cover
Contact Name
I Made Oka Riawan
Contact Email
made.oka@undiksha.ac.id
Phone
+62362-23884
Journal Mail Official
jurdikbiologiundiksha@gmail.com
Editorial Address
Jalan Udayana, Kampus Tengah Undiksha, FMIPA. Singaraja-Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha
Jurnal Pendidikan Biologi adalah adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 80 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2016)" : 80 Documents clear
PEMANFAATAN KULIT BUAH COKLAT UNTUK PEMERAMAN BUAH MANGGA DITINJAU DARI KADAR GLUKOSA DAN VITAMIN C I Putu Wahyu Iswara .; Dr. I Wayan Sukra Warpala,S.Pd,M.Sc .; Dr. Ni Luh Putu Manik Widiyanti,S.Si,M .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.8189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan kadar gula reduksi dan kadar vitamin C pada buah mangga akibat durasi pemeraman yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah durasi waktu pemeraman sedangkan variabel terikatnya adalah kadar gula reduksi dan kadar vitamin C. Pengulangan dilakukan sebanyak 4 kali dengan total sampel 28, dengan penambahan sampel pemeraman menggunakan karbit sebanyak 7 sampel. Tahapan dari penelitian ini adalah persiapan, pelaksanaan (pengamatan morfologi dan anatomi buah, uji kandungan gula reduksi menggunakan metode Nelson-Somogyi, dan uji kandungan vitamin C menggunakan metode titrasi iodin), serta analisis data (analisis data utama menggunakan uji MANOVA, dengan melakukan uji prasyarat diantaranya uji normalitas, uji homogenitas dan uji multikolinieritas). Dari hasil uji hipotesis didapatkan bahwa ada perbedaan kadar gula reduksi dan kadar vitamin C akibat durasi pemeraman yang berbeda. Kandungan kadar gula reduksi pada buah mangga cenderung meningkat sedangkan kandungan kadar vitamin C cenderung menurun.Kata Kunci : buah mangga, gua reduksi, vitamin C, durasi pemeraman This study aims to determine the differences in reducing sugar and vitamin C in mangoes fruit ripening due to a different duration. This study was an experimental study with a completely randomized design. The independent variables in this study is the duration of the curing time while the dependent variable is a reducing sugar and vitamin C. Repetition performed 4 times with total of 28 samples, with the addition of curing samples using carbide as much as 7 samples. The stages of this research is the preparation, implementation (observations of morphology and anatomy of the fruit, reducing sugar content test using the Nelson-Somogyi method, and vitamin C content test using iodine titration method), as well as data analysis (data analysis using MANOVA test, to test the prerequisite including normality test, homogeneity test and multicolinearity test). From the test results showed that the hypothesis of there was difference in reducing sugar and vitamin C levels due to different ripening duration. The content of reducing sugar in fruit mango tends is increase while the content of vitamin C tend is decrease.keyword : mango fruit, reducing sugar, vitamin C, duration of ripening
Pengaruh Masa Simpan terhadap Jumlah Koloni Bakteri Jamu Gendong Beras Kencur di Pasar Banyuasri Singaraja Erfiana Febry Puspitasari .; Prof. Dr. Ni Putu Ristiati, M.Pd. .; Drs. Sanusi Mulyadiharja,M.Pd. .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.8217

Abstract

Perilaku pembuat jamu gendong dalam mengolah jamu gendong masih kurang memperhatikan faktor higienis. Begitu juga jamu gendong yang dijual di pasar Banyuasri mudah terpapar sinar matahari dan kemasannya kurang hiegenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan lama penyimpanan (0 jam, 12 jam, 24 jam dan 36 jam) terhadap jumlah koloni bakteri dan jumlah koloni yang paling banyak mengontaminasi jamu gendong. Jenis penelitian ini adalah true experimental. Data utama berupa jumlah koloni bakteri dan data penunjang berupa genus bakteri. Teknik analisis data utama dengan menggunakan ANAVA one-way dengan taraf signifikansi 5% dan data penunjang dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa taraf signifikansinya 0,000 < 0,05 yang berarti ada erbedaan pengaruh lama penyimpanan terhadap jumlah koloni bakteri. Hasil pengamatan data penunjang ditemukan 4 genus bakteri yaitu Escherichia, Micrococcus, Pseudomonas dan Bacillus.Kata Kunci : beras kencur,genus bakteri, jamu gendong, jumlah koloni bakteri, masa simpan Behavior carrying medicinal maker in the process carrying medicinal still less attention to hygiene factors. Likewise, carrying medicinal sold in the market Banyuasri easily exposed to sunlight and less hygienic packaging. This study aims to determine the effect of different storage time (0 hours, 12 hours, 24 hours and 36 hours) to the number of bacterial colonies and the number of colonies that most contaminating carrying medicinal. This type of research is true experimental. The main data such as the number of bacterial colonies and supporting data in the form of a genus of bacteria. The main data analysis techniques using one-way ANOVA with a significance level of 5% and the supporting data were analyzed descriptively. Based on data analysis showed that the level of significance 0.000
UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP USAHA PEMBUDIDAYAAN UDANG DENGAN SISTEM KURUNGAN DI LAUT LEPAS DESA SANGSIT KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG, BALI Putu Arisna Damayanty .; Drs.I Ketut Artawan,M.Si .; Prof. Dr. Nyoman Wijana,M.Si .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.8218

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Upaya pengelolaan lingkungan hidup yang dapat dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya dampak potensial terhadap lingkungan, (2) Upaya pemantauan lingkungan hidup yang dilakukan atas pengelolaan lingkungan hidup yang telah ditetapkan. Populasi dalam penelitian adalah seluruh tokoh masyarakat Desa Sangsit, sampelnya berjumlah 19 orang guna mendapatkan keseluruhan informasi khususnya dalam komponen culture yang mencakup bidang ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, biologi, kimia, dan fisik. Metode pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh data dan informasi mengenai prediksi sumber, jenis, dan deskripsi dampak serta pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dilakukan dengan teknik wawancara, studi dokumen, dan kuesioner. Data yang dianalisis selanjutnya secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dapat dilakukan dengan menyesuaikan sumber dan jenis dampak yang ditimbulkan dari tahapan-tahapan kegiatan pembudidayaan udang dengan menggunakan Rona Lingkungan Awal sebagai acuan, (2) Upaya pemantauan lingkungan hidup, melibatkan pihak pemrakarsa yang dipantau langsung oleh lembaga terkait yaitu Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng secara berkala.Kata Kunci : UKL-UPL, Pembudidayaan Udang, Sistem Kurungan, Laut Lepas, Desa Sangsit The aim of this study is to know (1) an management effort of life environment which can be done to anticipate potential effect toward environment, (2) monitoring effort of life environment which is done on life environment management which has been dealed. The population of this study are all of Sangsit Village figures, the sample are 19 people to get all of informations especially in term of culture components which covers economy, social, culture, health, biology, chemistry, and physic. Data collection method used to get data and informations about type sources prediction and effects description and management and monitoring of environment done by interviewing, documentation, and questionnaire. Data will be analyzed descriptively. The results of study show (1) life environment management effort can be done by adapting the sources and type of effects that can be appeared from the steps of shrimps expansion by using introductory environment as guidance, (2) life environment monitoring effort, involving people who become the planner which is monitored by Badan Lingkungan Hidup and Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng continually in current time.keyword : UKL-UPL, shrimp farming, cage systems, high seas, Village Sangsit
PEMBERIAN AIR CUCIAN BERAS IR 64 DAN AIR KELAPA PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BIBIT ANGGREK Dendrobium laxiflorum Ni Luh Sasih Nurcahyani .; Dr.I Gusti Agung Nyoman Setiawan,M.Si .; I M P Anton Santiasa, S.Pd.,M.Si. .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.8237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan pengaruh pemberian air cucian beras pada konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan anggrek, (2) perbedaan pengaruh pemberian air kelapa pada konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan anggrek, (3) pengaruh interaksi antara pemberian air cucian beras dan air kelapa pada konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan anggrek. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan desain penelitian faktorial 4x4. Populasi dalam penelitian ini adalah bibit tanaman anggrek Dendrobium laxiflorum. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 tanaman anggrek yang dibagi menjadi 16 kelompok perlakuan. Data dianalisis menggunakan uji statistik Anova dua arah dengan hasil penelitian menunjukkan pemberian perlakuan air cucian beras dan air kelapa dengan konsentrasi yang berbeda memiliki interaksi yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman anggrek. Perlakuan dengan pemberian air cucian beras pada konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan anggrek tertinggi yaitu rata-rata berat kering tanaman anggrek sebesar 0,133 gram. Pemberian air kelapa pada konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan anggrek tertinggi yaitu rata-rata berat kering tanaman anggrek sebesar 0,071 gram. Pemberian air cucian beras dan air kelapa pada konsentrasi 60% dan 60% menghasilkan pertumbuhan tanaman anggrek tertinggi dengan rerata sebesar 0,167 gram.Kata Kunci : air cucian beras, air kelapa, pertumbuhan The research objectives to determine: (1) differences the effect of giving rice water in different concentrations on the growth of orchids, (2) differences the effect of coconut water in different concentrations on the growth of orchids, (3) the effect of interaction between giving rice water and coconut water in different concentrations on the growth of orchids. This research is experiment research with group randomized design and 4x4 factorial design. Population in this research was plant seed of Dendrobium laxiflorum. The samples in this research were 48 orchids that are divided into 16 groups. Data were analyzed using two-way ANOVA statistical. The results showed giving treatment rice water and coconut water with different concentrations had significant interaction on the growth of orchids. Treatment with giving rice water at different concentrations on the growth of orchids had highest average orchid plant dry weight of 0.133 grams. Treatment with giving coconut water at different concentrations on the growth of orchids had highest average orchid plant dry weight of 0,071 grams. Treatment with giving rice water and coconut water at a concentration of 60 % and 60 % resulted highest orchids growth with a mean of 0.167 grams.keyword : Coconut Water, Growth, Rice water
Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Pertumbuhan Pembuluh Darah Pada Membran Korio Alantois (MKA) Embrio Ayam Kampung (Gallus gallus) Km Satriaperbawa Irawan .; Drs.I Ketut Artawan,M.Si .; Gede Ari Yudasmara, S.Si., M.Si. .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.8238

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1). Mengetahui ada tidaknya pengaruh pemberian ekstrak kulit buah Naga (Hylocereus polyrhizus) terhadap pertumbuhan pembuluh darah pada Membran Korio Alantois (MKA) embrio ayam Kampung (Gallus gallus); 2) Mengetahui bagaimana pengaruh pemberian ekstrak kulit buah Naga (Hylocereus polyrhizus) terhadap pertumbuhan pembuluh darah pada Membran Korio Alantois (MKA) embrio ayam Kampung (Gallus gallus). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen (Eksperimental research). Model rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Post Test Only Kontrol Group Design. Penelitian ini menggunakan metoda CAM (Chorio Allantois Membrane). Populasi penelitian ini adalah semua telur ayam yang terdapat di peternakan ayam di Mengwi. Dari populasi yang diasumsikan sama diambil 20 butir telur ayam kampung sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah delapan hari. Hasil penelitian menunjukkan 1) ada pengaruh pemberian ekstrak kulit buah Naga (Hylocereus polyrhizus) terhadap pertumbuhan pembuluh darah baru pada membran korio allantois embrio ayam kampung (Gallus gallus); 2) pada kelompok kontrol memiliki jumlah pembuluh darah total 1164 percabangan dan pertumbuhan pembuluh darah tidak terpengaruh oleh adanya paperdisk yang diimplantasi pada membran korio allantois sedangkan pada kelompok eksperimen memiliki jumlah pembuluh darah total 372 percabangan dan pertumbuhan pembuluh darah terganggu oleh paperdisk yang diimplantasi. Hal tersebut dapat dilihat dari zona hambatan yang dihasilkan pada membran korio allantois embrio ayam kampung.Kata Kunci : ekstrak kulit buah Naga (Hylocereus polyrhizus), membran korio alantois, embrio ayam kampong (Gallus gallus). This research aimed at 1) knowing whether there is any effect of giving the extract of dragon fruit (Hylocereus polyrhizus) rind toward the growth of blood vessel in Chorio Allantois Membrane (CAM) of chick embryo (Gallus gallus); 2) Knowing how the effect of giving the extract of dragon fruit (Hylocereus polyrhizus) rind toward the growth of blood vessel in Chorio Allantois Membrane (CAM) of chick embryo (Gallus gallus). The type of this research was experimental research. The research design used was Post Test Only Kontrol Group Design. This research used the method of CAM (Chorio Allantois Membrane). The population of this research was all chick eggs in chicken farm in Mengwi. From the population that was assumed to be equal, there were 20 eggs of chick taken as the sample of this research. The data collection of this research were collected by eight days. The results of the research showed that 1) there is the effect of giving the extract of