cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL
ISSN : 27149757     EISSN : 27156885     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Penelitian Perawat Profesional merupakan sarana publikasi karya ilmiah bagi para peneliti kesehatan khususnya perawat profesional. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan oleh Global Health Science Group. Jurnal Penelitian Perawat Profesional menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian dalam lingkup keperawatan yang berfokus pada (10) pilar keperawatan, meliputi: keperawatan anak; keperawatan maternitas; keperawatan medikal-bedah; keperawatan kritis; keperawatan gawat darurat; keperawatan jiwa; keperawatan komunitas; keperawatan gerontik; keperawatan keluarga; dan kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan pertama kali pada Volume 1 No 1 November 2019. Jurnal Penelitian Perawat Profesional terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Artikel penelitian yang dikirimkan ke jurnal online ini akan di-peer-review setidaknya 2 (dua) reviwer. Artikel penelitian yang diterima akan tersedia online setelah proses peer-review jurnal. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini adalah bahasa Inggris atau Indonesia
Articles 1,568 Documents
Biji Mahoni sebagai Antioksidan Icha Putri Winata; Ayu Darma Putri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.071 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.26

Abstract

Biji mahoni merupakan biji dari pohon mahoni yang memiliki metabolit sekunder dengan kandungan senyawa tertingginya adalah flavanoid yang merupakan salah satu bahan akif antioksidan.Tujuan literatur review ini untuk mengetahui manfaatekstrak biji mahonisebagai antioksidan pada manusia. Menggunakan artikel penelitian yang didapat melalui proses literatur searching dan buku terkait manfaat biji mahoni sebagai antioksidandari tahun 2011 sampai dengan tahun 2019 dengan jumlah artikel yang digunakan sebanyak 19 artikel. Berbagai penelitian eksperimental yang dilakukan menunjukkan bahwa biji mahoni bermanfaat sebagai antioksidan pada manusia. Biji mahoni memiliki berbagai metabolit sekunder dari hasil biosintesis. Metabolit sekunder terkandung dalam biji mahoni adalah golongan flavanoid, alkaloid, saponin, steroid, dan terpenoid dengan kandungan terbesarnya adalah dari golongan flavanoid.Golongan flavanoid yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi adalah flavon atau flavonol. Kata kunci: biji mahoni, stres oksidatif, antioksidan MAHOGANY SEEDS AS ANTIOXOXIDES ABSTRACT Mahogany seeds are seeds from mahogany trees that have secondary metabolites with the highest compound content is flavanoid, which is one of the antioxidant active ingredients. The purpose of this review literature is to determine the benefits of mahogany seed extract as an antioxidant in humans. Using research articles obtained through the process of searching literature and books related to the benefits of mahogany seeds as antioxidants from 2011 to 2019 with 19 articles. Various experimental studies conducted showed that mahogany seeds are useful as antioxidants in humans. Mahogany seeds have a variety of secondary metabolites from the results of biosynthesis. The secondary metabolites contained in mahogany seeds are flavanoid, alkaloid, saponin, steroid, and terpenoids with the largest content is from the flavanoid group. The flavanoid group that has the highest antioxidant activity is flavone or flavonol. Keywords: mahogany seeds, oxidative stress, antioxidants
Pengaruh Pemberian Ekstrak Spirulina terhadap Antikanker Ayu Darma Putri; Icha Putri Winata
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.248 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.27

