cover
Contact Name
Willy Astriana
Contact Email
willy.astriana@gmai.cim
Phone
+6281927680848
Journal Mail Official
cendikiamedikajurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl.Dr.Muhammad Hatta No.687 B Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU
Location
Kab. ogan komering ulu,
Sumatera selatan
INDONESIA
Cendekia Medika : Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja
Core Subject : Health,
This journal is intended as a medium for communication among stakeholders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service center, as well as the general public who have an interest in the matter. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Nursing, Midwifery, and Public health
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 2 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja" : 25 Documents clear
Hubungan Respon Time Dengan Tingkat Kepuasan Keluarga Terhadap Pelayanan Kesehatan C Mita Arsanti; Eva Marti; Dwi Antara Nugraha
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 2 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i2.226

Abstract

Respon time yang cepat mampu memicu kepuasan akan pelayanan yang diterima oleh keluarga pasien. Kepuasan pasien menjadi salah satu indikator mutu pelayanan kegawatdaruratan dan standar pelayanan minimal yang harus dicapai. Kejadian terkait komplain respon time dapat mengakibatkan keluarga pasien menjadi tidak puas dalam pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan respon time dengan tingkat kepuasan keluarga terhadap pelayanan kesehatan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis korelatif menggunakan cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian menggunakan accidental sampling selama tanggal 30 Juli – 5 Agustus 2022 sebanyak 143 orang dengan kriteria inklusi yaitu ada hubungan keluarga inti, kooperatif, dan kondisi psikologis keluarga pasien sudah tenang, sedangkan kriteria ekslusi yaitu diantar oleh petugas seperti polisi dan Mr.X atau tanpa identitas. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi respon time dan instrument kepuasan keluarga yang telah diuji validitas dan realibilitas sebelum dilakukan penelitian. Analisis penelitian menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian didapatkan bahwa response time pada pelayanan IGD Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja yaitu tepat sebanyak 115 responden (80,4%) dan puas sebanyak 117 responden (81,8%). Hasil uji spearman didapatkan nilai p=0,000 dan nilai r=0,590 yang berarti adanya hubungan yang signifikan antara respon time dengan tingkat kepuasan keluarga terhadap pelayanan kesehatan di IGD Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja dengan kekuatan korelasi cukup kuat. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu adanya hubungan antara respon time dan tingkat kepuasan pasien. Penelitian ini dapat menjadi kajian dan evaluasi bagi IGD Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan memperhatikan respon time dan kepuasan pasien maupun keluarga
Hubungan Ketrampilan Posisi Tangan Penolong Menahan Perineum Terhadap Kejadian Rupture Perineum Pada Persalinan Spontan Puput Anggraini; Silva Altika; Darsono
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 2 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i2.230

Abstract

Upaya untuk mencegah terjadinya rupture perineum adalah melindungi perineum pada Kala II persalinan saat kepala bayi membuka vulva (diameter 5-6cm), yaitu saat diameter terbesar kepala melewati vulva dengan menggunakan telapak tangan penolong. Tujuan melindungi perineum adalah untuk mengurangi pereganggan berlebihan Melindungi perineum dilakukan dengan benar, tidak benar jika meletakkan tangan penolong pada perineum dan menekannya, karena dengan menekan akan memberikan stres pada perineum dan mengahalangi pandangan penolong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan posisi tangan penolong menahan perineum terhadap rupture perineum pada persalinan spontan  di PMB Wilayah Kerja Lubuk Banjar Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain studi Cross Sectional yaitu menguji Variabel Independen dengan Variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin spontan dan bidan yang mengikuti pertolongan persalinan sebanyak 32 orang di PMB Wilayah Kerja Lubuk Banjar. Sampel pada penelitian ini adalah ibu bersalin spontan dan bidan  sebanyak 32 orang. Teknik sampling menggunakan total sampling, Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square. Dari hasil penelitian didapatkan  terhadap 32 responden yang tidak ruptursebanyak 19 (59,4%), dan yang rupture sebanyak 13 (40,6%). keterampilan posisi tangan penolong ruptur perimeum kompeten sebanyak 22 (68,8%) dan responden yang KeterampilanPosisiTanganPenolongRuptur perineum tidak kompeten sebanyak 10 (31,3%) hasil analisa Bivariat hasil uji statistik Chi-square diperoleh p.value 0,008 yang berartiAda hubungan yang bermakna antara Posisi Tangan Penolong Menahan Perineum Terhadap Rupture Perineum Pada Persalinan Spontan.
Pengaruh Massage Endorphin Terhadap Tingkat Nyeri Ibu Bersalin Pada Kala I Wa Ode Sitti Saleha Nur Uluhiyah; Siti Ni’amah; Suwi’i
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 2 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i2.231

