cover
Contact Name
Syaiful
Contact Email
-
Phone
+6281282738786
Journal Mail Official
jrs.astonjadro@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Gedung Ir. Prijono Hardjosentono Universitas Ibn Khaldun Bogor Jl. KH. Sholeh Iskandar KM 2 Kedung Badak Tanah Sareal Kota Bogor 16161
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Astonjadro
ISSN : 23024240     EISSN : 26552086     DOI : http://dx.doi.org/10.32832/astonjadro
Core Subject : Engineering,
Astonjadro: Jurnal Rekayasa Sipil adalah jurnal ilmiah dibidang teknik sipil p-ISSN : 2302-4240 dan e-ISSN : 2655-2086. Jurnal Rekayasa Sipil Astonjadro diterbitkan untuk mengapresiasi dan memberikan informasi ilmiah bagi peneliti, dosen serta para profesional. termasuk dalamnya pengembangan model dan konsep penelitian yang mengacu secara berkesinambungan. Jurnal Astonjadro diterbitkan oleh Fakultas Teknik dan Sains Universitas Ibn Khaldun Bogor, terbit dua kali dalam satu tahun yaitu bulan Juni dan Desember.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2013): ASTONJADRO" : 5 Documents clear
THE LABORATORY PERFORMANCE OF COLD MIX RECYCLING FOAM BITUMEN BASE (CMRFB-BASE) USING LIME FILLER Hariyadi, Eri Susanto; Atmaja, A.
ASTONJADRO Vol. 2 No. 1 (2013): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v2i1.775

Abstract

Due to the demand of road infrastructure increases in Indonesia, it needs an alternative technology having economically, effectively and efficiently results. Reused (recycling) the existing old pavement materials may be one solution. It's expected repairing and improving structural capacity of pavement. One of technology that can be used either for repairing or improving the quality of recycling materials is foam bitumen.The objective of this research is to evaluate the characteristics and to know the strength value of cold mix recycling base by foam bitumen using lime filler. This research uses four types variance of foam bitumen, that is 2%, 2,5%, 3% and 3,5%, and two types of lime filler (1% and 1,5%). According laboratory result is got CMRFB-Base strength based on Indirect Tensile Strength (ITS). If the sample with filler 1%, the standard of optimum foam bitumen is 2,5% with ITS dry about 186,34 KPa, ITS soaked about 125,75 Kpa and TSR is 67,49%. Meanwhile, for the sample with the filler 1,5%, the standard of optimum foam bitumen is 2,5% with ITS dry about 207,71 KPa, ITS soaked about 168,17 Kpa and TSR is 80,96%.For the lowest Static Modulus approximately at foam bitumen 3,5% with filler contain 1,5% = 627,54 MPa and filler contain 1% is around 633,08 Mpa. For the highest Static Modulus approximately at foam bitumen 2,5% with filler contain 1,5% is around 1.857,29 MPa and filler contain 1% is around 1.268,62 MPa.
KAJIAN HUBUNGAN VOLUME, KECEPATAN, DAN KEPADATAN LALU LINTAS MODEL UNDERWOOD (Studi Kasus Jalan Lingkar Luar Kota Demak) Akbardin, Juang
ASTONJADRO Vol. 2 No. 1 (2013): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v2i1.776

Abstract

Jalan Raya Pantai Utara (PANTURA) Pulau Jawa mempunyai peranan penting dalam distribusi pergerakan barang dan penumpang nasional. Permasalahan bercampurnya lalu lintas menerus dan lalu lintas kota pada Jalan Raya PANTURA di kota – kota yang dilewati ruas tersebut telah diselesaikan dengan keberadaan jalan lingkar (ringroad) pada masing – masing kota di pantura. Keberadaan Jalan lingkar (ringroad) di kota harus berada pada kondisi allu lintas yang mempunyaipelayanan yang baik. Perubahan tata guna lahan pada koridor jalan lingkar pada masing – masing kota tidak dapat dihindari secara langsung. Kota Demak yang merupakan hinterland Ibu kota Provinsi mempunyai peranan penting untuk mengendalikan arus lalu lintas menerus tersebut secara tepat.Jalaln lingkar kota Demak disamping mempunyai tugas pokok sebagi prasarana distribusi lalu lintas menerus, karena perubahan tata guna lahan tersebut mengalami beberapa permasalahan lalu lintasyang dapat berkembang dan menyebabkan permasalahan lalu lintas yang lebih komplek. Kemacetan, tundaan dan antrian merupakan permasalahan yang timbul dari aktivitas yang berkembang pada guna lahan tersebut. Untuk mengetahui perilaku karakteristik volume , kecepatan dan kepadatan lalu lintaspada jalan lingkar tersebut maka diperlukan suatu estimasi hubungan volume-kecepatan–Kepadatan lalulintas dengan pendekatan model Underwood sebagai salah satu metode mencari hubungan tersebut. Hasil analisis yang didpatkan pada penelitian tersebut menunjukan bahwa model Underwood hubungan Hubungan Volume – kecepatan (V-S) V = 51 x S x Ln 82,6 / S ;Hubungan (VD)-DV = 82,6 x D x e 51 ; HubunganDS = 82,6 x e 51. Dengan nilai signifikasi model R2 = 0,97Dari pendekatan model Underwood didapat suatu pendekatan fenomena bahwa hubungan volumekecepatan-kepadatan lalu lintas pada jalan lingkar kota Demak harus mulai diantisipasi permasalahan– permasalahan yang akan muncul dalam perubahan tata guna lahan yang terjadi sehinggapelayanan jalan lingkar tersebut apabila ditinjau dari kecepatan-volume dan kepadatannya harus tetapdalam kondisi yang layak.
ANALISIS KECEPATAN RERATA WAKTU DAN RUANG PADA LINTASAN DI REST I ARAH BOGOR-JAKARTA JALAN TOL JAGORAWI Rulhendri, Rulhendri
ASTONJADRO Vol. 2 No. 1 (2013): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v2i1.777