Abstract

Spirulina adalah cyanobacterium mikroskopik berfilamen, mengandung bahan yang bermanfaat bagi manusia antara lain alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, dan senyawa aktif piperidinone, piperidine, hexadecanenitrile yang merupakan zat dengan aktivitas kemopreventif kanker yang poten. Zat ini mampu menginduksi apoptosis dengan menimbulkan fragmentasi DNA dan kondensasi nucleus dan juga memiliki kemampuan untuk menurunkan regulasi protein anti apoptosis dan meningkatkan regulasi protein proapoptosi. Tujuan literature review ini untuk mengetahui efek ekstrak spirulina terhadap antikanker. Penulisan ini menggunakan metode studi literature review. Sumber pustaka yang digunakan dalam penyusunan literature ini menggunakan buku pedoman terkait ilmu karsinogenesis dan manfaat ekstrak spirulina yang menggunakan penelitian-penelitian terbaru dengan proses pencarian model artikel database yang diterbitkan pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2019. Berbagai penelitian eksperimental menunjukan bahwa spirulina memiliki efek antikanker. Ekstrak kasar Spirulina memiliki komponen aktif alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, dan senyawa aktif piperidinone, piperidine, hexadecanenitrile merupakan komponen golongan senyawa alkaloid yang berperan dalam penghambatan kanker. Kata kunci: spirulina, manusia, antikanker THE EFFECTS OF SPIRULINA EXTRACT ON ANTICENCER ABSTRACT Spirulina is a microscopic filamentous cyanobacterium, containing substances that are beneficial to humans including alkaloid, flavonoids, steroids, saponins, and active compounds of piperidinone, piperidine, hexadecanenitrile which are substances with potent cancer chemopreventive activity. This substance is able to induce apoptosis by causing DNA fragmentation and nucleus condensation and also has the ability to decrease the regulation of anti-apoptotic proteins and increase the regulation of proapoptotic proteins. The purpose of this review literature is to determine the effect of spirulina extract on anticancer. Method: This writing uses the literature review study method. Literature sources used are manuals related to the science of carcinogenesis and the benefits of spirulina extract from recent studies with the process of searching for database articles published in 2005 to 2019. Results: Various experimental studies have shown that spirulina has an anticancer effect. Discussion: Spirulina crude extract has active components of alkaloids, flavonoids, steroids, saponins, and the active compounds piperidinone, piperidine, hexadecanenitrile are components of alkaloid compounds that play a role in cancer inhibition. Keywords: spirulina, anticancer
Terapi Komplementer Akupuntur Terhadap Penderita Sindroma Terowongan Karpal Jihan Nur Pratiwi; Khoirun Nisa
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.889 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.28

Abstract

Sindroma Terowongan Karpal (Carpal Tunnel Syndrome atau CTS) adalah kondisi kompresi saraf medianus pada terowongan karpal sehingga muncul gejala klinis berupa kekakuan, paresthesia, dan nyeri. Beberapa intervensi perawatan baik konservatif dan bedah diusulkan untuk pengobatan CTS. Intervensi konservatif termasuk bebat, injeksi steroid lokal, carpal tunnel release, steroid oral atau ketoprofen phonophoresis, efektif pada pasien dengan gejala ringan sampai sedang. Sementara pembedahan disarankan jika intervensi konservatif gagal. Di antara intervensi tersebut, akupuntur telah mendapat perhatian khusus. Akupuntur adalah terapi komplementer yang telah lama digunakan pada perawatan medis di Cina. Literature review ini bertujuan untuk menjelaskan efektifitas akupuntur dalam pengelolaan CTS mulai dari gejala ringan hingga sedang. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah penelusuran artikel melalui database NCBI. Tahun penerbitan pustaka adalah dari tahun 2004 hingga 2017 dengan 22 sumber pustaka. Artikel yang dikumpulkan terkait dengan stimulasi terapi akupuntur terhadap perubahan dalam pemrosesan otak pada respon limbik yang terkoordinasi, efek anti-inflamasi, dan modulator imun. Hasil dari sintesa 14 artikel yang telah ditemukan, terdapat pengaruh terapi komplementer akupuntur pada peningkatan regenerasi saraf dan kinerja fungsional pada penderita Sindroma Terowongan Karpal. Kata Kunci: akupuntur, terapi komplementer, sindroma terowongan karpal ACUPUNCTURE COMPLEMENTARY THERAPY FOR PEOPLE WITH CARPAL TUNNEL SYNDROME ABSTRACT Carpal Tunnel Syndrome (CTS) is a condition of median nerve compression in the carpal tunnel so that clinical symptoms appear in the form of stiffness, paresthesia, and pain. Several conservative and surgical treatment interventions are proposed for the treatment of CTS. Conservative interventions including bebat, local steroid injection, carpal tunnel release, oral steroids or ketoprofen phonophoresis, are effective in patients with mild to moderate symptoms. While surgery is recommended if conservative intervention fails. Among these interventions, acupuncture has received special attention. Acupuncture is a complementary therapy that has long been used in medical care in China. This literature review aims to explain the effectiveness of acupuncture in the management of CTS ranging from mild to moderate symptoms. The method used in this article is article searching through the NCBI database. Library publication year is from 2004 to 2017 with 22 library sources. The articles collected are related to the stimulation of acupuncture therapy for changes in brain processing in coordinated limbic responses, anti-inflammatory effects, and immune modulators. The results of the synthesis of 14 articles that have been found, there is the effect of acupuncture complementary therapy on increased nerve regeneration and functional performance in patients with carpal tunnel syndrome. Keywords: acupuncture, complementer therapy, carpal tunnel syndrome
Metode Survei Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes dengan Pengukuran Density Figure Mega Rusdiyanti Ramadhan; Maharani Amanulloh; Ester Krisdayanti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.181 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.30

