cover
Contact Name
Ida Ayu Sukma Wirani
Contact Email
idaayusukmawirani@gmail.com
Phone
+6287762000445
Journal Mail Official
idaayusukmawirani@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha
ISSN : 26141914     EISSN : 25992627     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jpbb.v6i2
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Balinese Language Education Undiksha. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at PBalinese Language Education Undiksha
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 103 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2015)" : 103 Documents clear
SESELEH BASITA PARIBASA BALI RING ALBUM TEMBANG BALI PADA-PADA NGALIH MAKAN LAN SONG BRERONG OLIH A.A RAKA SIDAN NI NENGAH RAMIANI .; Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskrifsikan keberadaan jenis basita paribasa Bali dalam album lagu Bali pada-pada ngalih makan dan song brerong oleh A.A Raka Sidan, 2) memahami makna basita paribasa Bali yang ada dalam album lagu Bali pada-pada ngalih makan dan song brerong oleh A.A Raka Sidan, 3) menetahui basita paribasa Bali yang ada dalam album lagu Bali pada-pada ngalih makan dan song brerong oleh A.A Raka Sidan, sudah sesuai dengan isi lagu Bali tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu menggunakan metode observasi dan metode dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dalam penelitian ini yaitu, 1) dari analisis diperoleh delapan jenis basita paibasa Bali yang ada di album lagu bali pada-pada ngalih makan dan song brerong oleh A.A Raka Sidan, hasil tersebut diperoleh dari hasil obserpasi di dua album tersebut, 2) makna basita paribasa Bali di masing-masing lagu yang dianalisis mempunyai makna yang berbeda sesua dengan isi lagu yang disampaikan, dari tujuh belas lagu yang dianalisis diperoleh dua puluh contoh basita paribasa Bali yang mempunyai makna masing-masing , sesuai dengan isi lagu yang disampaikan, 3) semua contoh basita paribasa Bali yang ada dalam album lagu Bali pada-pada ngalih makan dan song brerong oleh A. A Raka Sidan yang dianalisis sudah sesuai dengan isi lagu yang disampaikan. Kata Kunci : analisis, basita paribasa Bali, lagu Bali This study aims to 1 ) can explain the existence of a type Basita paribasa Bali in Bali song album pada-pada ngalih makan and song brerong by AA Raka Sidan , 2 ) to understand the meaning Basita paribasa Bali in Bali song album pada-pada ngalih makan and song brerong by AA Raka Sidan , 3 ) determine whether Basita paribasa Bali in Bali song album pada-pada ngalih makan and song brerong by AA Raka Sidan , is in conformity with the contents of the Bali track. Collecting data in this study , which uses the method of observation and documentation methods . The data obtained were analyzed using qualitative descriptive analysis . The results in this study , namely , 1 ) from the analysis of eight types Basita paibasa Bali which exists bali song on the album pada-pada ngalih makan and song brerong by AA Raka Sidan , the results obtained from the two obserpasi in the album, 2 ) the meaning Basita paribasa Bali in each song has a different meaning analyzed the content of the song sesua delivered , from seventeen songs analyzed gained twenty examples Basita paribasa Bali that have their respective meanings , according to the content of the songs submitted , 3 ) all instances Basita paribasa Bali existing Bali song album pada-pada ngalih makan and song brerong by A. A Raka Sidan were analyzed according to the content of the song has been submitted.keyword : analysis , basita paribasa Bali , Bali song
NUREKSAIN LENGKARA EFEKTIF RING SESURATAN ORTI BALITV MAPAIKETAN PEMILU APRIL 2014 NI PUTU LITA SARI .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .; Ida Bagus Made Ludy Paryatna, S.S. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kalimat efektif dalam teks orti BaliTV berkaitan PEMILU April 2014, dan (2) kendala-kendala yang ditemui dalam menulis teks orti BaliTV berkaitan PEMILU April 2014. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah teks orti BaliTV berkaitan PEMILU April 2014. Ada Sembilan (9) teks orti BaliTV yang dianalisis. