cover
Contact Name
Hamid Mukhlis
Contact Email
jiberdaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jiberdaya@gmail.com
Editorial Address
Lucky Arya Residence 2 No 18 RT/RW 003/001 Fajar Agung Barat Kecamatan Pringsewu
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Indonesia Berdaya
Published by Utan Kayu Institute
ISSN : 27163822     EISSN : 27210669     DOI : https://doi.org/10.47679/ib
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Indonesia Berdaya particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: - Community Services, People and Health; - Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; - Community Empowerment, Social Access; - Student Community Services; - Border Region, Less Developed Region; - Education for Sustainable Development.
Articles 52 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 4 (2023)" : 52 Documents clear
Empowering Local Communities: Promoting Financial Management in Village-Owned Enterprises (BUM Desa) for Sustainable Tourism Development Hakiki, Moh. Saiful; Adinugroho, Mukhtar; Fajariansyah, Muhammad Dwi; Safiq, Moh. Nur
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023593

Abstract

Local communities have increasingly become players that have significant roles in the tourism sector, utilizing their unique cultural and natural resources to attract visitors and stimulate local economic growth. Village-Owned Enterprises (BUM Desa) play a crucial role in driving sustainable tourism development by allowing local communities to actively participate in managing and benefiting from tourism activities. However, effective financial management within these enterprises remains a critical aspect that requires attention and improvement. This journal manuscript presents the outcomes of a community service activity conducted to address the financial management challenges faced by Village-Owned Enterprises in the tourism sector. The community service activities involved a series of workshop sessions aimed at providing practical guidance and insights to BUM Desa representatives. These sessions were supplemented by the publication of a book titled "Financial Management of Village-Owned Enterprises in the Sector of Tourism" and an article in the mass media platform Kumparan about the workshop activities. Through these efforts, local communities were equipped with the necessary tools and knowledge to make informed financial decisions, optimize revenue generation, and mitigate financial risks. By improving financial literacy, we can unlock the full potential of local tourism, leading to sustainable economic growth, social empowerment, and enhanced community well-being.
Law in the New Era of Emerging Technologies: Can Creation Made by an Artificial Intelligence be Protected by Copyright? Sinaga, Joy Febe Ismikesasta; Novendra, Bayu
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023573

Abstract

Despite the fact that Artificial Intelligence (AI) has a long history in the twentieth and twenty-first centuries, there are many unsolved challenges. AI is a rapidly growing, promising area of research that is reaching its prime. Contemporarily, AI is used in a wide range of tasks, from virus detection, e-commerce chat boxes, to law-making. Subsequently, AI is not only designed to perform a particular and limited task (Narrow AI), but also to generate new creations based on cognitive skills and advancements in that spectrum (General AI). The topic discussed further in this paper is the second type of AI. This paper will attempt to answer the following questions. First, can creation made by an AI be protected by copyright? Second, who is the creator of the creations made by an AI? Third, how do we determine the holders of moral rights and economic rights for creations made by an AI? This paper used legal research, emphasizing literature study. In so doing, the data were analyzed with the deductive method to construct conclusions. This paper shows that creations made by an AI can be protected with copyright, with the creator being the person or people who contribute the most to the basic code of the AI, as well as the training data used, so that the creation can be produced. Furthermore, the person as creators also become moral rights holders and economic rights holders.
Pengembangan Program Pertanian Sehat Melalui Pembuatan Pestisida Nabati Daun Pepaya (Carica papaya) di Kecamatan Kabat Banyuwangi Indraloka, Aldy Bahaduri; Alfiyah, Nurul; Yuniwati, Ika
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023608

Abstract

Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki lahan-lahan pertanian yang subur untuk ditanami berbagai komoditas tanaman pangan, hortikultura hingga perkebunan. Salah satu kecamatan di Banyuwangi yang memiliki potensi pertanian yang tinggi adalah kecamatan Kabat. Pengembangan program pertanian sehat di kecamatan Kabat masih mengalami kendala yakni ketergantungan dan perilaku konsumtif akan pesitisida kimia. Penggunaan pestisida kimia yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan petani dan konsumen, merusak lingkungan, menurunkan kualitas produk pertanian, hingga memunculkan gangguan pada keseimbangan serta kelestarian ekosistem. Solusi yang dapat dilakukan adalah melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Pembuatan dan Aplikasi Pestisida Nabati. Metode yang digunakan adalah pendekatan Pendampingan dan Penyuluhan Terpadu (integrated of assistance models approach) yang terdiri dari empat tahapan yaitu; 1) melakukan sosialisasi pestisida nabati, 2) pelatihan pembuatan pestisida nabati berbahan dasar daun pepaya (Carica papaya), 3) Pelatihan dan aplikasi pestisida nabati menggunakan Knapsack power sprayer, 4) monitoring dan evaluasi. Total ukur keberhasilan Program pengabdian kepada masyarakat terlihat pada keaktifan 25 orang peserta dari kelompok tani yang mengikuti program sosilasisasi dan demonstrasi pembuatan pestisida daun pepaya. Hasil kegiatan monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa kelompok tani mampu untuk memproduksi pestisida nabati secara mandiri dan kontinyu hingga pengaplikasian pestisida nabati pada lahan tanaman cabai milik kelompok tani.
Optimalisasi komunikasi pemasaran digital bagi UMKM di Karangrejo, Kediri Karya, Denis Fidita; Anshori, Mohamad Yusak; Mardhotillah, Rachma Rizqina; Adinugroho, Mukhtar; Zhulqurnain, Mohamad Rijal Iskandar; Khusnah, Hidayatul
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023622