Abstract

Demam berdarah dengueadalahmerupakan suatu penyakit akut yang disebabkan oleh infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk Aedesaegypti serta Aedes albopictus betina. Virus ini akan berkembang biak dalam sistim retikuloendotelial di dalam tubuh manusia. APC (AntigenPresenting Cells) adalah target utama virus dengue yang pada umumnya berupa monosit atau makrofag jaringan seperti sel Kupffer dari hepar dapat juga terkena. Virus bersirkulasi dalam darah perifer di dalam sel monosit/makrofag, sel limfosit B dan sel limfosit T. Viremia akan timbul pada saat menjelang gejala klinik, pada umumnya hingga 5-7 hari setelahnya. Literature review ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang metode survei jentik nyamuk Aedes sp yang terdiri dari Container index, House index, Breteu index untuk dapatmengetahui faktor resiko terjadinya penularan infeksi dengue yang dilakukan dengan melakukan observasi rumah.Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah penelusuran artikel melalui database NCBI dan Google Scholar. Tahun penerbitan sumber pustaka adalah dari tahun 2005 sampai 2019 dengan 20 sumber pustaka.Tema dalam artikel yang dikumpulkan yaitu terkait metode survei jentik nyamuk Aedes sp yang diukur kepadatannya dengan Density figure. Hasil dari sintesa artikel yang telah ditemukan yaitu Semakin tinggi angka density figure, semakin berisiko dalam penularan penyakit infeksi dengue. Kata kunci : demam berdarah dengue, container index, house index, breteu index, density figure METHODS OF AEDES MOSQUITO DENSITY SURVEY WITH MEASUREMENT DENSITY FIGURE ABSTRACT Dengue hemorrhagic fever is an acute disease caused by a viral infection carried by female Aedes aegypti and female Aedes albopictus. This virus will multiply in the reticuloendothelial system in the human body. APC (AntigenPresenting Cells) are the main target of dengue viruses which are generally in the form of monocytes or tissue macrophages such as Kupffer cells from the liver can also be affected. The virus circulates in peripheral blood in monocyte / macrophage cells, B lymphocyte cells and T lymphocytes. Viremia will occur just before clinical symptoms, generally up to 5-7 days afterwards. This literature review aims to provide information about the Aedes sp mosquito larvae survey method which consists of a Container index, House index, and Breteu index to be able to determine the risk factors for dengue infection transmission by observing the house. The method used in this article is article search through the NCBI database and Google Scholar. The year of publication of library resources is from 2005 to 2019 with 20 library sources. The theme in the article collected is related to the Aedes sp mosquito larvae survey method whose density is measured with a Density figure. The results of the synthesis of articles that have been found are the higher the density figure, the more risky the transmission of dengue infection. Keywords: dengue hemorrhagic fever, container index, house index, breteu index, density figure
Jintan Hitam sebagai Imunomodulator dan Anti Inflamasi pada Pasien Asma Maharani Amanulloh; Ester Krisdayanti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.349 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v1i1.32