dragon fruit (Hylocereus polyrhizus) rind toward the growth of blood vessel in Chorio Allantois Membrane (CAM) of chick embryo (Gallus gallus); 2) In control group had a total number of blood vessal of 1164 branches and the growth of blood vessel was not affected by the existence of paperdisk that was implanted in Chorio Allantois Membrane. Meanwhile, in experimental group had a total number of blood vessel of 372 branches and the growth of blood vessel was disturbed by implanted paperdisk. Those things can be seen from inhibition zone that was resulted in Chorio Allantois Membrane of chick embryo.keyword : Extract of Dragon Fruit (Hylocereus polyrhizus) rind, Chorio Allantois Membrane, Chick Embryo (Gallus gallus)
HUBUNGAN VARIASI KONSENTRASI GETAH KAMBOJA (Plumeria acuminata W.T. Ait) TERHADAP PERBEDAAN DIAMETER ZONA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus Agus Putu Adi Wyadnya Yoga .; Prof. Dr. Ni Putu Ristiati, M.Pd. .; Drs. Sanusi Mulyadiharja,M.Pd. .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.8315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) adanya pengaruh konsentrasi getah kamboja (Plumeria acuminata W.T. Ait) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan (2) konsentrasi getah kamboja (Plumeria acuminata W.T. Ait) yang paling efektif diberikan untuk menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sungguhan (true experimental research). Terdapat tiga jenis variabel pada penilitian ini, diantranya variabel terikat, variabel bebas dan variabel kontrol. Variabel terikat pada penilitian ini ialah pertumbuhan Staphylococcus aureus dalam bentuk diameter zona hambatan, sedangkan variabel bebasnya adalah konsentrasi getah dari pohon kamboja dengan konsentrasi 20%, 40%, 60% dan 80%. Untuk variabel kontrol terdiri dari beberapa variabel berbeda yaitu lingkungan tempat inkubasi meliputi suhu, kelembaban, lama perlakuan dan pH. Pengaruh konsentrasi getah kamboja dianalisis menggunakan analisis oneway ANOVA . Untuk mengetahui keefektivan getah kamboja digunakan uji MIC dan uji MBC. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh konsentrasi getah kamboja terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Pengaruh ini ditunjukkan dengan perbedaan rerata diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus Secara berturut-turut dari konsentrasi ekstrak 20%, 40%, 60% dan 80% didapatkan rerata zona hambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus sebesar 0,85 cm, 1,15 cm, 1,42 cm dan 1,73 cm. Sedangkan berdasarkan hasil uji MIC dan MBC menunjukkan bahwa konsentrasi paling efektif dari ekstrak kasar getah kamboja untuk membunuh bakteri adalah konsentrasi 35%.Kata Kunci : Efektivitas, Kamboja(Plumeria acuminata W.T. Ait), Konsentrasi, Pertumbuhan, Staphylococcus aureus This research was aimed to know: (1) the effect of frangipani latex towards the growth of Staphylococcus aureus and (2) the concentration of frangipani (Plumeria acuminata W.T. Ait) latex which was the most effective to be given to hamper the growth of Staphylococcus aureus. This kind of research is a true experimental research). There were three kinds of variabels in this research. There were bounded variable, free variable and controlled variable. Bounded variable were the growth of Staphylococcus aureus in form of diameter of zone obstacle, however free variabel was latex concentration from frangipani tree with 20%, 40%, 60%, and 80% of concentration. Control variable consisted of some different variables which were the environment of incubator that consisted of climate, humidity, the treatment duration and pH. The effect of concentration of frangipani latex was analyzed by using oneway ANOVA analysis. To know the effect of the essential of rough frangipani latex was done using MIC test and MBC test. The research result shows that there was an effect of concentration of frangipani latex towards the growth Staphylococcus aureus bacteria. This effect is shown by the difference of the average diameter vapid zone of Staphylococcus aureus bacteria growth gradually from essential concentration 20%, 40%, 60%, and 80% got from the average diameter vapid zone of Staphylococcus aureus which is 0.85 cm, 1.15 cm, 1.42 cm and 1.73 cm. However, based on the MIC and MBC test, it shows that the concentration that is the most effective from rough essential of frangipani latex to kill the bacteria is 35% concentration.keyword : effective, frangipani (Plumeria acuminata W.T. Ait), Concentration, Growth, Staphylococcus aureus
