cover
Contact Name
Nurma Diana Poetri
Contact Email
nurma.diana89@gmail.com
Phone
+6282277769385
Journal Mail Official
gentlebirth.journal@gmail.com
Editorial Address
Jln. Dewi Sartika - Komp. Perum Citra Raysa Indah - Rantauprapat - Kab. Labuhanbatu - Sumatera Utara
Location
Kab. labuhanbatu,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Gentle Birth
ISSN : -     EISSN : 26230461     DOI : -
Jurnal gentle birth adalah jurnal kebidanan berbahasa Indonesia. Mengangkat tema tentang kesehatan ibu hami, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, akseptor Keluarga Berencana, bayi baru lahir, bayi dan balita
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2019): Juli" : 7 Documents clear
HUBUNGAN STATUS IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 7-12 BULAN DI DESA SUKADAMAI BARAT TAHUN 2019 Herviza Wulandary
Jurnal Gentle Birth Vol 2, No 2 (2019): Juli
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.896 KB)

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian ASI sedini dan sebanyak mungkin sejak bayi dilahirkan hingga bayi berusia 6 bulantanpa tambahan cairan ataupun makanan lain, bahkan air putih sekalipun. Dengan kata lain, ASI eksklusif berarti hanya ASI sebagai makanan satu-satunya, tanpatambahan apapun.            Untuk mengetahui hubungan antara Status Ibu Bekerja dengan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi uia 7-12 Bulan di Desa Sukadamai Barat Tahun 2019. Penelitian telah dilakukan di Desa Sukadamai Barat tahun 2019, pada bulan April  sampai Mei tahun 2019. Penelitian ini bersifat analitik menggunakanAcidental sampling dengan populasi 40 orang sampel yang peneliti sebanyak 20 orang. Pengelolahan data dengan cara Editing, Coding, Trasfering, Tabulating.            Menunjukkan bahwa ada hubunganusia ibu dengan pemberian asi eksklusif pada bayi usia 7-12 bulan di Desa Sukadamai Barat Tahun 2019 P-Value = 0,000. Menunjukkan bahwa ada hubunganpendidikan ibu bekerja dengan pemberian asi eksklusif pada bayi usia 7-12 bulan di Desa Sukadamai Barat Tahun 2019 P-Value = 0,000. Dan Ada hubunganmenunjukkan bahwa jenis pekerjan ibu dengan pemberian asi eksklusif pada bayi usia 7-12 bulan di Desa Sukadamai Barat Tahun 2019 P-Value = 0,000.Dari hasil responden terdapat Ada hubunganusia dengan pemberian asi eksklusif pada bayi usia 7-12 bulan denganP-value 0,000. Ada hubunganpendidikan dengan pemberian asi eksklusif pada bayi usia 7-12 bulan denganP-value 0,000. Dan ada hubunganjenis pekerjaan dengan pemberian asi eksklusif pada bayi usia 7-12 bulan denganP-value 0,000. Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan tentang ibu bekerja dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 7-12 bulan di Desa Sukadamai Barat Tahun 2019. Supaya ibu yang bekerja mengetahui tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif pada bayi 7-12 bulan. Kata Kunci      : Status Ibu Bekerja, Pemberian ASI EksklusifSumber            : 5 Buku + 4 Jurnal
FAKTOR PENYEBAB IBU HAMIL TIDAK MELAKUKAN ANTE NATAL CARE (ANC) PADA TRIMESTER II DI DESA SUKA DAMAI BARAT KEC. PULAU BANDRENG TAHUN 2018 Joharmi Joharmi
Jurnal Gentle Birth Vol 2, No 2 (2019): Juli
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4405.597 KB)

Abstract

Word Health Organitation (WHO)  melaporkan bahwa kematian ibu diperkirakan sebanyak 500.000 kematian setiap tahun diantaranya 99 % terjadi di Negara berkembang. Angka kesakitan tersebut merupakantantangan yang benar  benar harus dihadapi guna mencapai kesehatan yang optimal, dimana komplikasi yang dialami ibu hamil dapat menjadi masalah yang fatal. Pelayanan Asuhan Antenatal care (ANC) diperlukan untuk mengetahui kesehatan ibu hamil dan perkembangan janinnya serta mendeteksi komplikasi yang terjadi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor–factor penyebab ibu hamil tidak melakukan Antenatal care (ANC) pada trimester II, yang berdasarkan factor pengetahuan, ekonomi, dan kepercayaan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari seluruh ibu hamil di desa Sukai Damai Barat Kec. Pulau Bandreng sebanyak 30 orang responden menjadi objek penelitian dari hasil penelitian ditemukan 30 responden diteliti maka disimpulkan yaitu mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 14 orang (46,76%), responden yang mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 9 orang (30%), dan responden yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 7 orang (23,23%).Diharapkan kepada petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan kesehatan mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan pada trimester II sehingga ibu mengetahui perkembangan kesehatan ibu dan janinnya. Kata Kunci : Penyebab, ibuhamil, pemeriksaan kehamilan pada trimester IIDaftarPustaka  : 10 sumber (2003 – 2011)
PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MOBILISASI DINI POST SECTIO CAESARIA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM SECTIO CAESARIA DI RS SETIO HUSODO KISARAN TAHUN 2019 Maidina Putri
Jurnal Gentle Birth Vol 2, No 2 (2019): Juli
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.789 KB)

