cover
Contact Name
Annik Megawati
Contact Email
annikmegawati33@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.farmasi.cendekiautama@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Cendekia Journal of Pharmacy
ISSN : 25992163     EISSN : 25992155     DOI : -
Core Subject : Health,
Cendekia Journal of Pharmacy published by the Program Studi Farmasi STIKES Cendekia Utama Kudus with registered number ISSN 2599-2163 (Print) and for ISSN (Online) is 2599-2155. This journal is published twice a year, in November and May.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2020): Cendekia Journal of Pharmacy" : 12 Documents clear
Front Matter Cendekia Journal of Pharmacy Vol. 4 No. 1 Tahun 2020 Annik Megawati
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 4, No 1 (2020): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v4i1.86

Abstract

Aplikasi Konsorsium Tanaman Herbal untuk Mengatasi Jerawat Akibat Autoimun Suatu Upaya Pengembangan Traditional Biomedicine Yosef Purwoko; Hermin Pancasakti Kusumaningrum; Lilis Sugiarti; Hererapratita Aysha Hapsari
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 4, No 1 (2020): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v4i1.83

Abstract

Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit autoinflamasi yang terkait dengan autoimmun yang biasa dijumpai para remaja di Indonesia. Permasalahannya, ternyata penyakit ini mempunyai prevalensi seumur hidup sebesar 85% dan menimbulkan dampak mekanisme inflamasi kompleks yang melibatkan imunitas bawaan. Bahkan bagi wanita yang berusia di atas usia 25 tahun, pengobatan jerawat menggunakan obat kimiawi mempunyai tingkat kegagalan yang tinggi. Kebutuhan akan pengembangan obat tradisional menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, khususnya terkait dengan keamanan dan kemudahan dalam penggunaannya  serta mempunyai efek samping yang lebih kecil. Tanaman herbal di Indonesia telah menarik banyak perhatian karena penggunaannya secara tradisional dalam kehidupan sehari-hari yang telah banyak memecahkan permasalahan terkait dengan beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh autoimun. Tujuan penelitian adalah menentukan aktivitas konsorsium tanaman herbal dalam menghambat mikroorganisma penyebab jerawat. Metode penelitian dilakukan dengan mengisolasi mikroorganisme penyebab jerawat dan melakukan uji penghambatan pertumbuhan mikroorganisme yang berasal dari pasien penderita jerawat dibandingkan dengan kontrol menggunakan rebusan konsorsium tanaman herbal dan menganalisis potensi aktivitas obat jerawat dari setiap tanaman menggunakan analisis PASS. Hasil penelitian memperlihatkan 21 jenis tanaman herbal mempunyai aktivitas dalam mengatasi penyakit kulit yang terkait dengan autoimun dan mikroorganisme.  Uji aktivitas antimikroorganisme menunjukkan diameter zona hambatan pertumbuhan sebesar 2 - 5 mm sesuai dengan semakin banyaknya larutan. Hasil analisis PASS memperlihatkan bahwa tanaman sambiloto (Andrographis paniculata) memperlihatkan potensi tertinggi dalam mengobati jerawat dengan kemampuan sebesar 86%.  Meskipun demikian, hasil penelitian memperlihatkan potensi tanaman herbal sebagai obat jerawat akibat autoimun akan mencapai hasil yang lebih optimal bila digunakan bersama-sama.

Page 2 of 2 | Total Record : 12