PENGARUH PROSES INKUBASI TANPA JEDA PENDINGINAN PADA MESIN TETAS MEMPERCEPAT WAKTU TETAS AYAM ARAB (Gallus turcicus) DI PENETASAN DESA MENGWI I Gede Agus Sindhu Mahardika .; Drs.I Ketut Artawan,M.Si .; I M P Anton Santiasa, S.Pd.,M.Si. .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.8316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses inkubasi tanpa jeda pendinginan pada mesin tetas mempercepat waktu tetas telur ayam Arab (Gallus turcicus) di penetasan desa Mengwi. Subjek penelitian ini adalah telur ayam Arab (Gallus turcicus) yang diproduksi peternak di desa Mengwi berjumlah enampuluh butir. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian eksperimental semu, dengan menggunakan rancangan penempatan unit percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua perlakuan. Perlakuan pertama penetasan tanpa pemberian jeda pendinginan, perlakuan kedua dengan pemberian jeda pendinginan selama 15 menit setiap harinya. Replikasi setiap perlakuan sebanyak sebelas kali. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi waktu menetasnya telur. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji T Independent Sample. Hasil penelitian ini dinyatakan bahwa rerata hari menetas telur 489,46. Data berdistribusi normal. Dengan menggunakan uji T Independent Sample, ada pengaruh nyata tanpa pemberian jeda pendinginan terhadap waktu tetas telur (p
HUBUNGAN STATUS GIZI REMAJA DENGAN KETERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SAWAN Fani Andriani Ni Putu .; Dra.Desak Made Citrawathi,M.Kes .; Dr. Ni Luh Putu Manik Widiyanti,S.Si,M .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.8317

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi unik yang ditandai oleh berbagai perubahan fisik, emosi dan psikis berkisar antara usia 10-19 tahun. Ciri remaja wanita yang mampu melakukan kehidupan reproduksi adalah telah menstruasi. Beberapa perempuan yang memiliki keluhan lebih mendalam karena proses menstruasinya sudah dirasakan bermasalah baik siklus, jumlah darah, atau nyerinya. Status gizi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya masalah siklus menstruasi. Remaja putri yang mengalami asupan gizi kurang atau lebih dapat menyebabkan gangguan menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Indeks Masa Tubuh dengan siklus menstruasi dan untuk mengetahui hubungan Lingkar Lengan Atas dengan siklus menstruasi. Jenis penelitian ini adalah deksriptif korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang yang didapat dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil uji statistik menggunakan Product Moment pada tingkat signifikansi 95% (α≤0,05), didapatkan nilai p=0,04, dan r=-0,261 untuk hasil hubungan Indeks Masa Tubuh dan siklus menstruasi, didapatkan nilai p=0,01 dan r=0,332 untuk hasil hubungan Lingkar Lengan Atas dengan siklus menstruasi. Dengan demikian bahwa terdapat hubungan Indeks Masa Tubuh dan siklus menstruasi yang berkorelasi rendah, dan juga terdapat hubungan Lingkar Lengan Atas dengan siklus menstruasi yang berkorelasi rendah. Saran untuk peneliti lain diupayakan untuk menambah variabel penelitian, dan untuk remaja putri diharapkan dapat menjaga berat badan agar dapat mengurangi dampak negatif dari malnutrisi khususnya terhadap siklus menstruasi. Kata Kunci : status gizi, siklus menstruasi. Adolescence is a period of unique transition which has characteristics in physical changes, emotional and psychological ranged in age from 10-19 years. Characteristic of young women who are able to do the reproductive life is already menstruating. Some women who have complaints more profound because the process is already being felt troubled well menstrual cycle, the amount of blood, or pain. Nutritional status is one factor contributing to the problems of the menstrual cycle. Young women who have nutritional intake less or more can cause menstrual disorders. The purpose of this study is to determine the relationship of body mass index with the menstrual cycle and to determine the relationship of Upper Arm Circumference with the menstrual cycle. This research was a descriptive correlational. The sample in this study amounted to 60 people that obtained using simple random sampling technique. Statistical test results by using the Product Moment at a significance level of 95% (α≤0,05) found that p value = 0.04, and r = -0.261 for the result of the relationship body mass index and the menstrual cycle, found that p value = 0.01 and r = 0.332 for the results Upper Arm circumference relationship with the menstrual cycle. Therefore, there is low correlation between a Body Mass Index and menstrual cycle, and also there is low correlation between Upper Arm Circumference and the menstrual cycle. Suggestions for other researchers attempt to add the research variables, and for young women are expected to keep the weight in order to reduce the negative impact of malnutrition especially to the menstrual cycle.keyword : nutritional status, menstrual cycle.