Abstract

Perasaan nyeri pada kala I disebabkan karena kontraksi pada otot uterus, hipoksia otot yang mengalami kontraksi, peregangan serviks, iskemia korpus uteri, dan peregangan rahim bagian bawah. Salah satu cara penatalaksanaan nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri persalinan dengan endorphine massage. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh massage endorphin terhadap tingkat nyeri ibu bersalin pada kala I di rumah sakit Siloam Buton. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu dengan desain penelitian non equivalent control group design. Pada penelitian ini digunakan dua kelompok yaitu kelompok 1, kelompok intervensi dimana kelompok intervensi dilakukan 2 kali pengukuran yaitu pre test dilakukan sebelum diberikan intervensi massage endorphine dan post test dilakukan setelah dilakukan intervensi massage endorphine. Kelompok 2, kelompok kontrol sama hanya bedanya pada kelompok kontrol tidak diberikan massage endorphine. Pengambilan sampel menggunakan rumus lemeshow dan mendapatkan sampel sebanyak 20 responden yang terbagi ke dalam dua kelompok. hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon didapatkan pada kelompok intervensi menunjukkan nilai p value yaitu 0,023 (p<0,05) dan selisih skor sebesar 2,271. Sedangkan, pada kelompok kontrol menunjukkan nilai p value yaitu 1,000 (p<0,05) dan selisih skor sebesar 1,000. Penelitian ini menyimpulkan jika terdapat perbedaan tingkat nyeri pada ibu bersalin kala I sebelum dilakukan massage dan sesudah dilakukan massage endorphin pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Diharapkan ibu dapat menerapkan metode pengendalian nyeri non farmakologis Pijat Endorphin kepada ibu bersalin untuk mengurangi tingkat nyeri yang dirasakan selama inpartu kala I fase aktif.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Persalinan Lama Pera Mandasari; Eka Juniarty
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 2 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i2.234

Abstract

Persalinan lama merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan janin. Pada ibu dapat menyebabkan terjadinya infeksi, kehabisan tenaga, dehidrasi, dan perdarahan post partum. Pada janin dapat menyebabkan terjadinya infeksi, cedera dan asfiksia. Persalinan lama dipengaruhi oleh faktor ibu, faktor janin, dan faktor jalan lahir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian persalinan lama. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit umum daerah kota prabumulih  tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin, penentuan sampel menggunakan tehnik random sampling dengan Jumlah sampel sebanyak 326  orang.  Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi–square. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan usia dengan kejadian persalinan lama (Pvalue : 0,000) terdapat hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian persalinan lama (Pvalue : 0,000) dan terdapat hubungan antara his dengan kejadian persalinan lama (Pvalue : 0,000).
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Memijatkan Anak Usia 1-6 Tahun Ke Dukun Bayi Tuty Octaria; Agnes Mahayanti; Christina Ririn Widianti
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 2 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i2.235

Abstract

Pemijatan bayi dapat dilakukan oleh ibu, ayah atau anggota keluarga, merupakan pijatan terbaik, terbukti dapat menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntungkan, bisa memenuhi kebutuhan kasih sayang yang diberikan keluarganya. Banyaknya ibu memijatkan bayinya ke dukun pijat bayi karena sakit seperti demam atau menangis terus – menerus.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor – faktor yang mempengaruhi ibu memijatkan anak ke dukun bayi. Desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 responden. Analisa data menggunakan uji Spearman-rho. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan kebudayaan  (p = 0,002, jarak (p = 0,000), dan pengetahuan (p = 0,000) dengan perilaku ibu memijatkan anak usia 1-6 tahun ke dukun bayi Di Desa Keban Agung Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Oku, dengan nilai significancy pada hasil menunjukan (p = 0,002 < 0,05). Diharapkan adanya sosialisasi dan penyuluhan terkait manfaat dan  bahaya mengenai pijat bayi serta memberikan fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang memiliki akses terbatas.
Edukasi Massage Oksitosin Pada Ibu Menyusui Dengan Masalah Menyusui Tidak Efektif Eni Folendra Rosa; Gunardi Pome; Fildzah; Nelly Rustiati
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 2 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i2.238

