cover
Contact Name
Syafrullah
Contact Email
klorofil@um-palembang.ac.id
Phone
0711511731
Journal Mail Official
jurnalklorofilfpump@gmail.com
Editorial Address
Jl. A Yani 13 Ulu Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian
ISSN : 20859600     EISSN : 24433985     DOI : https://doi.org/10.32502/jk.v14i1
Core Subject : Agriculture,
Jurnal ini fokus pada kajian hasil-hasil penelitian bidang pertanian khususnya agroteknologi, budidaya pertanian.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2019): Klorofil" : 10 Documents clear
PENINGKATAN PRODUKSI UBI JALAR SISTEM VERTIKULTUR DENGAN VARIASI POPULASI DAN APLIKASI MOL Murniati, Nely; Sutejo, Sutejo; Bimasri, John
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2019): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v14i1.1846

Abstract

Ubi jalar merupakan salah satu komoditas pangan yang dapat digunakan sebagai bahan substitusi pangan. Guna mendukung program ketahanan dan keragaman pangan perlu dikembangkan peningkatan produksi.  Salah satu kendala budidaya tanaman adalah semakin terbatasnya lahan yang subur. Upaya untuk menyiasati terbatasnya lahan dalam budidaya tanaman adalah dengan penerapan teknologi sistem vertikultur. Peningkatan produktifitas lahan yang terbatas dapat dilakukan dengan peningkatan jumlah populasi persatuan luas.  Semakin tinggi populasi pada lahan yang terbatas dibutuhkan tingkat kesuburan tanah yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi tanaman ubi jalar yang ditanaman dengan sistem vertikultur pada berbagai tingkat populasi yang diberikan Mikro Organisme Lokal (MOL), yang  dilaksanakan di Desa Wonosari, kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas  menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu jumlah populasi (J)  yang terdiri dari 5 populasi (J1), 10 populasi (J2) dan 15 populasi (J3).  Faktor kedua dosis MOL (D) yang terdiri dari: tanpa MOL (D0), dosis 75 cc l-1 (D1) dan  dosis 150 cc l-1 (D2) yang diulang tiga kali. Analisis data dilakukan mengunakan  analisis of variance (ANOVA). Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) jumlah populasi secara linier menurunkan jumlah produksi ubi jalar pada sistem vertikultur. 2) Pemberian MOL dengan  dosis 150 cc l-1 mampu meningkatkan produksi sebesar 31,87% , 3) Lima populasi tanaman yang berikan MOL dengan dosis 150 cc l-1  menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman ubi jalar yang terbaik pada sistem vertikultur
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS PADI DI LAHAN PASANG SURUT Gribaldi, Gribaldi; Nurlaili, Nurlaili
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2019): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v14i1.1890

Abstract

Produksi padi setiap tahun mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya kebutuhan beras bagi sebagian besar rakyat Indonesia.  Salah satu upaya yang dapat dilakukan  melalui penggunaan varietas yang adaftif yang berpotensi hasil tinggi.  Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil beberapa varietas padi di Lahan pasang surut.  Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) non Faktorial, dengan 5 perlakuan yang diulang sebayak tiga kali.  Adapun perlakuan terdiri dari V1= Inpari 30, V2= Inpara 3, V3= Inpari 33, V4= Inpari 43, dan V5 = Hipa 5 Cepa.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi di lahan pasang surut,  varietas hibrida (Hipa 5 Cepa)  menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang lebih baik dibanding varietas inhibrida  (Inpari 30, Inpara 3, Inpari 33 dan Inpari 43) di Lahan pasang surut, dan Varietas hibrida Hipa 5 Cepa mampu meningkatkan produksi sebesar 16 – 36 persen dibanding varietas inhibrida (Inpari 30, Inpara 3, Inpari 33 dan Inpari 43) di Lahan pasang surut.
PEMANFAATAN DAUN GAMAL SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) Novriani, Novriani; Nurshanti, Dora Fatma; Asroh, Ardi; Al'asri, Al'asri
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2019): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v14i1.1843

