cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Dr. Taufiq Rochman ST, MT
Contact Email
taufiq.rochman@polinema.ac.id
Phone
+6285735783419
Journal Mail Official
prokons@polinema.ac.id
Editorial Address
Jalan Soekarno-Hatta No. 09, PO BOX 04 Malang 65141
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Prokons: Jurnal Teknik Sipil
Published by Politeknik Negeri Malang
ISSN : 19781784     EISSN : 27148815     DOI : -
Core Subject : Science, Engineering,
Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Control & Systems Engineering Materials Science & Nanotechnology
Jurnal Teknik Sipil (PROKONS), Terbit dua kali dalam setahun. PROKONS menerbitkan artikel penelitian yaitu penelitian asli teoretis dan eksperimental yang mengeksplorasi atau mengeksploitasi ide-ide dan teknik baru di empat bidang utama: teknik struktural, geomekanik, manajemen proyek konstruksi dan teknik transportasi. Tujuan jurnal ini adalah untuk memajukan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan teknik sipil dan berfokus pada bangunan, infrastruktur, sistem jembatan serta pemasangannya atau konstruksi.
Arjuna Subject : Teknik (semua kategori) - Teknik Sipil dan Struktur
Articles 7 Documents
 1 
Search results for , issue "Vol. 11 No. 2 August 2017" : 7 Documents clear
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR IKLIM MIKRO PADA PENURUNAN SUHU DI JALAN TOL Utami Retno Pudjowati
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 2 August 2017
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v11i2.138

Abstract

Vegetasi berfungsi sebagai pengendali iklim untuk kenyamanan manusia.Faktor iklim yang mempengaruhi kenyamanan manusia adalah suhu, radiasi sinar matahari, angin, kelembapan, suara dan aroma.Sebagai pengontrol radiasi sinar matahari dan suhu, vegetasi menyerap panas dari pancaran sinar matahari sehingga menurunkan suhu. Meningkatnya suhu udara rata-rata di perkotaan dapat terkendali dengan keberadaan vegetasi pepohonan, dalam wujud hutan kota dan pepohonan yang tersebar.Penelitian ini dilaksanakan di sepanjang jalan tol ruas Waru – Sidoarjo bertujuan untuk menghitung penurunan suhu dan menentukan persamaan penurunan suhu dengan faktor-faktor iklim mikro yang mempengaruhi penurunan suhu tersebut. Metode yang digunakan adalah metode survei lapangan berdasar pada faktor-faktor iklim mikro yaitu suhu,  kelembaban udara dan kecepatan angin pada masing-masing lokasi. Tiap-tiap lokasi dipilih 4 komposisi vegetasi, yaitu A terdiri atas pohon, perdu dan semak, B tanpa vegetasi, C terdiri atas pohon saja, dan D terdiri dari pohon dan perdu. Lokasi yang telah ditentukan adalah pada km 23, km 27, km 31 dan km 33. Waktu pengamatan ditentukan pada pagi sampai siang hari.Alat ukur yang digunakan adalah Sound Level Meter, Anemometer, Humidity meter, Thermometer, dan Roll Meter.Hasil survei diuji dengan metode regresi linier berganda. Dari hasil pengujian dapat ditentukan besarnya penurunan suhu di sepanjang jalan tol untuk komposisi A adalah 9,23°C ± 1,39°C, komposisi B adalah 0,59°C ± 0,43°C, komposisi C adalah 1,47°C ± 0,78°C dan komposisi D adalah 2,40°C ± 0,91°C. Persamaan penurunan suhu disertai faktor-faktor iklim mikro (kelembaban udara dan kecepatan angin) yang mempengaruhi yaitu Y = 3,347 X1–31,499 X2+7,245 untuk komposisi A, Y = 0,276 X1+7,429 X –0,109 untuk komposisi B, Y = 0,066 X1+25,866 X2–5,436 untuk komposisi C dan Y = 0,339 X1+4,710 X2–0,169 untuk komposisi D, dengan X1 adalah kenaikan kelembaban udara dan X2 adalah kenaikan kecepatan angin. Kata Kunci: vegetasi, iklim mikro, komposisi vegetasi 
PENGGUNAAN CONCRETE FILLED STEEL TUBULAR (CFST) SEBAGAI ELEMEN STRUKTUR JEMBATAN PEJALAN KAKI Sugeng Riyanto, Wahiddin, Mohamad Zenurianto
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 2 August 2017
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v11i2.132