Abstract

Menyusui tidak efektif merupakan kondisi ibu dan bayi mangalami ketidakpuasan atau kesukaran pada proses menyusui. Akibatnya Ibu mengalami produksi ASI yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan bayi. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu untuk dilakukan massage oksitosin yang memiliki peran penting dalam membantu memperlancar aliran ASI. Tujuan untuk memberikan edukasi massage oksitosin pada ibu menyusui yang mengalami ketidakadekuatan suplai ASI. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan metode deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan. Subjek studi kasus ini peneliti mengambil subjek penelitian nya 2 orang ibu menyusui di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukaraya. Analisa dan penyajian data merupakan deskripsi dari hasil penelitian dengan mengacu pada fokus penelitian. Hasil studi kasus ini didapatkan hasil bahwa terjadi perubahan yang signifikan terhadap klien setelah melakukan penerapan massage oksitosin yaitu frekuensi menyusui BAK, dan cairan ASI meningkat, klien juga mengatakan payudara lebih ringan dan tubuh menjadi lebih rileks serta kepercayaan diri untuk menyusui juga meningkat. Saran melalui penelitian ini, diharapkan perawat dapat memberikan edukasi yang komprehensif dan dukungan yang berkelanjutan, perawat dapat membantu ibu untuk mengerti dan melaksanakan pijat oksitosin dengan benar, meningkatkan efektivitas menyusui, dan keberhasilan memberikan ASI kepada bayi mereka.
Manajemen Eksudat Dengan Langkah Timers Pada Klien Luka Diabetik Di Klinik WG Wound Care Ni Ketut Sujati; Supangat; Mulia Ganta Saputri; M. Agung Akbar
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 2 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i2.239

Abstract

Luka kaki diabetik rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat diabetes. Infeksi pada kaki dapat menghasilkan eksudat. Upaya mengatasi luka dengan eksudat yang banyak dengan manajemen eksudat menggunakan langkah TIMERS melibatkan caregiver. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan manajemen eksudat dengan langkah  TIMERS Pada Klien Dengan Luka Kaki Diabetik melibatkan caregiver. Desain penelitian yaitu studi kasus, dilaksanakan pada dua orang klien luka kaki diabetik dari pemeriksaan gula darah sewaktu memenuhi kriteria DM, Luka grade III yang berwarna dasar kuning dan banyak eksudate dirawat dengan langkah TIMERS melibatkan caregiver yang dilatih cara mengidentifikasi kapan dibutuhkan konsultasi kepada perawat luka dan manajemen hyperglikemia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perawatan luka modern dengan manajemen eksudate langkah TIMERS diterapkan dalam tiga tahapan yaitu mencuci luka dengan cairan ber pH netral, membuang jaringan mati dan autolysis debridement untuk mempersiapkan dasar luka dan memilih balutan sekunder alternatif yang bersifat absorbent untuk memperbaiki integritas jaringan. Pemahaman caregiver berdampak baik terhadap proses asuhan keperawatan. Studi kasus menyimpulkan bahwa manajemen eksudate langkah TIMERS yang melibatkan caregiver dalam mengontrol faktor penunjang dan faktor penghambat penyembuhan luka, dapat mempercepat perbaikan integritas kulit/jaringan
Efektivitas Pemberian Tablet Fe Ditambah Buah Pepaya (Carica Pepaya L.) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Anemia Vivi Dwi Putri Putri; Apriyanti Aini; Marchatus Soleha
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 2 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i2.242

