cover
Contact Name
SEPRIADI
Contact Email
sepri@pap.ac.id
Phone
+62711-7320800
Journal Mail Official
jtpa@pap.ac.id
Editorial Address
POLITEKNIK AKAMIGAS PELEMBANG KAMPUS KOMPERTA Jl. Kebon Jahe Komplek PERTAMINA RU III Plaju, Palembang KAMPUS JAKABARING Jl. Gubernur H. A. Bastari, Jakabaring
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JURNAL TEKNIK PATRA AKADEMIKA
ISSN : 20895925     EISSN : 26219328     DOI : https://doi.org/10.52506/jtpa
Core Subject : Engineering,
Aim of the journal This journal aimed to be a platform for academics, regulators, practitioners, and also policy makers to share and discuss about Engineering Knowledge Especially in Mining and Oil Gas Knowledge Scope of the journal The scope of this journal includes all issues of Engineering science, management, technology and related fields. In particular, the journal welcomes the following field: Chemical Engineering Petroleum Engineering Mining Engineering Environmental Engineering Safety Management Geological Engineering
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika" : 8 Documents clear
Pendekatan Teknologis/Ekonomis Dalam Memecahkan Masalah Air Buangan Dalam Kegiatan Perminyakan. Abdul Hamid; Eka Yunikasari
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.816 KB)

Abstract

Tumpahan minyak yang mungkin dapat menjadi salah satu zat pencemaran, dapat berasal dari industri minyak dengan segala aktivitasnya, namun dapat pula berasal dari pemakaian hasil-hasil minyak tersebut. Efek negatif pencemaran berupa minyak bumi dan hasil produknya telah banyak diketahui dan terus menerus diteliti. Untuk mencegah dan mengatasi masalah pencemaran sampai batas tertentu memerlukan biaya besar dan tidak recoverable. Metode-metode yang paling cocok dilihat dari segi teknologi, operasional dan biaya adalah dengan metode standard specifikasi preliminer yang lebih longgar kemudian secara bertahap di evaluir dan disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk kesederhanaan penanganan masalah air buangan, maka seharusnya satu jalur air utuh (sejak mata air sampai kelaut) diserahkan pengolahannya kepada satu area penanganan.
Interpretasi Data Log Sumur X-15 Lapangan Y Untuk Penentuan Awal Isi Hidrokarbon Di Tempat hendra budiman; Dian Pratiwi Harisun
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.314 KB)

Abstract

The estimation of hydrocarbon reserves the most fundamental thing prior to plan of field development to determine the economics of an oil or gas field. Well logging is a tool that is run into teh well to measure the density, resistivity and conductivity of the formations at the time of the drilling of the well. From the data interpretation WLX-15 well resulted an average porosity of 14% and average water saturation of 0.4. Initial oil in place (in STB) per acre of zone – 4 are 236 536 devided by oil formation volume factor, while from the smallest zone-9 the initial oil in place (in STB) by area are 9727,7 devided by the oil formation volume factor.
PERHITUNGAN TRAJECTORY PADA DIRECTIONAL DRILLING SUMUR GEOTHERMAL AL2 DI PT. PERTAMINA DRILLING SERVICE INDONESIA sefilra Andalucia; Aldhi Priambudi
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.093 KB)

Abstract

Design Trajectory merupakan langkah awal sebelum dilakukannya pemboran berarah atau sebagai acuan untuk pelaksanaan program pemboran, dari penentuan azimuth, sudut inklinasi, penentuan Kick Of Point, dan penentuan panjang total lintasan yang diprediksi dari perhitungan dan analisa formasi. Sehingga saat operasi pemboran berlangsung driller mampu meminimalisir kesalahan yang akan dibuat karena ada proyeksi sebagai acuan. Dalam penentuan parameter parameter yang akan dicari, metode radius kelengkungan digunakan dalam perhitungan manual design trajectory ini, dimana hasil yang didapat dari penentuan KOP adalah 200 mTVD dengan inklinasi sebesar 40.33o dan azimuth yang diperoleh sebesar N 239.98o E. Model lintasan pemboran ini menggunakan tipe Build and Hold karena nilai R adalah 859.87 meter yang lebih kecil dari panjang displacement horizontal sepanjang 1620 meter. Pembelajaran serta pemahaman mengenai design trajectory pada lokasi Hululais AL-2, Rig PDSI #43.3/AB1500.E akan membahas perhitungan design dari lintasan pemboran dari surface hingga target sumur yang telah ditentukan demi berlangsungnya operasi pemboran di Hululais
PENGUJIAN SUMUR HP-01 PADA RESERVOIR EP-B DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRESSURE BUILD UP DI LAPANGAN PRABUMULIH PT. PERTAMINA EP ASSET 2 Euis Kusniawati; Ruri Febriansyah
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.805 KB)