Abstract

Latar Belakang : Mobilisasi dini post operasi sectio caesaria harus segera mungkin di laksanakan untuk mencegah komplikasi imobilisasi, mobilisasi tidak terlaksana dengan baik dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang perawatan post operasi. Pendidikan kesehatan pre operasi diperlukan guna meningkatkan pengetahuan pasien tentang mobilisasi dini.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini terhadap tingkat pengetahuan ibu post partum sectio caesaria.Jenis Penelitian : Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Sebagai populasi dan sampel adalah ibu post partum SC sebanyak 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan mobilisasi dini dapat meningkatkan pengetahuan ibu post partum sectio caesaria di RS Setio Husodo Kisaran terkait dengan rata-rata pengetahuan tentang mobilisasi dini ibu sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebesar 7,97%, kemudian naik menjadi 10,57% setelah diberikan pendidikan kesehatan.Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan mobilisasi dini terhadap tingkat pengetahuan ibu post partum sectio caesaria di RS Setio Husodo Kisaran (p-value = 0,000, a 0,05) Kata kunci : Pendidikan kesehatan, tingkat pengetahuan, mobilisasi dini post sectio caesariaDaftar Pustaka : 27 (2008-2017)
HUBUNGAN PENDAMPING PERSALINAN TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN DI KLINIK WANI SIDODADI TAHUN 2019 Nani Jahriani
Jurnal Gentle Birth Vol 2, No 2 (2019): Juli
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.959 KB)

Abstract

            Kehadiran pendamping persalinan sangatlah dibutuhkan dalam proses persalinan, khususnya pendampingan dari suami. Kehadiran suami sebagai pendamping persalinan dapat menambah motivasi untuk istri sehingga dapat menurunkan tingkat stress dan nyeri pada saat persalinan sehingga dapat memperlancar proses persalinan, dukungan yang dapat diberikan selama proses persalinan berupa dukungan fisik seperti mengusap punggung ibu, dan dukungan psikologi yang dapat diberikan seperti berdoa sebelum memulai persalinan.Untuk mengetahui hubungan antara pendamping persalinan terhadap kelancaran proses persalinan maka peneliti melakukan penelitian pada ibu bersalin di Klinik Wani Sidodadi Tahun 2019, yang mana jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 9 orang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 April 2019 sampai tanggal 11 Mei 2019. Metode penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional dengan jumlah populasi 20 orang dengan metode pengambilan sampel Accidental Sampling dengan jumlah sampel 9 orang.Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa ada hubungan antara dukungan fisik dengan kelancaran proses persalinan di Klinik Wani Sidodadi dan ada hubungan antara dukungan psikologi terhadap kelancaran proses persalinan dengan hasil uji chi square p-value=0,00.Dari hasil wawancara dengan memberikan beberapa pertanyaan atau angket kepada 9 responden, didapatkan hasil bahwa ada hubungan fisik terhadap kelancaran proses persalinan dan ada hubungan dukungan psikologi terhadap kelancaran proses persalinan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran pendamping persalinan sangat dibutuhkan demi kelancaran proses persalinan. Peneliti berharap dapat menambah wawasan bagi suami khususnya agar dapat mendampingi istri dalam proses persalinan. Kata Kunci      : Pendamping persalinan, dukungan fisik, dukungan  psikologi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU TIDAK MEMBERIKAN IMUNISASI MR DI DESA SUKADAMAI BARAT KECAMATAN PULO BANDRING 2018 Usti Fina Hasanah Hasibuan
Jurnal Gentle Birth Vol 2, No 2 (2019): Juli
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.583 KB)

