cover
Contact Name
Dian Fitri Ayu Ramadhani
Contact Email
editors.jkmm@gmail.com
Phone
+6282155141552
Journal Mail Official
editors.jkmm@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Kesehatan Masyarakat Univesitas Hasanuddin
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JKMM
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 25991167     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.30597/jkmm.v3i1
Core Subject : Health,
Jurnal JKMM mempublikasikan artikel berdasarakan hasil penelitian orisinil yang terkait dengan kesehatan masyarakat dan atau disiplin ilmu yang terkait namun belum pernah dimuat serta dipublikasikan di media manapun. Cakupan ilmu artikel yang diterbitkan di jurnal ini meliputi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Biostatistik, Epidemiologi, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Manajemen Rumah Sakit, Ilmu Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Lingkungan, dan Artikel yang masih terkait dengan kesehatan masyarakat Publikasi JKMM ini dapat digunakan oleh praktisi kesehatan, mahasiswa, tenaga kesehatan, pengajar, dan pihak yang berkecimpung dengan kesehatan masyarakat. Jurnal ini akan diterbitkan 4 kali setahun.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2: Juni 2020" : 3 Documents clear
Knowledge as Factor Increase Frequency of Vaginal Discharge in District Demak Rita Kartikasari; Yulice Soraya Nur; Nugroho Susanto
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 3 No. 2: Juni 2020
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v3i2.9389

Abstract

ABSTRACTIncidence of abnormal vaginal discharge is high in developing countries. Abnormal vaginal discharge is symptom of reproductive tract infections and sexual transmitted diseases. Knowledge vaginal discharge important for prepare and preventive abnormal vaginal discharge and improving practice hygiene sanitary. The study propose correlation knowledge of vaginal discharge with frequency of vaginal discharge. Study design was cross-sectional, sample were collected 60 participant. Data were collecting with interview by questioner. Data were analysis SPSS under 0.05 regarded as statistically significant with pearson correlation. Mean score of indicators definition 73,05±17,11, caused 81,11±12,82, prevention 63,83±16,06, impact 60,74±16,92, and total knowledge 60,74±16,92. Indicator of definition no significant correlation with vaginal discharge p = 0,072, indicators of caused significant correlation with vaginal discharge p = 0,002, indicators of preventive no significant correlation with vaginal discharge p = 0,067, indicators of impact significant correlation with vaginal discharge p = 0,032. Total knowledge significant correlation with vaginal discharge p = 0,005. Knowledge of vaginal discharge average high, indicators dominant is caused compare other indicators. Knowledge was significant correlation with vaginal discharge.Keywords : vaginal discharge, knowledge, adolescent.
Kesehatan Mental Emosional Perempuan Penderita Kanker Di Indonesia Rizqiyani Khoiriyah; Sarah Handayani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 3 No. 2: Juni 2020
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKHasil data Riset kesehatan dasar menunjukkan masalah gangguan kesehatan mental emosional (depresi dan kecemasan) sebanyak 9,8%. Hal ini terlihat peningkatan jika dibandingkan data Riskesdas tahun 2013 sebanyak 6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyakit kanker terhadap gangguan mental emosional. Penelitian analitik dengan rancangan potong lintang atau Cross-sectional dan non-intervensi. Penelitian ini menggunakan data sekunder hasil Riskesdas 2018. Responden penelitian ini merupakan pada perempuan penderita kanker usia 15 tahun ke atas sebanyak 1051 orang. Indikator penilaian seseorang gangguan mental emosional berdasarkan kuesioner Self Reporting Questionnaire (SRQ) yang terdiri dari 20 pertanyaan, dinyatakan gangguan mental emosional jika responden mempunyai minimal 6 dari 20 pertanyaan. Hasil univariat perempuan penderita kanker yang mengalami gangguan mental emosional sebanyak 34%. Persentase penderita kanker perempuan tertinggi adalah kategori dewasa tengah+lanjut (-65 tahun) sebanyak 48,9%, dengan mayoritas berpendidikan rendah sebanyak 67%. Berdasarkan status pekerjaan, perempuan yang menderita kanker tidak bekerja sebanyak 49,5% sedangkan perempuan bekerja sebanyak 50,5%. Berdasarkan hasil bivariat terdapat hubungan yang signifikan antara penderita kanker perempuan dengan kejadian kesehatan mental emosional (OR=1,982; nilai p=0,0001). Berdasarkan usia (OR=0,846; nilai p=0,0001), tingkat pendidikan (OR=1,483; nilai p=0,0001), status pekerjaan (OR=1,158; nilai p=0,0001) dan tempat tinggal (OR=0,932; p value=0,0001) memiliki  hubungan dengan  gangguan kesehatan mental emosional. Analisis multivariat dengan regresi logistik menunjukkan bahwa Perempuan berpendidikan rendah berisiko 1,442 kali mengalami gangguan mental daripada perempuan berpendidikan tinggi.Kata Kunci :  Mental Emosional, Kanker, Perempuan
KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI INDUSTRI PERCETAKAN KOTA MAKASSAR A. Muflihah Darwis; Noviponiharwani Noviponiharwani; Ade Wira Lisrianti Latief; Magfirah Ramadhani; A. Nirwana
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 3 No. 2: Juni 2020
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v3i2.10430

Abstract

Kecelakaan kerja di industri percetakan merupakan masalah yang serius mengingat kebutuhan akan kegiatan percetakan akan terus meningkat. Mengidentifikasi kejadian kecelakaan kerja merupakan bagian dari kegiatan investigasi kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kejadian kecelakaan kerja pada pekerja di industri percetakan di Makassar. Sampel berjumlah 146 responden dengan kriteria hanya karyawan yang bertindak sebagai operator percetakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan kerja dialami oleh 106 karyawan (72.6%) dengan frekuensi kecelakaan kerja yang dialami terdiri atas 1 kali,2 kali,3 kali,4 kali,5 kali,6 kali, dan 10 kali. Kejadian kecelakaan kerja mayoritas terjadi pada laki-laki yaitu 218 kejadian (75.2%). Lokasi kecelakaan kerja yang paling dominan terjadi kecelakaan kerja yaitu di ruang kerja operator yaitu sebanyak 278 kejadian (95.9%). Waktu kejadian kecelakaan tertinggi yaitu pada pukul 12.00-16.00 sebanyak 111 kejadian (38.3%). Jenis pekerjaan yang paling tinggi dikerjakan oleh operator pada saat mengalami kecelakaan yaitu pra cetak sebanyak 181 kejadian (62.4%). Kejadian kecelakaan tertinggi yaitu 39.3% adalah kelompok umur 20-24 tahun.

Page 1 of 1 | Total Record : 3