cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
E-jurnal Agro-Industri Indonesia
ISSN : 22523324     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
e-JAII Series is a quad-annual national referred journal with the objectives to disseminate, explore, develop, and elucidate the knowledge of engineering design and technology in agro-industrial development issues, to keep practitioners and researchers informed on current issues and best practices, as well as serving as a platform for the exchange of ideas, knowledge, and expertise among academician, technology researchers and practitioners. e-JAII Series provides an opportunity to share detailed insights from different understandings and practices associated with technology. It provides cross-disciplinary exchange of insights and ideas regarding value and practices for dissemination. e-JAII Series will publish your work to national society of practitioners and researchers with interest in technology design and development from a wide variety of agro-industrial sectors.
Arjuna Subject : -
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2014): E-Jurnal Agroindustri Indonesia" : 4 Documents clear
OPTIMASI PENGHAMBATAN PENGENDAPAN JUS JAMBU BIJI MERAH DENGAN METODE SONIKASI Sapta Raharja dan Ade Damayanti (E-Jurnal Agro-Industri Indonesia)
E-jurnal Agro-Industri Indonesia Vol. 3 No. 2 (2014): E-Jurnal Agroindustri Indonesia
Publisher : E-jurnal Agro-Industri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.119 KB)

Abstract

ABSTRAK Jus jambu biji merah merupakan minuman segar yang mempunyai khasiat karena mengandung zat antioksidan. Produk jus atau minuman sari buah jambu biji merah yang beredar di pasaran masih ditemukan adanya pengendapan. Pengendapan tersebut kurang disukai oleh sebagian masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya perbaikan kualitas jus jambu biji merah agar pengendapan dapat dihambat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh waktu sonikasi dan amplitudo terbaik dalam meningkatkan stabilitas suspensi jus jambu biji merah, dan mengetahui penerimaan jus jambu biji merah oleh panelis pada kombinasi waktu sonikasi dan amplitudo terbaik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kondisi optimum terjadi pada amplitudo 23% dan waktu sonikasi 50 menit dengan ukuran partikel sebesar 298,48 nm, sedangkan sampel tanpa sonikasi sebesar 311,78 nm. Berdasarkan uji organoleptik, tekstur dan penampakan jus jambu biji merah dengan proses sonikasi tidak berbeda signifikan terhadap jus jambu biji merah tanpa sonikasi, sedangkan untuk parameter rasa berbeda secara signifikan. Hasil pengujian stabilitas suspensi menunjukkan bahwa sampel dengan perlakuan sonikasi lebih baik dibanding tanpa sonikasi.   Kata kunci : jus jambu biji merah, pengendapan, sonikasi, optimum, ukuran partikel
USULAN DESAIN MODEL BISNIS LAPIS BOGOR SANGKURIANG Sukardi dan Muhammad Linggar Putra Munggaran (E-Jurnal Agro-Industri Indonesia)
E-jurnal Agro-Industri Indonesia Vol. 3 No. 2 (2014): E-Jurnal Agroindustri Indonesia
Publisher : E-jurnal Agro-Industri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2369.174 KB)

Abstract

ABSTRAK Model bisnis kanvas digambarkan melalui sembilan blok bangunan dasar yang terdiri dari key partner, key activities, value proposition, customer relationship, customer segment, channels, key resources, cost structure, dan revenue stream. Kesembilan blok tersebut menunjukkan logika bagaimana sebuah perusahaan bermaksud untuk menghasilkan uang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model bisnis Lapis Bogor Sangkuriang dan membuat alternatif model bisnis yang baru. Data dianalisis dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bisnis Lapis Bogor Sangkuriang yaitu konsep produk oleh-oleh khas Bogor namun belum fokus terhadap segmen pelanggannya. Pembuatan alternatif diusulkan sesuai dengan visi misi perusahaan dan kondisi perusahaan. Alternatif pertama yaitu menerapkan konsep kemitraan. Sementara itu alternatif kedua merupakan gabungan konsep awal dengan konsep penjualan online. Berdasarkan hasil analisis terhadap visi dan misi perusahaan, maka gabungan konsep awal dengan konsep penjualan online merupakan konsep yang sesuai dan cocok untuk diterapkan bila perusahaan telah meningkatkan kapasitas produksinya.   Kata kunci : Lapis Bogor Sangkuriang, Model Bisnis Kanvas, Kemitraan
PENGARUH KONSENTRASI ENZIM DAN WAKTU HIDROLISIS ENZIMATIS TERHADAP MUTU FRUKTO-OLIGOSAKARIDA DARI INULIN UMBI DAHLIA (Dahlia pinnata) Djumali Mangunwidjaja, Mulyorini Rahayuningsih dan Reni Suparwati (E-Jurnal Agro-Industri Indonesia)
E-jurnal Agro-Industri Indonesia Vol. 3 No. 2 (2014): E-Jurnal Agroindustri Indonesia
Publisher : E-jurnal Agro-Industri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.323 KB)

