cover
Contact Name
Bangun I R Harsritanto
Contact Email
bangunirh@arsitektur.undip.ac.id
Phone
+6281229999446
Journal Mail Official
jpps@arsitektur.undip.ac.id
Editorial Address
architecture campuss, faculty of engineering, Universitas Diponegoro, Jl Prof Soedarto SH, Tembalang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Poster Pirata Syandana
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 27156397     DOI : -
Jurnal Poster Pirata Syandana (ISSN : 2715-6397)is an architecture poster journal publication in colaboration of Department of Architecture in Engineering Faculty at Diponegoro University with TA committee. Jurnal Poster Pirata Syandana is a scientific publication and communication media of design methods architecture design, human settlement, building construction, history of architecture, environmental design and building sciences. architecture education material and behaviour in architecture
Articles 170 Documents
Search results for , issue "PERIODE 160" : 170 Documents clear
Rumah Sakit Orthopedi dan Traumatologi di Kota Semarang dengan Pendekatan Arsitektur Terapeutik Simanjuntak, Jeanette Novelly Valerina
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 160
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Khusus Ortopedi dan Traumatologi (RSOT) Tipe B di Kota Semarang bertujuan untuk menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang komprehensif di bidang ortopedi. Rumah sakit ini dirancang dengan kapasitas 80 tempat tidur, berlokasi di dekat GOR Manunggal, yang memiliki akses strategis dan mudah dijangkau. Pendekatan arsitektur terapeutik diterapkan untuk mendukung proses pemulihan pasien secara holistik melalui desain ruang yang berfokus pada kenyamanan, keamanan, dan kesehatan mental. Elemen-elemen seperti pencahayaan alami, ventilasi optimal, ruang hijau, serta tata ruang yang fungsional dan ergonomis diintegrasikan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penyembuhan pasien. Perancangan ini tidak hanya mempertimbangkan aspek fungsional dari fasilitas medis, tetapi juga memperhatikan pengalaman pasien dan staf melalui desain yang inklusif dan ramah pengguna. Dengan demikian, RSOT ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan layanan kesehatan ortopedi di Semarang serta menciptakan standar baru dalam desain rumah sakit yang ramah penyembuhan. Kata kunci: RSOT, arsitektur terapeutik, lingkungan penyembuhan.
Perancangan Rumah Sakit Khusus Kanker Tipe A Dengan Pendekatan Healing Environment Berbasis Sustainable Architecture Di Daerah Istimewa Yogyakarta Saragi, Pandapotan
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 160
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker merupakan penyakit yang menyebabkan jumlah total kematian  terbanyak kedua didunia, hal tersebut berbanding lurus dengan jumlah penderita kanker  yang semakin meningkat setiap tahunnya. Penyakit kanker tidak hanya berpengaruh  terhadap keadaan fisik penderitanya, namun juga berpengaruh terhadap psikologis  penderita kanker. Rumah sakit khusus kanker merupakan instansi yang memberikan  pelayanan berupa fasilitias perawatan, rehabilitasi, dan pengobatan khusus pasien  penderita kanker agar bisa memaksimalkan tahapan pengobatan dan proses  penyembuhan penyakit kanker. Selain daripada pengobatan medis, proses  penyembuhan dapat berdampak dari kondisi lingkungan sekitar yang mempengaruhi  fisik dan psikologis pasien kanker. Menciptakan lingkungan yang sehat bagi pasien  merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan sebagai salah satu tindakan untuk  membantu proses penyembuhan pasien. Konsep healing environment dapat diterapkan  dengan menciptakan bangunan yang berkelanjutan (sustainable). Dengan menciptakan  rumah sakit yang ramah lingkungan secara keseluruhan akan memberikan dampak  timbal balik berupa lingkungan yang sehat, dan nyaman bagi pasien untuk menjalani  proses penyembuhan.
Apartemen One Stop Living dengan Pendekatan Biophilic Design di Surabaya Sari, Regina Atika
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 160
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surabaya sebagai kota metropolitan dan kota terbesar kedua di Indonesia menghadapi tantangan besar akibat over populasi. Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, kebutuhan akan hunian menjadi semakin mendesak, sementara ketersediaan lahan semakin terbatas. Apartemen menjadi solusi utama untuk mengatasi permasalahan tersebut, terutama dengan konsep one-stop living yang mengintegrasikan hunian dengan berbagai fasilitas penunjang. Konsep ini tidak hanya menawarkan efisiensi ruang dan waktu, tetapi juga menanggapi kebutuhan gaya hidup modern. Selain itu, penggabungan konsep biophilic dalam desain apartemen menawarkan solusi arsitektural yang mengutamakan interaksi manusia dengan alam. Elemen cahaya alami, sirkulasi udara yang baik, dan penggunaan material alami menjadi fokus utama dalam desain biophilic ini. Dalam perancangan apartemen ini mengkaji potensi penerapan konsep one-stop living berbasis biophilic architecture di tengah kota Surabaya, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat urban.
