cover
Contact Name
Heri Budi Wibowo
Contact Email
heribw@gmail.com
Phone
+6221-4892802
Journal Mail Official
jurnal.lapan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pemuda Persil No. 1 Rawamangun, Jakarta Timur 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi Dirgantara
ISSN : 14128063     EISSN : 25977849     DOI : https://doi.org/10.30536
Jurnal Teknologi Dirgantara (Journal of Aerospace Technology) is an Indonesian accredited scientific publication that covers topics of Rocket, satellite, and aeronautics technology, as well as a spin-off from aerospace technology, such as aerodynamics, astronautics, aerospace structure, power and thermal system of satellites, flight controls. Propulsion and energetic technologies, such as propellant, rocket static-test, thermodynamics of propulsion system. Launch vehicle technology and space operations, such as satellite telecommunication systems, space payloads, and ground station technologies.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 1 Juni 2014" : 8 Documents clear
ANALISIS POTENSI GANGGUAN INTERFERENSI MICROWAVE LINK TERHADAP OPERASI SATELIT LAPAN-A3 DI STASIUN BUMI RUMPIN (THE ANALYSIS OF POTENTIAL MICROWAVE LINK INTERFERENCE AGAINST LAPAN-A3 SATELLITE OPERATION AT RUMPIN GROUND STATION) Chusnul Tri Judianto; Endar Wurianto
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni 2014
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyiapan sistem stasiun bumi untuk mendukung operasi satelit Lapan-A3 yang merupakan satelit eksperimen ke tiga yang sedang dikembangkan Lapan adalah hal penting yang sedang dilakukan saat ini. Satelit Lapan-A3 merupakan satelit imager 4 kanal eksperimen pertama yang dikembangkan Lapan. Proses Assembly Integration and Test (AIT) Satelit Lapan-A3 direncanakan selesai pada awal tahun 2015 dan diluncurkan pada akhir tahun 2015. Peluncuran ini sangat mungkin dilakukan karena kesempatan peluncuran untuk satelit pada orbit polar sangat terbuka baik melalui India sesuai dengan kerjasama pemanfaatan antariksa yang telah dibangun saat ini. Lapan-A3 akan menggunakan frekuensi 8200 dan lebar BW 168 MHz. Pita frekuensi ini akan sangat berpotensi terganggu dengan adanya komunikasi microwave antar Base Transceiver Station (BTS) dan Base Station Controller (BSC) yang pada saat ini rentang frekuensinya digunakan secara bersama untuk aplikasi satelit dan terestrial sesuai peraturan Negara. Stasiun Bumi Rumpin merupakan salah satu stasiun bumi satelit Lapan yang dipersiapkan untuk kendali dan akuisisi data satelit Lapan-3 dan berada di daerah perkotaan antara Kabupaten Tangerang dan Bogor Oleh karena itu perlu antisipasi terhadap kondisi gangguan frekuensi tersebut. Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan operasi satelit Lapan-A3 akan dijelaskan dalam makalah ini.Kata Kunci: Operasi Satelit, Gangguan Frekuensi dan Lapan-A3
OPTIMASI SISTEM LINING MOTOR ROKET PADAT RX1220 MELALUI PERUBAHAN KOMPOSISI MATERIAL LINER DAN METODE LINING (OPTIMIZATION OF LINING SYSTEM FOR RX1220 SOLID ROCKET MOTOR THROUGH IMPROVEMENT OF LINER MATERIAL COMPOSITION AND LINING METHOD) Wiwiek Utami Dewi
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni 2014
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2013, sebanyak 21,42% motor roket RX1220 yang diproduksi dinyatakan tidak lulus uji radiografi karena memiliki banyak rongga udara pada lapisan liner-nya (cacat liner). Tahun 2014, terjadi perubahan dimensi diameter dalam tabung motor roket dari 107,5 mm menjadi 107,1 mm. Perubahan dimensi ini membuat celah liner semakin sempit (1,5 mm menjadi 1,3 mm). Proses pengecoran dengan metode gravity casting menjadi semakin sulit. Viskositas liner yang tinggi akan menjadi hambatan utama keberhasilan proses liner. Upaya penurunan viskositas sudah dilakukan namun belum memberikan hasil terbaik. Perubahan komposisi liner dan metode lining-nya telah dilakukan untuk mengoptimasi proses lining roket RX1220. Optimasi memberikan hasil yang diharapkan. Setelah liner komposisi baru dan perbaikan metode lining diterapkan, tidak ada lagi motor roket RX1220 yang dinyatakan tidak lulus uji radiografi (cacat liner).Kata kunci : Material liner, Metode lining, Motor roket padat, RX1220
RANCANG BANGUN SISTEM ADJUSTABLE ELECTRONIC FUSE UNTUK PLATFORM MICROSATELLITE (ADJUSTABLE ELECTRONIC FUSE SYSTEM DESIGN FOR MICROSATELLITE PLATFORM) Abdul Karim; Wahyudi Hasbi
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni 2014