Abstract

Kegiatan pengujian sumur merupakan hal yang sangat penting dilakukan guna mengetahui kemampuan suatu reservoir berpoduksi melalui sumur produksinya. Dalam pengujian sumur HP-01 lapangan TEP-B dilakukan pengujian sumur menggunakanmetode PBU. Hasil dari metode PBU akan didapat nilai seperti permeabilitas, faktor skin, penurunan terhadap skin, dan aliran effisien. Pada hasil PBU terlihat pengaruh yang terjadi, bahwa sumur HP-01pernah dilakukan stimulasi (fracturing) sehingga nilai skin sumur HP-01 negatif.
PENGARUH AIR ASAM TAMBANG TERHADAP STABILITAS CHECK DAM DI PT BUKIT ASAM (PERSERO), TBK TANJUNG ENIM PROPINSI SUMATERA SELATAN sepriadi sepriadi; marwan asof; syamsul komar
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.958 KB)

Abstract

Dalam proses penambangan diperlukan adanya tempat penampungan air asam tambang. Tempat penampungan air asam tambang dibuat berupa kolam pengendap lumpur (KPL), dimana pada setiap kolam dibatasi oleh tanggul penahan (check dam). Pembuatan check dam dilakukan dengan melakukan penggalian di lokasi yang sudah ditentukan. Selain itu, terdapat juga check dam yang dibuat dengan melakukan penimbuan sebagai tanggul penahannya, ini dilakukan pada check dam yang terbuat dari tanah timbunan yang terdapat di lokasi Muara Tiga Besar Selatan (MTBS) PT Bukit Asam (Persero), Tbk. Hal ini dikarenakan KPL di lokasi MTBS terbuat dari tanah timbunan. Pada check dam ini dilakukan pengukuran terhadap tingkat keasaman air di kolam. Hasil pengukurannya didapat pH 3,9 dan 4,0 yang selanjutnya dibuat sebagai variabel bebas. Setelah itu, parameter pendukung stabilitas tanggul dihitung dan selanjutnya akan menjadi variabel terikat meliputi sudut geser dalam, kohesivitas dan permeabilitas serta faktor keamanan. Dari hasil didapatkan dengan seiring menurunnya pH air asam tambang dapat menurunkan kohesivitas tanah timbunan rata-rata pada check dam dengan korelasi 0,994 dan kemaknaan 93,8%. pH air asam tambang menurun diiringi meningkatnya permeabilitas tanah timbunan pada check dam dengan korelasi -0,481 dan kemaknaan 32,0%. Begitu juga pada sudut geser dalam, menurunnya pH air asam tambang disertai dengan peningkatan sudut geser dalam tanah timbunan pada check dam dengan korelasi -0,850 dan kemaknaan 64,7%. Dengan terjadinya perubahan pada kohesivitas, permeabiltas dan sudut geser dalam pada kondisi pH yang berbeda-beda, didapatkan besarnya nilai korelasi faktor keamanan rata-rata sebesar 0,995 dan kemaknaan sebesar 93,5%.
ANALYSIS OF MINING AREAS COMMODITIES MINE ROCK TYPES BASED ON GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM AT TALANG KELAPA AND RAMBUTAN DISTRICT BANYUASIN REGENCY yoan desianda
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.153 KB)

Abstract

Kegiatan pertambangan rakyat di Kabupaten Banyuasin termasuk dalam kelompok golongan komoditas tambang batuan meliputi bahan galian Tanah Urug, Tanah Liat. Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dalam suatu wilayah merupakan syarat utama untuk penerbitan perizinan. Penetapan WPR oleh pemerintah untuk Kabupaten Banyuasin khususnya dan Provinsi Sumatera Selatan Umumnya belum ada sampai saat ini, otomatis perizinan pertambangan golongan batuan tidak dapat diterbitkan, sehingga dipandang perlu dilakukan penelitian. Jenis Metode penelitian deskriptif, berdasarkan fakta yang nampak, juga menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperoleh gambaran komprehensif wilayah pertambangan rakyat. Pemakaian data spasial berguna untuk menggambarkan wilayah pertambangan. Sampel penelitian 2 (dua) wilayah kecamatan, yaitu Talang Kelapa dan Rambutan. Teknik pengambilan data melalui observasi lapangan, interview dan dokumentasi. Teknik analisis data spasial secara analisis Buffer untuk kewilayahan dan analisis Skalogram untuk melihat pengaruh perkembangan wilayah dari adanya kegiatan penambangan. Data disajikan dalam bentuk tabel, narasi dan peta untuk interpretasi data. Hasil penelitian, banyak penambangan rakyat ilegal seperti di Kecamatan Talang Kelapa 8 Ha berizin dan 128,67 Ha ilegal, Kecamatan Rambutan 27,21 Ha berizin dan 317,22 Ha ilegal, lahan bekas tambang tidak di reklamasi, dekat pemukiman dan usaha lain, pertambangan rakyat tidak diakomodir pada peta pola ruang RTRW Kabupaten, lemahnya pengawasan dari aparatur pemerintah. Dapat disimpulkan bahwa SIG penting untuk identifikasi, inventarisir wilayah pertambangan, mempermudah analisis. Kecamatan Talang Kelapa sulit untuk dilakukan pengembangan wilayah, di Kecamatan Rambutan relatif banyak wilayah potensial, yaitu 9 (sembilan) blok dengan luas 211,91 Ha. dengan nilai keekonomian yang akan diperoleh pemerintah Rp. 83.395.834.661,85,-. Disarankan seyogyanya dilakukan revisi RTRW dengan melihat kondisi eksisting dan aturan yang berlaku, peningkatan sumberdaya aparatur terkait pengawasan, pengendalian, penertiban usaha tambang, gunakan SIG serta dibuat program reklamasi untuk meminimalkan lahan kritis.
ANALISA KERUSAKAN FORMASI PADA SUMUR INJEKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HALL PLOT DI LAPANGAN RIDOSA A DAN RIDOSA B PT. PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD RAMBA ana asmina; Indah anggaraini
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.745 KB)