Perancangan Rumah Sakit Umum Tipe B Di Kabupaten Demak Dengan Pendekatan Healing Environment Fitria, Isna Eka
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 160
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia, dengan rumah sakit berperan sebagai lembaga kesehatan yang menyediakan layanan medis komprehensif. Kabupaten Demak, dengan jumlah penduduk 1.240.510 jiwa, memiliki fasilitas kesehatan yang belum merata, terutama di daerah perbatasan yang minim fasilitas kesehatan. Meskipun terdapat beberapa rumah sakit, jumlah tempat tidur yang tersedia masih kurang dari yang disarankan oleh World Health Organization (WHO), yakni sebanyak 1.240 tempat tidur. Hal ini mengarah pada perlunya peningkatan fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit tipe B. Perencanaan Rumah Sakit Umum Tipe B dengan pendekatan arsitektur healing environment diusulkan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penyembuhan pasien, baik secara fisik, mental, dan emosional. Pendekatan ini melibatkan pencahayaan alami, sirkulasi udara yang baik, ruang hijau, dan desain interior yang menenangkan, guna mengurangi stres dan mendukung proses pemulihan pasien. Dengan pendekatan ini, diharapkan rumah sakit dapat memberikan kualitas perawatan yang lebih baik bagi pasien, serta memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan yang lebih merata di Kabupaten Demak.
Gedung Wanita Di Kota Cirebon Yang Tanggap Terhadap Pemberdayaan Perempuan Hakim, Jauhar Taufieq
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 160
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gedung Wanita berfungsi sebagai fasilitator utama bagi organisasi wanita untuk melakukan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan di suatu wilayah, menciptakan sinergi antara laki-laki dan perempuan, dan memberikan hak-hak perempuan. Tujuan utama dari pendekatan desain berbasis komunitas dalam tulisan ini adalah untuk membangun sebuah Gedung Wanita yang mewakili perempuan. Pendekatan ini menggunakan pemahaman langsung tentang komunitas perempuan dan perempuan sebagai acuan selama proses perancangan. Dalam proses pengambilan keputusan perancangan untuk menciptakan Gedung Wanita representatif yang memberdayakan perempuan, analisis psikologi perempuan menggunakan karakteristik budaya dan sosial perempuan. Kata Kunci: Pemberdayaan perempuan, Karakteristik sosial, budaya, psikologi, masyarakat,
Pusat Seni Rupa Kontemporer dengan Pendekatan Arsitektur Modern di Daerah Istimewa Yogyakarta Aulia, Khalishah
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 160
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan seni rupa menjadi suatu hal yang penting dalam pelestarian seni dan budaya di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai provinsi yang memiliki sejarah panjang dalam bidang seni. Perancangan pusat seni rupa ini ditujukan untuk dapat mewadahi kegiatan seni yang meliputi kegiatan yang bersifat edukasi, rekreasi, dan kreasi. Fasilitas yang disediakan dalam perancangan pusat seni rupa ini adalah fasilitas edukasi berupa kursus seni rupa dan fasilitas rekreasi berupa galeri seni rupa kontemporer yang kemudian dapat meningkatkan apresiasi  masyarakat terhadap seni. Pendekatan arsitektur modern diterapkan untuk menciptakan fungsi, efisiensi, dan fleksibilitas ruang. Dengan pendekatan arsitektur modern dan menggabungkan penggunaan material modern dan lokal, pusat seni rupa ini diharapkan dapat mempertahankan identitas Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Kota Seni di Indonesia. Kata Kunci: Pusat Seni Rupa, Arsitektur Modern, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Exhibition dan Convention Hall di Kota Semarang berbasis Efisiensi Energi Zeta, Dara Mezaluna Kayla
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 160
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan bisnis, budaya, dan pariwisata. Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat posisinya sebagai destinasi utama untuk acara nasional dan internasional, diperlukan pembangunan fasilitas yang memadai. Namun, fasilitas konvensi dan pameran yang memadai masih terbatas, padahal kebutuhan akan ruang serbaguna yang dapat mendukung berbagai acara dan kegiatan berskala besar semakin meningkat dengan pesat. Untuk mendukung pertumbuhan tersebut serta memperkuat daya tarik sebagai destinasi MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions), diperlukan fasilitas konvensi dan pameran yang memadai. Perencanaan ini bertujuan untuk merancang Exhibition dan Convention Hall dengan pendekatan arsitektur yang mengedepankan efisiensi energi, memanfaatkan elemen alami seperti pencahayaan dan ventilasi alami untuk mengurangi konsumsi energi, menciptakan ruang yang nyaman, dan ramah lingkungan. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan Kota Semarang mampu menarik lebih banyak kegiatan nasional dan internasional, sekaligus memperkuat posisi Kota Semarang dalam industri pariwisata.  
