cover
Contact Name
Hengki Armez Hidayat
Contact Email
hengkiarmez@fbs.unp.ac.id
Phone
+6281363124849
Journal Mail Official
sendratasikfbsunp21@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Jl. Belibis Air Tawar Padang 25171
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Sendratasik
ISSN : -     EISSN : 23023201     DOI : 10.24036
Jurnal Sendratasik diterbitkan 4 (empat) kali pada bulan S Maret, Juni, September, dan December denganmemuat artikel / artikel penelitian di bidang musik, tari, dan drama serta pembelajarannya. Memuat teks yang dihasilkan oleh kelompok penyunting, naskah yang digunakan adalah naskah yang lolos dan tidak pernah / tidak akan pindah ke jurnal lain. Jurnal Sendratasik menerima naskah yang memberikan wawasan tentang isu-isu terkini, dan terutama berhubungan dengan studi Seni Pertunjukan dan Pembelajarannya(Seni Drama, Tari dan Musik) dengan menyebar luaskan pengetahuan di bidang-bidang yang muncul dan berkembang. Hasil riset, terdiri dari laporan ilmiah yang meningkatkan pengetahuan tentang seni secara umum, seni pertunjukan, dan pendidikan seni. Baik dalam bentuk artikel yang melaporkan hasil studi penelitian kuantitatif atau kualitatif. Artikel secara konseptual harus relevan untuk memajukan Seni Pertunjukan dan Pembelajarannya, menyajikan teori tentang seni, model, posisi filosofis, dll. Artikel juga dapat mengacu pada teori-teori ataupun materi- materi yang dikembangkan dalam praktik dan pendidikan seni pertunjukan. Bahasa naskah yang dikirimkan dalam bahasa Indonesia. Harus membahas tentang masalah serta kontribusi baru yang signifikan untuk bidang praktik dan pendidikan seni pertunjukan. Artikel dapat berasal dari salah satu bidang berikut: - Drama - Tari - Musik dan / atau Musik Tradisional - dan Pembelajarannya
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 4 (2024): (in progress)" : 6 Documents clear
Tari Pujoretno Sebagai Simbolisme Pemujaan: Analisis Nilai Religius Dalam Tradisi Budaya Jawa Wigaringtyas, Silih; Nugraheni, Wiga; Rizky Nareswari, Uli; Luh Enita Maharani, Ni
SENDRATASIK UNP Vol 13, No 4 (2024): (in progress)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/js.v13i4.131954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Tari Pujoretno sebagai simbolisme pemujaan yang mencerminkan nilai religius dan tradisi budaya Jawa. Tari Pujoretno, sebagai salah satu tari klasik putri gaya Yogyakarta, memiliki kedalaman makna yang terkait dengan pemujaan kepada Tuhan, sebagai ungkapan rasa syukur, permohonan keselamatan, serta penghormatan kepada Tuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-interpretatif dengan analisis semiotika untuk menggali makna simbolik dalam tari dan bagaimana masyarakat Jawa menghayati serta mempraktikkannya. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan ketua Paguyuban Seni Suryo Kencono, serta kajian dokumentasi dan pustaka terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Pujoretno tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi memiliki simbolisme pemujaan yang mewakili hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dan alam, serta menyatukan elemen tradisi budaya jawa. Bentuk penyajian dalam Tari Pujoretno, yang meliputi gerak tari, iringan, riasan, busana, tema, dan properti, berperan penting dalam merepresentasikan nilai religius dan keseimbangan spiritual dalam tradisi budaya Jawa. This research aims to analyze the Pujoretno Dance as a symbolism of worship that reflects religious values and Javanese cultural traditions. Pujoretno dance, as one of the woman classical Yogyakarta dances, has a deep meaning related to the worship of God, as an expression of gratitude, a request for salvation, and respect for God. This research uses a qualitative-interpretive approach with semiotic analysis to explore the symbolic meaning of dance and how Javanese people appreciate and practice it. Data was collected through observation, interview with the chairman of the Suryo Kencono Arts Association, as well as reviewing documentation and related literature. The results of the research show that the Pujoretno Dance not only functioning as entertainment, but has a cult symbolism that represents man's relationship with God, humans and nature, and unites elements of Javanese cultural tradition. The form of presentation in Pujoretno Dance, which includes dance movements, accompaniment, make-up, clothing, themes and props, plays an important role in representing religious values and spiritual balance in Javanese cultural traditions.
Pengaruh Permainan Tradisional Bakiak Terhadap Kemampuan Dimensi Bergotong Royong pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK N Pembina Sungai Rumbai Novitasari, Ana; Saputra, Agus; Ismawati, Lili
SENDRATASIK UNP Vol 13, No 4 (2024): (in progress)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/js.v13i4.130513