Abstract

Berdasarkan data hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi angka kejadian anemia di Indonesia sebanyak 48,9%, dengam rentang usia 15 - 24 tahun. Salah satu penyebab anemia pada remaja putri adalah karena kekurangan zat besi dalam tubuh dan menstruasi. Salah satu upaya untuk meningkatkan penyerapan zat besi didalam tubuh yaitu dengan dengan mengkomsumsi tablet Fe dan buah papaya, hal tersebut karena vitamin C dalam buah papaya bisa membantu mempecepat penyerapan zat besi dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Efektivitas Pemberian Tablet Fe ditambah Buah Pepaya (Carica Pepaya L.) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Anemia. Metode penelitian ini menggunakan teknik  Quasy Eksperiment dengan pendekatan non-equivalent control-group, serta pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Hasil uji t-test dengan taraf signifikansi α = 0,05 didapatkan ( p value = 0,003) pada kelompok eksperimen dan (p value = 0,008) pada kelompok kontrol dengan nilai rata-rata terjadi peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok eksperimen sebanyak 0,750 gr/dl sedangkan rata-rata peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok kontrol 0.714 gr/dl  dengan selisih 0.61 gr/dl sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima,  artinya ada efektivitas pemberian tablet Fe ditambah buah papaya terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri anemia di STIKES Abdurahman Palembang
Penanggulangan Penyakit Berpotensi Kejadian Luar Biasa Novana Fitriani; Dianita Ekawati; Gema Asiani; Chairil Zaman
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 2 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i2.244

Abstract

Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka penanggulangan KLB di Provinsi Sumatera Selatan yang pernah terjadi meliputi penyelidikan epidemiologi, pengambilan sampel, penatalaksanaan penderita mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 1501/Menteri/Per/X/2010. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 s.d 28 Juni 2021. Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan 5 informan yaitu Kepala Dinas Kesehatan Kab. Ogan Ilir, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Prov. Sumsel, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Ogan Ilir, Sub Koordinator Surveilans dan Epidemiologi, Staf Seksi Surveilans dan Epidemiologi Pengelola Program Surveilans dan Epidemiologi dan Penunjang didukung dengan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Pelaksanaan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2023 sudah terlaksana dengan baik. Namun capaian masih kurang karena kader dan petugas masih mengalami hambatan dalam hal pendataan dan pemberian informasi kepada masyarakat. Kendala yang dijumpai adalah jumlah kader yang berganti-ganti, signal dan kuota yang kurang memadai dan sarana jalan yang kurang mendukung dan Program pengendalian penyakit (perencanaan, pengobatan dan pencegahan) yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) di kabupaten Ogan Ilir Tahun 2023 telah dilakukan dengan tepat dan sebaik mungkin yaitu petugas segera melaporkan ke Puskesmas jika ada terjadi kasus Kejadian Luar Biasa (KLB)  di masyarakat. Hendaknya sarana dan prasarana penunjang dalam upaya peningkatan kinerja petugas terkait dengan kelengkapan data dan ketepatan waktu pengumpulan lebih ditingkatkan untuk lebih cepatnya penanggulangan penyakit.
Analisis Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Type 2 Elin Agustina; Ali Harokan; Erma Gustina
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 8 No. 2 (2023): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v8i2.245

Abstract

Diabetes mellitus membutuhkan pengobatan jangka panjang untuk mengendalikan kadar glukosa darah. Namun, tingkat kepatuhan pengobatan pada pasien diabetes sering kali rendah, yang dapat menyebabkan komplikasi serius dan memengaruhi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat diabetes melitus di Puskesmas Bumi Lampung Tahun 2023.  Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan crossectional.  Populasi penelitian ini adalah masayarakat yang berkunjung berobat di Puskesmas Bumi Lampung. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 97 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Sampel penelitian yaitu asayarakat yang berkunjung berobat di Puskesmas Bumi Lampung tahun 2023 yaitu berjumlah 97 orang. Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 10 April 2023 sampai dengan 30 Mei tahun 2023. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Square.  Hasil penelitian menunjukan ada hubungan umur  (p value 0,004) ,pendidikan  (p value 0,000) , pendapatan (p value 0,010), pengetahuan (p value 0,002), dan sikap (p value 0,020),  dengan kepatuhan minum obat diabetes melitus di Puskesmas Bumi Lampung Tahun 2023. Tidak ada hubungan jenis kelamin (p value 0,547), motivasi (p value 1,000), dukungan keluarga (p value 0,635) dan peran petugas kesehatan (p value 0,782) dengan kepatuhan minum obat diabetes melitus di Puskesmas Bumi Lampung Tahun 2023. Bagi Puskesmas Perlu adanya peningkatan pengetahuan pada masyarakat dengan cara sosialisasi atau penyuluhan pengobatan diabetes melitus.

Page 1 of 3 | Total Record : 25