Abstract

            To increase the growth and production of pakcoy plants can be done by adding liquid organic fertilizer gamal leaves derived from agricultural waste. The research was conducted at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Baturaja University, the time of the study began in September to November 2015. The study used this non factorial complete randomized design, which consisted of five levels of treatment of liquid organic fertilizer which was repeated four times, so it was obtained 20 treatment units. The treatment consisted of  A0: without gamal leaf POC, A1: 10 ml / l water of gamal leaf POC, A2: 20 ml / l water of gamal leaf  POC, A3: 30 ml / l water of gamal leaf POC, A4: Giving of gamal leaf POC 40 ml / l of water (with 200 ml / polybag). The results showed that the administration of gamal leaf POC affected the growth and production of pakcoy plants. Giving 20 ml / l of gamal leaf POC water is the best treatment and can increase pakcoy growth by 20.40% and production by 59.00% when compared to the control treatmentUntuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy dapat dilakukan dengan penambahan pupuk organik cair daun gamal berasal dari limbah pertanian. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Baturaja, waktu penelitian dimulai pada bulan September sampai dengan November 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap Non Faktorial, terdiri dari lima taraf perlakuan dosis pupuk organik cair diulang sebanyak empat kali, sehingga terdapat 20 unit perlakuan. Perlakuan terdiri A0: tanpa POC daun gamal, A1: pemberian POC daun gamal10 ml/l air, A2: Pemberian POC daun gamal 20 ml/l, A3: Pemberian POC daun gamal30 ml/l air, A4: Pemberian POC daun gamal40 ml/l air (dengan masing – masing penyiraman sebanyak 200 ml/polibeg). Hasil penelitian menunjukkan pemberian POC daun gamal berpengaruh pada pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy. Pemberian POC daun gamal 20 ml/l air merupakan perlakuan terbaik dan dapat meningkatkan pertumbuhan pakcoy sebesar 20,40 % dan produksi sebesar 59,00 % jika dibandingkan perlakuan kontrol.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK DI LAHAN LEBAK Hawalid, Heniyati
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2019): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v14i1.1848

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan  mempelajari respon tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) dengan pemberian pupuk kandang dan anorganik dilahan lebak. Penelitian ini telah dilaksanakan pada lahan petani di desa Sakatiga, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini telah berlangsung dari bulan Desember 2017 sampai Februari 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8  perlakuan yang diulang 4 kali. Adapun faktor-faktor perlakuan tersebut adalah sebagai berikut : Perlakuan Pemupukan anorganik (A) NPK Lengkap, Tanpa N (PK+Pupuk kandang), Tanpa P (NK+Pupuk kandang), Tanpa K (NP+Pupuk Kandang),  Tanpa NP (K+Pupuk kandang),  Tanpa NK (P+Pupuk kandang),  Tanpa PK (N+Pupuk kandang), Tanpa NPK (Pupuk kandang). Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter tongkol (cm), panjang tongkol (cm), berat tongkol berkelobot (g), berat tongkol berkelobot per hektar (ton), berat berangkasan basah (g). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa Perlakuan tanpa N (PK+pupuk kandang) memberikan produksi mendekati perlakuan pupuk NPK (pupuk kandang).
DOSIS PUPUK BOKASI DAN PEMANGKASAN DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt) Effendy, Iqbal; Bahri, Samsul; Novianto, Novianto
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2019): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v14i1.1845

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengevaluasi pengaruh dosis pupuk bokasi  “Improbio” dan pemangkasan daun dibawah tongkol terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan pada Kebun Percobaan Distanak, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, yang berlangsungdari Februari hingga April 2018. Rancangan Acak Kelompok faktorial yang digunakan dalam ujicoba ini, terdiri dari dua factor yaitu,dosis pupuk bokasi dengan tiga taraf misalnya B1 = 200 kg per ha, B2 = 300 kg per ha dan B3 = 400 kg per ha. Faktor kedua adalah pemangkasan daun dibawah tongkol terdiri atas tiga taraf yaitu,P1 =pemangkasan1 daun,P2 = pemangkasan 2 daun dan P3 = pemangkasan 3 daun. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terdapat interaksi  pemupukan bokasi 200 kg per ha yang dengan pemangkasan tiga daun dibawah tongkol memberikan lebar daun rata-rata terbesar yaitu 7,84 cm. Secara tunggal  penambahan dosis  pupuk bokasi  dapat meningkatkan berat berangkasan basah, tinggi tanaman dan  panjang daun.  Sementara pemangkasan daun dibawah tongkol dapat memacu pertambahan tingg i tanaman,lebar daun, panjang daundan diameter batang.interaksi perlakuan hanya terlihat pengaruhnya pada pengamatan parameter lebar daun.
ANALISIS VEGETASI GULMA DI PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) RAKYAT DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGENDALIAN GULMA DI DESA MANGGA RAYA KECAMATAN TANJUNG LAGO KABUPATEN BANYUASIN Dahlianah, Inka
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2019): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v14i1.1844