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode (1) dokumentasi dan (2) wawancara. Data yang didapat dari metode dokumentasi dan wawancara selanjutnya dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan banyaknya kesalahan dalam teks berita BaliTV berkaitan dengan PEMILU April 2014 adalah 26 kalimat. hambatan yang ditemui pada saat menulis teks Berita BaliTV adalah 1) berita yang disiarkan dibatasi waktu 2 menit yang mengakibatkan sulit untuk menerapkan kalimat efektif, dan 2) memilih kata-kata yang digunakan sebagai variasi dalam kalimat pembukaan dan penutup presenter. Kata Kunci : kalimat efektif, berita BaliTV The study aimed to determine 1) the effective sentence in the orti text BaliTV related to ELECTION April 2014 and 2) the constraints encountered in writing the orti text BaliTV releted to ELECTION April 2014. This study used a qualitative descriptive research design. The subject of this study is orti text BaliTV related to ELECTION April 2014. There are nine (9) orti texts BaliTV analyzed. The data collection method in this study used 1) documentation and 2) interview. The data obtained from the method of documentation and interview were then analyzed using qualitative descriptive technique. The result showed the number of errors in news text BaliTV related to the election April 2014 was 26 sentences. Obstacles encountered in writing news text BaliTV is 1) news broadcast has limited time about 2 minutes, make it difficult to implementa n effective sentence, and 2) to choose the words that are used as variations in the opening and closing sentences presenter. keyword : effective sentences, BaliTV news
SESELEH BASITA PARIBASA MIWAH GUNASARAT RING LELAMPAHAN WAYANG KULIT INOVATIF CENK BLONK BELAYU SANE MAMURDA BIMANYU MAKRANGKENG I WAYAN SUBAWAYASA .; Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd .; Drs. Gede Gunatama, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4577

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Keberadaan pribahasa Bali apa saja yang terdapat dalam cerita wayang kulit inovatif Cenk Blonk Belayu yang berjudul Bimanyu Makrangkeng, (2) Apa hubungan antara pribahasa Bali dalam cerita wayang kulit inovatif Cenk Blonk yang berjudul Bimanyu Makrangkeng dengan pelajaran, dan (3) Nilai-nilai apa saja yang ada di dalam pribahasa Bali pada cerita wayang kulit inovatif Cenk Blonk yang berjudul Bimanyu Makrangkeng. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah cerita wayang kulit inovatif Cenk Blonk Belayu yang berjudul Bimanyu Makrangkeng dan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah analisis pribahasa Bali dan nilai-nilai. Cara mendapatkan data peneliti menggunakan tiga metode yaitu, metode observasi untuk mendapatkan data dan memeriksa data di wayang Cenk Blonk, kedua metode dokumentasi untuk menyimpan data dalam bentuk vidio, dan yang ketiga metode transkipsi digunakan untuk mengubah data yang berupa data lisan ke dalam data tulis. Dari analisis data ini didapat lima jenis pribahasa Bali dari lima belas jenis menurut Wayan Simpen yang ada dalam cerita wayang Bimanyu Makrangkeng. Kedua hubungan antara keberadaan pribahasa Bali dalam wayang ini dengan pelajaran adalah wayang sebagai media yang digunakan untuk menyampaikan ilmu berbicara ini kepada khalayak banyak. Terakhir adalah nilai-nilai yang terdapat dalam pribahasa Bali, yaitu nilai nasehat/moral, nilai kemasyarakatan, dan nilai keindahan.Kata Kunci : Basita Paribasa Bali, nilai-nilai, Wayang Cenk Blonk This research has some purpose is (1) What Balinese proverbs exist in the story of innovative shadow puppet Cenk Blonk entitled bimanyu makrangkeng, (2) What are the relations of Balinese proverbs in the story with the lesson, and (3) What values are there in the proverbs. The research model used was descriptive qualitative research. The subject of this research was the story of innovative shadow puppet Bimanyu Makrangkeng, and the object was the analysis of Balinese proverbs and its values. The data of this research was gained through three methods, they were observation method to get the data and check it on the story, documentation method to keep the data in the form of a video, and the third method was transcript method used to convert the spoke data into written data. From the analysis of the data, according to Wayan Simpen, there are five kinds of Balinese proverbs from a total of fifteen in the story. Besides that, the relation between Balinese proverbs in the shadow puppet story with the lesson was that shadow puppet can be used as a media to deliver speaking skill to public. The last was the values in the proverbs were moral value, sociological value, and aesthetic value. keyword : Balinese proverbs, values, Cenk Blonk shadow puppet
NUREKSAIN WANGUN INTRINSIK LAN AJI PANGAJAH-AJAH TATA LAKSANA SANE WENTEN RING SATUA-SATUA BALI I GEDE EKAYASA .; Ida Bagus Made Ludy Paryatna, S.S. .; Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4578

