cover
Contact Name
Agus Fahmi
Contact Email
fahmieal2@gmail.com
Phone
+6285214422886
Journal Mail Official
visionary@undikma.ac.id
Editorial Address
Prodi AP Undikma, GD. lantai 3 Jl. Pemuda No. 59/A Mataram Phohe : 085214422886 Email : jurnalvisionary@gmail.com
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang Administrasi Pendidikan
Focus and Scope Jurnal Visionary merupakan jurnal penelitian dan pengembangan di bidang administrasi pendidikan, artikel yang dimuat dalam jurnal ini adalah hasil penelitian, hasil kajian pustaka, hasil pengembangan, dan hasil penelusuran IPTEK menggunakan metode ilmiah. Scope bidang keilmuan yaitu Pendidikan, tenaga kependidikan, manajemen, administrasi, dan keilmuan lainnya.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2024): Oktober" : 16 Documents clear
Analisis Kompetensi SDM dan Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Akuntabilitas Laporan Keuangan di SDN Belar Anirta, Margina Erlin; Hardiansyah, Hardiansyah; Aryani, Menik
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12459

Abstract

Abstract: This study aims to analyze human resource competence and internal control towards accountability of financial reports at Belar State Elementary School, Pujut District, Central Lombok Regency. To improve the quality of financial reports, human resource competence, and internal control are crucial factors that can ensure transparency and accountability of school finances. This study uses a qualitative method. Data collection techniques are carried out through interviews, observations, and documentation involving the principal and administrative staff. The data obtained were analyzed thematically to identify patterns and themes related to human resource competence, internal control, and accountability of financial reports. The results of the study indicate that HR competency and internal control play an important role in improving the accountability of financial reports. This finding emphasizes the need to improve HR competency and implement effective internal control and achieve more accountable financial management in the elementary education environment.Keywords: Human Resource Competence, Financial Accountability Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis  kompetensi SDM dan pengendalian internal terhadap akuntabilitas laporan keuangan di Sekolah Dasar Negeri Belar, Kecamatan Pujut, Kabuapten Lombok Tengah. Dalam upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan, kompetensi SDM dan pengendalian internal meruapakn faktor krusial yang dapat memastikan transparasi dan akuntabilitas keuangan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan kepala sekolah dan staf administrasi. Data yang diperoleh dianalisis  secara tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema yang berkaitan dengan kompetensi SDM, pengendalian internal, dan akuntabiliats laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi SDM dan pngendalian internal memainkan peran penting dalam meningkatakan akuntabilitas laporan keuangan. Temuan ini menekankan perlunya peningkatan kompetensi SDM dan penerapan pengendalian internal yang efektif dan mencapai pengelolaan keuangan yang lebih akuntabel dilingkungan pendidikan dasar.Kata Kunci: Sumber Daya Manusia, Akuntabilitas Keuangan
Peran Osis Dalam Kegiatan Muhadhoroh di Ma Nurul Hilal Senuro-Ogan Ilir Annur, Saipul; Oktarina, Aisyah; Ibrahim, Ibrahim
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12302

