cover
Contact Name
Nurma Diana Poetri
Contact Email
nurma.diana89@gmail.com
Phone
+6282277769385
Journal Mail Official
gentlebirth.journal@gmail.com
Editorial Address
Jln. Dewi Sartika - Komp. Perum Citra Raysa Indah - Rantauprapat - Kab. Labuhanbatu - Sumatera Utara
Location
Kab. labuhanbatu,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Gentle Birth
ISSN : -     EISSN : 26230461     DOI : -
Jurnal gentle birth adalah jurnal kebidanan berbahasa Indonesia. Mengangkat tema tentang kesehatan ibu hami, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, akseptor Keluarga Berencana, bayi baru lahir, bayi dan balita
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023" : 9 Documents clear
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MAKROSOMIA PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JANJI KECAMATAN BILAH BARAT KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2022 Novica Jolyarni D; Anggi deva mayfrani; Rosdiana -
Jurnal Gentle Birth Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v6i1.108

Abstract

Makrosomia adalah bayi yang lahir dengan berat badan lebih dari 4000 gram. Saat lahir, bayi yang besar saat hamil biasanya memiliki wajah kerub (seperti tomat atau cushingoid), badan montok, bengkak, kemerahan, dan  kulit  berpola.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  faktor-faktor  yangmempengaruhi  kejadian makrosomia  pada  ibu  post  partum  di  wilayah  kerja  Puskesmas  Janji  Kecamatan  Bilah  barat  Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2022.Jenis penelitian ini adalah penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang berada di wilayah kerja Puskesmas Janji sebanyak 60 orang. Sampel diambil dengan menggunakan  Consecutive  Sampling  yaitu  memilih  sampel  yang  diperoleh  berdasarkan  kriteria  penelitian. Instrumen  yang  digunakan  adalah  kuesioner  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  kejadian  makrosomia.Data dianalisis menggunakan uji chi-square untuk variabel bivariat yang berpengaruh terhadap kejadian makrosomia, yaitu Umur (p = 0,002), paritas (p = 0,001), kehamilan lewat tanggal (p = 0,002), riwayat kelahiran makrosomia (p = 0,015). ), jenis kelamin bayi (p = 0,003). variabel yang tidak berpengaruh terhadap Indeks Massa Tubuh (p = 0,526), pemeriksaan Ante Natal Care (p = 0,320), pengetahuan (p = 0,124), jarak kesehatan (p = 0,530), Penyakit Diabetes Mellitus Gestational (p = 0,620) dan regresi logistik untuk multivariat terdapat 2 variabel independen yang  layak  dipertahankan  secara  statistik  yaitu  pasca  tanggal  11.00  (95%  CI;  1.954-94.339)  dan  variabel kehamilan  paritas  dengan  nilai  OR  13.000  (95%  CI;  2.104-80.037)  .Kesimpulan  dari  penelitian  ini  adalah kehamilan  lewat  waktu  dan  paritas  terbukti  menjadi  faktor  yang  paling  berpengaruh  terhadap  kejadian makrosomia. Disarankan berdasarkan  temuan prevalensi makrosomia yang semakin  meningkat di rumah sakit, selain  melakukan  tindakan  dalam  menangani  persalinan  makrosomia  perlu  dilakukan  upaya  pencegahan  dan promosi kesehatan melalui penyuluhan/ penyuluhan pada saat ibu hamil melakukan pemeriksaan antenatal.
Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Perawatan Luka Herpez di Desa Bandar Klippa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018 Aliman -; Lisdayanti Simanjuntak
Jurnal Gentle Birth Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v6i1.109

