cover
Contact Name
Yustya Purnama Brata
Contact Email
lppm.stikesicsada@gmail.com
Phone
+6282139192012
Journal Mail Official
lppm.stikesicsada@gmail.com
Editorial Address
Jln dr Wahidin No. 68 A Bojonegoro
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : 10.37413/jmakia
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA adalah jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro. Jurnal ini Fokus pada Ilmu Kesehatan yang meliputi: Ilmu keperawatan, Kebidanan. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA" : 6 Documents clear
Suami Pasangan Usia Subur Dengan Minat Suami Mengikuti Metode Operatif Pria (MOP) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk Tahun 2018 Joeliatin
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Metode operasi metode sterilisasi pria adalah dengan cara mengikat saluran sperma (vas deferens) pria. Yang memakai MOP adalah 0,25%, ini menunjukkan bahwa partisipasi suami dalam mengikuti MOP masih sangat kecil. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pendidikan Hubungan suami Pasangan Usia subur dengan minat suami mengikuti MOP. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang bersifat Cross Sectional. Sampel diambil dengan teknik Simple Random Sampling dari Pasangan Suami Istri Subur 524 diperoleh sampel sebanyak 84 responden. Cara menggunakan pengumpulan data formulir pertanyaan dengan cara melakukan penelitian di pintu ke pintu. Analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan pasangan Suami Usia subur maka semakin tinggi minat untuk menggunakan MOP. Hasil tes SPSS menunjukkan bahwa nilai p <α (0,05) yang merupakan persyaratan penolakan H0 dan H1 diterima. Jadi ada pendidikan tingkat tertinggi suami Pasangan Usia subur dengan minat suami mengikuti MOP. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan suami dengan Pasangan Usia Subur dengan minat suami mengikuti Metode Operatif untuk pria. Saran komunitas diharapkan semakin menambah pengetahuan tentang kontrasepsi pel terutama pasangan usia subur kepada suami. Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, MOP, Minat
Hubungan Massage Pada Bayi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 3-6 Bulan Di BPS Hj Nurfatimah, S.ST Bojonegoro Fitria Rizky
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Setiap anak akan melewati tahap tumbuh kembang secara fleksibel dan berkesinambungan. Tumbuh kembang pada masa anak sudah dimulai sejak dalam kandungan sampai usia 18 tahun. Hal ini sesuai dengan pengertian anak, menurut WHO, yaitu sejak terjadinya konsepsi sampai usia 18 tahun. Hampir sepertiga dari masa kehidupan manusia dipakai untuk mempersiapkan diri guna menghadapi dua per tiga masa kehidupan berikutnya. Oleh karena itu, upaya untuk mengoptimalkan tumbuh kembang pada awal–awal kehidupan bayi dan anak adalah sangat penting. Pencapaian suatu kemampuan pada setiap anak berbeda – beda, tetapi ada patokan umur tertentu untuk mencapai kemampuan tersebut yang sering disebut dengan istilah mileston. Berdasarkan pendekatannya termasuk penelitian analitik. Berdasarkan tempat penelitian termsuk jenis rancangan penelitian lapangan. Berdasarkan sumber data termasuk rancangan penelitian primer, Pada penelitian ini sampel yang diambil adalah sebagian bayi usia 3 – 6 bulan yang melakukan massage di bulan juli – Desember 2018 Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p 0,045 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara pijat bayi dengan perkembangan motorik kasar di My Mom baby spa. Penelitian sebagian besar responden 18 ( bayi ) dilakukan oijat bayi secara teratur mengalami perkembangan motorik kasar yng sesuai dengan usia perkembangan bayinya. Kemampuan kontrol motorik bayi akan berkembang lebih pesat daripada jika ia hanya bermain di lantai, karena pada saat berenang didalam air, efek gravitasi sangat rendah sehingga memungkinkan untuk bayi bergerak lebih banyak dan semua otot pun dapat bekerja dengan optimal. Kata Kunci : Tumbuh Kembang, Motorik Kasar, Bayi dan Anak
Penyebab Keberhasilan Dan Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Jagir Surabaya Astrida Budiarti