Rumah Sakit Khusus Otak Tibe B dengan Pendekatan Heailing Architecture di Yogyakarta Rasis, Hibat
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 160
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan angka prevalensi penyakit stroke di Yogyakarta, yang mencapai 11,4 permil, menciptakan kebutuhan mendesak untuk menyediakan fasilitas kesehatan khusus dalam menangani penyakit ini. Dokumen ini menguraikan landasan perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Khusus Otak Tipe B dengan pendekatan Healing Architecture. Pendekatan ini mengintegrasikan elemen arsitektur yang mendukung proses penyembuhan, baik secara fisik maupun psikologis. Studi ini menggunakan metode deskriptif, dokumentatif, dan komparatif untuk mengidentifikasi kebutuhan desain berdasarkan studi preseden dan data lokasi tapak. Hasilnya adalah rancangan rumah sakit yang dirancang untuk mengatasi kebutuhan kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas perawatan pasien, dan menciptakan lingkungan yang ramah serta kondusif bagi penyembuhan. Kata Kunci: stroke, rumah sakit khusus otak, healing architecture, Yogyakarta, desain arsitektur.
Masjid Agung Kota Semarang berbasis Islamic Center sebagai Objek Wisata dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular Abdillah, Sukron
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 160
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Semarang dengan populasi lebih dari 1,6 juta jiwa pada 2022, memiliki mayoritas penduduk Muslim (87,46%) dengan banyaknya masjid dan mushola. Namun, fasilitas Masjid berbasis Islamic Center sebagai pusat kegiatan keagamaan Islam masih terbatas dan dikelola oleh yayasan secara eksklusif. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Semarang melalui Program Prioritas Tahun 2024 merencanakan pembangunan Masjid Agung di Kecamatan Mijen yang ditujukan untuk menjadi fasilitas pusat kegiatan masyarakat dan keagamaan Islam yang inklusif sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. Kecamatan Mijen yang berstatus sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Kota (KSPK) memiliki potensi pariwisata yang baik dan dipilih sebagai lokasi perancangan untuk meningkatkan daya tarik wisata dan mendukung pengembangan daerah baru di Kota Semarang, khususnya kawasan Semarang bagian barat. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Arsitektur Neo-Vernakular menjadi pendekatan yang cocok untuk diterapkan. Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular dapat memberi ciri visual yang khas dan perpaduan antara unsur budaya lokal dengan sentuhan unsur modern dapat membentuk citra Masjid Agung berbasis Islamic Center yang akan dirancang sebagai ikon destinasi wisata baru yang menyimbolkan perkembangan, kemajuan, dan modernitas Kota Semarang yang dicapai tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya lokal daerahnya. Kedua hal diatas dapat menjadi penguat daya tarik wisata pada Masjid Agung berbasis Islamic Center yang akan dirancang sebagai objek wisata ini. Perancangan ini diharapkan mampu memenuhi tujuan pembangunan Masjid Agung yang direncanakan dalam Program Prioritas Pemerintah Kota Semarang Tahun 2024 sekaligus mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Kecamatan Mijen sebagai lokasi perancangan sehingga dapat memberi kontribusi terhadap peningkatan kualitas sosial, ekonomi, dan pariwisata dalam rangka pengembangan daerah baru di Kota Semarang untuk mewujudkan pemerataan pembangunan kota. 
Museum Interaktif Peradaban Manusia dengan Pendekatan Dialog antara Manusia, Lingkungan, dan Arsitektur Afiyah, Najmi Azkiyah
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 160
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Museum Interaktif Peradaban Manusia dengan Pendekatan Dialog antara Manusia, Lingkungan, dan Arsitektur dirancang untuk menghadirkan pengalaman ruang yang tidak hanya sebagai ruang pelestarian dan edukasi sejarah saja, tetapi sebagai ruang yang memberikan pengalaman kontekstual. Perancangan ini bertujuan untuk bagaimana ketiga faktor tersebut dapat berdialog dengan harmonis. Pada pendekatan dialog, sangat ditekankan bagaimana manusia, lingkungan, dan alam bisa saling berdialog dan manusia sadar akan dialog tersebut. Dialog antara manusia, lingkungan, dan arsitektur pada perancangan ini menghadirkan hubungan timbal balik dalam suatu tema, yaitu peradaban manusia. Peradaban manusia diambil sebagai tema untuk menyampaikan dialog dalam waktu yang berbeda, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dialog yang berbeda pada setiap zaman bertujuan untuk menyampaikan pesan ekologis dan isu sosial yang terjadi pada setiap masanya. Pengunjung museum ini akan disuguhkan dengan museum yang interaktif untuk langsung berdialog dengan lingkungan dan arsitektur di Museum Interaktif Peradaban Manusia dengan Pendekatan Dialog antara Manusia, Lingkungan, dan Arsitektur.

Page 5 of 17 | Total Record : 170