cover
Contact Name
Nova Indra
Contact Email
ejournalwartapendidikan@gmail.com
Phone
+62811990400
Journal Mail Official
ejournalwartapendidikan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Danau Tambingan G6E/5 Malang, Jawa Timur
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Warta Pendidikan : Jurnal Pendidikan dan Budaya
ISSN : 25409344     EISSN : 27762904     DOI : https://doi.org/10.0503/wp
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmiah WARTA PENDIDIKAN, adalah JURNAL NASIONAL yang terbit bulanan. Warta Pendidikan hadir sebagai media ilmiah yang khusus diperuntukkan bagi pemuatan/publikasi materi-materi ilmiah yang berasal dari Karya Ilmiah Guru, Dosen, Mahasiswa S1, S2,dan S3.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 7 (2020): Warta Pendidikan" : 5 Documents clear
Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IX A SMPN 5 Kota Kediri pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Tantangan di Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 Putri Handayani
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 4 No. 7 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v4i7.41

Abstract

Dalam proses pembelajaran, Bahasa Indonesia dibagi menjadi empat aspek, yaitu menulis, membaca, mendengar, dan berbicara, harapannya siswa dapat menguasai materi melalui empat aspek tersebut. Namun, pada kenyataannya hasil belajar siswa kelas IX-A SMPN 5 Kota Kediri pada pelajaran Bahasa Indonesia masih belum mencapai standart yang diharapkan. Dari hasil ulangan harian hanya 56 % siswa yang dapat lulus diatas KKM.Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu model pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik dan kurangnya peran siswa dalam proses pembelajaran. Peneliti melihat diperlukannya sebuah penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Peneliti memilih sebuah model pembelajaran Group Investigation. Model pembelajaran Group Investigation adalah model pembelajaran yang menempatkan siswa kedalam kelompok untuk melakukan investigasi terhadap suatu topik yang menuntut siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam ketrampilan proses kelompok (Group process skills). Keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa hingga 75% dengan nilai KKM minimal 74. Hasil peningkatan dapat terlihat dari data sebagai berikut: prasiklus 56%; siklus pertama 72%; siklus kedua 78%. Hasil tersebut dikatakan berhasil karena sudah melebihi indikator keberhasilan penelitian sebesar 75%.
Penerapan Model Discovery Learning dalam Peningkatan Prestasi Siswa Melalui Pembelajaran Menulis Teks Laporan Hasil Observasi di Kelas VII.A SMP Negeri 3 Kediri Tahun Pelajaran 2019-2020 Sri Hayati
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 4 No. 7 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masalah yang dihadapi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII pada aspek menulis dengan Kompetensi Dasar: 4.2. khususnya menyusun teks hasil observasi dalam penilaian kemampuan unjuk kerja menyusun teks hasil observasi prestasi siswa sangat rendah dengan rata-rata nilai hanya 55,8. Tulisan siswa kelas VII.A cenderung meniru contoh dari buku/karya yang ada atau meniru temannya yang dianggap mampu, dan hanya sekadar mengerjakan. Penyebabnya antara lain karena (1) adanya kesalahpahaman tentang teks laporan hasil observasi, anggapan menulis sesuatu yang sulit (2) kurangnya motivasi dari guru, penggunaan teknik pembelajaran terpusat pada guru (siswa kurang berperan, dan kurang kreatif) sehingga keberanian siswa dalam mengungkapkan ide serta gagasan kurang tergali secara maksimal. Hal inilah yang menyebabkan tujuan pembelajaran yang tertuang dalam indikator tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi siswa, meneliti pengaruh pendekatan saintifik model pembelajaran discovery learning terhadap kegiatan Menulis. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Kota Kediri dengan menggunakan metode eksperimen pendekatan kualitatif, jenis penelitian tindakan parsitisipan, pada akhir semester ganjil dengan alokasi waktu 10 jam pelajaran untuk dua siklus. Proses pelaksanaan tindakan melalui empat tahap secara berdaur ulang yang dimodifikasi dari model spiral mulai (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi, dengan keyakinan bahwa pemberdayaan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran discovery learning dapat dipastikan dapat meningkatkan prestasi siswa menulis teks laporan Hasil Observasi.Pengamatan dilaksanakan selama proses pembelajaran yang ditindaklanjuti dengan tahapan evaluasi hasil tulisan teks, untuk tiap tahap. Hasil dianalisis, kemudian didakan refleksi. Kegiatan penelitian ditutup dengan pengambilan kesimpulan dengan Pendekatan Saintifik Model Discovery Learning dapat dikatakan berhasil; dari pra siklus rata-rata nilai 55,8 dengan pencapaian ketuntasan minimal 0% meningkat pada siklus I menjadi nilai rata -rata 83,7 dengan ketuntasan minimal mencapai 65 % dari 34 siswa 22 siswa mencapai KKM, sedangkan pada siklus II meningkat rata-rata nilai 94,9 ketuntasan minimal 100 % dari 34 siswa 34 siswa mencapai di atas KKM. Sehubungan dengan hasil dan temuan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia diharapkan dapat menggunakan metode belajar ini sebagai alterntif peningkatan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran menulis berikutnya.
Penerapan Strategi Pembelajaran Study Group untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII C SMPN 4 Kediri pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Membaca Cepat di Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 Sumardiningsih
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 4 No. 7 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v4i7.43