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pemberian makanan terbaik bagi bayi adalah dengan menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai umur 6 bulan. Namun kenyataannya, pemberian ASI belum sesuai dengan target. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penyebab keberhasilan dan kegagalan ASI ekslusif di Puskesmas Jagir Surabaya. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi ibu yang mempunyai anak usia 6-12 bulan di Puskesmas Jagir sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan sampel sebanyak 42 responden. Instrument penelitian dengan kuesioner untuk mengumpulkan data pemberian ASI eksklusif. Data analisa dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara edukasi ASI selama ANC terhadap keberhasilan dan kegagalan pemberian ASI eksklusif dengan nilai r=0.030,. Terdapat hubungan antara pengalaman Ibu terhadap keberhasilan dan kegagalan pemberian ASI eksklusif dengan nilai r=0.001 dimana. Terdapat hubungan antara IMD terhadap keberhasilan dan kegagalan pemberian ASI eksklusif dengan nilai r=0.001. Edukasi, pengalaman ibu, dan IMD sangat berpengaruh terhadap pemberian ASI ekslusif, oleh karena itu penting bagi tenaga medis untuk memberikan edukasi berupa penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran ibu tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif. Kata Kunci: Edukasi, Pengalaman ibu, IMD, ASI Ekslusif
Kepatuhan Antenatal Care Di BPM Ny. Umi Lestari CW, A.Md.Keb Desa Plesungan Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro Andin Ajeng Rahmawati
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan pemeriksaan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal yakni 10 T. Kunjungan ANC merupakan kunjungan ibu hamil ke tenaga kesehatan untuk memeriksakan kehamilannya untuk mengoptimalkan kesehatan fisik maupun mental ibu hamil. Sehingga ibu hamil mampu menghadapi persalinann, kala nifas, persiapan pemberian ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara normal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survey. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dari 30 responden mayoritas sudah melakukan kunjungan ANC lengkap sebanyak 24 orang (88%). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ibu hamil sudah dikatakan patuh dalam melakukan kunjungan ANC sebesar 88%. Kata Kunci : Kepatuhan, Perawatan Antenatal
Konsumsi Obat Herbal Pada Pasien Hemodialisa Di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Angger Anugerah; Bayu Akbar Khayudin
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Gagal ginjal merupakan ketika ginjal tidak mampu mempertahankan keseimbangan metabolik, cairan, dan elektrolit yang menyebabkan terjadinya uremia dan azotemia. Pasien GGK memiliki permasalahan fisik yang butuh pengobatan disamping hemodialysis. Penggunaan obat herbal dianggap sesuatu yang aman karena diambil dari bahan alami. Akan tetapi, kandungan senyawa kimia aktif pada jamu juga memiliki efek samping yang dapat memperberat kerja ginjal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran konsumsi obat herbal Pada Pasien Hemodialisa di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Metode penelitian deskriptif kuantitatif. Dilakukan pada bulan mei 2019. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah sebagian pasien yang menjalani hemodialisa berjumlah 120 orang dengan menggunakan rumus sampling dan jumlah sampel yang didapat 30 responden. Berdasarkan analisis descrptiptive kuantitatif mendapatkan hasil tentang pre dan post diagnose gagal ginjal jumlah konsumsi obat herbal sangat berbeda. Jumlah terbanyak sebelum terdiagnosa adalah 9 responden sedangkan sesudah adalah 3 responden. Kayakinan dalam penggunaan obat juga masih tinggi yaitu 25 responden. Kesimpulanya adalah bahwa sangat berbeda ketika responden mengkonsumsi obat herbal sebelum dan sesudah mengetahui penyakit gagal ginjal. Kata Kunci : Gagal ginjal, Obat herbal
Hubungan Pengetahuan Dengan Kinerja Kader Posyandu Devi Endah Saraswati
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pembangunan kualitas sumber daya manusia dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata apabila sistem pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat seperti Posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan dapat menjangkau semua sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kinerja kader posyandu. Penelitian di lakukan di wilayah kerja Puskesmas Bojonegoro pada bulan Desember 2018 – Februari 2019. Responden dalam penelitian ini adalah Kader Posyandu sebanyak 24 responden. Pengolahan data dengan menggunakan SPSS for windows versi 15.0, dengan menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan kader tentang posyandu sebanyak 9 responden (37,5%), cukup sebanyak 11 responden (45,8%), dan kurang sebanyak 4 responden (16,7%), dan untuk kinerja kader baik sebanyak 7 responden (29,2%, cukup sebanyak 15 responden (62,5%) dan kurang sebanyak 2 responden (8,3%). Berdasarkan hasil uji Sprearman Rho didapatka nilai p value = 0,031 yang berarti terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kinerja kader posyandu. Pengetahuan yang baik akan mendukung terwujudnya suatu kinerja yang baik bagi kader. Kata Kunci : Pengetahuan, Kinerja, Kader, Posyandu

Page 1 of 1 | Total Record : 6