Abstract

Jintan hitam merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki berbagai efek farmakologis diantaranya yaitu sebagai antioksidan, antidiabetes, antialergi, antiinflamasi, dan sebagai imunomodulator, sehingga jintan hitam (Nigella sativa) seringkali digunakan sebagai obat herbal. Tujuan literature review ini yaitu untuk mengetahui efek jintan hitam sebagai imunomodulator dan anti inflamasi pada pasien asma. Metode yang digunakan adalah metode literature review dari 47 artikel PubMed NCBI, Google Schoolar, dan Elsevier yang diperoleh hanya 23 artikel yang digunakan dari tahun 2009 hingga tahun 2019. Dari beberapa penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa jintan hitam bermanfaat sebagai immunomodulator dengan meningkatkan titer antibodi dan peningkatan limfosit dan monosit serta menurunkan kadar neutrofil. Senyawa aktif yang terdapat di dalam jintan hitam (Nigella sativa) salah satunya yaitu thymoquinone dan thymohidroquinone yang mana senyawa tersebut diketahui dapat mengurangi pemasukan ion kalsium sehingga dapat mengurangi degranulasi sel mast dan sebagai imunomodulator yang dapat menekan reaksi inflamasi. Kata kunci: jintan hitam, immunomodulator, anti inflamasi, asma BLACK JINTAN AS AN IMMUNOMODULATOR AND ANTI INFLAMATION IN ASMA PATIENTS ABSTRACT Black cumin (nigella sativa) is one of the herbal plants that has various pharmacological effects including antioxidant, antidiabetic, hypo-allergenic, anti-inflammatory, and as an immunomodulator, so black cumin (nigella sativa) is often used as an herbal medicine. the purpose of this review literature is to determine the effect of black cumin as an immunomodulator and anti-inflammatory in asthma patients. the method used is the literature review method of 47 articles pubmed ncbi, google schoolar, and elsevier obtained only 23 articles used from 2009 to 2019. from several studies conducted it was found that black cumin is useful as an immunomodulator by increasing antibody titers and increased lymphocytes and monocytes and decreased neutrophil levels. active compounds contained in black cumin (nigella sativa), one of which is thymoquinone and thymohidroquinone which compounds are known to reduce the intake of calcium ions so that it can reduce mast cell degranulation and as an immunomodulator that can suppress inflammatory reactions. Keywords: black cumin, immunomodulator, anti-inflammatory, asthma
Pengaruh Anemia terhadap Kematian Maternal Abiyyi Pratama Husada Widoyoko; Rendy Septianto
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 1 (2020): Februari 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.962 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v2i1.36

Abstract

Anemia adalah kondisi dengan kadar haemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 12 gr/dl. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin di bawah 11 gr/dl pada trimester 1 dan 3 atau kadar haemoglobin kurang dari 10,5 gr/dl pada trimester 2. Lebih dari 50% ibu hamil dengan anemia, dan menyebabkan kesakitan dan kematian maternal.Penulisan ini menggunakan metode literature review.Sumber pustaka yang di gunakan yaitu 19 pustaka yang berasal dari buku, jurnal nasional, dan jurnal internasional.Tahun penerbitan jurnal dan buku yang di gunakan adalah tahun 2004 sampai tahun 2019.Berbagai penelitian yang sudah di lakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh anemia sebagai penyebab utama kematian maternal.Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi atau yang dikenal dengan anemia defisiensi zat besi.Anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil dapat menjadi penyebab utama terjadinya perdarahan, partus lama dan infeksi yang merupakan faktor utama kematian maternal. Kata kunci: anemia, defisiensi zat besi, haemoglobin, kematian maternal THE EFFECT OF ANEMIA ON MATERNAL DEATH ABSTRACT Anemia is a condition in which the hemoglobin (Hb) level in the blood is less than 12 gr/dl. Anemia in pregnancy is a condition when a mother with a hemoglobin level below 11 gr/dl in trimester 1 and 3 or hemoglobin level less than 10.5 gr/dl in trimester 2. More than 50% of pregnancy women with anemia, and cause maternal pain and death.The method used is literature review taken from books, national or international journals. The source of the article and book was taken from2004 to 2019. Various studies conducted showthere are significantanemia as a major cause of maternal mortality. The most common cause of anemia in pregnancy is iron deficiency, also known as iron deficiency anemia. Iron deficiency anemia in pregnancy women can be a major cause of bleeding, prolonged parturition and infections which are the main factors of maternal death. Keywords: anemia, iron deficiency,haemoglobin, maternal mortality
Penurunan Kadar Gula Darah Menggunakan Daun Kemangi Kadek Erwin Wijaya; Abiyyi Pratama Husada Widoyoko
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 1 (2020): Februari 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.306 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v2i1.37

