata-rata sebanyak 1.575 Kg/lg/MT dengan rata-rata penerimaan yang diperoleh sebesar Rp 5.795.217 Lg/MT dengan rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp 1.271.370 Lg/Mt, sehingga mendapatkan pendapatan dari usahatani padi pada lahan gambut rata-rata sebesar Rp 4.523.847 Lg/Mt.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 11, No 2 (2022): JURNAL PENELITIAN ILMU-ILMU AGRIBISNIS Vol 11, No 1 (2022): SOCIETA: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 10, No 2 (2021): Societa: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Agribisnis Vol 10, No 1 (2021): Societa: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Agribisnis Vol 9, No 2 (2020): Societa: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Agribisnis Vol 9, No 1 (2020): Societa: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Agribisnis Vol 8, No 2 (2019): Societa: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 8, No 1 (2019): Societa: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Agribisnis Vol 7, No 2 (2018): Societa: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Agribisnis Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Societa: Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Societa: Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 6, No 2 (2017): SOCIETA Vol 6, No 2 (2017): SOCIETA Vol 6, No 1 (2017): Societa Vol 6, No 1 (2017): Societa Vol 5, No 2 (2016): SOCIETA Vol 5, No 2 (2016): SOCIETA Vol 5, No 1 (2016): SOCIETA Vol 5, No 1 (2016): SOCIETA Vol 4, No 2 (2015): Societa Vol 4, No 2 (2015): Societa Vol 4, No 1 (2015): Societa Vol 4, No 1 (2015): Societa Vol 3, No 2 (2014): Societa : Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 3, No 2 (2014): Societa : Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 2, No 2 (2013): Societa: Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis More Issue