Abstract

Pada tahun 2000 ,menurut WHO terdapat 535.000  anak meninggal karena meales. Sedangkan pada tahun 2008, lebih dari 110.000 terdapat bayi yang lahir dengan Congenital Rubella Syndrom (CRS), dan angka tertinggi di temukan di Asia Tenggara (85%) dan afrika (38%) (WHO,2012)Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif maupun pasif terhadap suatu  penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut.Penelitian ini bersifat analitik uji square dengan polulasi ibu  di desa sukadamai barat kecamatan pulo bandring yang berjumlah 40 orang dan sampel yang diambil secara accidental sampling sebanyak 20 orang.            Dari hasil penelitian di peroleh ibu yang berpengetahuan baik Mayoritas 11 (55%) yang memberikan imunisasi dan minoritas tidak memberikan 1 (5%), pengetahuan kurang mayoritas 8 (40%) yang memberikan dan minoritas tidak memberikan 0 (0%), dan ibu berpendidikan rendah mayoritas 8 (40%) yang memberikan imunisasi dan minoritas yang tidak memberikan 0 (0%), pendidikan tinggi mayoritas 11 (55%) yang memberikan, dan minoritas yang tidak memberikan 1 (5%). Dan ibu bekerja mayoritas yang memberikan imunisasi 11 (55%),minoritas yang tidak memberikan 1 (5%),dan ibu yang tidak bekerja memberikan imunisasi 0 (0%),minoritas yang tidak memberikan 0 (0%). Hasil uji square didapat ada hubungan antara, pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan dengan pemberian imunisasi MR di peroleh nilai p – Value = 00,00Kata Kunci :  Faktor- faktor + mempengaruhi ibu +imunisasi MR
HUBUNGAN SENAM LANSIA DENGAN PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PUSKESMAS HESSA AIR GENTING KABUPATEN ASAHAN Atika Pohan
Jurnal Gentle Birth Vol 2, No 2 (2019): Juli
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.619 KB)

Abstract

Manusia lanjut usia adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan fisiologis, fisik, kejiwaan, dan sosial. Perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan termasuk kesehatannya.Senam Lansia adalah olahraga ringan yang mudah dilakukan dan tidak memberatkan, yang dapat diterapkan pada lansia.  Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dindinng arteri. Tekanan ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti curah jantung, ketegangan arteri, dan volume, laju serta kekentalan (viskositas) darah. Tekanan darah terjadi akibat fenomena siklis (Pipin Sumantrie, 2013). Kata Kunci : Lansia, Senam Lansia, dan Tekanan Darah
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI DALAM MENGHADAPI ISTRI YANG MUAL MUNTAH PADA TRIMESTER I DI KLINIK LIAN TAHUN 2019 Oktafiana Manurung
Jurnal Gentle Birth Vol 2, No 2 (2019): Juli
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v2i2.95

Abstract

Kehamilan merupakan suatu peristiwa  yang unik dan penuh misterius  bagi pasangan suami  istri.  Setiap  kehamilan  diharapkan  dapat  berakhir  aman  dan  sejahtera  baik  bagi  ibu maupun bagi janinnya, Oleh karena itu pelayanan kesehatan maternal yang bermutu sangatlah penting  dan  semua  perempuan  diharapkan  memperoleh  akses  terhadap  pelayanan  kesehatan tersebut.  Mual  (nausea)  dan  muntah  (emesis  gravidarum  )  adalah  gejala  gejala  yang  wajar dan sering didapatkan pada kehamilan tri mester I. Penelitian ini bersifat deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami yang memiliki istri mual muntah di Bersalin Klinik Lian,  sampel  penelitian  ini  adalah  dengan  menggunakan  pendekatan  cross  sectional  yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan dan sikap suami dalam menghadapi istri  yang  mual  muntah.  Hasil  analisis  menemukan  bahwa  dari  37  responden  mayoritas  usia 25-30 tahun sebanyak 62,1%, sedangkan minoritas usia >35 tahun  sebanyak 8,1%, mayoritas berpendidikan  SMA  sebanyak  54%,  sedangkan  minoritas  SMP  sebanyak  2,7%,  mayoritas bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 86,5%, sedangkan minoritas PNS sebanyak 13,5%, dan dari  segi  pengetahuan  mayoritas  suami  berpengetahuan  baik  sebanyak  54,1%,  minoritas berpengetahuan  cukup  sebanyak  45,9%,  sikap  suami  mayoritas  positif  sebanyak  91,8%, minoritas  suami  bersikap  negatif  sebanyak  8,1%.  Diharapkan  kepada  suami  agar  lebih  ikut berpartisipasi dalam merawat istri yang mual muntah pada trimester I.

Page 1 of 1 | Total Record : 7