Abstract

Abstract: This research discusses the role of student council in Muhadhoroh activities at MA Nurul Hilal Senuro. The purpose of this research is to analyse how the role of student council in running muhadhoroh activities at MA Nurul Hilal Senuro. This research uses qualitative research methods with descriptive types, and the main informants in this study are student council and student council supervisor. The data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation and conclusion drawing. Test the validity of research data by triangulating sources, triangulating tactics and triangulating time. After the research was conducted, it was found that the role of the student council in carrying out muhadhoroh activities at MA Nurul Hilal Senuro was by becoming a forum for student activities, a mobiliser or motivator, a preventive role. With this task, it teaches the student council about responsibility for activities in this school, especially those held by the student council itself, such as this muhadhoroh activity. Being a forum for student activities is by means of the student council being responsible for student activities, one of which is muhadhoroh activities, being a motivator or motivator, which is carried out by the student council by giving advice or direction to students and also sometimes the direction and advice is given by the teacher or student council coach directly, then it becomes a preventive role, one of which is by taking attendance every attendance in order to prevent students who are not intentionally absent.Keywords: Role, Student Council, MuhadhorohAbstrak: Penelitian ini membahas mengenai Peran Osis Dalam Kegiatan Muhadhoroh di MA Nurul Hilal Senuro. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa bagaimana peran OSIS dalam menjalankan kegiatan muhadhoroh di MA Nurul Hilal Senuro. Penelitian ini menggunakan metode  penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif, dan informan utama dalam penelitian ini adalah OSIS dan pembina OSIS. Tektik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Uji keabsahan data penelitian dengan triangulasi sumber, triangulasi taktik dan triangulasi waktu. Setelah dilakukan penelitian dihasilkan bahwa bagaimana peran OSIS dalam menjalankan kegiatan muhadhoroh di MA Nurul Hilal Senuro yaitu dengan cara menjadi wadah bagi kegiatan siswa, penggerak atau motivator, peranan yang bersifat preventif. Dengan adanya tugas tersebut mengajarkan OSIS tentang tanggung jawab atas kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah ini tertutama yang dipegang oleh OSIS sendiri seperti kegiatan muhadhoroh ini menjadi wadah bagi kegiatan siswa adalah dengan cara OSIS menjadi penanggungjawab pada kegiatan-kegiatan siswa salahsatunya kegiatan muhadhoroh, menjadi penggerak atau motivator yakni dilakukan OSIS dengan cara memberikan nasehat atau arahan kepada siswa dan juga terkadang arahan dan nasehat tersebut diberikan oleh guru atau pembina OSIS langsung, selanjutnya menjadi peranan yang bersifat preventif yakni salah satunya dengan cara mengabsen setiap kehadiran agar dapat mencegah siswa yang tidak sengaja untuk tidak hadir.Kata kunci: Peran, OSIS, Muhadhoroh
Pengaruh Media Sosial Terhadap Pemahaman Etika Pendidikan di Kalangan Gen Z Nurhayati, Nurhayati; Zulfa, Nabila Athiya; Ningtias, Safira Ayu; Saskiyah, Uyun
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12076

Abstract

Abstract: Social media is a way of communicating with each other and is done online, allowing people to interact with each other without being limited by time and space. The use of social networks brings both positive and negative impacts to its users, including Generation Z. Studies show that Generation Z often uses social media to gather information on ethical and educational issues, which can increase their awareness and understanding. This research uses a quantitative approach with a survey design. The purpose of this study is to identify and analyze the relationship between variable A and variable B among selected respondents. Surveys were chosen because they allow for the efficient collection of extensive data. The results showed that the average student uses social media every day for more than 6 hours. And research shows that the social media most often used by students is the TikTok application. The results also show that on average, some students follow pages focused on education and ethics in the media, focused on ethics education in the media, and also show that social media has a big influence on students' views on educational ethics. The results showed that most students agreed that social media plays an important role in improving their understanding of educational ethics. It can be concluded that most students agree that learning educational ethics through social media is important.Key Words :  Social media, Generation Z, Education ethicsAbstrak: Media sosial merupakan salah satu cara berkomunikasi satu sama lain dan dilakukan secara online sehingga memungkinkan masyarakat saling berinteraksi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Penggunaan jejaring sosial membawa dampak positif dan negatif bagi penggunanya, termasuk generasi Z. Studi menunjukkan bahwa Generasi Z sering menggunakan media sosial untuk mengumpulkan informasi tentang masalah etika dan pendidikan, yang dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara variabel A dan variabel B di kalangan responden terpilih. Survei dipilih karena memungkinkan pengumpulan data yang luas secara efisien. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata  mahasiswa menggunakan media social di setiap harinya lebih dari 6 Jam. Dan  penelitian menunjukkan media social yang paling sering digunakan Mahasiswa yakni Aplikasi TikTok. Hasil juga menunjukkan rata- rata beberapa mahasiswa mengikuti halaman yang terfokus pada pendidikan dan etika di media, terfokus dengan pendidikan etika di media, dan juga menunjukan bahwa ternyata media sosial cukup mempengaruhi besar terhadap pandangan mahasiswa tentang etika pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa setuju bahwa media sosial berperan penting dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang etika pendidikan. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa setuju bahwa mempelajari etika pendidikan melalui media sosial adalah penting.Kata Kunci: Media sosial, Generasi Z, Etika pendidikan
Meningkatkan Komunikasi Anak Melalui Permainan Tradisional Telepon Kaleng Wahyuningsih, Rezki; Haryono, Mimpira; Sari, Rika Partika
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12111