Abstract

Kediri, salah satu kota di Jawa Timur, memiliki UMKM yang beragam, tetapi juga menghadapi masalah serupa. Pemerintah setempat telah berupaya meningkatkan kinerja UMKM melalui akses keuangan lebih mudah dan promosi produk. Namun, di desa Karangrejo, Kediri, UMKM menghadapi kendala keterbatasan akses keuangan, kurangnya pengetahuan manajemen, dan kurangnya pengembangan bisnis. Untuk mengatasi ini, Tim Pengabdian Masyarakat FEBTD UNUSA membantu dengan pelatihan dan pengembangan strategi, terutama dalam bidang Marketing Communication (MarCom). MarCom adalah alat penting untuk mempromosikan produk UMKM. Ini mencakup branding, komunikasi pemasaran, hubungan pelanggan, promosi langsung, dan konten pemasaran. Dalam dunia digital, MarCom digital menjadi kunci sukses. Ini membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas, efisien biaya, meningkatkan brand awareness, menargetkan konsumen tepat, dan memungkinkan pengukuran yang akurat. UMKM di Karangrejo, Kediri, memiliki masalah manajemen, kurangnya strategi pemasaran, dan keterbatasan dana. Mereka perlu memperkuat manajemen, mengembangkan strategi pemasaran, mencari sumber dana tambahan, memanfaatkan teknologi, dan melakukan riset pasar yang lebih baik. Dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat penting untuk membantu UMKM mengatasi tantangan ini. Melalui upaya bersama, UMKM di Karangrejo dapat tumbuh dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Abstract: Kediri, a city in East Java, has a variety of MSMEs, but also faces similar problems. The local government has made efforts to improve the performance of MSMEs through easier access to finance and product promotion. However, in Karangrejo village, Kediri, MSMEs face limited financial access, lack of management knowledge, and lack of business development. To overcome this, the FEBTD UNUSA Community Service Team helps with training and strategy development, especially in the field of Marketing Communication (MarCom). MarCom is an important tool for promoting MSME products. This includes branding, marketing communications, customer relations, direct promotion and content marketing. In the digital world, MarCom digital is the key to success. This helps MSMEs reach a wider market, is cost efficient, increases brand awareness, targets the right consumers, and enables accurate measurement. SMEs in Karangrejo, Kediri, have management problems, lack of marketing strategies, and limited funds. They need to strengthen management, develop marketing strategies, seek additional funding sources, utilize technology, and conduct better market research. Support from the government, the private sector and the community is important to help MSMEs overcome this challenge. Through joint efforts, MSMEs in Karangrejo can grow and contribute more to national economic growth.
Analisis Sistem Upah Tenaga Kerja dalam Perspektif Ekonomi Islam pada Usaha Kuliner di Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah Eliza, Nova; Jufri, Akhmad; Huzaini, Moh.
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023610

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis sistem pengupahan secara islami pada pekerja usaha restauran di Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah pekerja usaha restauran melalui teknik “purposive” dan “snowball”. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem pengupahan pada pekerja usaha restauran di Desa Kuta telah sesuai dengan sistem pengupahan secara islami yang di tunjukan kepada semua pekerja usaha kuliner di Desa Kuta melakukan perjanjian untuk menyepakati besaran upah sebelum melakukan pekerjaan di restauran tempat mereka bekerja dan upah mereka dibayar sesuai perjanjian tepat waktu dan pekerja merasa upah yang diberikan sesuai dengan apa yang ia kerjakan.
Edukasi pentingnya melakukan perawatan diri dengan pemenuhan personal higien pada lanjut usia Damanik, Derma Wani; Saragih, Julwansa; Yunia, eva Anita; Purba, Evi Ramayanti
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023578

