cover
Contact Name
Diyah Indiyati
Contact Email
dewi.indi@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jcommsci@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal of Media and Communication Science (JcommSci)
Published by Universitas Mataram
ISSN : 26554410     EISSN : 26208709     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Media and Communication Science (JcommSci) is a scientific journal published by the Department of Communication Studies at the University of Mataram. JcommSci is a medium to publish the results of academic research and as a means of updating the development of Communication Sciences. This journal contains scientific articles that have never been previously published, either as a research result, applied research or scientific articles relating to journalism coverage, media studies, media convergence, digital media, communication and development, health communication, family communication, public relations, marketing communication, political communication. Information about writing guidelines and electronic upload procedures are available in each edition. All articles are included through a peer-review process. Issuance of the journal is every four months, in January, May, September without processing fees.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2020)" : 5 Documents clear
PENERIMAAN PESAN SEKS PRANIKAH OLEH PENONTON DALAM FILM DUA GARIS BIRU Shania Nurul Syarifa; Catur Nugroho
JCommsci - Journal Of Media and Communication Science Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcommsci.v3i2.70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan audiens tentang makna pesan mengenai dampak seks pranikah yang terkandung dalam film Dua Garis Biru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penelitian deskriptif melalui teori resepsi (reception analysis) dari Stuart Hall. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat posisi audiens berdasarkan data yang diperoleh melalui wawancara dengan bacaan posisi tiga audiens menurut Stuart Hall menyangkut dampak seks pranikah dalam film Dua Garis Biru. Tiga posisi tersebut adalah pembacaan dominan, negosiasi, dan oposisi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penonton dalam posisi membaca dominan, mereka dapat menerima semua pesan yang disampaikan oleh film Dua Garis Biru tentang seks pranikah tetapi dengan perspektif yang berbeda. Mereka masih menolak hubungan seks pranikah, meskipun mereka berada dalam sebuah “hubungan”. Para informan menafsirkan dampak hubungan seks pranikah dan mengklaim telah menerima banyak pesan tentang bahaya perilaku seksual pranikah. Mereka juga mengungkapkan bahwa setelah menonton film, pikiran mereka dipengaruhi oleh keberadaan seks pranikah yang sebagian besar terjadi di era ini.Kata Kunci : Analisis Resepsi, pemaknaan, Seks pra Nikah, Film
Makna Dan Motif Solidaritas Mercedes-Benz Club Bandung Ghema Ajis Saputra; Catur Nugroho
JCommsci - Journal Of Media and Communication Science Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcommsci.v3i2.71

Abstract

During the research, the context of understanding as well as in point of focus in the minutely is the way society Mercedes-Benz Club Bandung represent a meaning and motives inside a attachment is a the community (automotive) and being affected as well as based on communication through symbols which is in shape and agreed on the interaction and daily life of the Mercedes-Benz Club Bandung community. In the discussion of the survey, researchers used with the approach phenomenology with contructivism paradigm, this context about a thing done by scientist is as the purpose of conducting by with analysis and withdrawal of meaning and chemical analysis with motives of symbolic communication to do something abaout community Mercedes-Benz Club Bandung in implying a meaning of “solidarity”. The process has been held by research by following a groove activities, daily activity, as well as any assembly or with schedule made by community. Research conducted by researchers by means of do something like making observation, interview at the field with several informants, and in-depth interview and pick up some field evidence through the actual shot and take a picture from field during the process activity by community. In this part from genereal community to Mercedes-Benz Club Bandung is an organization that have rules and regulation like another community in Indonesia. An explanation on this community specially to Mercedes-Benz Club Bandung formed by the same hobby, like have another people like in to automotive the basis and passion for love at automotive. Of the thing that the problem occurs meanings in this community the the problem occurs meanings arising from each of community member in the Mercedes-Benz Club Membership. In this parts about trough a process of solidarity in the form of motive and communication a solid passing symbols and in the midst of same perception with the union of the meaning of solidarity from activities of, interaction to a fellow member of a as well as the communities hit by effect of arising done by the community. Tag Line as well as community with vision and mission to Mercedes-Benz Club Bandung that is, “Proud-Loyalty-Fraternity” is one most of concrete manifestation and symbol with good attitude and interaction from in the community to internal from external community knew of the existence of that happened at community, one in which are a very positive and plain terms about the impact of to the people who can describe and evaluate the results of the thought which thinking from another people is in community from the surrounding to the Mercedes-Benz Club Bandung. 
Proses Pengambilan Keputusan dalam Situs Belanja Online “Shopee” sebagai Pemenuhan Kebutuhan Konsumen Astri Wulandari; Christine Pingkan Sampouw
JCommsci - Journal Of Media and Communication Science Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcommsci.v3i2.68