Abstract

Pendidikan karakter anak usia dini mencakup penanaman dan pengamalan kebajikan termasuk kerja sama, kejujuran, kasih sayang, disiplin, empati, dan tanggung jawab. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh permainan bakiak terhadap dimensi kemampuan gotong royong anak, khususnya usia 5 - 6 tahun. Penelitian kuantitatif dengan teknik eksperimen merupakan metodologi yang digunakan. Penulis ini menggunakan desain One Shot Case Study. Setelah diberikan perlakuan dengan permainan bakiak, 16 anak sudah menunjukkan tanda-tanda berkembangnya kemampuan bekerjasama satu sama lain, sedangkan 3 anak belum menunjukkan tanda-tanda berkembangnya kemampuan bekerjasama. Analisis uji satu sampel pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hasil 2-tailed signifikan pada 0,000<0,05 atau kurang dari ambang batas signifikansi, yang menunjukkan diterimanya Ha dan ditolaknya H0. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa siswa TK N Pembina Sungai Rumbai yang berusia antara lima sampai enam tahun mempunyai komponen gotong royong yang dipengaruhi oleh permainan bakiak. Anak-anak belajar tanggung jawab dan kerja tim sambil memainkan permainan tradisional bakiak bersama-sama.
Musik Tuddukat: Representasi Kearifan Lokal Budaya Mentawai Sabetra, Firnando; Yogha Pratama, Olan; Hakim, Uswatul; Yusuf, Hendri
SENDRATASIK UNP Vol 13, No 4 (2024): (in progress)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/js.v13i4.130850

Abstract

Pengaruh globalisasi menghadirkan peluang signifikan yang memengaruhi dinamika budaya. Penguatan identitas budaya sangat penting untuk memperkuat identitas suatu bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi karakteristik musik Tuddukat dan mengkaji bagaimana musik itu mewujudkan berbagai aspek kehidupan sosial, spiritual, dan budaya masyarakat Mentawai. Pendekatan kualitatif dan deskriptif telah digunakan dalam penelitian ini. Temuan ini mengungkapkan bahwa musik Tuddukat merupakan bentuk kearifan lokal di kalangan masyarakat Sikerei Desa Muntei di Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, berkontribusi pada identitas Budaya Indonesia yang ada di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat. The influence of globalization presents significant opportunities that affect cultural dynamics. Strengthening cultural identity is very important to strengthen the identity of a nation. This research aims to explore the characteristics of Tuddukat music and examine how it embodies various aspects of the social, spiritual, and cultural life of the Mentawai community. Qualitative and descriptive approaches have been used in this study. This finding reveals that Tuddukat music is a form of local wisdom among the people of Sikerei Muntei Village in South Siberut District, Mentawai Islands Regency, contributing to the identity of Indonesian culture in the Mentawai Islands, West Sumatra.
Metode Orff sebagai Pendekatan Kreatif dalam Pembelajaran Musik Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Wahyu Purnomo, Try; Mustika Aulia, Sri; Hirza, Herna
SENDRATASIK UNP Vol 13, No 4 (2024): (in progress)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/js.v13i4.131609

Abstract

Artikel ini membahas inovasi model pembelajaran Music Education Stimulate (MES) yang dirancang berdasarkan metode Orff sebagai upaya untuk meningkatkan kreativitas musik siswa. Model pembelajaran MES dikembangkan melalui tahapan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk mengembangkan aspek kreativitas siswa di tingkat sekolah dasar. Dalam model ini, indikator utama yang digunakan meliputi imitasi, eksplorasi, literasi, dan improvisasi. Sementara itu, aspek-aspek kreativitas seperti kefasihan, fleksibilitas, orisinalitas, elaborasi, dan sensitivitas menjadi acuan dalam penyusunan rubrik penilaian. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (RnD) dengan fokus pada tahap definisi, perancangan, dan pengembangan, meskipun hanya sampai tahap validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan model pembelajaran ini menghasilkan pendekatan yang valid dan praktis. Model MES berpotensi untuk diimplementasikan dalam pembelajaran musik, sehingga dapat memberikan dampak positif terutama dalam meningkatkan kreativitas siswa This article discusses the innovative Music Education Stimulate (MES) learning model which was designed based on the Orff method as an effort to increase students' musical creativity. The MES learning model was developed through learning stages that are tailored to the needs of developing aspects of student creativity at the elementary school level. In this model, the main indicators used include translation, exploration, literacy, and improvisation. Meanwhile, aspects of creativity such as fluency, uniqueness, originality, elaboration and sensitivity are used as references in preparing the assessment rubric. This research uses a Research and Development (RnD) approach with a focus on the definition, design and development stages, although only up to the validation stage. The research results show that the development of this learning model produces a valid and practical approach. The MES model has the potential to be implemented in music learning, so that it can have a positive impact, especially in increasing student creativity
Tinjauan Koreografi Tari Tanduak di Nagari Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung Dwira Putri, Chintya; Wimbrayardi, Wimbrayardi
SENDRATASIK UNP Vol 13, No 4 (2024): (in progress)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/js.v13i4.130027