Abstract

Diabetes di Indonesia dianggap sebagai masalah kesehatan utama dan telah menjadi perhatian sejak awal 1980-an. Diabetes adalah salah satu penyebab utama kematian di indonesia. Indonesia dinilai sebagai salah satu dari sepuluh negara teratas secara global dengan jumlah individu pengidap diabetes yang tinggi pada tahun 2013. Diperkirakan bahwa pola yang sama akan berlanjut kecuali intervensi untuk mencegah dan mengelola diabetes diterapkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literature review. Sumber pustaka yang digunakan dalam penyusunan melibatkan 19 pustaka yang berasal dari 2 buku dan 17 jurnal internasional. Tahun penerbitan sumber pustaka yang digunakan dalam penulisan artikel adalah dari tahun 2010 sampai tahun 2018. Berbagai penelitian menunjukkan hasil yang cukup signifikan mengenai pengaruh daun kemangi terhadap penurunan kadar gula darah. Ergunol pada daun kemangi memiliki beberapa mekanisme sebagai antidiabetik seperti inhibisi aktivitas dari α-glucosidases, Inhibisi dari formasi AGE, mencegah perlekatan glukosa terhadap serum albumin dan meningkatkan konsentrasi dari enzim antioksidan. Asam ursolat dalam daun kemangi menstimulasi pengambilan glukosa melalui berbagai cara. Kata Kunci: daun kemangi, diabetes, eugenol, asam ursolat DECREASED BLOOD SUGAR LEVELS USING TULSI LEAVES ABSTRACT Diabetes in Indonesia is considered a major health problem and has been a concern since the early 1980s. Diabetes is one of the leading causes of death in Indonesia. Indonesia is rated as one of the top ten countries globally with a high number of individuals with diabetes in 2013. It is estimated that the same pattern will continue unless interventions to prevent and manage diabetes are implemented. The method used in this study is a literature review. Literature sources used in the preparation involved 18 libraries originating from books, national journals and international journals. The year of publication of library sources used in article writing is from 2010 to 2018. Various studies have shown significant results regarding the effect of tulsi leaves on reducing blood sugar levels. Eugenol on basil leaves has several antidiabetic mechanisms such as inhibitory activity of α-glucosidases, inhibition of AGE formation, prevent glucose attachment to serum albumin and increase concentration of antioxidant enzymes. Ursolic acid in tulsi leaves stimulates glucose uptake in various ways. Keyword: tulsi, diabetes, eugenol, ursolic acid
Efek Mangiferin dalam Mengatasi Masalah Kesehatan Elin Indah Permata; Yustisya Khoirunnisa
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 1 (2020): Februari 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.07 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v2i1.38