Abstract

Personal hygiene is personal hygiene and health which aims to prevent illness in oneself and others both physically and psychologically. The need for personal hygiene is very important and must be considered especially for the elderly because cleanliness will certainly affect health, comfort, safety and well-being. Elderly people in nursing homes (werdha homes) are a population that is vulnerable to low personal hygiene behavior. The form of community service activities carried out is by providing educational education. Educational activities are carried out for the elderly who live at UPT Yansos Deaf Speech and Elderly Pematangsiantar. The method used in this community service activity is lectures and discussions using leaflet poster media. The results of community service show that there is an increase in knowledge from before and after being given education, namely from knowledge with a less category of 7 people (46.7%) to good knowledge, namely 12 people (80%), which means that there is an increase in understanding and knowledge of the elderly after given education compared to before giving education. Abstrak: Personal higieni adalah kebersihan dan kesehatan perorangan yang bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit pada diri sendiri dan orang lain baik secara fisik maupun psikologis. Kebutuhan personal hygiene menjadi hal yang sangat penting dan harus diperhatikan terutama bagi usia lanjut karena kebersihan tentunya akan mempengaruhi kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan kesejahteraan. Lanjut usia di lingkungan panti jompo (panti werdha) merupakan populasi yang rentan akan rendahnya perilaku personal hygiene. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah dengan pemberian edukasi edukasi. Kegiatan edukasi dilakukan kepada lansia yang tinggal di UPT Yansos Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu ceramah dan diskusi dengan menggunakan media poster leaflet. Hasil Pengabdian kepada masyarakat menunjukkan ada peningkatan pengetahuan dari sebelum dan sesudah diberikan edukasi yaitu dari pengetahuan dengan kategori kurang sebanyak 7 orang (46,7%) menjadi pengetahuan baik yaitu 12 orang (80%), yang berarti bahwa terjadi peningkatan pemahaman dan pengetahuan lansia sesudah diberikan edukasi dibandingkan sebelum pemberian edukasi.
Penyuluhan tentang diabetes melitus dan senam kaki diabetikum pada lansia Susanto, Giri; Wahyudi, Dian Arif
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023594

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang disebabkan karena penurunan fungsi organ tubuh. Beberapa penyakit degeneratif yaitu hipertensi, jantung koroner, diabetes melitus, asam urat, dll. Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang menyebabkan hiperglikemia kronis, suatu kondisi patogenesis yang dapat mencakup kerusakan sekresi dan/atau kerja insulin. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk mensintesis gagasan kreatif melalui sebuah program edukasi dengan menitikberatkan pada usaha preventif dan promotif dalam mencegah dan mengatasi masalah kesehatan pada lansia khususnya masalah diabetes mellitus. Sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh lansia yang berada di Puskesmas gadingrejo yang berjumlah 18 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan kesehatan melalui ceramah, dan diskusi serta tanya jawab serta kegiatan senam kaki diabetikum. Hasil penyuluhan kegiatan didapatkan bahwa setalah dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang diabetes mellitus dan juga senam kaki diabetikum didapatkan hasil pengetahuan lansia meningkat. Dengan demikian, pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode klasikal dengan pemberian leaflet tentang diabetes mellitus dan cara pencegahannya dapat meningkatkan pengetahuan lansia tentang pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari diabetes mellitus
Pelatihan Pembuatan Filtrasi Sederhana Karang Taruna Miftahul Jannah Dalam Membangun Kesehatan Lingkungan Sungai Alawiyah, Tuti; Yuwindry, Iwan; Nurhayati, Nurhayati
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023614

Abstract

Sasirangan liquid waste as a form of the textile industry has a high polluting power so it does not meet the requirements to be discharged into the environment before being processed. Sasirangan wastewater pollution parameters exceed the textile industry wastewater quality standards. Until now, in the Sungai Jingah Village there is no institutional team structure to overcome these weaknesses in waste management. Therefore, we carry out a program that can solve these problems, namely by optimizing the function of the Miftahul Jannah Youth Organization, which is domiciled in the local environment, namely the Partner Assistance Program with the theme "Training in Making Simple Filtration of Miftahul Jannah Youth Organization in Building River Environmental Health". This partner mentoring program aims to improve partner skills so that they can independently manage the waste management process for IKM sasirangan fabrics in the Sungai Jingah sub-district. The method of activity in overcoming this problem is by providing counseling regarding the chemical content and effects of sasirangan cloth waste, training on making activated carbon from banana peels, and training on making simple activated carbon filtration. Training and mentoring activities for making this Simple Filtration Economically can help increase partners' knowledge for handling sasirangan waste at Sasirangan cloth SMI Sungai Jingah Village.
Pemberdayaan Kader Posyandu Bina Sejahtera dalam Pencegahan dan Pengendalian Stunting melalui pendekatan kesehatan Ibu dan Anak di Kelurahan Sungai Lulut Salmarini, Desilestia Dwi; Noval, Noval; Malahayati, Siti; Mayna, Mayna; Ramadhan, Puteri Wulan; Auliyani, Nurul; Fitriah, Sita; Yuniarti, Ainun
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023606