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui struktur intrinsik pada satua Men Tiwas teken Men Sugih, Bawang teken Kesuna, I Rare Angon, I Brakah, lan Dadong Jepun, dan (2) untuk mengetahui nilai pendidikan karakter apa yang ada pada satua Men Tiwas teken Men Sugih, Bawang teken Kesuna, I Rare Angon, I Brakah, lan Dadong Jepun. Subjek penelitian ini adalah paper berupa satua-satua Bali yang berjudul “Men Tiwas teken Men Sugih, Ni Bawang teken Ni Kesuna, I Rare Angon, I Brakah, Dadong Jepun. Objek penelitiannya adalah analisis struktur intrinsik yang ada pada satua-satua Bali dan nilai pendidikan karakter yang ada pada satua-satua Bali. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan menggunakan telaah kepustakaan dan metode dokumen. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan tahapan (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) kesimpulan data. Simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut, pertama struktur intrinsik yang ada pada kelima satua Bali itu sama, yaitu tema, tokoh, latar, lelintihan, sudut pandang, lan amanat. Kedua, nilai pendidikan karakter yang ada pada kelima satua-satua Bali adalah religius, jujur, kerja keras, tanggung jawab, kreatif, peduli sosial, rasa ingin tahu, mandiri. Tetilik puniki matatujon (1) mangda uning wangun intrinsik ring satua Men Tiwas teken Men Sugih, Bawang teken Kesuna, I Rare Angon, I Brakah, lan Dadong Jepun, lan (2) mangda uning aji pangajah-ajah tata laksana napi manten sane wenten ring satua Men Tiwas teken Men Sugih, Bawang teken Kesuna, I Rare Angon, I Brakah, lan Dadong Jepun. Jejering ring tetilik puniki inggih punika paper (kertas) marupa satua-satua Bali sane mamurda “Men Tiwas teken Men Sugih, Ni Bawang teken Ni Kesuna, I Rare Angon, I Brakah, Dadong Jepun. Penandang ring tetilik puniki inggih punika nureksain wangun intrinsik sane wenten ring satua-satua Bali lan aji pangajah-ajah tata laksana sane wenten ring satua-satua Bali.Tetilik puniki nganggen tetilik deskriptif kualitatif lan mupulang datanyane kalaksanayang nganggen telaah kepustakaan, kramaning dokumen. Data tureksa sane kaanggen inggih punika analisis kualitatif, pah-pahannyane (1) reduksi data, (2) penyajian data, lan (3) tetingkesan data. Tetingkesan ring tetilik puniki inggih punika, kapertama wangun intrinsik sane wenten ring lelima satua Bali punika pateh, inggih punika unteng, pragina, latar, lelintihan, pagenahan sang pengawi, lan piteket. Kaping kalih aji pangaja h-ajah tata laksana sane wenten ring satua-satua Bali punika inggih punika religius, arjawa, jemet makarya, eling ring swadarma, akeh madue reragran, urati ring krama, kadaut manahnyane mangda uning, newek. Kata Kunci : Struktur intrinsik, pendidikan karakter, satua Bali This research has some purpose (1) To know the from of the intrinsic structure Men Tiwas teken Men Sugih, Bawang teken Kesuna, I Rare Angon, I Brakah, Dadong Jepun, (2) To know the education value of what the character in satua Men Tiwas teken Men Sugih, Bawang teken Kesuna, I Rare Angon, I Brakah, Dadong Jepun. The subject of this research is in the form of paper titledWhat are the relations of Balinese proverbs in the story with the lesson, and (3) What values are there in the proverbs. The research model used was descriptive qualitative resea satua-satua Bali” Men Tiwas teken Men Sugih, Bawang teken Kesuna, I Rare Angon, I Brakah, and Dadong Jepun. Object of research in the analysis of the intrinsic structure existing on satua-satua Bali and educational value of existing characters on satua-satua Bali. It also uses descriptive qualitative design. Data collection is done using mediums and methods of document libraries. The analysis of the data used is qualitative analysis with the stages (1) data reduction, (2) data presenting, and (3) data inference. A summary of this research are as follows. The intrinsic structure of the fifth Bali was the same cursor, this is theme, character, surface, plot, viewpoint and moral value from the story. Second, the value of character education in the fifth satua Bali is religious, honest, work hard, responsible, creative, care about social, want to know something and stand alonekeyword : intrinsic structure, character education,satua Bali