Abstract

Lesi herpes zoster dapat mengenai kulit seluruh tubuh maupun membran mukosa. Herpes zozter juga biasanya di awali dengan gejala-gejala prodromal selama 2-4 hari, yaitu sistemik (demam, pusing, malaise), dan lokal (nyeri otot-tulang, gatal, pegal). Selain itu timbul eritema yang berubah menjadi vesikel berkelompok dengan dasar kulit yang edema dan eritematosa. Berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti di Desa Bandar Klippa Kabupaten Deli Serdang terdapat 324 keluarga, 5 keluarga yang tidak mengerti tentang perawatan luka herpes Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan keluarga tentang perawatan luka herpes zoster berdasarkan Pendidikan, Pekerajaan dan Umur. Adapun lokasi penelitian ini adalah di Desa Bandar Klippa Kabupaten Deli Serdang yang di mulai dari bulan Maret sampai Agustus 2018. Penilitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa data primer dengan menggunakan kuesioner. Adapun sampel yang di gunakan sebanyak 32  keluarga dengan cara mengambil sampel menggunakan rumus Arikunto dengan mengambil 10% dari total jumlah populasi. Pengolahan data dilakukan dengan cara editing, coding dan tabulating. Kemudian dianalisa dengan melihat persentase data yang telah terkumpul dan disajikan dalam bentuk tabel dan dilanjutkan membahas hasil penelitian dengan menggunakan teori yang ada. Dari hasil penelitian gambaran tingkat pengetahuan keluarga tentang perawatan luka herpez di Desa Bandar Klippa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018 di dapatkan hasil mayoritas berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 14 responden  (43,75%) dan minoritas berpengetahuan baik  sebanyak 8 responden (25,00%) dan berpengetahuan kurang sebanyak 10 responden (31,25%). Mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup dengan pendidikan SMA yaitu sebanyak 9 responden (28,13%), mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup dengan pekerjaan Tani / Buruh yaitu sebanyak 8 responden (25,00%), mayoritas berpengetahuan baik dan cukup dengan umur 30-40 tahun yaitu sebanyak 6 responden (18,75%). Saran kepada Diharapkan kepada keluarga untuk lebih banyak mencari informasi tentang perawatan luka herpes zoster
Karakteristik Remaja Putri Dengan Dismenore Primer Di Pesantren Nurul Hakim Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016 Rusda Sholeha; Mesrida Simarmata
Jurnal Gentle Birth Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v6i1.114

Abstract

Dismenore primer dalah nyeri haid fisiologis tanpa ditemukan keadaan patologi pada panggul. Dismenore primer berhubungan dengan siklus ovulasi dan disebabkan oleh kontraksi miometrium sehingga terjadi iskemia.Dari hasil survey di Pesantren Nurul Hakim siswa kelasVII, VIII dan IX jumlah siswa 62 siswa dan yang mengalami dismenore primer sebanyak 40 orang (64,5 %). Penelitian ini dilakukan di Pesantren Nurul Hakim Kecamatan Percut sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Tujuan penelitian untuk mengetahui Karakteristik Remaja Putri Dengan Dismenore Primer Di Pesantren Nurul Hakim Tahun 2016. Manfaat penelitian bagi remaja putri diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan pada remaja untuk meningkatkan pengetahuan tentang dismenore primer. Metode Pengumpulan adalah metode deskriptif yaitu suatu prosedur pengolahan data dengan menggambarkan dan meringkas data dengan cara ilmiah dalam tabel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari responden melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang berisikan daftar pertanyaan dan jawaban yang telah dipersiapkan. Pengisian kuesioner oleh responden untuk mengidentifikasi Karakteristik Remaja Putri Dengan Dismenore Primer sebanyak 40 orang responden. Hasil penelitian berdasarkan derajat nyeri diperoleh bahwa mayoritas dengan nyeri sedang sebanyak 19 orang (47,5 %), berdasarkan penanganan diperoleh bahwa mayoritas dengan non farmakologi 23 orang (57,5 %), berdasarkan riwayat keluarga diperoleh bahwa mayoritas dengan ada riwayat keluarga sebanyak 24 orang (60 %)., dan berdasarkan menarche diperoleh bahwa mayoritas remaja menarche <12 tahun sebanyak 27 orang (67,5 %). Hasil penelitian ini diharapkan kepada Pesantren Nurul Hakim untuk memberikan mata pelajaran kesehatan reproduksi khususnya yang berhubungan dengan dismenore primer.
PENGETAHUAN IBU MENYUSUI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN TENTANG MANFAAT ASI EKSLUSIF DI Bidan Hj Nani, S.Keb TAHUN 2022 Nailatun Nadrah; Rika Handayani; Sri Wulandari
Jurnal Gentle Birth Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v6i1.116

