cover
Contact Name
Anindya Dwi Risdhayanti
Contact Email
ninndoo@gmail.com
Phone
+62341-440424
Journal Mail Official
elkolind@polinema.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta no. 9 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri
ISSN : 23559195     EISSN : 23560533     DOI : http://dx.doi.org/10.33795
Core Subject : Engineering,
Elektronika : VLSI Sistem Embedded Devais IoT Konverter Data Sensor Sistem Instrumentasi Sistem Otomasi Industri : Mekatronika dan Robotika Sistem Kontrol Instrumentasi Industri Autonomous Vehicle Kecerdasan Buatan
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal ELKOLIND Volume 8 No. 2 (Juli 2021)" : 19 Documents clear
Kendali Motor Stepper untuk Pergerakan Sumbu X, Y, Z pada 3D Printer Simetris Bilateral Wening Ismaranatasia
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal ELKOLIND Volume 8 No. 2 (Juli 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia industri, pembuatan prototype merupakan tahap finalisasi dalam pengecekan bentuk, kesesuaian, dan fungsi produk. Pembuatan prototype menggunakan 3D Printer merupakan solusi tepat karena dapat mencetak komponen yang rumit dengan proses yang singkat dan sederhana. Pada 3D Printer digunakan motor stepper sebagai aktuator. Aktuator menggerakkan bedplate sebagai sumbu X, Nozzle sebagai sumbu Y+,Y-, dan Z-bar sebagai sumbu Z. Untuk menghasilkan kepresisian jarak translasi antara input dan output maka diperlukan sistem kendali motor stepper. Dilakukan pengujian kendali motor stepper dengan mosfet n- channel IRF 540 sebagai driver stepper dan Marlin sebagai firmware. Mosfet dirangkai secara dual-bridge dengan IC L297 sebagai penerima pulse dari mikrokontroller. Hasil setting driver stepper pada motor X sebesar 800 pulse/revolution, motor Y+, Y- sebesar 400 pulse/revolution, dan motor Z sebesar 800 pulse/revolution. Sedangkan pada firmware Marlin diperoleh hasil setting jarak translasi pada motor X sebesar 160 pulse/mm
Kombinasi Sistem Kontrol Dummy Load dan Charger Aki pada Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro Berbasis Arduino Mega 2560 Aldi Wildan Ramadani
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal ELKOLIND Volume 8 No. 2 (Juli 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit listrik tenaga mikrohidro adalah pemanfaatan sumber daya alam sebagai pembangkit listrik skala kecil dengan memanfaatkan laju aliran air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan implementasi kombinasi sistem kontrol tegangan menggunakan dummy load dan charger aki pada pembangkit listrik tenaga mikrohidro berbasis arduino mega 2560. Sistem kontrol dummy load digunakan untuk memberikan beban tiruan (dummy load) pada generator agar tegangan keluarannya konstan. Fungsi charger aki adalah agar energi yang dihasilkan generator dapat disimpan dalam aki, tegangan pada aki digunakan untuk motor aktuator linier untuk menggerakkan beban dummy load. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa tegangan keluaran generator dapat dikontrol mendekati stabil, yaitu berkisar 15 Volt sampai dengan 35 Volt pada nilai setting 35 Volt. Sedangkan pada sistem charger baterai kecepatan pengisian baterai mencapai 0,02 volt dalam rentang waktu pengisian 5 menit.
Perancangan Dan Pembuatan Inverter Pure Sine Wave 150WATT Dengan Feedback AC 220/50Hz Berbasis Mikrokontroller Arduino Rafi Akbar Amrullah
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal ELKOLIND Volume 8 No. 2 (Juli 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di zaman modern perkembangan teknologi semakin cepat, kebutuhan energi listrik semakin meningkat. Sekarang banyak dikembangkan pembangkit listrik yang bersumberkan energi matahari dan dengan diuntungkannya letak Indonesia secara geografis dan terletak di daerah katulistiwa sehingga Indonesia mempunyai sumber energi matahari yang cukup banyak, pemanfaatan energi ini menggunakan sebuah solar cell yang menggunakan prinsip kerja mengubah energi surya menjadi energi listrik yaitu efek photovoltaic. Keluaran dari photovoltaic berupa tegangan DC .Tetapi umumnya alat elektronik umumnya menggunakan tegangan AC. Untuk itu dibutuhkan sebuah alat untuk mengkonversikan tegangan DC ke AC yaitu inverter. Inverter memiliki gelombang keluaran gelombang kotak dan gelombang sinusoidal yang tidak sempurna dan memiliki kelemahan gelombang harmonisa dan efisiensi rendah. Kelemahan tersebut bisa diatasi dengan menggunakan inverter sinusoidal murni. Untuk mendapatkan gelombang sinusoidal murni dapat menggunakan metode Sinus Pulse Width Modulation (SPWM).