Abstract

The concrete filled steel tubular element (CFST) is a hollow steel profile filled with concrete. The axial capacity of CFST elements is greater than its bending capacity. The CFST element will be used as an element structure of pedestrian arc bridge. In this research, we will analyze the structure of arc bridge with variation of height rasio of arc to span of bridge (y/L) and height ratio of floor elevation to span of bridge (h/L). The ratio value y / L = 1/6, produces a larger axial force while the moment that occurs is very small. While the ratio of h / L = 1/7, it produces minimum axial force on the least element of the arch bridge.           Keywords: concrete filled steel tubular, pedestrian bridge
KOMPARASI TINGKAT KENYAMANAN TERMAL PADA INTERIOR RUMAH PANJANG SUKU DAYAK BRUSU KALIMANTAN UTARA Eko Wahyudi
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 2 August 2017
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v11i2.139

Abstract

Rumah panjang merupakan rumah bagi masyarakat suku dayak brusu yang bermukin di kalimantan utara. dimana pada rumah panjang suku dayak brusu selalu berkembang dengan bertambah panjangnya bangunan tersebut mengikuti bertambahnya kepala keluarga dalam satu keturunan. Yang paling menarik dari rumah panjang tersebut dibandingkan dengan rumah-rumah suku dayak lainnya yaitu pada rumah panjang suku dayak brusu tidak memiliki jendela melainkan hanya menghandalkan bukaan pada atap bangunan saja sesuai dengan kebutuhan penghuninya.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbandingan tingkat kenyamanan thermal pada interior rumah panjang suku dayak brusu.Kata kunci: Rumah Panjang, interior, kenyamanan termal 
STUDI KELAYAKAN STABILITAS BENDUNG TERHADAP GESER, GULING DAN DAYA DUKUNG TANAH DI BENDUNG CIANTEN 1B Winda Harsanti, Moch. Khamim
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 2 August 2017
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v11i2.133

Abstract

Weir is a river transverse building that is served to raise the river water. Cianten River is one of the rivers that need this building, because the water level planned to be used for micro power plant is not sufficient. The planned weir dimension needs to be analyzed for its stability. From the analysis results it is known that for stability against bolsters and soil bearing capacity has a safety factor above the minimum number. But for the stability of the shear and the crawl is below the minimum safety number. To solve this problem, the foundation of weir needs to be lengthened.                Keywords: safety factor, stability, weir
PENGARUH PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN PADA JL. HAYAM WURUK KOTA SEMARANG Eko Wahyudi, Zainal Abidin
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 2 August 2017
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v11i2.134

Abstract

Penanggulangan bahaya kebakaran merupakan upaya bagaimana cara didalam evakuasi pada saat terjadinya kebakaran dengan cepat tepat selamat di dalam suatu lingkungan atau kawasan. Jalur Pendistrian di Jalan Hayam Wuruk Semarang contoh lingkungan yang nyata, dimana hingga saat ini selalu ramai dikunjungi terutama mahasiswa, mengingat di Jalan Hayam Wuruk ini dapat memenuhi kebutuhkan masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya. Dimana di jalan ini terdapat jasa foto copy, percetakan, PKL, sehingga dapat memenuhi kebutuhan Mahasiswa khususnya. Hal ini berakibat pada munculnya masalah baru berupa kurang tertatanya jalur perdirtrian di jalan ini dan kemacetan penggunan jalan Hayam Wuruk, sehigga dapat berdampak kurang maksimalnya proses evakuasi jika terjadi kebakaran pada kawasan  sekitar jalan Hayam Wuruk.Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana cara mengatasi kemacetan tersebut yang diakibatkan oleh PKL yang dapat berpengaruh pada saat penanggulangan bahaya kebakaran. Meskipun dengan adanya aktivitas PKL dapat menghidupkan suasanan di sepanjang jalan Hayam Wuruk Semarang. Kata kunci: Jalur Pendistrian, PKL dan Kebakaran 
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR ETERNAL TERHADAP KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL Sitti Safiatus Riskijah
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 2 August 2017
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v11i2.135