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Subsistem power satelit terdiri dari tiga komponen dasar: pembangkit daya (power generator), penyimpan daya (power storage), dan kontrol daya (power control). Pembatas arus (fuse) adalah bagian dari kontrol daya yang berfungsi untuk mengamankan perangkat-perangkat elektronik satelit dari kerusakan akibat beban lebih (over load) atau kesalahan fungsi dari sistem luar (external) perangkat tersebut. Tulisan ini menganalisa rancangan Pembatas Arus Elektronik (elektronic fuse) untuk digunakan di dalam sistem mikrosatelit berbasis komponen yang siap di pasaran (Commercial off the Shelf) dan dirancang memiliki keluwesan (flexibillity) yang tinggi. Sistem ini diuji dengan menggunakan resistor variabel sebagai beban perangkat satelit sehingga konsumsi power dapat dibaca dan dianalisis melalui catu daya (power supply). Rekayasa ini menggunakan studi kasus Lapan-A2 untuk mengambil dua buah kasus sebagai referensi perangkat elektronik yang digunakan. Hasil rancangan menunjukkan bahwa rangkaian pembatas arus dapat membatasi arus masing-masing perangkat sebesar 0,834 dan 1.833 Ampere dengan nilai total Mean Time Between Failures (MTBF) 3444475,062 Jam.Kata kunci: Satelite, Pembatas Arus, Pembangkit
PEMROGRAMAN CAD UNTUK PEMODELAN BENTUK PERMUKAAN SAYAP BURUNG (CAD PROGRAMING FOR MODELING THE SHAPE OF BIRD WING SURFACES) Rais Zain; Sulistyo Atmadi; Iqbal Pamungkas; Fajar Suryono
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni 2014
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan terbang sayap burung sudah sejak lama dipelajari untuk pengembangan teknologi penerbangan dan masih terus dipelajari sampai saat ini. Jenis burung soaring seperti Albatros, secara alamiah sayapnya mempunyai bentuk yang sangat komplek. Sekalipun pada saat terbang melayang, bentuk sayapnya memiliki banyak parameter yang bervariasi secara halus dengan bentuk yang berkelok mulai dari pangkal sampai ke ujung sayapnya. Pada paper ini keindahan bentuk permukaan sayap burung dipelajari yang kemudian secara sistematik dikembangkan suatu teknik untuk merepresentasikan variasi parameter bentuk sayap seperti;bentuk potongan sayap, sudut swept, sudut dihedral, sudut twist, dan panjang chord. Pemrograman CAD diterapkan pada pembuatan model permukaan sayap dimana CATIA V5 dipilih karena kemampuannya yang andal dalam memodelkan bentuk permukaan dengan akurasi yang tinggi. Sejumlah fungsi dan obyek milik Catia diakses melalui sarana Component Object Models (COMs) dengan menggunakan Microsoft Visual Basic.Net. Studi ini menghasilkan suatu program komputer yang mampu merepresentasikan bentuk permukaan sayap burung secara otomatis dan dilengkapi dengan kemampuan pengaturan parameternya. Program komputer ini dapat dipakai sebagai alat bantu untuk desain sayap burung. Bahkan dapat digunakan sebagai referensi untuk keperluan analisa aerodinamika dan struktur sayap.Kata kunci: Permukaan Sayap Burung, Pemrograman CAD, Catia V5, Visual Basic
ANALISIS PENGGUNAAN DATA KAMERA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KOREKSI GEOMETRI PADA CITRA IMAGER PUSHBROOM (ANALYSIS OF VIDEO CAMERA DATA USAGE TO IMPROVE GEOMETRY CORRECTION QUALITY ON PUSHBROOM IMAGER IMAGE) Patria Rachman Hakim; A. Hadi Syafrudin; Wahyudi Hasbi; Abdul Rahman
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni 2014
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Citra yang dihasilkan imager pushbroom pada umumnya memiliki distorsi geometri yang cukup signifikan yang diakibatkan oleh ketidakstabilan attitude satelit pembawanya. Untuk dapat menghasilkan citra terkoreksi yang baik untuk berbagai kondisi pengamatan maka dibutuhkan data attitude satelit dengan frekuensi yang cukup tinggi. Penelitian ini menganalisis penggunaan kamera video untuk menghasilkan data attitude dengan frekuensi tinggi yang akan digunakan dalam koreksi geometri sistematik. Pada dasarnya, data attitude satelit dapat dihasilkan dari data video dengan menggunakan konsep geometri epipolar. Beberapa perangkat lunak pelacak video telah tersedia untuk mengekstrak data attitude dari data video, dimana frekuensi data attitude yang dihasilkan akan sama dengan frame rate kamera video yang digunakan, yang umumnya bernilai 20-30 Hz. Data attitude ini kemudian diintegrasikan dengan data attitude yang berasal dari star sensor dan selanjutnya digunakan dalam algoritma koreksi geometri sistematik citra. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada pergerakan yang tidak stabil, data attitude video dapat meningkatkan kualitas citra terkoreksi secara signifikan; sedangkan untuk pergerakan stabil sebaiknya hanya menggunakan data attitude dari star sensor. Selain itu, untuk dapat menghasilkan data estimasi attitude yang baik maka disarankan menggunakan kamera video dengan resolusi tinggi dan lebar field of view (FoV) yang luas.Kata kunci: Koreksi geometri sistematik, Imager pushbroom, Kamera video, Epipolar