Abstract

ABSTRAK Frukto-oligosakarida  (FOS) merupakan prebiotik yang dapat diperoleh dengan menghidrolisis inulin. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan dan menganalisis kadar inulin, mendapatkan enzim inulinase dan mengukur nilai aktivitas enzimnya, serta mendapatkan FOS dan karakterisasinya. Penelitian ini  dilaksanakan  dalam  dua  tahap,  yaitu  penelitian  pendahuluan  dan  penelitian  utama.  Penelitian pendahuluan meliputi analisis proksimat bahan (umbi dahlia, gembili, bonggol pisang, dan turubuk), ekstraksi tepung inulin, pengujian kadar inulin, produksi enzim inulinase kasar dan pengujian aktivitas enzimnya. Penelitian utama meliputi proses hidrolisis tepung inulin menjadi FOS menggunakan enzim inulinase komersial (dosis 1; 2; 3; 5; 7.5; dan 10 U/g) dan inulinase kasar (dosis 1; 2; dan 3 U/g) selama 24 jam serta pengujian karakteristik FOS. Hasil rendemen tepung inulin tertinggi didapatkan dari umbi dahlia sebesar 48.20% dengan kadar   inulin 80.09%. Nilai aktivitas enzim inulinase inulinase kasar yang dihasilkan sebesar 0.76 U/ml. Pada hidrolisis inulin menggunakan inulinase komersial rata-rata produk yang terbentuk sebagian besar adalah fruktosa.   Pada hidrolisis inulin menggunakan inulinase kasar rata-rata produk yang terbentuk sebagian besar adalah FOS.
STABILISASI SLUDGE DARI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) MENGGUNAKAN STARTER BAKTERI INDIGENOUS PADA AEROBIC SLUDGE DIGESTER Titi Candra Sunarti, Suprihatin dan Ramiza Dewaranie Lauda (E-Jurnal Agro-Industri Indonesia)
E-jurnal Agro-Industri Indonesia Vol. 3 No. 2 (2014): E-Jurnal Agroindustri Indonesia
Publisher : E-jurnal Agro-Industri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.795 KB)

Abstract

ABSTRAK Stabilisasi sludge merupakan proses degradasi komponen organik menjadi senyawa yang lebih sederhana, serta menghilangkan senyawa toksik dan mengeliminasi senyawa volatil yang menimbulkan aroma tidak sedap dengan memanfatkan berbagai macam mikroorganisme. Bakteri proteolitik dan selulolitik merupakan mikroorganisme indigenous yang dominan dan berperan penting dalam degradasi komponen organik pada lumpur aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menangani (menstabilkan) sludge agar dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk dengan menggunakan beberapa isolat bakteri indigenous yang berasal dari limbah cair biologis dari industri pangan sebagai starter cair, serta mengetahui pengaruh lama aerasi selama 30 hari terhadap karakteristik stabilisasi sludge.  Perlakuan yang diberikan terdiri atas tiga macam perlakuan   (1) penambahan starter isolat bakteri indigenous proteolitik, (2) penambahan starter bakteri indigenous selulolitik, dan (3) tanpa penambahan starter sebagai kontrol.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua starter bakteri indigenous mempunyai kemampuan untuk mempercepat degradasi komponen organik yang tinggi, tetapi tidak berpengaruh nyata dalam mempercepat periode proses stabilisasi. Penambahan starter bakteri proteolitik meningkatkan tingkat konversi protein menjadi ammonium, sedangkan penambahan starter bakteri selulolitik mampu meningkatkan penyisihan nilai total suspended solids (TSS), volatile suspended solid (VSS), total COD, dan soluble COD dibandingkan dengan kontrol. Penambahan starter bakteri selulolitik mampu menghasilkan rasio C/N yang lebih tinggi (9.17) dibandingkan dengan perlakuan lainnya (7.12 – 8.97).   Kata kunci:  stabilisasi sludge, komponen organik, starter bakteri indigenous, proteolitik, selulolitik.

Page 1 of 1 | Total Record : 4