Abstract

Abstract: The aim of this research is to determine the improvement of children's communication abilities through the tin can Phone traditional game at PAUD Nur Abella Bentiring Permai. This study is a Classroom Action Research (CAR) conducted in cycles. The subjects of this study are 13 children in group B at PAUD Nur Abella. The research was carried out in two cycles with two meetings each. Data analysis was done qualitatively and quantitatively, with qualitative analysis used to determine the process improvement expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine the improvement in results using percentages. The results showed an improvement in communication ability in children through the use of the tin can Phone traditional game at PAUD Nur Abella. In the first cycle, meeting 1 had a percentage of 38.46%, in the first cycle, meeting 2 had a percentage of 52.40%, in the second cycle, meeting 1 had a percentage of 61.53%, and in the second cycle, meeting 2 had a percentage of 80.28%.  In conclusion, the research showed that using the traditional game can enhance communication skills in children at PAUD Nur Abella Bentiring Permai. This was evidenced by an improvement in the second cycle, meeting 2, with an achievement percentage of 80.28%, indicating excellent development. Key Words: Communication Skills, Traditional Games, Tin Can Phone Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi anak melalui permainan tradisional telepon kaleng di PAUD Nur Abella Bentiring Permai. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD Nur Abella yang berjumlah 13 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan kemampuan komunikasi pada anak dengan menggunakan permainan tradisional telepon kaleng di PAUD Nur Abella pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 38,46%, di siklus ke I pertemuan ke II  dengan presentase 52,40%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 61,53% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 80,28%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan permainan tradisional telepon kaleng dapat meningkatkan kemampuan komunikasi pada anak di PAUD Nur Abella Bentiring Permai, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 80,28% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi, Permainan Tradisional, telepon Kaleng
Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Tradisional Bentengan Priani, Rika; Haryono, Mimpira; Sari, Rika Partika
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12115

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the improvement of children's social emotional abilities with traditional bentengan games at PAUD Harapan Desa Baru, Ilir Talo District. This research is Classroom action research with the procedures used in the form of cycles. The subjects of this study were group A children at PAUD Harapan, totalling 15 children. The research was conducted in two cycles of two meetings. Data analysis was carried out in qualitative and quantitative descriptions with emphasis used to determine the improvement of the process expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine the improvement of results using percentages. The results of improving counting skills in children with traditional bentengan games at PAUD Harapan in cycle I meeting to I with a percentage of 39.16%, in cycle I meeting to II with a percentage of 48.43%, cycle II meeting to I with a percentage of 64.25% and cycle II meeting to II with a percentage of 87.91%. The conclusion of the study that using traditional bentengan games can improve the ability of socialisation in children at PAUD Harapan Desa Baru, as evidenced in cycle II meeting II there was an increase with the results of the percentage achievement of 87.91% with very good developing criteria (BSB).Keywords: Social Emotional, Traditional Games BentenganAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan sosial emosional pada anak dengan permainan tradisional bentengan di PAUD Harapan Desa Baru Kecamatan Ilir Talo. Penelitian ini adalah Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di PAUD Harapan yang berjumlah 15 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan persentase. Hasil peningkatan kemampuan berhitung pada anak dengan permainan tradisional bentengan di PAUD Harapan pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 39,16%, di siklus ke I pertemuan ke II  dengan presentase 48,43%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 64,25% dan siklus II pertemuan ke II dengan persentase 87,91%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan permainan tradisional bentengan dapat meningkatkan kemampuan sosialisasi pada anak di PAUD Harapan Desa Baru, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil persentase pencapaian sebesar 87,91% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Sosial Emosional, Permainan Tradisional Bentengan
Analisis Kepemimpinan Kepala Sekolah Di SMAN 1 Lingsar Nurpatimah, Nurpatimah; Hardiansyah, Hardiansyah; Fahmi, Agus
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12260

