cover
Contact Name
Muhammad Ikrar Yamin
Contact Email
ikrar@istn.ac.id
Phone
+6221-7866 6955
Journal Mail Official
sinusoida@istn.ac.id
Editorial Address
Jl. Moh. Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan 12630
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Sinusoida: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
ISSN : 14114593     EISSN : 27220222     DOI : -
Sinusoida adalah jurnal ilmiah bidang teknik elektro diterbitkan oleh kampus Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta yang dikelola oleh program studi Teknik Elektro Sinusoida menerbitkan artikel penelitian dari berbagai topik di bidang elektronika, teknik tenaga listrik, telekomunikasi dan sistem kontrol, termasuk tetapi tidak terbatas pada topik-topik berikut: • Analisis Sistem Tenaga Listrik • Analisa Pembebanan dan Distribusi Tenaga Listrik • Analsisa Keandalan Tenaga Listrik • Sistem Kontrol Konvensional • Sistem Kontrol Modern • Sistem Distribusi Tenaga listrik • Analisa Jaringan listrik • Perancangan jaringan distribusi tenaga listrik • Pembangkit Tenaga Listrik Mikro • Energi Listrik Alternatif Terbarukan • Sistem Informasi dan Komunikasi Data Tenaga Listrik • Sistem Monitoring dan Kontrol Daya Listrik • Penerapan Artificial Intellegence dalam Sistem Kontrol • Robotika • Perancangan atau pembuatan kontrol sistem
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro" : 6 Documents clear
ANALISA PERFORMANSI TRAFIK INTER-MSC UNTUK MENGATASI HIGH-OCCUPANCY PADA SISTEM GSM Mufti Gafar; Aji Bayu Pratama
Sinusoida Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Occupancy inter-MSC merupakan salah satu parameter trafik yang dapat menggambarkantingkat kinerja beban terhadap kanal yang tersedia dalam suatu interkoneksi antara dua MSC.Semakin tinggi nilai occupancy pada suatu interkoneksi, semakin efisien pula penggunaan kanal padainterkoneksi tersebut. Akan tetapi, tingginya occupancy juga berpotensi terjadinya panggilan yangterbuang. Agar dapat menurunkan high-occupancy, interkoneksi tersebut harus dianalisa di keduaMSC. Analisa tersebut mencakup parameter trafik seperti call answered, incoming traffic, outgoingtraffic dan holding time sehingga nantinya berkorelasi dengan besar occupancy pada interkoneksitersebut. Dengan menargetkan occupancy yang ingin dicapai, akan didapat banyaknya kanal yangharus dialokasikan.Setelah dianalisa, terdapat perbedaan jumlah kanal yang harus ditambahkan dimasing-masing MSC. Pada kasus ini, MJK06 harus ditambahkan 14 E1 dan TDJK4 harus ditambah15E1. Maka yang dijadikan acuan adalah jumlah kanal yang paling banyak, yaitu menambahkan 15E1 di kedua sisi MSC. Hal ini dilakukan karena menganggap TDJK4 berada pada kondisi worstcase.Selanjutnya high-occupancy dapat dikurangi dengan cara dilakukan penambahan kanal padainterkoneksi tersebut. Secara praktis, hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan softwareinterface yang terhubung dengan perangkat MSC.
STUDI PERENCANAAN SISTEM PROTEKSI PETIR PADA AREA BERBAHAYA Mohammad Amir; Muhammad Fajar Rahmannudin
Sinusoida Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Main Gathering Station (MGS) Balongan Pertamina EP Asset 3 OGT merupakan suatu industri yang bergerak di sektor migas dengan selalu memperhatikan aspek QHSE (Quality, Health, Safety, and Environment). Industri ini termasuk objek vital nasional dengan kategori sebagai area berbahaya zona 1 dan zona 2. Terdapat sumber bahaya yang berpotensi menimbulkan kerusakan terhadap peralatan dan manusia. Instalasi listrik yang akan digunakan adalah sistem proteksi petir dengan mengacu kepada standar NFPA 780-2017 tentang Standard for the Installation of Lightning Protection Systems. Metode bola bergulir (rolling sphere) digunakan untuk menghitung kebutuhan sistem proteksi petir. Untuk menghitung kebutuhan elektrode pembumian digunakan sistem pentanahan elektroda batang.Control Room MGS Balongan (Hazardous Building) memiliki nilai frekuensi sambaran petir langsung (Nd) sebesar 0,03 sambaran petir per tahun dengan luas area ekivalen sambaran petir bangunan (Ae) 1082,95 m2. Nilai (Ng) intensitas sambaran petir ke tanah 27,6 sambaran petir per km2 per tahun, tingkat proteksi level II dengan radius 30 meter dan nilai tahanan pembumian 0,344 Ω.