SESELEH GUNASARAT SANE WENTEN RING SATUA NAGA LOLOK DRUWEN GEDONG KIRTYA SINGARAJA BALI MIWAH PAIKETANNYANE SARENG PANGAJAHAN ANAK AGUNG GEDE INDRAYANA .; Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd .; Drs. Gede Gunatama, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam satua Naga Lolok milik Gedong Kirtya Singaraja, Bali, (2) mengetahui kaitan nilai-nilai yang ada dalam satua Naga Lolok milik Gedong Kirtya Singaraja, Bali dengan pembelajaran, (3) mengetahui manfaat nilai-nilai yang terkandung dalam satua Naga Lolok. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah satua Naga Lolok sedangkan objeknya adalah nilai-nilai yang terkandung dalam satua Naga Lolok dan kaitannya dengan pembelajaran. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah (1) nilai-nilai yang terkandung dalam satua Naga Lolok adalah nilai pendidikan, nilai keindahan, nilai kultural atau budaya, nilai moral/nasihat, nilai religius, miwah sosiologis. Diantara semua nilai-nilai tersebut ada salah satu nilai yang dibagi lagi menjadi 18, yaitu nilai pendidikan. 18 nilai tersebut adalah nilai pendidikan karakter. Dalam satua Naga Lolok ini ditemukan 12 nilai pendidikan karakter, yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, demokratis, rasa ingin tahu, bersahabat/komunikatif, gemar membaca, peduli sosial, dan tanggung jawab. (2) kaitan nilai dengan pembelajaran ialah,diantara semua nilai-nilai tersebut, ada salah satu nilai yang prasida diterapkan saat pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut adalah nilai pendidikan, karena nilai pendidikan tersebut terdapat nilai pendidikan karakter, yang bisa diterapkan untuk membangun karakter bangsa para siswa. Seperti yang sering digunakan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). (3). Manfaat nilai-nilai dalam satua Naga Lolok yaitu, semua nilai-nilai yang terkandung dalam satua tersebut sangat bermanfaat. Karena di dalam nilai-nilai tersebut kita bisa tahu mana yang baik dan tidak untuk dilakukan dan diterapkan dalam kehidupan ini.Kata Kunci : Nilai-nilai, Satua Naga Lolok, Pembelajaran This research has some purposes (1) to know the values in the folklore entitled “Naga Lolok” which was created by Gedong Kirtya Singaraja, Bali, (2) to know the relation of the values in the folklore to teaching – learning process, (3) to know the advantages of the values in the folklore. This research is in form of descriptive qualitative research. The subject of the research is “Naga Lolok” folklore, while the object is the values which can be taken from the folklore and the relation to the teaching - learning process. To collect the data, this research uses documentation method. The results of this research are: (1) the values of the folklore entitled “Naga Lolok” are the values of education, beauty, culture and tradition, moral/advice, religious, and sociology. Among thosev values, there is a vause which can be divides into eighteen, that is the value of education. Those eighteen values are the value of character education. In the folklore of “Naga Lolok”, twelve values of character education is found, those are: religious, honest, tolerance, discipline, hard work, creative, democratize, curiosity, friendly/communicative, love to read, social, and responsibility. (2) the relation of the values to the teaching – learning process are among of all values which is there in the folklore, there is one value that can be implemented in teaching learning process in school. The value is education values, because in the value of education, there is character education values which can be implemented to build students character of nationalism. Like what can be found often in Lesson Plan. (3) The advantages of the values in the “Naga Lolok” folklore are all of the values in the story are very good, because we are able to know which one is good and bad to do and which one is right or wrong from the story that can be used or implemented in this lifekeyword : Values, Folklore Naga Lolok, Teaching – learning process
KAANUTAN UNTENG LAN WIRASA RI KALA NYARENGIN PACENTOKAN MUSIKALISASI PUISI BALI ANYAR MAHASISIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA BALI UNDIKSHA SINGARAJA I PUTU DEDHY ESAMIARSA .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .; Ida Bagus Made Ludy Paryatna, S.S. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) kesesuaian tema dan ekspresi saat mengikuti lomba musikalisasi puisi Bali anyar mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Bali UNDIKSHA Singaraja (2)masalah yang dihadapi oleh mahasiswa saat menyesuaikan tema dan ekspresi saat mengikuti lomba musikalisasi puisi Bali anyar mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Bali UNDIKSHA Singaraja. Objek penelitian yaitu kesesuaian tema dan ekspresi saat mengikuti lomba musikalisasi puisi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kualitatif karena penelitian ini mengenai tentang isi kesesuaian tema dan ekspresi saat mengikuti lomba musikalisasi puisi. Penelitian ini menggunakan tiga metode penelitan yaitu observasi, dokumentasi, wawancara. Dalam menganalisis data (1) reduksi data, (2) deskripsi data, (3) klasifikasi data, (4) kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini yaitu (1) saat menyanyikan puisi wajib dan pilihan belum sesuai dengan tema dan ekspresi, yang sesuai hanya saat berkidung dalam puisi pilihan, (2) belum