Abstract

Abstract: Leadership is very necessary so that the goals of the institution can be achieved. Institutions or organizations such as schools can stand in the right direction if there is a leader. Leadership in the field of education has at least two keys, namely leadership as a science and the art of leading individuals or groups. Second, leadership can influence and move others to achieve common goals. The objectives of this study were to determine: 1) The leadership style used at SMAN 1 Lingsar; 2) The role of the principal in improving the performance of SMAN 1 Lingsar teachers; 3) The principal's decision-making at SMAN 1 Lingsar. This research is qualitative research with a case study approach. The data sources in this study are the principal and teachers. The data collection methods used in this study were observation, interviews, and documentation. Data were analyzed qualitatively with an interactive model. The results of this study include: (1) The type of leadership style used by the principal at SMAN 1 Lingsar is currently a democratic leadership style. The principal can influence others to be willing to work together to achieve goals in various ways. Every activity that can be done is determined jointly between the teacher and the principal. Every time a general meeting is held, each teacher is allowed to express opinions, ideas, or objections. (2) The leadership roles of the principal include: a) As an administrator; b) As a motivator; c) As an educator; and d) As a leader. (3) The principal's decision-making method always applies several things, namely carrying out effective communication between the principal and teachers, for example by holding meetings, analyzing and identifying problems faced by teachers or schools, and providing alternatives in solving a problem by considering the advantages, disadvantages, morals, ethics, and law.KeyWords: Principal LeadershipAbstrak: Kepemimpinan sangat diperlukan agar tujuan lembaga dapat tercapai. Lembaga atau organisasi seperti sekolah dapat berpijak pada arah yang tepat jika adanya seorang pemimpin. Kepemimpinan dalam bidang pendidikan setidaknya memiliki dua kunci, yaitu pertama kepemimpinan sebagai sebuah ilmu dan seni dalam memimpin individu atau kelompok. Kedua, kepemimpinan mampu untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang lain demi mencapai tujuan bersama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Gaya kepemimpinan yang digunakan di SMAN 1 Lingsar 2. Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru SMAN 1 Lingsar 3. Pengambilan keputusan kepala sekolah di SMAN 1 Lingsar Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, dan guru. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Data di analisis secara kualitatif dengan model interaktif. Hasil penelitian ini antara lain: (1) Jenis gaya kepemimpinan yang digunakan kepala sekolah di SMAN 1 Lingsar saat ini yakni gaya kepemimpinan demokrasi. Kepala sekolah mampu untuk mempengaruh orang lain agar dapat bersedia untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan berbagai cara. Setiap kegiatan yang dapat dilakukan ditentukan bersama antara guru dan kepala sekolah. Setiap diadakan rapat umum, setiap guru diberikan kesmpatan untuk menyampaikan pendapat,ide maupun sanggahan. (2) Peran kepemimpinan kepala sekolah antara lain a. Sebagai administrator b. Sebagai Motivator c. Sebagai Educator d. Sebagai leader . (3) Cara pengambilan keputusan kepala sekolah selalu menerapkan beberapa hal yaitu melakukan komunikasi yang efektif antara kepala sekolah dengan guru misalnya dengan mengadakan rapat, menganalisis dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh guru atau sekolah, dan memberikan alternatif dalam melakukan pemecahan suatu masalah tersebut dengan mempertimbangkan kelebihan, kekurangan, moral, etika dan hukum.Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Permainan Tutup Botol Masmarawati, Masmarawati; Haryono, Mimpira; Asnawati, Asnawati; Sari, Rika Partika
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12113