Abstract

Masih rendahnya cakupan keberhasilan pemberian ASI Ekslusif pada bayi, dipengaruhi banyak hal, diantaranya rendahnya pengetahuan dan kurangnya informasi pada ibu dan keluarga mengenai pentingnya pemberian ASI Ekslusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu menyusui pada bayi usia 0-6 bulan tentang manfaat asi ekslusif di Bidan Hj Nani, S.Keb Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Bidan Hj Nani, S.Keb. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui  pada bayi 0-6 bulan di Bidan Hj Nani, S.Keb. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 51 responden. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian responden memiliki pengetahuan yang baik tentang pengertian ASI eksklusif yaitu sebanyak 28 orang (73,7%) dan responden memiliki pengetahuan yang baik tentang manfaat ASI eksklusif yaitu sebanyak 31 orang (81,6%). Berdasarkan hasil penelitian ini, sebaiknya petugas kesehatan terutama bidan bekerja sama dengan instansi kesehatan mengadakan kegiatan penyuluhan dan konseling agar dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi ibu tentang pentingnya dan manfaat pemberian ASI eksklusif
STUDY LITERATURE FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA LUKA PERINEUM TAHUN 2021 Dody Setiawan; Rizza Anfhal
Jurnal Gentle Birth Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v6i1.115

Abstract

Pada anatomi manusia, perineum (Bahasa Latin, dari Bahasa Yunani ???????? - perineos) adalah sebuah bagian di tubuh termasuk tubuh perineal dan struktur sekitarnya. Robekan perineum terjadi digaris tengah dan biasa menjadi luas apabila kepala janin lahir terlalu cepat, sudut arkus pubis lebih kecil dari pada biasa, kepala janin melewati pintu panggul bawah dengan ukuran yang lebih besar dari pada sirkum ferensiasuboksipito brekmatika.Tujuan : Untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Luka Perineum. Desain : Pada penelitian ini yaitu Study Literature dan sumber data : Google scoolar dan google book (2015-2020) untuk mengambil jurnal yang relevan dengan kesesuaian topik penulisan yang akan diterbitkan dalam Bahasa Indonesia. Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk jenis penelitian Studi Literature dengan menala’ah jurnal yang terkait atau berhubungan dengan Luka Peruneum. Hasil : Dari jurnal 1,2 dan 3 dari segi umur mayoritas terjadinya luka perineum pada umur 20-35 tahun. Dan dari segi paritas mayoritas terjadi pada Multipara. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang yang bermakna antara luka perineum dengan umur dan paritas. Saran : Dapat dijadikan sumber informasi serta sumber pengetahuan perawat dan pasien penyebab terjadinya luka Peruneum dan dapat menyiapkan proses persalinan secara Optimal
GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PENYEMBUHAN LUKA LAPAROTOMI DI RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA PULO BRAYAN MEDAN TAHUN 2017 Hendri Saputra; Lisdayanti Simanjuntak
Jurnal Gentle Birth Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v6i1.110