Abstract

Water injection adalah proses penginjeksian air kedalam reservoir yang bertujuan untuk mendorong minyak terproduksi ke permukaan dan menjaga tekanan reservoir (pressure maintanance). Namun, dalam aplikasinya tidak mudah, akan ada masalah seperti kerusakan formasi. Kerusakan tersebut dianalisa menggunakan metode Hall Plot. Metode Hall Plot adalah kurva yang diplot berdasarkan cumulative tekanan terhadap cumulative volume injeksi. Pada lapangan Ridosa A ada 6 sumur injeksi dan lapangan Ridosa B ada 17 sumur injeksi , jadi total seluruh sumur yang dianalisa ada 23 sumur injeksi. Dari 23 sumur tersebut, setelah dilakukan screening sumur didapatkan ada 5 sumur yang rusak yaitu APS-01, APS-10, APS-11, APS-13, dan APS-15. Kemudian sumur tersebut dianalisa lebih lanjut untuk melihat skin, perubahan tekanan (∆P) dan injectivity index (ii). Setelah parameter tersebut didapatkan maka dilakukan analisa kelayakan stimulasi. Dari analisa kelayakan stimulasi didapatkan ada 1 sumur yang tidak layak dilakukan stimulasi yaitu APS-10 dan 4 sumur lainnya layak untuk dilakukan stimulasi. Metode stimulasi yang direkomendasikan yaitu Matrix Acidizing.
ANALISA KINERJA INJEKSI AIR DENGAN METODE VOIDAGE REPLACEMENT RATIO DI PT. PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD RAMBA Roni Alida; Ockta Juliansyah
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 7 No 01 (2016): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (910.751 KB)

Abstract

Water injection adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan produksi minyak dalam tahap secondary recovery. Water injection digolongkan menjadi 3 jenis yaitu, water disposal (digunakan untuk menginjeksikan air formasi ke lapisan yang tidak produktif sehingga tidak meningkatkan produksi minyak), pressure maintenance (digunakan untuk mempertahankan tekanan reservoir agar tetap tinggi bila emmungkinkan masih diatas tekanan gelembung) dan waterflood (pendorongan air injeksi dengan pola tertentu untuk mendorong minyak didalam reservoir hingga minyak terdorong menuju ke sumur produksi). Pada lapangan Akihabara akan dilakukan analisa kinerja waterflooding dengan metode voidage replacement ratio. VRR (Voidage Replacement Ratio) merupakan perbandingan antara besarnya air terproduksi yang diinjeksikan ke dalam reservoir terhadap kumulatif fluida yang telah diproduksikan. Metode ini digunakan untuk mengetahui respon tekanan reservoir akibat adanya injeksi, membantu menentukan strategi optimasi produksi dan mengetahui performa injeksi (withdrawal balance). Analisa VRR ini dimulai dengan pengelompokan area sumur injeksi dan sumur monitor produksinya berdasarkan pengamatan terhadap data performa produksi, performa injeksi dan performa tekanan reservoir. Berdasarkan hasil analisa VRR pada Desember 2014, menunjukkan bahwa sumur produksi di keseluruhan area lapangan Akihabara memiliki potensi untuk dilakukan upaya peningkatan dan optimasi produksi. Pada area SF-A dan KF nilai VRR menunjukkan kecenderungan stabil yaitu 4.37 dan 2.73 (VRR>1), sehingga dapat dikatakan bahwa laju injeksi sudah optimal di area ini dan optimasi produksi telah dapat dilakukan. Pada area SF-B nilai VRR cenderung stabil yaitu 0.47 (VRR<1),yang berarti laju injeksi masih kurang dan belum optimal bila dibanding dengan jumlah produksi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8