cover
Contact Name
Pramudita Anggraita
Contact Email
pramudita2008@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
rf@fisika.or.id
Editorial Address
Jl. Kembar Mas Barat no. 31 Bandung Indonesia
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Risalah Fisika
ISSN : -     EISSN : 25489011     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Risalah Fisika sebagai jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian dalam bidang fisika secara umum, mencakup Fisika Teoritik dan Fisika Terapan di berbagai bidang (Astrofisika dan Astronomi, Fisika Inti, Atom dan Molekul, Biofisika, Fisika Zat Mampat, Energi, Fisika Terapan, Fisika Bumi, Fisika Material, Fisika Matematika, Fisika Optik, Fisika Partikel, Fisika Kuantum) dan Fisika Pendidikan. Risalah Fisika diterbitkan dua kali setahun, edisi Januari dan Juli, oleh Physical Society of Indonesia (PSI) Pusat dengan open journal system (OJS). Manuskrip yang akan dikirim ke Redaksi Risalah Fisika harus mengikuti format sesuai template yang dapat diunduh di sini. Artikel yang diterbitkan melalui proses double blind review (mitra bestari maupun penulis tidak mengetahui nama maupun detil masing-masing) oleh mitra bestari yang netral dan pakar di bidangnya.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2019): Risalah Fisika ISSN 2548-9011" : 5 Documents clear
Interpretasi Data Anomali Gravitasi untuk Identifikasi Endapan Aluvium di Kuala Gigieng, Aceh Besar Nazli Ismail, Mutiara Qalbi Pebrian, Marwan,
Risalah Fisika Vol 3, No 1 (2019): Risalah Fisika ISSN 2548-9011
Publisher : Physical Society of Indonesia (PSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.842 KB) | DOI: 10.35895/rf.v3i1.119

Abstract

Abstrak – Aceh Besar dan Kota Banda Aceh merupakan kawasan pesisir yang dipengaruhi oleh proses sedimentasi. Kawasan ini didominasi oleh daratan berupa delta akibat aktivitas Sungai Krueng Aceh. Proses sedimentasi dapat dikaji menggunakan metode gravitasi berdasarkan distribusi percepatan gravitasi bawah permukaan.  Pengukuran data gravitasi menggunakan alat Gravitimeter Scintrex CG-5. Jumlah titik pengukuran adalah 120 dan luas area pengukuran adalah 1858 × 725 m2.. Terdapat beberapa koreksi dalam pengolahan data gravitasi, seperti koreksi drift, pasang surut, lintang, koreksi udara bebas, koreksi bouguer dan koreksi medan. Koreksi-koreksi ini dilakukan untuk mendapatkan Anomali Bouguer Lengkap. Data anomali Bouger lengkap tersebut dipisahkan antara efek lokal dan regional. Profil nilai Anomali residual digunakan untuk pemodelan ke depan menggunakan Software Grav2Dc.  Model 2D menunjukkan struktur bawah permukaan daerah penelitian terdiri dari 3 lapisan. Lapisan pertama diinterpretasikan sebagai lapisan aluvium 2 jenis pengendapan yaitu batuan aluvium pasiran (ρ = 1,66 gr/cm3) dan batu lempung (ρ = 2,07 gr/cm3) yang berada pada kedalaman 0-350 meter. Lapisan kedua diinterpretasikan sebagai batupasir (ρ = 2,11 gr/cm3). Lapisan ketiga diinterpretasikan sebagai batupasir tufaan (ρ = 2.18 gr/cm3) sebagai lapisan  paling tua pada kedalaman 375 meter. Urutan pengendapan dimulai dari batupasir, batu lempung dan aluvium pasiran, kemudian terjadi pengulangan pengendapan antara aluvium pasiran dan batu lempung disebabkan oleh erosi pantai di atas permukaan.Kata kunci: metode gayaberat, anomali Bouger lengkap, Grav2Dc, endapan aluvium, Kuala Gigieng 
Kajian Dinamika Muka Airtanah di Kawasan Kota Lama Semarang Menggunakan Metode Mikrogravitasi Antar Waktu Sugiyanto, Supriyadi, Khumaedi,; Ikhsan, Muhammad; Katinavia, Yatti Pratyas
Risalah Fisika Vol 3, No 1 (2019): Risalah Fisika ISSN 2548-9011
Publisher : Physical Society of Indonesia (PSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.709 KB) | DOI: 10.35895/rf.v3i1.147

Abstract

Abstrak –Selama lima tahun terakhir kawasan Kota Lama berkembang menjadi kawasan bisnis dan pariwisata yang menuntut tersedianya air bersih. Pada pemanfaatan air tanah di kawasan ini perlu dilakukan pemantauan untuk mengetahui laju penurunan muka air tanah yang berkaitan dengan amblesan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dinamika airtanah di sekitar Kota Lama. Pengukuran mikrogravitasi antar waktu dilakukan tiga kali, yaitu bulan Mei, September 2017, dan Maret 2018. Koreksi awal adalah koreksi apungan dan koreksi pasang surut dilanjutkan koreksi curah hujan untuk memperoleh anomali mikrogravitasi antar waktu yang disebabkan oleh dinamika muka airtanah. Dari hasil analisis didapatkan anomali mikrogravitasi antar waktu negatif hampir 80% pada area penelitian. Temuan yang menarik pada  pengukuran ini adalah anomali negatif 313,13 mikroGal. Kondisi ini berkorelasi dengan penurunan muka airtanah sebesar 24,83 m yang diperoleh dari pemodelan perubahan gaya berat terhadap penurunan muka air tanah. Kata kunci: anomali, mikrogravitasi, penurunan muka airtanah, antar waktu, curah hujan
Karakterisasi Antena Mikrostrip Slot Bowtie pada Frekuensi 2,4 GHz A. Arifin, M. M. Lumembang, A. Bualkar,
Risalah Fisika Vol 3, No 1 (2019): Risalah Fisika ISSN 2548-9011
Publisher : Physical Society of Indonesia (PSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.128 KB) | DOI: 10.35895/rf.v3i1.116