Abstract

Laparatomi  merupakan  jenis  operasi  bedah  mayor  yang  dilakukan  di  daerah  abdomen. Pembedahan  dilakukan  dengan  penyayatan  pada  lapisan-    lapisan  dinding  abomen  untuk  mendapatkan bagian organ abdomen yang mengalami masalah seperti hemoragi, perforasi, kanker, dan obstruksi Sayatan pada bedah laparatomi menimbulkan luka yang berukuran besar dan dalam, sehingga membutuhkan waktu penyembuhan yang lama dan perawatan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga tentang penyembuhan luka laparatomi berdasarkan Minat, Pendidikan, dan Sumber Informasi. Adapun lokasi penelitian ini adalah di Rumah Sakit Martha Friska Pulo Brayan Medan yang di mulai  dari  bulan  Februari  sampai  Juni  2017.  Penilitian  ini  bersifat  deskriptif  dengan  menggunakan instrumen  penelitian berupa kuesioner, dengan sampel yang di gunakan sebanyak 54 responden dengan cara mengambil sampel dengan menggunakan total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Pengolahan data dilakukan dengan cara editing, coding dan tabulating. Kemudian dianalisa dengan melihat persentase data yang telah terkumpul  dan disajikan dalam bentuk  tabel dan dilanjutkan membahas hasil penelitian  dengan  menggunakan  teori  yang  ada.  Dari  hasil  penelitian  gambaran  pengetahuan  keluarga tentang penyembuhan luka laparatomi di Rumah Sakit Martha Friska Pulo Brayan Medan  Tahun 2017 di dapatkan hasil mayoritas responden  memiliki pengetahuan cukup  sebanyak 34 responden (62,96%) dan minoritas  responden memiliki  pengetahuan  kurang  sebanyak 9  responden  (16,67%).  Berdasarkan  minat mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup  dengan adanya minat sebanyak 31 responden (57,41%). Berdasarkan pendidikan mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup yaitu dengan pendidikan SMA sebanyak  14  responden  (25,92%).  Dan  berdasarkan  sumber  informasi  mayoritas  responden  memiliki pengetahuan cukup yaitu dengan sumber informasi tidak langsung sebanyak 21 responden (38,89%).  Saran kepada keluarga diharapkan untuk lebih banyak mencari informasi tentang penyembuhan luka laparatomi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA DYSPEPSIA PADA LANSIA UMUR 50-75 TAHUN Desi Meliana Gultom
Jurnal Gentle Birth Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v6i1.117

Abstract

Dyspepsia merupakan kumpulan gejala berupa rasa nyeri, tidak nyaman pada ulu hati, mual, kembung, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang dan perut tersa penuh. Kasus Dyspepsia di dunia mencapai 13-40% dari total populasi lansia, yang paling banyak mengalami kasus Dyspepsia pada usia 60 tahun ke atas. Menurut WHO 2007 15-30% lansia mengalami dyspepsia, sedangkan di Amerika Serikat 26-34% mengalami Dyspepsia dan secara global bervariasi antara 7-45%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Dyspepsia pada lansia umur 50-75 tahun di Desa Simirik“. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 17 September 2022. Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik dengam metode cross sectional dengan menggunakan kuesioner untuk responden. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh lansia yang berumur 50-75 tahun di desa Simirik dengan menggunakan sampel yaitu total sampling, dengan jumlah sampel 40 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian berdasarkan pengetahuan dimana mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 21 orang (52,5%), berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p=395 (p>0,05) artinya Ho diterima dan Ha ditolak tidak ada pengaruh antara pengetahun terhadap kasus dyspepsia. Berdasarkan pola makan mayoritas pola makan yang tidak teratur sebanyak 23 orang ( 57,5%), berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) artinya Ho ditolak dan Ha diterima dan ada pengaruh pola makan terhadap Dyspepsia. Saran bagi peneliti diharapkan agar lebih bermanfaat dan menambah wawasan tentang Dyspepsia serta menjadikan penelitian ini sebagai pengalaman yang berharga. Dan bagi responden agar memperhatikan kesehatannya dan pentingnya manfaat pola makan yang teratur agar tidak mengalami Dyspepsia.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KLIEN POST FRAKTUR UNTUK MENGIKUTI MOBILISASI SECARA DINI DI RSU MARTHA FRISKA PULO BRAYAN MEDAN TAHUN 2018 Zalhari Zalhari; Evita Andriani
Jurnal Gentle Birth Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v6i1.111

