cover
Contact Name
THERESIA MINDARSIH
Contact Email
tehamindarsih@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
tehamindarsih@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
CHMK Midwifery Scientific Journal
ISSN : 26207893     EISSN : 26148579     DOI : -
Core Subject : Health,
CHMK Midwifery Scientific Journal adalah media publikasi komunikasi ilmiah di bidang ilmu Kebidanan yang diterbitkan oleh STIKES CHMK. CHMK Midwifery Scientific Journal memuat artikel hasil penelitian yang terkait dengan bidang Kebidanan baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif. CHMK Midwifery Scientific Journal terbit reguler tiga kali dalam satu tahun (bulan Januari, April dan September). CHMK Midwifery Scientific Journal terbit perdana pada bulan Januari 2018.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2018): CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL" : 5 Documents clear
PENGARUH PIJAT BAYI MENGGUNAKAN MINYAK KELAPA TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BAYI ATERM BBLR DAN NON BBLR USIA 0-3 BULAN DI PUSKESMAS PONED KOTA KUPANG mariana ngundju awang
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL Vol 1 No 2 (2018): CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : STIKes CHMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.332 KB) | DOI: 10.37792/midwifery.v1i2.8

Abstract

ABSTRAK Latar belakang masalah: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan menyebutkan bahwa bidan mempunyai  kewenangan untuk   melaksanakan  pemantauan   dan menstimulasi tumbuh kembang bayi dan anak.Salah satu bentuk stimulasi tumbuh kembang yang selama ini dilakukan oleh masyarakat adalah dengan melakukan pijat bayi (4) Pijat bayi adalah pemijatan  yang  dilakukan  dengan  usapan -usapan halus  pada permukaan kulit  bayi, dilakukan denganmenggunakan tangan yang bertujuan untuk menstimulasi efek terhadap syaraf, otot, sistem pernafasan serta sirkulasi darah dan limpha (3, 5).Pijat bayi memiliki banyak manfaat sehingga pelaksanaan pijat sangat baik apabila  dipraktikkan, terutama  jika  pelaksanaannya langsung  oleh  ayah  atau  ibu  bayi.  Kerugian bayi yang tidak dipijat diantaranya pertambahan barat badannya lebih lambat dari pada bayi yang dipijat (6).Pijat bayi mempunyai banyak keuntungan, antara lain mengurangi kebiasaan menangis, menaikkan berat badan, melatih eye contact dengan Ibu (7). Data Nasional yang menunjukkan secara pasti jumlah pelayanan kesehatan dan ibu yang melakukan pijat bayi secara statistik belum teridentifikasi namun mengingat pijat bayi merupakan salah satu bentuk stimulasi tumbuh kembang yang memiliki banyak manfaat yang pelaksanaannya bisa langsung dilakukan oleh ayah atau ibu bayi maka perlu dilakukan penelitian.Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pijat bayi menggunakan minyak kelapa terhadap kenaikan berat badan pada bayi aterm BBLR dan Non BBLR di Puskesmas PONED Kota Kupang tahun 2014Metode penelitian: Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-eksperimental dengan pendekatan one group pre post test design yang merupakan salah satu bagian dari rancangan penelitian eksperimental. populasi sampel bayi lahir aterm BBLR dan Non BBLR 60 dibagi dua kelompok, diberikan pelatihan pijat bayi pada ibu bayi, dibagi leaflet dan diukur BB tiap minggu, hitung rata – rata kenaikan berat badan, 3 kali pengukuran selama 3 mingguHasil Penelitian: 100 persen setelah dipijat baik BBLR dan Non BBLR mengalami kenaikan Berat badan dan pola tidur teratur. Bayi yang dipijat tiap hari, teratur pagi dan sore selama 15 menit mengalami kenaikan Berat badan lebih dari kenaikan Berat badan normal yaitu lebih dari 200 gram/minggu sebesar 43.3 dibandingkan yang dipijat 3 kali/minggu hanya sebesar 10 persen.Simpulan: Adanya pengaruh yang signifikan dari pijat menggunakan minyak kelapa terhadap kenaikan Berat badan bayi/minggu dengan RR 5.0 pada CI 95 persen. Kata kunci : aterm BBLR, Aterm Non BBLR, Pijat bayi menggunakan minyak kelapa, Puskesmas PONED, Kota Kupang 
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP MINAT WUS UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS BAKUNASE. Lede Vanesa
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL Vol 1 No 2 (2018): CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : STIKes CHMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.848 KB) | DOI: 10.37792/midwifery.v1i2.348