Abstract

Telah dilakukan analisis terhadap kecepatan rerata waktu dan ruang dan hubungan antara keduanya. Dalam penelitian ini variabel terukur adalah kecepatan kendaraan, kecepatan rerata waktu dan kecepatan rerata ruang, kemudian dicari hubungan antara kedua kecepatan tersebut. Lokasi dalam penelitian inidipilih jalan Tol Jagorawi pada rest I dari Bogor menuju Jakarta. Pengambilan data dilapangan dilakukan pada hari kerja dengan periode pengamatan dari pukul 06.00 sampai 18.00 WIB. Hasil yang diperoleh berdasarkan pengamatan dengan rentang waktu satu jam mulai rentang pukul 06.00-07.00 sampai dengan rentang pukul 17.00-18.00, yaitu (i) nilai kecepatan rerata waktu, (ii) nilai kecepatan rerata ruang, dan (iii) hubungan antara kecepatan rerata waktu dan ruang. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu: (i) kecepatan rerata waktu berkisar 73,846 km /jam sampai 82,508 km/jam, dengan kecepatan rerata waktu terbesar terjadi pada pukul 17.00-18.00 WIB, sedangkan terendah pada pukul 06.00-07.00 WIB; (ii) kecepatan rerata ruang berkisar 67,544 km/jam sampai 76,938 km/jam, dengan kecepatan rerata ruang terbesar terjadi pada pukul 17.00-18.00 WIB, sedangkan terendah pada pukul 06.00-07.00 WIB; dan (iii) hubungan antara kecepatan rerata waktu dan ruang terdapat pada persamaan kecepatan rerata waktu sama dengan kecepatan rerata ruang ditambah (?s) dibagi dengan kecepatan rerata ruang.
PERBANDINGAN PERANCANGAN JUMLAH DAN LUASAN TULANGAN BALOK DENGAN CARA ACI DAN MENGGUNAKAN PROGRAM STAAD2004 Saprudin, Achmad; Chayati, Nurul
ASTONJADRO Vol. 2 No. 1 (2013): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v2i1.778

Abstract

Perhitungan jumlah dan luasan tulangan balok beton bertulang dapat dilakukan secara ACI dan dengan menggunakan program STAAD2004. Perancangan jumlah dan luasan tulangan balok beton bertulang menggunakan program STAAD2004 lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan cara ACI. Diameter tulangan dan jumlah tulangan balok secara otomatis di proses dalam program STAAD2004, sedangkan secara ACI ditentukan terlebih dahulu dimensi tulangannya. Perancangan untuk beton bertulang dengan menggunakan program STAAD2004 tidak ekonomis. Dari Hasil analisis, selisih rata-rata prosentase luasan tulangan total balok secara ACI, dan dengan menggunakan program STAAD2004 adalah untuk tulangan tarik antara 0,00 % sampai dengan 28,33% dan untuk tulangan tekan antara 27,14 % sampai dengan 38,00 %.
ANALISIS PEMAKAIAN BIAYA PELAKSANAAN PROYEK DENGAN BEBERAPA ALTERNATIF CASH FLOW (Studi Kasus : Pada Proyek pembangunan Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia Bogor) Setiawan, Irvan
ASTONJADRO Vol. 2 No. 1 (2013): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v2i1.779

Abstract

Rencana Cash flow pelaksanaan proyek atau rencana Arus kas pelaksanaan proyek adalah data perkiraan penerimaan pembayaran (pembayaran masuk/cash in) dan pengeluaran pembayaran (pembayaran keluar/cash out) sehingga diperoleh data¸ kapan (minggu atau bulan–bulan apa saja ) periode pelaksanaan proyek yang bersangkutan memerlukan dana operasionalnya. Rencana Cash Flow (arus kas) Proyek adalah sebagai pedoman kerja dalam hal kondisi keuangan, agar selalutercapai likuiditas proyek yang berada dalam kondisi surplus. Melihat pentingnya hal tersebut sebagai acuan dalam operasional proyek, khususnya dalampengelolaan keuangan proyek, maka rencana arus kas proyek merupakan satu kesatuan dengan dokumen rencana biaya proyek.Alternatif Cash flow sehingga diperoleh Cash flow (arus kas) yang paling baik. Cash flow yang paling baik adalah Cash flow dengan modal kerja perusahaan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5