Abstract

 Dari hasil survey awal di RSU Martha Friska Brayan Medan 13-03-2018 terdapat 5 pasien fraktur 3 dari pasien fraktur berfikir bahwa dirinya tidak akan mampu untuk melakukan aktifitas normal seperti sebelumnya dan dia merasa bahwa dirinya tidak akan berguna di lingkungannya. Motivasi adalah suatu konstruk tioritis. Mengenai terjadinya penentuan (determinan) perilaku. Fraktur adalah rusaknya continuitas tulang yang disebabkan tekanan dari luar yang lebih besar dari yang dapat diserap oleh tulang.Mobilisasi adalah kemampuan menggerakkan anggota tubuh secara bebas dan normal sebagai hasil dari energy dan sebagai kebutuhan manusia. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Klien Post Fraktur Untuk Mengikuti Mobilisasi Secara Dini di RSU Martha Friska Pulo Brayan-Medan Tahun 2018”.Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan pengambilan sampel secara Non Random jenis data adalah data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien post fraktur di Rumah Sakit Martha Friska Pulo Brayan Medan Tahun 2018. 71 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah NonRandom Yaitu pengambilan sampel bukan secara acak atau nonrandom adalah pengambilan sampel yang tidak didasarkan atas kemungkinan yang dapat diperhitungkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 23 orang. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan mobilisasi bahwa dari 23 responden yang di teliti mayoritas tidak melakukan mobilisasi dini yaitu 12 orang (52%) dan minoritas melakukan mobilisasi yaitu sebanyak 11 orang (48%). Berdasarkan usia menunjukkan bahwa dari 11 responden yang di teliti melakukan mobilisasi dini dengan mayoritas usia 20-29 tahun yaitu 5 orang (46%) dan minoritas usia yang melakukan mobilisasi 40-49 tahun 1 orang (9%). Berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa dari 11 responden yang di teliti melakukan mobilisasi dini mayoritas laki-laki yaitu 8  orang (73%) dan minoritas perempuan yaitu 3 orang (27%). Berdasarkan pendidikan menunjukkan bahwa dari 11 responden yang di teliti melakukan mobilisasi mayoritas adalah SMP 5 orang (17%) dan minoritas melakukan mobilisasi berpendidikan SD. Diharapkan agar lebih memberikan dan meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan pada klien fraktur dan memperbarui ilmu tentang asuhan keperawatan pada klien post fraktur.
STUDY LITERATURE TENTANG PEMBERIAN GETAH PISANG AMBON TERHADAP LUKA Jepri Ardiansyah; Mesrida Simarmata
Jurnal Gentle Birth Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v6i1.112

Abstract

Pisang ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum L.) merupakan tumbuhan  yang memiliki manfaat bagi Kesehatan manusia diantaranya untuk meredakan panas, mengobatin luka, menurunkan tekanan darah, dan mencegah penyakit jantung. Getah pisang diketahui mengandung tiga unsur yang berguna mempercepat penyembuhan luka, yaitu saponin, flavonoid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyembuh luka dari masing-masing ekstrak. Metode penelitian dilakukan berdasarkan Studi Literatur, yaitu penelitian memusatkan perhatian dengan menggunakan data dan fakta-fakta, data yang diperoleh dari literatur yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, membaca, mencatat, serta menganalisis data literatur yang sesuai tersebut. Hasil penelitian diperoleh hasil dari masing-masing ekstrak etanol tumbuhan pisang ambon (bonggol, pelepah, kulit pisang ambon) memiliki aktivitas penyembuh luka. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pada literatur I konsentrasi 10% efektif memberikan penyembuhan luka terbuka. Pada literatur II dengan konsentrasi 40% adalah paling baik untuk penyembuhan luka. Pada literatur III dengan konsentrasi 10% : 15% efektif sebagai penyembuh luka bakar. Pada literatur IV konsentrasi 10% berpengaruh dalam mempercepat penyembuhan luka. Pada literatur V konsentrasi 20% efektif untuk penyembuhan luka

Page 1 of 1 | Total Record : 9