Abstract

The incidence numbers of cervical cancer increased each year. One way to earlydetect is to do an IVA (visual inspection of acetic acid). The phenomenon that occurs in society today is still low interest to perform IVA which causes detectable cervical cancer already at an advanced stage. Identify interest women of childbearing age before and after health education in intervention group and control group and to analyze the effect of health education on WUS interest to conduct IVA inspection. This research is a quasy experiment research with purposive sampling technique with a sample of 72 respondents. Data analysis used T-test statistic. Based on the results of statistical tests used T-test obtained p value of 0.000 is smaller than the value of α (0.05). This means that there is Influence of Health Education to WUS Interests to Conduct IVA Inspection in the working area of ​​Bakunase Health Center. The advice given is for women of childbearing age (WUS) in the working area of ​​Bakunase Health Center to realize the interest by conducting IVA inspection. Keywords: Health Education, Interests, IVA
SURVEY PELAKSANAAN MOBILISASI DINI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD PROF. DR. W.Z JOHANNES KUPANG Arron David Taek
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL Vol 1 No 2 (2018): CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : STIKes CHMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.524 KB) | DOI: 10.37792/midwifery.v1i2.349

Abstract

ABSTRAK Mobilisasi dini ibu post partum adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakuan ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalinan caesarea untuk sesegera mungkin membimbing penderita keluar dari tempat tidurnya dan membimbingnya sesegera mungkin berjalan (Soelaiman, 2000). Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan mobilisasi dini pada ibu post sectio caesarea di RSUD Prof. W.Z Johannes Kupang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan mobilisasi dini ibu post partum. Rancangan penelitian adalah survey yaitu suatu rancangan yang digunakan untuk menyediakan informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada ibu sectio caesarea. Dari 26 responden semuanya dilakukan tindakan mobilisasi dini sesuai dengan prosedurnya dan mempercepat hari rawat pasien di RSUD Prof. W.Z Johannes Kupang. Hasil penelitian pada tanggal 05 Desember sampai 05 Januari 2017 dari 26 responden yang melakukan mobilisasi sesuai dengan tahapannya hanya dapat miring ke kiri dan ke kanan serta belajar duduk yang dilakukan ibu pada hari ke-2, selebihnya mobilisasi dilakukan 6 jam setelah post partum. Peneliti menyarankan agar perawat dan keluaga memberi dukungan penuh untuk Ibu melakukan mobilisasi dini jika tidak ada komplikasi. Kata Kunci : Mobilisasi dini, ibu post partum, sectio caesaria
HUBUNGAN DUKUNGAN AYAH DENGAN STATUS IMUNISASI BALITA DI DESA OEFAFI DALAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS OESAO KABUPATEN KUPANG Nofiyanti Paulus
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL Vol 1 No 2 (2018): CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : STIKes CHMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.88 KB) | DOI: 10.37792/midwifery.v1i2.350

Abstract

Immunization as a preventive way is used to prevent Tuberculosis, Diphtheria, Pertussis, Polio, Hepatitis B, and Measles, through the provision of immunity should be given continuously, thoroughly and implemented according to standards it can so as to provide health protection. The a in of this study was to determine the correlation between father’s support and immunization status of children under five village in puskesmas Oesao Kabupaten Kupang. The design used in this research correlation with cross-sectional design. The independent variable is father’s support and the dependent variable is immunization status. The sample taken is total using total sampling technique with 53 respondents. Data collecting technique used in this reseacrh is questionnaire. The results showed that there is no significant correlation between father’s support and immunization status of children under five indicated by p = 0,475> 0,005, r = 0,100 then H1 is rejected and H0 is accepted, it means there is no correlation between father’s support and childrenunder five immunizationstatus. The researcher the nursing department of puskesmas to improve that any immunization officer must provide health education and family involved in disseminating the immunization program that targets health center program coverage can be achieved through collaboration with community health worker. Keywords: Father's Support, Children Under Five Immunization Status
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU (AKSEPTOR) DENGAN KEPATUHAN DALAM MELAKUKAN PENYUNTIKAN ULANG DI PUSKESMAS SIKUMANA KOTA KUPANG Mita Paulus
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL Vol 1 No 2 (2018): CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : STIKes CHMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.434 KB) | DOI: 10.37792/midwifery.v1i2.351

Abstract

ABSTRACT The using of contraception injected device is very interested by the women’s in the world and national, The use of contraception injection is popular among acceptor both in national setting or even in the world. contraception usage is higher than the usage of the froms of contraception. the purpose of this study was to know the correlation between woman’s knowledge (acceptplianor) with comce to re-injecting in Sikumana Health Service Center, Kupang City. This research is quantitative with cross sectional design. The sampling technique used was purposive sampling. The respondents in this study were all woman (acceptor) who did re-injection at Sikumana Health Service Center, Kupang City in total 82 people. Statistic test used was chi-square test with significance level α = 0.05. Statistical analysis shows that p value for compliance knowledge is 0,586 (p value <α) while for the conclusion of this research, knowledge has nothing to do with compliance for re-injection at Sikumana Health Service Center, Kupang City. Based on this research, information about contraception injection is very useful for acceptors as it can encourage them to be more compliant for reinjection Keywords: Knowledge, Compliance, Contraception Injected Device

Page 1 of 1 | Total Record : 5