Abstract

Highway construction project requires very large investment costs. Oftentimes, the highway construction encountered many obstacles, including external factors such as land acquisition which have an impact on a construction time regression, decreasing income, alteration of interest rates, and escalation of operational and maintenance costs. This study aims to determine the how much external factors influence on the financial feasibility of the highway construction.Financial analysis uses investment costs data, operational and maintenance costs, investment period, interest rate, the amount of private capital and loans, as well as the highway’s income. Determining financial eligibility criteria are based on following parameters; PP (Payback Period), NPV (Net Present value), BCR (Benefit Cost Ratio), and IRR (Internal Rate of Return). The sensitivity analysis was performed to determine the sensitivity level of external factor to financial feasibility, and impact analysis using linear regression analysis.The result of this study are as follows: 1) Judging from the financial aspects, highway construction projects are feasible due to PP < 18 years, NPV > 0 year, BCR > 1, IRR > MARR. 2) The external factor which have high level sensitivity and have positive influence (feasible) to the financial feasibility is the escalation of toll rate, while the factor with high level sensitivity yet have negative influence (infeasible) are the construction time regression, the decreasing income of land acquisition, as well as either the fallen or rising interest rate. Keywords: eexternal factors, financial feasibility, higway, influence, sensitivity level
KAJIAN EFEKTIVITAS PEMBAGIAN ZONASI SATUAN KAWASAN PENGEMBANGAN (SKP) WILAYAH PESISIR KABUPATEN PEKALONGAN Eva Retnosari, Noptri Jumario
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 2 August 2017
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v11i2.137

Abstract

Coastal region of  Pekalongan Regency has many potential resources to develop such as marine fishery, fishery cultivation, tourism and fishery port. These potential resources influencing the coastal region because of the interaction between stakeholders. This intensif interaction potentially  effecting conflict of interest that threat the coastal ecosystem. Therefore, to ensure the sustainability development in coastal area, the government of Pekalongan Regency adopt Integrated Coastal Zone Management by means of zonation regulationThe objective of the research was to study the level of effectiveness of The Zonation of Pekalongan Coastal Area and determine alternative priority of coastal region development. The methodology research was a survey and to achieve these objective, two methods of analysis was used. Scoring methods conducted to determine the level of effectiveness of The Zonation of Pekalongan Coastal Area and an AHP Method used to determine alternative priority of coastal region development.Five indicator in this research to determine the level of effectiveness are physical condition of the area, economics aspect, space use accuracy, ICZM and regulation goal achievement. In order to determine alternative priority of coastal region development, the research results shows, that are three main priority components of coastal region development ; transportation system (0,2616), infrastructure development (0,2307) and improving the environment (0,1816). From Analytical Hierarchy Process, informan tent to prioriate SKP I (0,6205) as the main priority to develop coastal area. Henceforth are SKP II (0,2893) dan SKP III (0,0901) Keywords: effectiveness, zonation, integrated coastal zone management, coastal region development

Page 1 of 1 | Total Record : 7

 1 

Filter by Year

2017 2018


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 16, No 2 (2022): Agustus 2022 Vol 16, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 15, No 2 (2021): Agustus 2021 Vol 15, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 14, No 2 (2020): Agustus 2020 Vol. 14 No. 1 February 2020 Vol. 13 No. 2 August 2019 Vol. 13 No. 1 February 2019 Vol. 12 No. 2 August 2018 Vol. 12 No. 1 February 2018 Vol. 12 No. 1 Februari 2018 Vol. 11 No. 2 August 2017 Vol. 11 No. 2 Agustus 2017 Vol. 11 No. 1 Februari 2017 Vol. 11 No. 1 February 2017 Vol. 10 No. 2 August 2016 Vol. 10 No. 1 February 2016 Vol. 9 No. 2 August 2015 Vol. 9 No. 2 Agustus 2015 Vol. 9 No. 1 February 2015 Vol. 9 No. 1 Februari 2015 Vol. 8 No. 2 Agustus 2014 Vol. 8 No. 2 August 2014 Vol. 8 No. 1 Februari 2014 Vol. 8 No. 1 February 2014 Vol. 7 No. 2 August 2013 Vol. 7 No. 1 February 2013 Vol. 6 No. 2 Agustus 2012 Vol. 6 No. 2 August 2012 Vol. 6 No. 1 Februari 2012 Vol. 6 No. 1 February 2012 More Issue