Abstract

Saat ini konsumen dihadapkan dengan banyak pilihan cara untuk memenuhi keinginan dankebutuhannya. Situs belanja online seolah-olah menjadi satu cara cepat untuk dapat memenuhihasrat belanja konsumen. Shopee memiliki beragam kategori produk yang ditawarkan kepadakonsumen. Kerjasama antara Shopee dengan endorsement juga tampak sebagai upaya untukmenjaga eksistensi tren di bidang yang semakin luas. Pada penelitian ini juga tampak bahwaterdapat keragaman latar belakang yang menaungi masing-masing kepribadian konsumen untukmenggunakan market place ini. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metodewawancara mendalam. Subjek penelitian terdiri dari enam informan dengan latar belakang perilakukonsumen yang berbeda-beda. Analisis dilakukan dengan membagi dua jenis data yakni data primerdari wawancara langsung, dan data sekunder dari artikel yang relevan. Proses pengambilankeputusan pembelian para konsumen dalam membeli produk dalam situs belanja Shopee dilakukandengan beragam cara berdasarkan latar belakang dan keinginan dari dalam diri masing-masing. Olehkarena pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen menjadi berbeda-beda seiringberubahnya pola belanja saat ini. Kebutuhan tersier dengan cepat berubah seolah-olah menjadisangat primer mengalahkan kebutuhan primer yang sesungguhnya.Kata kunci: Perilaku Konsumen, Proses pengambilan keputusan, E-Commerce, Shopee
KOMUNIKASI EKSPRESIF ESTETIK KARYA SENI Pangeran Paita Yunus
JCommsci - Journal Of Media and Communication Science Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcommsci.v3i2.77

Abstract

Seni sebagai ekspresi estetik merupakan hasil ungkapan batin seorang seniman yang tampak pada karya seni lewat medium dan alat yang digunakannya. Seseorang yang memiliki dorongan jiwa atau kondisi tertekan, maka akan berusaha untuk melepaskan perasaan tersebut dengan melakukan sesuatu. Kegiatan semacam ini yang dimaksud dengan ungkapan. Seseorang mengungkapkan sesuatu baik secara verbal maupun non-verbal bermaksud untuk menyampaikan sesuatu pesan kepada orang lain. Dalam konteks ini, ungkapan dapat disebut sebagai kegiatan berkomunikasi. Dalam kegiatan seni, proses komunikasi terjadi antara seniman sebagai penyampai pesan lewatkarya seninya yang tercermin lewat lambang-lambang atau simbol-simbol yang tampak. Artinya, karya seni berupa informasi simbolis sebagai ekspresi estetik seorang seniman akan diterima oleh penghayat dan selanjutnya akan terjadi dialog antara karya seni dengan penghayatnya.Kata Kunci: komunikasi, ekspresif estetik, karya seni
PANDANGAN HUMAN SECUIRTY DALAM IMPLEMENTASI DAN KOMUNIKASI KEBIJAKAN MARITIM INDONESIA DALAM MENJAGA EKOSISTEM LAUT STUDI KASUS: PENGGUNAAN PUKAT HARIMAU DI LAUT ACEH Khairur Rizki
JCommsci - Journal Of Media and Communication Science Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcommsci.v3i2.79

Abstract

Tulisan ini membahas tentang kebijakan maritim Indonesia pada wilayah Laut di Kabupaten Aceh Barat atau disebut Laut Aceh Barat yang sering kali dihadapkan dengan kasus penggunaan pukat harimau (illegal fishing) oleh nelayan setempat yang merusak ekosistem di laut Aceh Barat. Padahal ekosistem laut yang baik dan aman merupakan salah satu dari 17 tujuan SDGs atau Suistainable Development Goals. Indonesia dalam menjaga keamanan lautnya memiliki suatu kebijakan yang dinamakan kebijakan maritim. Kebijakan maritim ini merupakan suatu bentuk upaya Indonesia dalam menjaga keamanan wilayah perairannya dalam bentuk apapun, termasuk dalam hal perusakan ekosistem laut di Indonesia. Tulisan ini akan melihat implemetasi kebijakan tersebut dari sudut pandang konsep Human Security yang dalam pelaksanaksanaanya melibatkan kelompok – kelompok yang dianggap mampu menjadi “penyambung lidah” pemerintah ke masyarakat. Tulisan ini, mengunakan metode deskriptif, yang mana akan mendeskripsikan permasalahan illegal fishing sebagai tantangan SDGs di Indonesia. Akan digambarkan pula bagaimana situasi penggunaan pukat harimau dan dampaknya serta bagaimana kemudian mengukur implementasi kebijakan maritim tersebut melalui kacamamata Human Security untuk mengukur sejauh mana kebijakan tersebut mampu memberikan rasa aman terhadap manusia.

Page 1 of 1 | Total Record : 5