mengetahui tema, maksud, dan tujuannya, beberapa tata bahasa, isi puisi. karena kami jurusan pendidikan bahasa Bali menggunakan skripsi bahasa Bali, maka saya melampirkan abstrak bahasa Bali Tetilik puniki matetujon anggen nlatarang indik (1)kaanutan unteng lan wirasa ri kala nyarengin pacentokan musikalisasi puisi Bali anyar mahasisia Jurusan Pendidikan Bahasa Bali UNDIKSHA Singaraja(2) pikobet sane kapanggihin olih mahasisia ri kala nganutang unteng lan wirasa pacentokan musikalisasi puisi Bali anyar mahasisia Jurusan Pendidikan Bahasa Bali UNDIKSHA Singaraja. Panandang tetiliknyane inggih punika kaanutan unteng lan wirasa ri kala nyarengin pacentokan musikalisasi puisi. Tetilik puniki nganggen palihan tetilik deskriptif-kualitatif santukan tetilik puniki ngeninin indik daging kaanutan unteng lan wirasa ri kala pacentokan musikalisasi puisi. Tetilik puniki nganggen tiga kramaning mupulang data inggih punika pratiaksa, pabligbagan, dokumentasi, sadu wicara. Data tureksanyane : (1) reduksi data, (2) deskripsi data, (3) klasifikasi data, (4) panyutetan. Pikolih ring tetilik puniki inggih punika (1) ri kala nembangang puisi wajib lan pilihan durung anut unteng lan wirasa, sane anut wantah ri kala makekidungan ring puisi pilihan (2) nenten uning unteng, suksman, lan tetujonnyane, makudang-kudang kosa basa, daging puisi.Kata Kunci : kesesuaian tema, ekspresi, musikalisasi, puisi This study aims to: (1) the suitability of the theme and expression while following the Bali brand-new musical poetry contest students of Department of Language Education UNDIKSHA Singaraja Bali (2) the problems which is faced by students while customizing the theme and expression while following the Bali brand-new musical poetry contest students of Department of Language Education UNDIKSHA in Bali Singaraja. The object of research is the suitability of the theme and expression while following the musical poetry contest. This study used a descriptive-qualitative research design for this study regarding the suitability of the content of the theme and expression while following the musical poetry contest. This study uses three methods of research, observation, documentation, interviews. In analyzing the data (1) data reduction, (2) a description of the data, (3) classification of data, (4) conclusions. The results of this study are (1) the time required to sing poetry and not in accordance with the choice of theme and expression, which is appropriate only when singing the poetry selection, (2) do not know the theme, purpose, and goals, some grammar, poetry contents yet.keyword : theme’s suitability , expression, musical, poetry
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BERBAHASA BALI DENGAN SIKAP BERBAHASA BALI DI KALANGAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 2 SINGARAJA I Putu Eka Indra Praja .; Drs. I Wayan Rasna,M.Pd .; Ida Ayu Sukma Wirani, S.S. M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4758

Abstract

Sikap bahasa (language attitude) pada umumnya dianggap sebagai Perilaku terhadap bahasa. Berbagai aspek bahasa Bali mulai dari struktur bahasanya sampai pada masalah variasi dan sejarahnya telah mendapat perhatian para peneliti. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan berbahasa Bali di kalangan siswa kelas XII, (2) sikap berbahasa Bali di kalangan siswa kelas XII, (3) hubungan antara kemampuan berbahasa Bali dengan sikap berbahasa Bali di kalangan siswa kelas XII SMA Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini dilaksanakan pada Kelas XII di SMA N 2 Singaraja dengan jumlah Populasi sebanyak 222 Orang. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer berupa penyebaran kuesioner dan data sekunder berupa dokumen yang diperoleh dari arsip guru. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi, analisis regresi linear berganda, uji T-Test dan uji F-Test dengan bantuan program SPSS versi 21.00 Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) rata-rata kemampuan berbahasa bali di kalangan Siswa kelas XII sebesar 73,62% dengan kategori cukup, (2) rata-rata Sikap Berbahasa Bali siswa Kelas XII sebesar 41,98% dengan kategori sangat kurang, (3) Kemampuan berbahasa Bali memiliki hubungan yang positif dan sangat kuat dengan sikap berbahasa Bali di kalangan siswa kelas XII di SMA Negeri 2 Singaraja koefisien korelasi sebesar 0,995. Hasil ini dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis secara parsial maupun simultan dengan uji T-Test dan F-Test didapatkan bahwa T-hitung dan F-hitung > T-tabel dan F-tabel sehingga hipotesis diterima. Kata Kunci : Kemampuan dan Sikap Berbahasa Bali Language attitude is generally regarded as the behavior of the