Rancang Bangun Sistem SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) dan Display Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Berbasis IoT (Internet of Things) Bimantara Sakti; Yulianto; Supriatna Adhisuwignjo
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal ELKOLIND Volume 8 No. 2 (Juli 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit listrik tenaga mikrohidro menghasilkan keluaran berupa nilai tegangan, nilai arus, nilai kecepatan, dan level air. Melakukan kegiatan pemantauan dan pencatatan keluaran tersebut operator harus melihat langsung tampilan display yang terdapat pada plant, sehingga pemantauan tidak efisien. Agar pemantauan dan pencatatan data lebih effisien dibutuhkan sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) yang dapat dilakukan dari jarak jauh dan dapat dilakukan secara tepat waktu, sistem Supervisory Control And Data Acquisition ini menggunakan internet sebagai media pengiriman data hasil pembacaan dan pencatatan data dari sensor arus, sensor tegangan, dan sensor kecepatan, serta sensor level air nilai pembacaan dari sensor akan ditampilkan dalam bentuk Human Machine Interface, kontroller utama dari sistem ini menggunakan NodeMCU lolin versi 3 yang merupakan device dari ESP8266. Tampilan Human Machine Interface menggunakan Visual Studio untuk memvisualisasikan data pada database firebase console. Hasil percobaan dari sistem Supervisory Control And Data Acquisition pada keluaran pembangkit listrik tenaga mikrohidro berbasis IoT (Internet Of Things) menunjukkan sistem mampu melakukan pembacaan data dan pencatatan data yang baik bila di bandingkan dengan nilai hasil pembacaan data dengan alat ukur, tingkat keakurasian sebesar 95 %
Pengkondisi RTD Dengan Kompensasi 4 Wire Ifan Ihza
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal ELKOLIND Volume 8 No. 2 (Juli 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring berkembangnya era teknologi 4.0, industri semakin berlomba-lomba untuk menghasilkan produk yang lebih baik. Salah satu cara menghasilkan produk yang baik yaitu dengan meningkatkan ketepatan dari pembacaan suatu sensor. Ada banyak macam sensor, salah satunya sensor suhu RTD PT100. Sebelumnya, pengondisi RTD memiliki kompensasi 3 wire, namun hal tersebut kurang memberikan hasil pembacaan yang presisi. Ketidakpresisian ini berupa pembacaan yang naik-turun, sehingga akan membuat pembaca bingung menentukan hasil yang terukur. Dengan masalah ini, dibuat pengondisi RTD PT100 dengan kompensasi 4 wire. Dengan memanfaatkan op-amp differensial dan Constant Current Source (CCS) sebagai supply sensornya, dengan menguatkan sinyal keluaran sensor RTD PT100, sehingga dapat dibaca dengan lebih presisi. Hasil dari pengujian sensor RTD dengan input tegangan 11.25V dan arus 1.91mA adalah resistansi pada kabel tidak dipengaruhi oleh suhu dalam range 30℃ sampai dengan 80℃. Dalam percobaan penguatan 5x, didapatkan error dengan hasil yang terukur 1.040V, sedangkan untuk teorinya 1.045V, sehingga didapatkan hasil error 0.004. Sedangkan dalam penguatan 50x hasil yang terukur yaitu 10.25V, sedangkan pada teori seharusnya 9.9 V, maka dari hasil tersebut memiliki error 0.035.
Perancangan Robot Pengantar Makanan Siap Saji Ramadhan Kurniawa.A
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal ELKOLIND Volume 8 No. 2 (Juli 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam bisnis rumah makan pelayan adalah hal yang sangat penting termasuk juga dalam menentukan bagus tidaknya suatu rumah makan tergantung dari pelayanan yang di berikan oleh pelayan pada pelanggan yang datang, oleh karena itu adanya robot pelayan yang yang bisa bergerak dan menyesuaikan dengan ligkuangan rumah makan akan sangat membantu dalam proses ushaa rumah makan. Robot ini akan menggunakan beberapa sensor utama seperti sensor jarak dan sensor garis yang membuatnya bisa menyesuaikan dengan kondisi rumah makan entah dalam kondisi ramai ataupun sepi, sehingga tidak memerlukan penyesuaian berulang – ulang, terutama dengan menggunakan PID sebagai controller keseimabngan derang motor sehingga motor pada robot bisa mensinkronkan gerkanya dengan lingkungan yang sudah di deteksi oleh sensor – sensor tertentu dan membbuatnya bhakan dapat mencari jalur sendiri dari set point yang sudah di tentuka. Dengan begitu kinerja rumah makan akan jauh lebih efisien karna robot tidak membutuhkan istirhat dan pengeluaran lebih sedikit untuk gaji para pekerja.