Abstract

Penelitian mengenai analisis vegetasi gulma pada pertanaman jagung (Zea mays L.) telah dilaksanakan di Desa Manggaraya Kecamatan Tanjung Lago kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi, struktur dan pengendalian gulma oleh petani. Waktu penelitian dari bulan Januari sampai Maret 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuadrat dan wawancara ke pemilik lahan. Peletakan petak secara sistimatis dalam bentuk diagonal, dengan ukuran petak sampel 2 m x 2 m, petak pengamatan dibuat 9 petak. Parameter yang diamati yaitu kerapatan mutlak, kerapatan relatif, frequensi mutlak, frequensi relatif, INP, pengamatan pengendalian. Hasil penelitian didapatkan komposisi gulma pada pertanaman jagung terdiri dari 10 famili, 12 genus, 12 spesies. Jumlah total sebesar I477 individu. Gulma di pertanaman jagung yang mendominasi adalah gulma Amaranthus gracilis sebesar 181 gulma. Struktur gulma jagung dengan nilai INP tertinggi sebesar 20,65 % terdapat pada gulma Amaranthus gracili. Pengendalian gulma di pertanaman jagung dengan cara pengendalian secara kimia menggunakan herbisida See top 525 SL, Ally plus 77 WP dan cara mekanik dengan pengolahan tanah (Soil Tillage), pembabatan (mowing weeding), dan pencabutan gulma (hand weeding).
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.) TERHADAP JENIS DAN TAKARAN PUPUK ORGANIK Amir, Nurbaiti; Rosmiah, Rosmiah
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2019): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v14i1.1847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan serta mendapatkan jenis dan takaran pupuk organik terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi jagung hibrida (Zea mays L). Penelitian ini telah di laksanakan pada lahan milik petani yang berlokasi di Desa Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini di laksanakan bulan Juni sampai Agustus 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split-plot design) dengan 9 kombinasi perlakuan yang diulang 4 kali dan 5 tanaman contoh dari setiap perlakuan. Adapun faktor perlakuan Petak Utama : Jenis pupuk organik (J) : J1 (Kotoran Ayam); J2(Kotoran Sapi) dan  J3(Blotong) sedangkan Anak petak : Takaran pupuk organik (T) :  T1 = 1 ton/ha (0,6 kg/petak); T2 = 3 ton/ha (1,8 kg/petak) dan T3 = 5 ton/ha (3 kg/petak) adapun Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman,  panjang tongkol, berat tongkol per tanaman, berat 100 biji dan produksi per petak. Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa perlakuan jenis pupuk organik  berpengaruh sangat nyata pada berat tongkol per tanaman. Perlakuan takaran pupuk organik berpengaruh sangat nyata pada berat tongkol per tanaman dan  produksi per petak sedangkan interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata pada semua peubah yang diamati. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu perlakuan kombinasi jenis pupuk organik kotoran ayam dengan takaran 3 kg/petak menghasilkan berat  tongkol per petak 4,10 kg/petak atau 10,93 ton/ha.
PEMANFAATAN KOMPOS LIMBAH TANAMAN PADI DAN PEMBERIAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA LAHAN KERING MASAM Moelyohadi, Yopie
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2019): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v14i1.1851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mempelajari dan mendapatkan jenis kompos limbah tanaman padi dan takaran pupuk mikoriza yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian ini telah dilaksanakan  di lahan milik  petani  yang terletak di  Desa   Pagar Agung, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Waktu pelaksanaan dari bulan September sampai Desember 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split-plot Design) dengan 9 kombinasi perlakuan, diulangan sebanyak 3 kali, serta 4 tanaman contoh. Adapun faktor perlakuanya adalah sebagai berikut : Petak utama adalah Jenis Kompos Limbah Tanaman Padi (K) :  K0         = kontrol (tanpa kompos); K1 = kompos jerami padi; K2 = arang sekam padi sedangkan Anak petak adalah Takaran Pupuk Mikoriza (M) : M0= kontrol (tanpa mikoriza);  M1            = 5gr/tanaman; M2= 10gr/tanaman. Peubah yang diamati dalam penelitian ini yaitu: 1) Tinggi tanaman (cm), 2) Jumlah daun/tanaman (helai), 3) Berat tongkol/tanaman (g), 4) Panjang tongkol/tanaman (cm), 5) Diameter tongkol/tanaman (cm), 6) Jumlah biji/tongkol (butir), 7) Hasil panen/hektar (ton). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian jenis Kompos limbah tanaman padi memberikan pengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati. Perlakuan pemberian takaran pupuk mikoriza berpengaruh sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati. Begitu juga dengan kombinasi perlakuan berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati, kecuali terhadap peubah tinggi tanaman dan diameter tongkol/tanaman yang berpengaruh tidak nyata. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu Kombinasi pemberian kompos jerami padi dan pupuk mikoriza dengan dosis 10 g/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung, dengan hasil panen rata-rata 14,48 ton tongkol kering/hektar.
PENGARUH JENIS DAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) Rusnaini, Rusnaini
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2019): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v14i1.1842