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan Koreografi dari Tari Tanduak di nagari Lubuak Tarok Kabupaten Sijunjung.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dan didukung dengan perangkat seperti alat tulis, buku, dan handphone. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah penumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Dari hasil penelitian diketahui bahwa tari Tanduak mempunyai aspek koreografi yang meliputi aspek isi, aspek bentuk, aspek teknis, dan aspek proyeksi.Properti yang digunakan dalam tari Tanduak ini adalah properti tanduk, payung dan Marawa. Alat musik yang digunakan adalah  gondang dan mongan. This research aims to reveal and describe the choreography of the Tanduak Dance in the Lubuak Tarok village, Sijunjung Regency. This type of research is qualitative research with descriptive methods. The instrument for this research is the researcher himself and is assisted by supporting instruments such as stationery, books, cellphones. The data in this research uses primary data and secondary data. Data collection techniques are carried out by means of literature study, observation, interviews, documentation. The steps for analyzing data are data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results show that the Tanduak dance has good choreography knowledge consisting of choreographic aspects which include content aspects, form aspects, technical aspects and projection aspects. The props used in this Tanduak dance are the horns, umbrella and marawa props. The musical instruments used are gondang and mongan.
Utilization of Internet-Based School TV Media as an Educational Media and Means of Documenting Student’s Artwork at SMP Frater Padang Fauzan Yusman, Ahmad; Ardipal, Ardipal; Efi, Agusti; Mansyera Pratama, Vischa; Aulya, Vinna
SENDRATASIK UNP Vol 13, No 4 (2024): (in progress)
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/js.v13i4.130807

Abstract

This article discusses the use of internet-based school TV media as a means of educational media and a means of documentation of students' artworks at Brother Padang Junior High School. The research method uses qualitative research with a descriptive analysis approach. Data collection techniques used in this study used observation techniques, documentation studies and interviews. This research found that Frater Junior High School Padang developed school TV by utilizing the internet with the Youtube platform. Students of Frater Junior High School Padang are given media to utilize technology in operating and producing audio-visual media. Apart from being an educational tool, Frater TV is also utilized in documenting the artwork of students in the form of various performing arts, such as vocal, choir, dance and theater. From this utilization, students have direct experience in using technological media as well as documentation of cultural works of art.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 4 (2024): (in progress) Vol 13, No 3 (2024) Vol 13, No 2 (2024) Vol 13, No 1 (2024) Vol 12, No 4 (2023) Vol 12, No 3 (2023) Vol 12, No 2 (2023) Vol 12, No 1 (2023) Vol 12, No 1 (2023): (In Progress) Vol 11, No 4 (2022) Vol 11, No 3 (2022) Vol 11, No 2 (2022) Vol 11, No 1 (2022) Vol 10, No 4 (2021) Vol 10, No 3 (2021) Vol 10, No 2 (2021) Vol 10, No 1 (2021) Vol 8, No 4 (2020): Seri A Juni 2020 Vol 9, No 4 (2020) Vol 9, No 3 (2020) Vol 9, No 2 (2020) Vol 9, No 1 (2020) Vol 8, No 2 (2019): Seri A Desember 2019 Vol 8, No 2 (2019): Seri B Desember 2019 Vol 8, No 1 (2019): Seri C. September 2019 Vol 8, No 1 (2019): Seri D. September 2019 Vol 8, No 1 (2019): Seri E. September 2019 Vol 8, No 1 (2019): Seri A. September 2019 Vol 7, No 4 (2019): Seri A. Juni 2019 Vol 7, No 3 (2019): Seri E. Maret 2019 Vol 7, No 3 (2019): Seri D. Maret 2019 Vol 8, No 4 (2019) Vol 8, No 3 (2019) Vol 8, No 2 (2019) Vol 8, No 1 (2019) Vol 7, No 4 (2018) Vol 7, No 3 (2018) Vol 7, No 2 (2018) Vol 7, No 1 (2018) Vol 6, No 2 (2017) Vol 6, No 1 (2017) Vol 5, No 2 (2016) Vol 5, No 1 (2016) Vol 4, No 2 (2015) Vol 4, No 1 (2015) Vol 3, No 3 (2014): Seri A Vol 3, No 2 (2014): Seri A Vol 3, No 2 (2014): Seri B Vol 3, No 1 (2014): Seri A Vol 2, No 3 (2013): Seri A Vol 2, No 3 (2013): Seri B Vol 2, No 2 (2013): Seri A Vol 2, No 2 (2013): Seri B Vol 2, No 1 (2013): Seri A Vol 2, No 1 (2013): Seri B Vol 2, No 1 (2013): Seri E Vol 2, No 1 (2013): Seri C Vol 2, No 1 (2013): Seri D Vol 1, No 1 (2012): Seri B Vol 1, No 1 (2012): Seri A Vol 1, No 1 (2012): Seri C More Issue