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem caused by a lack of nutrition in the long term, resulting in impaired growth in children. Stunting is also one of the causes of stunted children's height, so that it is lower than children of their age. The prevalence of stunting under-fives in South Kalimantan province based on data from the survey on the nutritional status of Indonesia in 2022 is 24.6% and in the city of Banjarmasin it is 22.4%. It is necessary to empower Posyandu Bina Sejahtera Cadres in the Prevention and Control of Stunting through a maternal and child health approach in Sungai Lulut Village. Some of the activities include increasing the knowledge and skills of cadres through education and training, providing anthropometric kit grants to support Posyandu activities, evaluating the performance of cadres related to education and service to the community by cadres. Activities can be carried out smoothly so that there is an increase in the knowledge of both cadres and the community, the performance of cadres in conducting education and posyandu services is included in the very good category, there is an increase in the quality of implementation of posyandu activities so that it also raises awareness and motivation of the community in participating in posyandu. It is hoped that the activity will continue to create stunting care cadres who can indirectly contribute to efforts to prevent stunting in toddlers. Abstrak: Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Prevalensi balita stunting provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan data hasil survei status gizi Indonesia tahun 2022 sebesar 24,6% dan pada kota Banjarmasin sebesar 22,4%. Perlu dilakukan kegiatan Pemberdayaan Kader Posyandu Bina Sejahtera dalam Pencegahan dan Pengendalian Stunting melalui pendekatan kesehatan Ibu dan Anak di Kelurahan Sungai Lulut. Beberapa kegiatan diantaranya Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader melalui Pendidikan dan pelatihan, pemberian hibah antropometri kit sebagai penunjang kegiatan posyandu, penilaian performa kader terkait edukasi dan pelayanan kepada masyarakat oleh kader. Kegiatan dapat dilaksanakan dengan lancar sehingga terjadi peningkatan pengetahuan baik kader maupun masyarakat, performa kader dalam melakukan edukasi dan pelayanan posyandu termasuk dalam kategori sangat baik, terjadi peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan posyandu sehingga juga menimbulkan kesadaran dan motivasi masyarakat dalam mengikuti posyandu. Kegiatan diharapkan terus berlanjut sehingga tercipta kader peduli stunting yang secara tidak langsung dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan terjadinya stunting pada balita.
Peningkatan Pengetahuan dan Pemasangan Metodekontrasepsi Jangka Panjang(MKJP) di Dusun Lembar Barat Desa Lembar Selatan Lombok Barat Fatmasari, Baiq Dika; Aprianti, Nurannisa Fitria; Faizaturrahmi, Eka
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023575

Abstract

Pelayanan   program  Keluarga Berencana pelaksanaannya senantiasa  terintegrasi  dengan kegiatan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak serta penanggulangan masalah Kesehatan dan kesetaraan gender sebagai salah satu upaya pemecahan hak-hak reproduksi kepada masyarakat. Memperhatikan hal-hal tersebut, maka operasional pelaksanaan program KB perlu dikelola secara lebih serius, professional dan berkesinambungan sehingga upaya-upaya tersebut dapat memberikan kepuasan bagi semua pihak baik klien maupun pemberi pelayanan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesertaan masyarakat dalam berKB, terhindar dari masalah kesehatan, reproduksi, meningkatkan   kesejahteraan   keluarga. Berdasarkan pendataan yang telah kami laksanakan di Dusun Lembar Barat, diperoleh data bahwa dari 240 PUS, akseptor KB sebanyak 152 orang (62,50%), dimana persentase pengunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang masih rendah yaitu sebanyak 37 orang (15,41%). Hal ini karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang sehingga penggunaannya masih sangat rendah. Berdasarkan masalah tersebut kami melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat Penyuluhan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada tanggal 2 Desember 2021 di balai dusun.  Sebanyak 15 orang peserta diberi kuisioner pre tes sebelum penyuluhan, selanjutnya penyampaian materi dengan media lembar balik dan power point dan diakhiri dengan pengisian kuisioner post tes. Terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang setelah kegiatan berlangsung terlihat dari perbedaan nilai rerata kuisioner pre test senilai 55,5% menjadi 98,2% pada saat post test dan adanya pengguna baru MKJP Implan sebanyak 9 orang setelah diberikan penyuluhan.