Abstract

This research was carried out on the farm land of the PLN Diklat Complex in Timbangan Village, Indralaya Utara Subdistrict, Ogan Ilir District, which ran from January to April 2018. The design used was Factorial Randomized Block Design. The main factor is the type of manure consisting of chicken manure (P1) and cow manure (P2). The second factor is that the manure dosage consists of without manure (D0), a dose of 10 tons / ha (D1), a dose of 20 tons / ha (D2) and a dose of 30 tons / ha (D3). Based on the number of treatments tested, there are 2 x 4 = 8 combinations of treatments. Each treatment was repeated three times (8 x 3) so that there were 24 experimental units. Observation of weeds is calculated by SDR (Summed Dominance Ratio), which is an important value divided by its forming parameters with the formula: KN + FN + DN / 3. The variables observed included the identification of weeds and the number of species of weeds. The results showed that weed species that dominated for each treatment were the same, and the highest weed dry weight was found in the treatment of chicken manure (P1). The types of weeds that dominated at the beginning of the observation were Digitaria cilliaris, Eleusine indica, Cyperus rotundus and Hedyotis corymbosa. Types of weeds that dominate the observations of age 30 and age 70 HST are Cyperus rotundus, Digitaria cilliaris, Elusine indica and Richardia brasiliensis. Penelitian ini dilaksanakan di lahan petani Komplek PLN Diklat Desa Timbangan  Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir yang berlangsung dari bulan Januari  hingga  April 2018. Rancangan yang digunakan  adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor pertama yaitu jenis pupuk kandang terdiri dari pupuk kandang kotoran ayam (P1) dan pupuk kandang kotoran sapi (P2). Faktor kedua yaitu dosis pupuk kandang  terdiri dari tanpa pupuk kandang (D0), dosis 10 ton/ha (D1) ,dosis 20 ton/ha (D2) dan dosis 30 ton/ha (D3). Berdasarkan jumlah perlakuan yang dicobakan maka terdapat 2 x 4 = 8 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali (8 x 3) sehingga terdapat 24 unit percobaan.  Pengamatan gulma dilakukan perhitungan SDR (Summed Dominance Ratio), yaitu nilai penting dibagi dengan parameter pembentuknya dengan rumus : KN + FN + DN/3. Peubah yang diamati meliputi identifikasi gulma dan jumlah jenis gulma. Hasil penelitian menunjukkan Jenis gulma yang mendominasi untuk setiap perlakuan sama, dan berat kering gulma terbanyak terdapat pada perlakuan pupuk kandang ayam (P1). Jenis gulma yang mendominasi pada awal pengamatan adalah Digataria cilliaris, Eleusine indica, Cyperus rotundus dan Hedyotis corymbosa. Jenis gulma yang mendominasi pada pengamatan umur 30 dan umur 70 HST adalah Cyperus rotundus, Digataria cilliaris, Elusine indica  dan  Richardia brasiliensis.
PEMBERIAN JENIS MULSA DAN TAKARAN KOMPOS KOTORAN AYAM YANG BERBEDA PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Hawayanti, Erni
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2019): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v14i1.1889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan jenis mulsa dan takaran pupuk kotoran ayam yang berpengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah  (Allium      ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Lahan petani yang terletak di jalan sukarela Lr. batujajar Rt 18 km 7 kecamatan Sukarame Palembang, pada bulan Mei sampai Juli 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan 9 kombinasi perlakuan yang di ulang sebanyak 3 ulangan sehingga di dapatkan 27 petak dan 5 tanaman contoh. Sebagai perlakuan petak utama jenis mulsa (M) : M0            = tanpa mulsa ; M1 = mulsa organik (jerami padi) ; M2 = mulsa anorganik (plastik hitam perak) sedangkan perlakuan anak petak takaran pupuk kotoran ayam (A) : A1 = 5 ton/ha (1 kg/petak) ; A2 = 10 ton/ha (2 kg/petak) ; A3    = 15 ton/ha (3 kg/petak). Peubah pengamatan dalam penelitian ini antara lain : tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah umbi per rumpun (umbi), berat umbi per rumpun (g), berat umbi per petak (kg). Hasil Penelitian menunjukkan secara tabulasi kombinasi antara jenis mulsa plastik hitam perak dengan takaran pupuk kotoran ayam 10 ton/ha menghasilkan produksi tertinggi yaitu sebesar 2,87 kg/petak atau 11,48 ton/ha.

Page 1 of 1 | Total Record : 10