PENINJAUAN HOMOGENITAS PROPELAN SKALA K-ROUND BERDASARKAN VARIANS NILAI KALOR (HOMOGENEITY OBSERVATION OF PROPELLANT K-ROUND SCALE BASED ON CALORIFIC VALUE VARIANCE) Luthfia Hajar Abdillah Abdillah; Retno Ardianingsih
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni 2014
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Impuls spesifik (Isp) propelan skala K-round yang dihasilkan Lapan masih tergolong rendah yaitu di bawah 220 detik. Selain itu dari dua propelan dengan komposisi sama sering diperoleh nilai Isp yang berbeda. Terjadinya perbedaan nilai Isp ini diperkirakan bahwa kedua propelan tersebut tidak homogen yang dapat menyebabkan kesalahan ukur dalam pengujian mekanik, balistik maupun pengujian statik sehingga data yang dihasilkan menjadi tidak valid. Oleh karena itu homogenitas propelan penting untuk diketahui. Homogenitas propelan diuji dengan cara perhitungan statistik melalui keseragaman varians data nilai kalor menggunakan metode uji F dan uji Bartlett. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa nilai kalor sangat beragam dari 2015 kal/gram hingga 5829 kal/gram. Varians nilai kalor pada satu batang propelan dinyatakan tidak seragam yang berarti produk propelan skala K-Round yang dihasilkan tidak homogen. Adapun varians nilai kalor propelan pada batch yang sama dan pada batch yang berbeda dinyatakan seragam. Hal ini menunjukkan derajat perbedaan nilai kalor pada kedua macam batch tersebut konsisten yang berarti ketidak merataan distribusi bahan pada setiap batch produksi propelan K-Round juga konsisten.Kata kunci: Propelan K-round, Homogenitas, Nilai kalor, Uji F dan uji Bartlett, Varians
METODE PENGGABUNGAN BEBERAPA PENERIMA GPS UNTUK MENINGKATKAN AKURASI DAN KEANDALAN SISTEM PENJEJAK ROKET BALISTIK (METHOD OF COMBINING MULTI-GPS RECEIVERS TO IMPROVE ACCURACY AND RELIABILITY OF THE TRACKING SYSTEM OF SOUNDING ROCKET) Wahyu Widada
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni 2014
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas GPS teknologi tingkat konsumen tidak cukup akurat untuk sistem penjejakan roket balistik. Untuk mengatasi masalah tersebut, tulisan ini membahas metode kombinasi multi receiver Global Positioning System (GPS) untuk meningkatkan akurasi dan keandalan pada sistem tracking roket balistik. Data dari masing-masing receiver GPS akan dipilih yang valid dan digabung dengan mikrokontroller. Data yang telah dikumpulkan dihitung nilai rata-ratanya kemudian dikirim menggunakan radio telemetri ke stasiun peluncuran. Hasil percobaan dengan prototipe menunjukkan terjadi penurunan Root Mean Square Error (RMSE) untuk latitude sekitar 30% dan longitude sekitar 30%, sedangkan untuk altitude sekitar 40%. Penempatan antena GPS pada posisi empat arah yang berbeda meningkatkan reliabilitas dan performa receiver.Kata kunci: GPS konsumen, Multipel GPS, Tracking roket, Mikrokontroller
PERANCANGAN DAN ANALISIS INTEGRASI HYPERSONIC WAVERIDER–INLET SCRAMJET (DESIGN AND ANALYSIS OF HYPERSONIC WAVERIDER– SCRAMJET INLET INTEGRATION) Deden Ridwan Malik; Romie Oktovianus Bura
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni 2014
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hingga saat ini, sudah banyak desain wahana hipersonik yang telah hadir dan waverider adalah salah satunya. Waverider telah diperkenalkan lebih dari 50 tahun namun hanya beberapa wahana yang pernah diterbangkan. Ini disebabkan oleh beberapa kesulitan dalam proses perancangan dan integrasi sistem propulsi. Penelitian ini dilakukan dengan mendesain general wedge-derived waverider dan diintegrasikan dengan inlet scramjet. Proses desain waverider ini berdasarkan pada analisis aliran satu dimensi, sementara integrasi inlet scramjet berdasarkan pada analisis exergy. Melalui investigasi ini, suatu variabel desain – laju penghancuran exergy (EDR) – dapat diperoleh untuk mengkorelasikan desain waverider dengan integrasi inlet scramjetKata kunci: General wedge-derived waverider, Inlet scramjet, Laju penghancuran exergy, Perancangan dan integrasi

Page 1 of 1 | Total Record : 8