language. Various aspects of Balinese language ranging from the structure of the language to the problem of variation and its history has got the attention of researchers. Accordingly, this study aims to determine (1) the ability to speak Bali among students of class XII, (2) the attitude of Balinese language among students of class XII, (3) the relationship between language skills speaking Bali with attitude Bali among the students of class XII SMA Negeri 2 Singaraja. The research was conducted in Class XII at SMA N 2 Singaraja Alt population of 222 people. Source of data in this study are primary data in the form of questionnaires and secondary data such as documents obtained from the archives of teachers. Data collection method used is the method of documentation and questionnaire method. Data were analyzed using correlation analysis, multiple linear regression analysis, test T-test and F-test Test with SPSS version 21:00 The results showed that (1) the average proficiency in bali among students of class XII at 73.62% with enough categories, (2) the average attitude Speak Bali Class XII student of 41.98% with very poor category, (3) The ability to speak Bali has a positive and very strong with Balinese language attitudes among students of class XII at SMAN 2 Singaraja correlation coefficient of 0.995. This result is proved by the results of hypothesis testing partially and multiple with the T-Test test and F-test showed that the T-test and F-count > T-table and the F-table so that the hypothesis is accepted. keyword : Ability and Attitude Speak Bali
RETORIKA SAJERONING PARIKRAMA AGURON-GURON SANE KAANGGEN GURU BASA BALI RING KELAS X SMA N 1 SINGARAJA I MADE MULIARTA .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .; Ida Bagus Putra Manik Aryana, S.S., M. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: menjelaskan tentang pola pengembangan tuturan yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Bali di kelas X SMAN 1 Singaraja, penataan tuturan guru dalam pembelajaran bahasa Bali di SMAN 1 Singaraja, dan pilihan bahasa guru dalam pembelajaran bahasa Bali di SMAN 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Bali di kelas X SMAN 1 Singaraja dan objek penelitian ini adalah retorika yang digunakan oleh guru. Penelitian ini menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu observasi yang digunakan untuk memperoleh data dari pola pengembangan tuturan dalam pembelajaran, penataan tuturan dalam pembelajaran, dan pilihan bahasa guru dalam pembelajaran bahasa Bali di kelas X di SMAN 1 Singaraja. Ada juga instrument berupa wawancara yang digunakan untuk melengkapi data yang didapatkan oleh instrument observasi. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data berupa kartu data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, pertama retorika dengan pola pengembangan tuturan yang ada dalam proses pembelajaran di kelas X SMA N 1 Singaraja banyaknya 3 pola atau teknik. Teknik atau pola itu berupa teknik deduktif, teknik induktif, dan teknik sebab-akibat yang berjumlah 16 data, Hasil yang kedua menunjukan guru Bahasa Bali di kelas X SMA N 1 singaraja sudah menggunakan retorika dalam melaksanakan proses pembelajaran walaupun belum begitu bervariasi. Penataan tuturan guru dalam pembelajaran banyaknya 16 data. hasil yang terakhir adalah pilihan bahasa guru yang ada dalam tuturan banyaknya 16 data. Karena Jurusan Bahasa Bali menggunakan skripsi bahasa Bali maka saya melampirkan abstrak berbahasa Bali. Tetilik puniki tetujonnyane inggih punika: sane kapertama anggen nyobyahang pola panglimbak babaosan sane keanggen guru sajeroning aguron-guron basa Bali ring kelas X SMAN 1 Singaraja, sane kaping kalih anggen nyobyahang penataan babaosan guru sajeroning aguron-guron ring kelas X SMAN 1 Singaraja, lan sane kaping tiga anggen nyobyahang pilihan basa guru sajeroning aguron-guron basa Bali ring kelas X SMAN 1 Singaraja. Ring tetilik puniki, sane katilik wantah retorika sane keanggen olih guru sajeroning aguron-guron. Dadosne, sane pinaka jejering tetilik puniki wantah guru basa Bali ring kelas X SMAN 1 Singaraja. lan Penandang tetilik inggih punika retorika sane keanggen olih guru. Tetilik punika nganggen kalih kramaning mupulang data inggih punika observasi sane keanggen ngamolihang data saking pola panglimbak, penataan babaosan, lan pilihan basa guru sajeroning aguron-guron basa Bali. Wenten taler piranti wawancara sane keanggen nyangkepin data sane nenten kapolihang ring piranti observasi. Piranti sane kanggen mupulang data marupa kartu data. Pikolih sane kapolihang ring tetilik puniki inggih punika: kapertama Retorika antuk pola panglimbak babaosan sane wenten sajeroning parikrama