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the improvement of letter recognition skills through bottle cap games at PAUD Aisyah in Pondok Kelapa. This study is a Classroom Action Research (CAR) with the procedure implemented in cycles. The subjects of this study were children from group A at PAUD Aisyah, totaling 15 children. The research was conducted over two cycles, each with two meetings. Data analysis was performed using both qualitative and quantitative descriptions, with emphasis on qualitative analysis to determine the improvement process expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine outcome improvements using percentages. The results showed an improvement in letter recognition skills through bottle cap games at PAUD Aisyah from the first cycle, first meeting at 30.85%, in the first cycle, second meeting at 39.06%, in the second cycle, first meeting at 56.64%, and in the second cycle, second meeting at 81.25%. The conclusion of the research is that using bottle cap games can improve letter recognition skills in children at PAUD Aisyah Pondok Kelapa, as evidenced by the increase in the second cycle, second meeting with a percentage achievement of 81.25%, meeting the criteria of very good development.Keywords: Letter Recognition Skills, Bottle Cap GamesAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal huruf pada melalui permainan tutup botol di PAUD Aisyah Pondok Kelapa. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di PAUD Aisyah yang berjumlah 15 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan kemampuan mengenal huruf pada anak melalui permainan tutup botol di PAUD Aisyah pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 30,85%, di siklus ke I pertemuan ke II  dengan presentase 39, 06%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 56,64% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 81,25%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan permainan tutup botol dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak di PAUD Aisyah Pondok Kelapa, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 81,25% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Kemampuan Mengenal Huruf, Permainan Tutup Botol
Evaluasi Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Lubuk Keliat-Ogan Ilir Amilda, Amilda; Ibrahim, Ibrahim; Sari, Lia Puspita
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12303

Abstract

Abstract: Education is a crucial aspect of human life, even considered one of the basic needs that must be fulfilled. Education cannot be separated from the human self. It serves as a guiding light to lead individuals towards betterment, achieved through a process of self-awareness to explore and develop one's potential using various teaching and educational methods. However, the education sector today faces several complex challenges that, if not promptly and appropriately addressed, could cause it to lag behind. Teacher performance evaluation is closely linked to pedagogical competence, which is the ability or skill of a teacher to manage the teaching-learning process or interaction with students. This includes (1) Evaluation of the teacher's lesson planning, (2) Evaluation of the teacher's implementation of lessons, and (3) Evaluation of the conducted learning process. Keywords: Evaluation, Teacher PerformanceAbstrak: Pendidikan merupakan suatuhal yang sangat penting didalam kehidupan manusia, bahkan dapat dibilang salah satu kebutuhan pokok pokok manusia yang tentunya harus dipenuhi. Karena pendidikan tidak dapat dipisahkan dari diri manusia. Pendidikan merupakan cahaya penerang untuk menuntun manusia kearah, tujuan untuk menjadi lebih baik. Dengan melalui suatu proses penyadaran diri untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dengan menggunakan berbagai metode pengajaran dan pendidikan. Namunsaatini dunia pendidikan dihadapkan kepada berbagai masalah yang cukup pelik yang apabila tidak segera diperbaiki atau diatasi secara tepat, kemungkinan dunia pendidikan akan ditinggalkan oleh zaman. Evaluasi kinerja guru tidak dapat dilepaskan dari yang namanya kinerja pada kompetensi pendagogi, kompetensi pendagogik itu sendiri adalah kemampuan atau keterampilan seorang guru dalam mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengjar dengan peserta didik, yaitu pada (1) Evaluasi pada perencanaan pembelajaran guru, (2) Evalusasi pada pelaksanaan pembelajaran guru, (3) Evaluasi pada pembelajaran yang dilakukanKata Kunci: Evaluasi, Kinerja Guru
Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Anak Dengan Menggunakan Media Lotto Angka Nurhayati, Dini; Haryono, Mimpira; Asnawati, Asnawati; Margaretha, Lydia
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12117