Implementasi dan Analisa Tingkat Kekeruhan pada Alat Penguras dan Pengisi Tempat Minum pada Peternakan Bebek M. Yusril Maghrobi
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal ELKOLIND Volume 8 No. 2 (Juli 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air adalah salah satu komponen penting di dunia peternakan. Air berfungsi sebagai penghantar vaksin, antibiotik, serta obat- obatan lainnya. Namun disisi lain, air juga menjadi sumber penyakit jika higienitasnya kurang terjaga. Dengan air yang begitu penting bagi peternak bebek maka dirancang alat untuk memonitor kadar kekeruhan air guna mengidentifikasi kriteria air yang baik. Sistem menggunakan sensor Turbidity TSD-10 sebagai pendeteksi kekeruhan dan sensor water level (IC CD4066) sebagai pendeteksi ketinggian air yang dikendalikan oleh mikrokontroler Arduino Uno. Sistem akan melakukan pengurasan air saat nilai NTU sebesar 1554,43 NTU yang menandakan air kotor. Setelah melakukan pengurasan air, sistem akan melakukan proses pembersihan selama 20 detik. Sistem akan melakukan proses pengisian saat air memiliki presentase ketinggian 33, 3% dari tinggi wadah dan akan berhenti melakukan pengisian saat air memiliki presentase ketinggian 88,095% dari tinggi wadah. Air dapat dikatakan bersih saat nilai NTU berada dikisaran 10,25 NTU hingga 1026,76 NTU.
Perancangan Sistem SCADA Pada Kontrol Flow dan Pressure Dengan Metode PID Hatta Mahakim
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal ELKOLIND Volume 8 No. 2 (Juli 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SCADA merupakan salah satu sistem yang cocok dalam memonitoring dan kontrol suatu plant, Maka dari itu penting bagi sebuah institusi pendidikan untuk pembekalan anak didiknya dalam hal sistem kontrol agar dapat terjun dalam dunia industri. Pada perancangan trainer SCADA dengan metode PID ini operator dapat mengkonfigurasi sendiri parameter PID pada kontrol flow dan pressure dengan set point yang diperlukan. Hasil percobaan SCADA ditemukan kontrol PID pada flow yang tepat untuk set point 80 mL/s dengan Kp = 198, Ti = 1.2, Td = 0.3. Hasil respon sistem tidak menemukan steady state dikarenakan sensor yang tidak akurat dalam pembacaan, dengan rise time (Tr) 6 detik dan peak time (Tp) sebesar 6 detik. Parameter PI pada kontrol pressure pada set point 6 Psi yang tepat sebesar Kp: 5.49, Ti: 2.1. Respon sistem yang dihasilkan dengan parameter tersebut sangat baik dengan rise time (Tr) 7 detik dan peak time (Tp) 0 detik.
Desain dan Implementasi Maximum Power Point Tracking (MPPT) menggunakan Topologi Sepic Pada Solar Panel dengan Metode P&O Ilham Akbar Perdana
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal ELKOLIND Volume 8 No. 2 (Juli 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi Surya merupakan sumber energi yang tidak terbatas, energi ini dapat di manfaatkan sebagai energi alternatif yang dapat diubah menjadi energi listrik. Solar panel dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang memerlukan energi listrik yang di ambil langsung dari sinar matahari. Solar panel merupakan sebuah perangkat yang mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik dengan proses efek fotovoltaic. Solar panel membutuhkan sebuah Converter yang dapat mengubah tegangan sehingga dapat digunakan oleh barang elektronik lainnya. Salah satu Converternya adalah Sepic Conveter yang dapat mengubah tegangan kemudian di salurakan menuju Aki sebagai media penyimpanan daya. Sistem ini menggunakan metode Maximum Power Point Tracker (MPPT) Perturb and Obeserve (P&O) untuk mengoptimalkan energi matahari yang diperoleh. Sistem ini mempunyai error pembacaan tegangan 25,28%, Pembacaan arus 1,55%. Untuk pengujian MPPT P&O, Input 22,8V dan 1,88mA, Output 14,3V dan 2,2mA.

Page 2 of 2 | Total Record : 19