aguron-guron ring kelas X SMAN 1 Singaraja akehnyane 3 pola utawi teknik. Pikolih kaping kalih nyihnayang guru basa Bali ring kelas X SMAN 1 Singaraja sampun nganggen retorika sajeroning ngemargiang aguron-guron yadiastun nenten banget bervariasi. Pikolih kaping untat Pilihan basa guru sane wenten sajeroning babaosan akehnyane 16 data.Kata Kunci : Retorika, pembelajaran, dan guru bahasa Bali This research is aimed to: explain the speech pattern development used by teacher in teaching Balinese Language in 10th Grade at SMA N 1 Singaraja, teacher’s speech arrangement in teaching Balinese Language at SMA N 1 Singaraja, and teacher’s language choice which is used in teaching Balinese Language at SMA N 1 Singaraja. The subject of this study was Balinese Language teacher who taught 10th grade students at SMA N 1 Singaraja, and the object was the rhetoric used by the teacher. This research used two data collecting method namely, observation; it was to gain data about the speech pattern development utilized in instruction, the speech arrangement in instruction, and the teacher’s language choice in teaching Balinese Language to tenth grade students at SMA N 1 Singaraja. Besides, interview was also done to complete the data gained from observation. The instrument used in collecting the data was data card. The result of this study are; first, there are three techniques of speech pattern development used in teaching Balinese Language in 10th grade at SMA N 1 Singaraja. The techniques are deductive technique, inductive technique, and cause-effect technique. Second, teacher at SMA N 1 Singaraja has used rhetoric in teaching, yet, it is still monotonous. The amount of utterance about teacher’s speech arrangement is 16. Third, there are16 teacher’s language choice which is used in utterance.keyword : Balinese Language teacher, instruction, rhetoric
Seseleh Wangun Intrinsik lan Kajatian Guna Sarat Paguron-guron ring Sesuratan Drama Palakarma ring Sajeroning Buku Kembang Rampe Kasusastraan Bali Anyar Wewidangan II SHERLLY SUSIARISMA .; Ida Ayu Putu Purnami, S.S., M.Pd .; Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang (1) unsur intrinsik yang terdapat dalam naskah drama Palakarma dan (2) nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam naskah drama Palakarma. Subjek penelitian ini adalah naskah drama Palakarma. Objek dalam penelitian ini adalah struktur intrinsik dan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam naskah drama Palakarma. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan penelitian kapustakaan karena penelitian ini menjelaskan tentang isi sebuah naskah drama. Penelitian ini menggunakan satu metode pengumpulan data yaitu metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah (1) identifikasi data, (2) reduksi data, (3) klasifikasi data, (4) deskripsi data, (5) interpretasi, (6) penyimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) unsur intrinsik yang terdapat dalam naskah drama Palakarma berjumlah tujuh, yaitu : tema, judul, tokoh dan wataknya, alur dan latar, dialog, dan amanat. (2) Nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam naskah drama Palakarma berjumlah sembilan, yaitu : religius, jujur, disiplin, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, dan tanggung jawab. Karena kami jurusan bahasa Bali menggunakan skripsi bahasa Bali, maka saya melampirkan abstrak bahasa Bali Tetilik puniki matetujon anggen nlatarang indik (1) wangun kriya sastra sane wenten ring sesuratan drama Palakarma lan (2) kajatian guna sarat paguron-guron sane wenten ring sesuratan drama Palakarma. Jejering tetilik puniki inggih punika sesuratan drama Palakarma. Panandang tetiliknyane inggih punika wangun intrinsik lan kajatian guna sarat paguron-guron sane wenten ring sesuratan drama Palakarma. Tetilik puniki nganggen palihan tetilik Kapustakaan santukan tetilik puniki ngeninin indik daging cakepan. Ring tetilik puniki nganggen siki (1) kramaning mupulang data inggih punika kramaning dokumentasi. Data tureksa sane kaanggen minakadi: (1) identifikasi data, (2) reduksi data, (3) klasifikasi data, (4) deskripsi data, (5) interpretasi, (6) penyimpulan. Pikolih ring tetilik puniki inggih punika (1) Wangun kriya sastra ring sesuratan drama Palakarma wenten papitu, minakadi: unteng, murda, pragina miwah pangabah-abahnyane, lelintihan miwah rerawatan, bebaosan, lan piteket. (2) Kajatian guna sarat paguron-guron ring sesuratan drama Palakarma wenten sia (9) minakadi: religius, arjawa (jujur), anut ring laksana (disiplin), rasa mangda uning (rasa ingin tahu), tresna ring panegara (cinta tanah air), ngajinin kawagedan (menghargai prestasi), mapagubugan (bersahabat), tresna asih (cinta