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the improvement in numeracy skills in children by using lotto numbers media at PAUD Naiambaton in North Lebong Sub-District. This study is a Classroom Action Research (CAR) with a cyclical procedure. The subjects of this research were the children of Group B at PAUD Naiambaton, totaling 20 children. The research was conducted over two cycles, each consisting of two meetings. Data analysis was done both qualitatively and quantitatively, with the emphasis used to determine the improvement in the process expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine the improvement in results using percentages. The results of improving numeracy skills in children using Lotto numbers media at PAUD Naiambaton in cycle I, meeting I was 37.5%, in cycle I, meeting II was 47.25%, cycle II, meeting I was 57.25%, and cycle II, meeting II was 80%. The conclusion of the research is that the media can improve numeracy skills in children at PAUD Naiambaton, North Lebong sub-district, as evidenced in cycle II, meeting II with an achievement percentage of 80% with the criteria of being very well developed (BSB). Key Words: Numeracy Skills, Lotto NumbersAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung pada anak dengan menggunakan media lotto angka di PAUD Naiambaton Kecamatan Lebong Utara. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD Naiambaton yang berjumlah 20 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan kemampuan berhitung pada anak dengan menggunakan media lotto angka di PAUD Naiambaton pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 37,5%, di siklus ke I pertemuan ke II  dengan presentase 47,25%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 57,25% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 80%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan media lotto angka dapat meningkatkan kemampuan berhitung pada anak di PAUD Naiambaton kecamatan lebong utara, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 80% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Kemampuan Berhitung, Lotto Angka
Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Sarana Perpustakaan di MA Al-Ishlah Tulung Selapan-Ogan Komering Ilir Ibrahim, Ibrahim; Astuti, Mardiah; Zahara, Hilda Kharisma
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.11707

Abstract

Abstract: This study aims to understand and analyze the role of the principal in improving the library facilities at MA Al-Ishlah Tulung Selapan Ogan Komering Ilir, encompassing roles as manager, leader, administrator, and supervisor. This is a qualitative study employing a descriptive qualitative analysis strategy model. The research was conducted at MA Al-Ishlah Tulung Selapan with respondents including the headmaster, head librarian, teachers, and students. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. Data analysis was performed using the triangulation technique. The results indicate that the principal's role in enhancing the library facilities at MA Al-Ishlah has been executed quite well. The principal's role in improving the library facilities comprises acting as a manager, leader, administrator, and supervisor. This is evident from various indicators showing that the principal, as a leader, has fulfilled duties related to library facilities. The headmaster has made significant efforts to enhance the library facilities, achieving improvements in both the quality and quantity of the library resources. This includes modifying the use of library facilities to ensure that users feel comfortable when visiting the school libraryKeywords: Principal, Library FacilitiesAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Sarana Perpustakaan di MA Al-Ishlah Tulung Selapan Ogan Komering Ilir yang meliputi sebagai manajer, leader (pemimpin), administrator, dan supervisor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengembangan model strategi analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MA Al-Ishlah Tulung Selapan dengan responden Kepala Madrasah, Kepala Perpustakaan, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data menggunakan Teknik Triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah dalam meningkatkan sarana Perpustakaan di MA Al-Ishlah pada dasarnya sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Peran kepala sekolah dalam meningkatkan sarana perpustakaan terdiri dari kepala sekolah sebagai manajer, pemimpin, administrator, dan supervisor. Hal ini terlihat dari beberapa indikator yang menunjukkan bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin sudah menjalankan tugasnya berkaitan dengan sarana perpustakaan. Kepala madrasah telah berupaya keras untuk meningkatkan fasilitas perpustakaan dan sudah ada peningkatan dari sisi kualitas dan kuantitas  sarana perpustakaan madrasah, termasuk melakukan modifikasi penggunaan sarana perpustakaan agar user atau pengguna merasa nyaman ketika berada di perpustakaan madrasah.Kata Kunci: Kepala Sekolah, Sarana Perpustakaan

Page 1 of 2 | Total Record : 16