PENGARUH PEMBERIAN AIR RENDAMAN KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) Ni Putu Indah Kumala Sari .; Prof. Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si .; Ida Ayu Putu Suryanti,S.Si.,M.Si .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.8318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air rendaman kulit bawang merah (Allium cepa L.) terhadap pertumbuhan Tanaman Selada (Lactusa sativa L.) dan mengetahui kosentrasii penyiraman menggunakan air rendaman kulit bawang merah yang paling optimum terhadap pertumbuhan tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Penelitian ini menggunakan kulit bawang merah (Allium cepa L.) sebagai pupuk untuk pertumbuhan tanaman Selada (Lactuca sativa L.) dengan variasi berat 0 gram, 30 gram, 40 gram dan 50 gram dalam setiap 100 ml air. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan ulangan setiap perlakuan sebanyak 6 kali. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman, berat basah, berat kering dan jumlah helai daun. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan, diambil rerata dan dibuat grafik serta dianalisis dengan Analisis Varian (ANAVA) satu arah dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan tanaman Selada (Lactuca sativa L.) akibat pemberian air rendaman kulit bawang merah (Allium cepa L.). Air rendaman kulit bawang merah (Allium cepa L.) 30 gram dapat menghasilkan berat kering tanaman selada yang paling tinggi (Lactuca sativa L.) yaitu 0,0361gram. Kata Kunci : Kata Kunci : Air Rendaman, Kulit Bawang Merah, Peningkatan, Pertumbuhan, Selada. The study used Allium cepa L. skin as the fertilizer of Lactuca sativa L. There were various water concentration such as 0 gram, 30 gram, 40 gram, and 50 gram in every 100 ml water. The design of the study was completely randomized design (RAL) with 6 times treatment. The parameter of the study focused on the height, the wet weight, the light weight, and the quantity of the Lactuca sativa L. leaves. The collected data were calculized and presented in form of graph through one way ANAVA analysis. The analysis were continued with BNT test. The result showed that there were different growth of Lactuca sativa L. as the effect of Allium Cepa L. water immersion treatment. The optimum concentration of Allium cepa L. water immersion was 30 gram with the highest Lactuca sativa L. light weight that was 0.0361 gram. keyword : Key words: Allium cepa L., Lactuca sativa L., the enhancement, the growth, water immersion.
PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DENGAN METODE BRAINSTORMING MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA SISWA SMPN 2 RENDANG KARANGASEM I Wayan Dena .; Prof. Dr. I Made Sutajaya,M.Kes. .; Dra.Desak Made Citrawathi,M.Kes .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.8319

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perpaduan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) dengan brainstorming meningkatkan motivasi dan hasil belajar kognitif IPA. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experimental dengan Non-Equivalent Pre-test Post-test Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMPN 2 Rendang tahun pelajaran 2016/2017 dengan sampel 69 siswa. Data penelitian ini dikumpulkan dengan tes hasil belajar dan angket motivasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan statistik Manova. Uji Manova menggunakan program SPSS-PC 21 for Windows dengan hipotesis taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menunjukan bahwadiperoleh nilai F = 15,306 dangan nilai p = 0,0001 untuk motivasi belajar. Pada hasil belajar kognitif diperoleh nilai F= 7,578 dengan nilai p = 0,008. Dapat ditarik simpulan sebagai berikut (1) terjadi peningkatan yang bermakna motivasi dan hasil belajar kognitif siswa (2) terjadi peningkatan yang bermakna motivasi belajar perpaduan pada model pembelajaran TGT dengan metode brainstorming sebesar 6,78% dengan nilai p = 0,0001 (p