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil dan motivasi belajar siswa kelas VII C SMPN 4 Kediri tahun pelajaran 2015/2016 Semester I pada pelajaran bahasa Indonesia materi membaca cepat dengan menggunakan metode pembelajaran Study Group. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes tulis, angket, dan dokumentasi. Desain penelitian dimulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Indikator keberhasilan yang pertama dari penelitian ini adalah terdapat 75% siswa yang lolos KKM. Berdasarkan data penelitian terlihat bahwa pada prasiklus terdapat 50% (17) siswa tuntas KKM.Lalu, pada siklus I terdapat 68% (23) siswa tuntas KKM.Kemudian, pada siklus II terdapat 79% (27) siswa tuntas KKM.Data tersebut memperlihatkan terjadi peningkatan dari prasiklus sampai siklus II. Dan keberhasilan penelitian sesuai dengan indikator keberhasilan didapat saat siklus II, yaitu 79% siswa tuntas KKM atau lebih dari 75% siswa tuntas KKM. Indikator keberhasilan yang kedua dari penelitian ini adalah 75% jumlah siswa dalam klasifikasi nilai A dan B. Berdasarkan data pada penelitian keberhasilan penelitian untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas didapat pada siklus II, yaitu sebanyak 81,4% (26) siswa.
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menyusun RPP Berbasis PPK, Literasi, 4C, dan HOTS di SMPN 2 Dampit Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2018/2019 Margo Sujono Hadi
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 4 No. 7 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v4i7.44