damai), lan eling ring swadarma (tanggung jawab) .Kata Kunci : struktur, nilai pendidikan karakter, drama This research was airned atdescribing 1) intrinsic elements in the script of Palakarma drama and 2) character values education inthe script of Palakarma drama. The subject of research was the script of Palakarma drama. the objects of research were intrinsic elements and character values education in the script of Palakarma drama. This research was designed as a literature review because this research explained about the contensof a drama script. The only method used in this research was documentation. The data were analyzed by 1) identification 2) reduction 3) classification 4) description 5) interpretation and 6) conclusion. The findings showed 1) there were seven intrinsic element in the script of Palakarma drama namely; theme, title, figure, character,plot, background, dialogue, and value. 20 the character values education found were curiostly, nationalism,appreciationg achievement, friendly, loving peace,and responsibility.keyword : structure, character values education, drama
SESELEH TATA WANGUN (STRUKTUR) LAN GUNA SARAT (NILAI) SANE WENTEN RING GEGURITAN SINGAN DALANG (GSD) Kadek Desy Mirdana Sari .; I Ketut Paramarta, S.S.,M.Hum. .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbb.v2i1.4762

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahuin struktur yang terkadung dalam GSD, lan mengetahui nilai yang terkandung dalang GSD. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian kepustakaan. Subjek penelitian ini adalah GSD dan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah analisis struktur dan nilai-nilai. Cara mendapatkan data peneliti menggunakan tiga metode yaitu, metode kepustakaan untuk mendapatkan data dan memeriksa data di GSD, kedua metode dokumentasi untuk mencari dan mengumpulkan data geguritan, dan yang ketiga metode transliterasi digunakan untuk mengubah data yang berupa data aksara Bali ke dalam aksara latin. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah pertama, struktur intrinsik GSD meliputi, tema, penokohan/perwatakan, latar, alur, dan amanat, kedua, nilai yang terkadung dalam GSD meliputi nilai religious, nilai moral/etika, nilai budaya, nilai estetika, dan nilai pendidikan. Karena kami jurusan bahasa Bali menggunakan skripsi bahasa Bali maka saya melampirkan abstrak berbahasa Bali Tetujon tetilikan puniki mangda prasida uning tata wangun (struktur) napi sane ngwangun GSD, lan mangda prasida uning indik guna sarat (nilai) napi manten sane wenten ring GSD. Palihan sane kanggen inggih punika palihan tetilikan kepustakaan. Jejering ring tetilikan puniki inggih punika GSD lan sane dados panandang ring tetilikan puniki inggih punika seseleh tata wangun (struktur) lan guna sarat (nilai). Data sane kapolihang nganggen tiga metode inggih punika metode kepustakaan sane kanggen ngamolihang lan nureksain data ring geguritan, kaping kalih metode dokumentasi kanggen ngrereh lan mupulang data ring geguritan punika lan sane kaping tiga metode transliterasi sane kanggen ngentosin aksara Bali ka aksara latin geguritan. Papolih sane kapolihang ring tetilikan puniki inggih punika, kapertama indik tata wangun (struktur) intrinsik GSD sekadi unteng (tema), pragina (penokohan/perwatakan), genah cerita (latar), lelintihan (alur), miwah piteket (amanat), lan sane kaping kalih indik guna sarat (nilai) GSD sekadi, guna sarat (nilai) parama tatwa (religious), guna sarat (nilai) tata susila (moral/etika), guna sarat (nilai) budidaya (budaya), guna sarat (nilai) kalanguan (estetika), guna sarat (nilai) paguron-guron (pendidikan).Kata Kunci : struktur, nilai, geguritan Singan Dalang (GSD) The purpose of this research is know the structure contained within GSD, Ian knows the value contained GSD. The design study is a literature study design. The subjects were GSD and which is the object of this research is the analysis of the structure and values. How to get the data the researchers used three methods, namely, the method of literature to obtain the data and check the data in GSD, the second method of documentation to locate and collect data geguritan, and the third method of transliteration is used to change the data in the form of data Balinese script to Latin script. The results of the study is the first, the intrinsic structure GSD includes, theme, characterization / characterization, setting, plot, and the mandate, second, the value contained within geguritan Singan Puppeteer include religious values, morals / ethics, values cultural, aesthetic value, the value of education.keyword : structure, values, geguritan Singan Dalang (GSD)

Page 4 of 11 | Total Record : 103