Abstract

Abstrak – Telah dihasilkan rancangan dan hasil simulasi antena mikrostrip slot bowtie yang dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz untuk sistem komunikasi wireless. Hasil karakterisasi antena diperoleh dengan menggunakan Vector Network Analyser (VNA). Dalam penelitian ini didesain 3 buah antena slot double bowtie dengan variasi lebar widthline. Hal ini mengakibatkan perubahan slot line yang sebanding dengan hasil nilai impedansi masukan. Semakin kecil lebar slot line, maka semakin kecil impedansi masukan yang dihasilkan. Pengukuran terbaik parameter antena diperoleh nilai VSWR 1,3, return loss -16,48 dB, dan impedansi masukan 53,6 Ω. Hasil karakterisasi yang diperoleh dari ketiga antena secara umum telah memenuhi syarat untuk dapat digunakan pada sistem komunikasi wireless sesuai dengan standar industri WLAN IEEE 802.11, dimana nilai karakterisasi VSWR ≤ 2 dan nilai return loss ≤ -9,54 dB.Kata kunci : antena, double bowtie, mikrostrip, frekuensi, wireless
Filter Asap Ramah Lingkungan Berbasis Limbah Arang dan Ampas Tebu Melany Febrina, Mitra Djamal, Hafizh Prihtiadi, Eko Satria,
Risalah Fisika Vol 3, No 1 (2019): Risalah Fisika ISSN 2548-9011
Publisher : Physical Society of Indonesia (PSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.158 KB) | DOI: 10.35895/rf.v3i1.139

Abstract

Abstrak – Industri gula rakyat merupakan kegiatan perindustrian UMKM yang terkenal dari Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Industri yang secara turun-temurun itu telah berkembang dan tersebar di beberapa kecamatan. Akan tetapi, seiring dengan pertumbuhan produksi gula merah, hal tersebut telah memberi dampak negatif terhadap sistem pengelolaan limbah yang belum terstruktur. Pencemaran dari asap pembakaran kegiatan industri telah memberi dampak kepada permasalahan sosial, lingkungan, dan kesehatan bagi masyarakat. Pada hasil penelitian pengabdian masyarakat telah dirancang filter asap ramah lingkungan berbasis limbah arang dan ampas tebu. Material filter disusun secara berlapis untuk mengefektifkan sistem penyaringan. Filter yang disusun mampu mengurangi emisi asap pembakaran pada industri gula rakyat Desa Karangsono, Kec. Ngunut, Kab. Tulungagung. Terjadi penurunan tingkat emisi sebanyak ~30% dari total emisi gas karbon monoksida (CO) pada kondisi normal sebanyak 340 ppm.Kata kunci: industri gula rakyat, filter cerobong asap, karbon aktif, ampas dan arang tebu
Indentifikasi Struktur Endapan Aluvial di Kawasan Kuala Gigieng, Aceh Besar, Berdasarkan Data Anomali Medan Magnetik Total Menggunakan Metode Pseudogravitasi dan Reduksi ke Kutub Marwan, Maharani Hadi, Nazli Ismail,
Risalah Fisika Vol 3, No 1 (2019): Risalah Fisika ISSN 2548-9011
Publisher : Physical Society of Indonesia (PSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.272 KB) | DOI: 10.35895/rf.v3i1.120

Abstract

Abstrak - Banda Aceh dan sebagian Kabupaten Aceh Besar merupakan kawasan yang terbentuk dari pengendapan delta. Kajian proses sedimentasi pada kawasan ini akan dapat memberikan informasi pendudukan dan bencana purba. Oleh karena itu, telah dilakukan survei metode magnetik di kawasan Kuala Gigieng, Aceh Besar. Metode magnetik termasuk metode geofisika yang mudah dalam pengoperasian dan pengolahan, namun interpretasi hasil anomali medan magnetik total relatif sulit terutama pada pengukuran di daerah lintang geomagnetik rendah. Transformasi pseudogravitasi dan reduksi ke kutub merupakan metode yang dapat digunakan untuk mempermudah interpretasi data anomali medan magnetik tersebut. Kedua metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan berdasarkan anomali medan magnetik total terukur pada kawasan Kuala Gigieng. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai maksimum dan minimum pada peta kontur transformasi pseudogravitasi dan reduksi ke kutub sangat berhubungan dengan topografi daerah pengukuran. Nilai maksimum dan minimum pada peta anomali pseudograviti yaitu 0,05 sampai 0,3 pseudo mGal dan nilai minimum -0,15 sampai -0,4 pseudo mGal, sedangkan pada peta anomali reduksi ke kutub memiliki nilai maksimum 200 nT sampai 600 nT dan nilai minimum -600 nT sampai -1800 nT.  Topografi rendah dan tinggi tersebut dipengaruhi oleh proses pengendapan aluvial. Urutan lapisan sedimen menunjukkan urutan waktu pengendapan. Lapisan berumur tua terbentuk jauh dari pantai dan lapisan berumur muda terbentuk dekat pantai. Urutan pengendapan terdiri dari pasir, lempung, dan aluvial pasiran. Kemudian terjadi pengulangan endapan pasir dan aluvial pasiran karena adanya erosi pantai dengan arah yang sejajar dengan garis pantai.Kata kunci: anomali medan magnetik total, transformasi pseudogravitasi, reduksi ke kutub, Kuala Gigieng, endapan  aluvial

Page 1 of 1 | Total Record : 5