Abstract

Penelitian dilakukan dengan dua siklus masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan, yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Indikator kinerja yang ditetapkan adalah bila minimal skor 12 (cukup aktif). Dalam program penyusunan Silabus dan RPP Kurikulum 2013 Berbasis PPK, Literasi, 4C, dan HOTS untuk guru Mata Pelajaran di SMPN 2 Dampit Kabupaten Malang, maka sudah dapat dikatakan tindakan yang diterapkan berhasil. Aspek yang diukur dalam observasi adalah Antusiasme Guru kelas di SMPN 2 Dampit Kabupaten Malang , interaksi Guru dengan pembina Kepala sekolah, interaksi dengan Guru dalam KKG, Kerja sama kelompok, aktivitas dalam diskusi kelompok. Dari analisis diperoleh bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan kompetensi guru dalam menyusun RPP dari siklus I ke siklus II. Ketercapaian indikator kinerja terdapat pada tindakan ke II. Dengan demikian, dapat diumpamakan bahwa Model Pembinaan Worshop dengan contoh dalam program penyusunan silabus dan RPP Kurikulum 2013 Berbasis PPK, Literasi, 4C, dan HOTS dapat meningkatkan kompetensi guru mata pelajaran di SMPN 2 Dampit Kabupaten Malang Tahun 2018/2019, Guru memberikan respon positif terhadap pembinaan workshop dengan contoh dalam program penyusunan silabus dan RPP Kurikulum 2013 Berbasis PPK, Literasi, 4C, dan HOTS dapat meningkatkan kompetensi guru di SMPN 2 Dampit Kabupaten Malang. Dengan demikian dapat disarankan kepada Kepala Sekolah atau peneliti yang lain agar Model Pembinaan Workshop dengan contoh dalam program penyusunan silabus dan RPP Kurikulum 2013 Berbasis PPK, Literasi, 4C, dan HOTS tetap dilaksanakan secara berkesinambungan, Model Workshop dengan contoh yang diperoleh untuk peningkatan Kompetensi Guru mata pelajaran dalam program penyusunan silabus dan RPP berdasarkan Kurikulum 2013 Berbasis PPK, Literasi, 4C, dan HOTS tetap dilaksanakan secara berkesinambungan.
Peningkatkan Hasil Belajar Peluang Empirik dan Teoritik melalui Model Problem Bassed Learning Pada Siswa Kelas VIII.C SMPN 1 Dampit Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2018/2019 Sumario
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 4 No. 7 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v4i7.45

Abstract

Penerapan pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered). Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 terutama model PBL (Problem Bassed Learning / Pemecahan Berbasis Masalah) sesuai diterapkan dalam proses pembelajaran Matematika karena metode ini berpusat pada kegiatan siswa dan guru hanya sebagi fasilitator. Penerapan pembelajaran ceramah di kelas VIII.C SMP Negeri 1 Dampit Kabupaten Malang ternyata memberikan dampak yang kurang bagus terhadap perkembangan hasil belajar siswa dan juga motivasi siswa. Selama proses pembelajaran siswa kurang memperhatikan guru yang memberikan materi dengan metode ceramah, sebagian besar siswa belum mempunyai buku modul hanya LKS Pendamping Belajar, konsentrasi siswa kurang terfokus, hasil belajar siswa kurang maksimal, hanya memperoleh rata-rata kelas kurang dari 75. Berdasarkan hal-hal diatas, maka perlu perubahan tindakan pembelajaran untuk dapat mengatasi masalah tersebut. Upaya yang dapat dilakukan dengan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif salah satunya yaitu Media Makalah dan Power Point. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain PTK yang terdiri atas empat komponen, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. PTK dilaksanakan dengan tiga siklus. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII.C SMP Negeri 1 Jl.Gunung Jati Nomor 33 Dampit Kabupaten Malang pada semester Genap tahun pelajaran 2018/2019. Subyek penelitian sebanyak 32 orang siswa. Data diperoleh dari lembar observasi motivasi belajar siswa, lembar penilaian ulangan harian, lembar penilaian afektif. Sumber data yaitu siswa, pengamat, dan peneliti. ­Teknik yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Tahap-tahap kegiatan analisis data mencakup mereduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan, dan verifikasi. Berdasarkan uraian hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL (Problem Bassed Learning/Pemecahan Berbasis Masalah) dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu pada pada siklus II hasil belajar kognitif meningkat sebesar 10.74%, sedangkan pada siklus III meningkat sebesar 6.5%. Peningkatan hasil belajar juga tampak pada hasil belajar afektif dan psikomotor. Hasil belajar afektif pada siklus II meningkat sebesar 20, % dan pada siklus III meningkat sebesar 6.5%. Sedangkan hasil belajar psikomotor rata-rata pada siklus III meningkat sebesar 16% dan pada siklus III meningkat sebesar 8%, dengan SKM 75 tuntas 25% saat siklus pertama, pada siklus kedua 20 siswa telah tuntas 62.5%, dan pada siklus III 32 siswa atau 100% telah tuntas dalam pembelajaran materi tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 5