Abstract

Masalah kesehatan terbesar di dunia disebakan oleh penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, kanker, penyakit pernapasan, dan diabetes melitus. Prevalensi penyakit tidak menular lebih tinggi pada negara yang berpenghasilan rendah serta menengah daripada negara yang berpenghasilan tinggi. Berbagai pengobatan dilakukan untuk mengatasi penyakit tersebut seperti penggunaan obat oral. Namun, beberapa obat memiliki efek samping tertentu yang mengakibatkan penyakit lain. Pengobatan alternatif yang dilakukan yaitu menggunakan pengobatan herbal yang didapatkan dari tanaman. Salah satu tanaman yang memiliki potensi herbal yaitu Mangga (Mangifera) yang memiliki kandungan senyawa mangiferin. Senyawa tersebut memiliki efek farmakologi yang dapat dijadikan obat untuk penyakit tersebut. Tujuan review ini untuk menjelaskan efek Mangiferin sebagai terapi masalah kesehatan terutama pada penyakit tidak menular pada penelitian sebelumnya. Review ini disusun dengan melakukan penulusuran artikel melalui database NCBI dan Google Scholar. Hasil dari penelusuran artikel yang ditemukan yaitu Mangiferin memiliki efek antikanker, antiinflamasi, antidiabetes, antioksidan dan kardioprotektor yang dapat dijadikan terapi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Saran untuk dunia penelitian lebih dikembangkan lagi mengenai potensi tanaman herbal terutama buah mangga sehingga dapat digunakan sebagai pengobatan. Kata Kunci: mangga, mangiferin, efek farmakologi EFFECT OF MANGIFERIN ON OVERCOMING HEALTHY PROBLEMS ABSTRACT The biggest health problem in the world is caused by non-communicable diseases such as heart disease, cancer, respiratory disease, and diabetes mellitus. The prevalence of non-communicable diseases is higher in countries with low and middle income than countries with high income. Various treatments are carried out to overcome the disease such as the use of oral drugs. However, some drugs have side effects that cause other diseases. Alternative medicine is carried out using herbal treatments obtained from plants. One of the plants that has herbal potential is Mango (Mangifera) which contains mangiferin compounds. These compounds have pharmacological effects that can be used to treatment the disease. This review article aims to explain the effects of Mangiferin as a therapy for health problems, especially in non-communicable diseases in previous studies. The method used in this article is through searching articles through the NCBI database and Google Scholar. The results of an article search found that Mangiferin has anticancer, anti-inflammatory, antidiabetic and antioxidant effects that can be used as therapies to treat a variety of health problems. Suggestion for all researchers is more developed about the potential of herbal plants especially mangoes so that it can be used as a treatment. Keyword : mango (mangifera), mangiferin, pharmacological effect
Hubungan antara Sifilis dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV)/ Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) Muhammad Caesario Liazmi; Jundi Fathan Mubina
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 1 (2020): Februari 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.965 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v2i1.39

Abstract

Sifilis adalah salah satu infeksi menular seksual atau IMS dan disebabkan oleh Treponema pallidum.Menurut laporan Kasus sifilis terjadi pada populasi waria, lelaki seks lelaki atau LSL, wanita penjaja seks atau WPS, dan pengguna napza suntik atau penasun. Di RS X, terdapat 40 kasus baru sifilis di RS Dr. Hasan Sadikin (RSHS). Dari total kasus tersebut 5 kasus diantaranya disertai infeksi HIV.Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan sifilis dengan HIV/ AIDS.Penelitian ini menggunakan metode literature review. Sumber pustaka yang digunakan untuk penyusunan jurnal ini melibatkan 21 pustaka yang berasal dari buku, jurnal nasional, dan jurnal internasional. Jurnal yang digunakan tentang penelitian adalah penelitian yang terbaru dalam proses pencarian di dalam database jurnal nasional maupun internasional. Tahun penerbitan jurnal dan buku yang digunakan adalah tahun 2006-2019.Beberapa penelitian menunjukkan kejadian HIV/AIDS pada pasien sifilis dan sebaliknyakejadian sifilis pada pasien HIV/ AIDS memiliki hubungan timbal balik, yaitu sifilis dapat meningkatkan kejadian infeksi HIV maupun sebaliknya. Kata Kunci: sifilis, HIV/AIDS THE RELATIONSHIP BETWEEN SYPHILIS AND HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV)/ ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME(AIDS) ABSTRACT Syphilis is a sexually transmitted infection or STI and is caused by Treponema pallidum. According to reports Syphilis cases occur in populations of transvestites, male sex men or MSM, female sex workers or FSWs, and injecting drug users or IDUs. In Hospital X, there were 40 new cases of syphilis and 5 of them were accompanied by HIV infection. Research aims to determine the relationship of syphilis with HIV / AIDS. This study uses the literature review method. Literature sources used for the preparation of this journal involved 21 libraries originating from books, national journals, and international journals. The journals used in research are the most recent research in the search process in national and international journal databases. The year of publication of the journals and books used was 2006-2019. Several studies have shown the incidence of HIV / AIDS in syphilis patients and conversely the incidence of syphilis in HIV/ AIDS patients has a reciprocal relationship, ie syphilis can increase the incidence of HIV / AIDS infection and vice versa. Keyword :syphilis, HIV/AIDS
Penentuan Status Maya Index Larva Aedes Sp. Fatimah Azzahra; Emantis Rosa; Muhammad Galih Irianto; Hanna Mutiara
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 1 (2020): Februari 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.786 KB) | DOI: 10.37287/jppp.v2i1.40