Perencanaan Saluran Kabel Bawah Tanah Pada Instalasi Pengolahan Gas Mukhamad Surya Hudha; Abdul Multi
Sinusoida Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saluran kabel yang dipasang di daerah pengolahan gas berbeda dengan saluan kabel yang dipasang di daerah lainnya. Karena daerah ini berbahaya dimana memiliki potensi ledakan akibat adanya gas. Sehingga perlu direncanakan secara tepat mengenai saluran kabel bawah tanah pada instalasi pengolahan gas. Dalam menentukan jenis dan ukuran kabel perlu dipertimbangkan klasifikasi area atau zone dan metode instalasi kabel, data beban , data kabel, dan pengaman. Perlu juga dipertimbangkan kenaikan suhu pada saat terjadi short circuit, berdasarkan faktor derating, dan berdasarkan voltage drop. Kabel N2XSEBY dengan penghantar tembaga dan isolasi XLPE dipilih untuk dipasang di daerah ini. Kabel tersebut ditanam ke dalam tanah secara langsung agar memiliki fungsi sebagai pengaman mekanik apabila terjadi perambatan api ketika terjadi kebakaran. Ukuran kabel yang didapatkan adalah 35 mm2 untuk kabel tegangan menengah 20 kV dan ukuran 120 mm2 untuk kabel tegangan menengah 6.6 kV.
Implementasi Metode SRVCC Untuk Menjaga Kualitas Sinyal Saat Handover pada Jaringan Bawaan Cintia Febriana; Irmayani Irmayani
Sinusoida Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi telekomunikasi bergerak yang ada sekarang antara lain LTE, WCDMA, GSM dan CDMA. Sebuah metode dibutuhkan agar hubungan antar teknologi dapat terlaksana, salah satu metodenya yaitu Single Radio Voice Call Continuity (SRVCC). SRVCC merupakan metode handover antar teknologi pada LTE yang terjadi apabila user tidak berada pada jaringan LTE namun tidak terjadi pemutusan panggilan. Pada penelitian ini dilakukan penerapan metode SRVCC terhadap kualitas sinyal berdasarkan hasil drive test LTE. Kualitas sinyal dapat diukur dari parameter MOS, RSCP dan KPI seperti Accesibility, Retainability dan Mobility. Hasil drive test sebelum dan saat SRVCC menunjukan perbedaan nilai yang terjadi pada parameter MOS dan RSCP dan KPI. Nilai MOS sebelum terjadinya SRVCC yaitu diatas 3 sedangkan saat terjadi SRVCC berada dibawah 3.Nilai RSCP sebelum terjadinya SRVCC yaitu diatas -105 sedangkan saat terjadi SRVCC berada dibawah -105.Sedangkan nilai KPI mengalami perubahan yang tidak terlalu signifikan.
STUDI SUSUT ENERGI PADA SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK MELALUI ANALISIS PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN Sugianto Sugianto; Puspa Untara
Sinusoida Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Saluran Sistem Tenaga Listrik terdapat faktor rugi rugi atau penyusutan dari energi. Penyusutan ini dapat ditemui di berbagai tempat pada saluran tenaga listrik, mulai dari pembangkitan, transmisi, sampai dengan distribusi kepada konsumen. Ada dua jenis penyusutan pada sistem tenaga listrik, yaitu penyusutan teknis dan non-teknis. Penyusutan teknis adalah penyusutan yang terjadi sebagai akibat adanya impedansi pada peralatan pembangkitan maupun peralatan penyaluran dalam transmisi dan distribusi sehingga terdapat daya yang hilang. Penyusutan secara non teknis adalah susut yang disebabkan oleh kesalahan dalam pembacaan alat ukur, kesalahan kalibrasi di alat ukur, dan kesalahan akibat pemakaian yang tidak sah (pencurian) atau kesalahan kesalahan yang bersifat administratif lainnya.
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR HASIL PENGEPRESSAN DENGAN MENGGUNAKAN CAHAYA LASER Wawan Setiawan; ariman ariman
Sinusoida Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendaraan roda dua sangat mendominasi mode angkutan di JABODETABEK, dalam satu hari di perkirakan lebih dari 1 juta sepeda motor hilir mudik di daerah JABODETABEK. Dari hari ke hari peningkatan jumlah kendaraan roda dua sangat signifikan sekali, di karenakan mode angkutan ini terbilang sangat murah dan memiliki fleksibelitas yang tinggi. Seiring peningkatan jumlah sepeda motor tersebut, keperluan onderdil dan perawatan serta perbaikan kendaraan roda dua juga ikut meningkat. Salah satu layanan perbaikan kendaraan roda dua yang sangat di butuhkan adalah pengepresan.Baik pengepresan full body, segitiga, velg bahkan pengepressan cakram disk sepeda motor sangat di perlukan oleh masyarakat. Dengan kondisi jalan dan jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan kemampuan daya tampung jalan serta factor human error kecelakaan sepeda motor turut meningkat pula. Sering kali bengkel pengepresan sepeda motor kebanjiran order, sehingga membuat teknisi kerepotan dan kelelahan karena harus benar-benar melihat dengan teliti media yang akan di press tersebut, yang berakibat menurunnya kualitas hasil pengepresan.Untuk membantu mengatasi hal ini, dibuatlah alat yang dapat membantu proses pekerjaan pengepresan tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 6