Abstract

Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Maya Index dapat digunakan untukmengidentifikasi suatu area yang memiliki risiko tinggi sebagai tempat perkembangbiakan atau breeding site nyamuk Aedes sp. didasarkan pada status kebersihan lingkungan dan ketersediaan tempat–tempat yang berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status Maya Index, mengidentifikasi tipe tempat penampungan air atau TPA, dan mengidentifikasi jenis larva Aedes sp. yang ditemukandi kecamatan Sukabumi yang dilakukan pada bulan November-Desember 2019. Penelitian ini dilakukan dengan cara survey ke 100 rumah masyarakat di 3 kelurahan, yaitu kelurahan Nusantara, kelurahan Sukabumi dan Kelurahan Sukabumi Indah. Analisis Maya Index menggunakan Breeding Risk Index atau BRI and Hygiene Risk Indexatau HRI. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa TPA terkontrol yang paling berpotensi untuk perkembangbiakan nyamuk adalah tempat penampungan air pada dispenser, sedangan TPA tidak terkontrol yang paling berpotensi untuk perkembangbiakan nyamuk adalah kaleng bekas. Ada 2 tipe dari larva nyamuk yang ditemukan, yaitu Aedes aegypti dengan persentase 73.5% dan Aedes albopictus dengan persentase 26.5%. Status Maya Index dikategorikan kepada kategori sedang yang ditentukan bedasarkan kategoriBreeding Risk Index dan Hygiene risk index. Namun demikian, hal itu tidak berarti daerah tersebut bebas dari kasus DBD. Pengaturan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengeradikasi TPA yang memiliki potensial tinggi sebagai tempat perkembangbiakan vektor DBD. Kata Kunci: demam berdarah, larva aedes sp., maya index DETERMINATION THE MAYA INDEX STATUS OF AEDES SP. LARVAE ABSTRACT Dengue Fever is a disease that is transmitted through the Aedes aegypti and Aedes albopictus mosquito vectors. Maya Index can be used to identify an area that has a high risk of breeding site of the Aedes sp. Mosquito based on the status of environmental hygiene and the availability of potential places of mosquito breeding. The aim of this study was to determine the type of landfill which has the potential as a breeding ground for mosquitoes, to find out the larvae found in various landfill sites, and to know the Maya index status in Sukabumi District which was carried out in November-December 2019. This research conducted by a direct survey of 100 houses in 3 villages in Sukabumi District, namely Nusantara, Sekabumi, and Sukabumi Indah. Data analysis to determine Maya Index uses the Breeding Risk Index or BRI and Hygiene risk index or HRI. The results indicated that the type of controlled water reservoir that had the most potential as a breeding place for mosquitoes was a water reservoir of dispenser, while the type of water reservoir that was not controlled which had the potential as a place for mosquito breeding was a used cans. There were 2 types of larvae found, namely, Aedes aegypti larvae with a percentage of 73.5% and Aedes albopictus larvae with a percentage of 26.5%. The Maya index status detected there, was a medium category, which obtained from the Breeding Risk Index category and Hygiene Risk Index category. Besides, it did not mean that the area has been free from dengue cases. The role of the community is still very much needed in eradicating landfills which has the potential as a breeding place for dengue mosquitoes vector. Keyword: dengue fever, larva of aedes sp., maya index

Page 2 of 157 | Total Record : 1568


Filter by Year

2019 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 4 (2024): Agustus 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (In Press) Vol 4 No 3 (2022): Agustus 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 4 (2021): November 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 4 (2020): November 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 3 (2020): Agustus 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 1 (2020): Februari 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional More Issue