cover
Contact Name
Muhammad Akhlis Rizza
Contact Email
muh.akhlis@polinema.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpkm@polinema.ac.id
Editorial Address
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat UPT P2M Politeknik Negeri Malang Jl. Soekarno Hatta No.9, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru Malang, Prov. Jawa Timur, Indonesia, 65411 Telp. 0341 - 404424, upt.p2m@polinema.ac.id
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
ISSN : 26866501     EISSN : 27457605     DOI : https://doi.org/10.33795
Core Subject : Humanities,
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat (JPPKM) merupakan jurnal pengabdian kepada masyarakat yang ditertbitkan dan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) Politeknik Negeri Malang. JPPKM diharapakan mampu menjadi media komunikasi dan sosialisasi seluruh civitas akademika terkait dengan hasil inovasi dan solusi dalam berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat" : 20 Documents clear
Instalasi Saklar PJU Otomatis Menggunakan Photocell di Komplek Permata Bandara Kab. Malang Sigit Setya Wiwaha; Muhammad Fahmi Hakim; Rhezal Agung Ananto; Ahmad Hermawan; Priya Surya Harijanto
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i2.142

Abstract

Warga Perumahan Permata Bandara Pakis kab. Malang berjumlah sekitar 50 kepala keluarga, namun karena perumahan ini merupakan komplek baru dan ditujukan untuk keluarga baru kepala keluarga yang menempati rumah di komplek tersebut hanya berjumlah 20 kepala keluarga. Kondisi perumahan cukup sepi pada malam hari dan gelap. Mayoritas warga di perumahan permata bandara adalah pekerja kantoran yang lokasi kerjanya berada di kota Malang, Singosari, Lawang, Pandaan, bahkan ada yang di Surabaya. Kondisi ini menyebabkan pada saat mulai gelap yaitu malam hari terkadang warga masih belum sampai di rumah masing – masing sehingga kondisi perumahan sangat gelap. Bahkan pedagang keliling pun masih jarang lewat di sekitaran perumahan karena akses jalan masuk menuju perumahan belum memiliki akses penerangan yang cukup memadai. Instalasi PJU menggunakan saklar otomatis photocell ini merupakan solusi untuk bisa membuat perumahan lebih aman dan nyaman yaitu dengan membuat penerangan jalan yang bisa menyala secara otomatis tanpa perlu ada warga yang harus menyalakan secara manual. Karena penyalaan secara manual oleh warga akan terkendala saat hujan turun dan berbahaya terkena kejut listrik ketika membuka panel listrik utama saat basah. Penamabahan lampu jalan umum di akses menuju perumahan akan membuat pedagang keliling lebih merasa aman dan nyaman untuk melintasi jalan sehingga geliat ekonomi bisa semakin kuat di kawasan ini.
Pelatihan Pembuatan Yogurt Untuk Kader Posyandu “Kamboja” Kelurahan Tasikmadu Nanik Hendrawati; Profiyanti Hermien Suharti; Hadi Saroso; Agung Ari Wibowo
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i2.143

Abstract

Posyandu Kamboja berdiri pada tahun 1975 di RW 4 Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru. Nama ketua kader Posyandu tersebut adalah Ibu Jumik Rahayu, dengan jumlah kader sebanyak 13 orang. Kegiatan taman posyandu kamboja meliputi posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB), dan pos Paud. Penyuluhan makanan bergizi merupakan salah satu kegiatan utama dan umumnya menjadi prioritas dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu. Peran aktif kader kesehatan dipelayanan gizi sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan status gizi masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak. Permasalahan mendasar dari kader posyandu antara lain terbatasnya pengetahuan pengetahuan mengenai kecukupan makanan bergizi 2. Belum memiliki keterampilan teknik mengolah produk susu bernilai ekonomis dan bergizi. 3. Pendidikan kader posyandu yang masih kurang, rata-rata lulusan SMP dan SMA. Adapun Solusi yang ditawarkan tim PKM Polinema untuk mengatasi permasalahan mitra antara lai (1) Pelatihan serta pendampingan pembuatan yogurt sebagai solusi keterbatasan ketrampilan dari binaan kader posyandu “Kamboja” lowokwaru, 2) Pelatihan serta pendampingan keterampilan diversifikasi produk olahan Susu yang bernilai ekonomis dan bergizi tinggi. Kegiatan pelatihan pembuatan yogurt dilaksanakan pada tanggal 11 September 2021 bertempat di gedung balai RW 04 kelurahan Tasikmadu. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah, diskusi, demonstrasi, tanya jawab dan pelaksanaan tugas.
Alat Kendali Kelembaban pada Budidaya Jamur Tiram di Pondok Pesantren Darussalam Denda Dewatama; Mila Fauziyah; Bambang Priyadi; Herman Hariyadi; Achmad Komarudin; Supriatna Adhisuwignjo
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i2.147

Abstract

Yayasan Pendidikan Islam (YAPSI) Darussalam merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menaugi Pondok Pesantren (PP) Darussalam yang berasa di desa Jatiguwi Kecamatan Sumber Puncung Kabupaten Malang. PP Darussalam merupakan pondok pesantren yang menaungi santri usia sekolah yang berasal dari keluarga prasejahtera mulai dari tingkat SD-SMP. Selain fokus pada pendidikan sekolah formal santri pada PP Darussalam juga dibekali dengan pelajaran keagamaan Islam dan kewirausahaan untuk membekali dan membantu perekonomian para santri. Salah satu bidang kewirausahaan yang dikembangkan untuk ketahanan ekonomi santri adalah usaha dibidang pembudidayaan jamur tiram. PP Darussalam mempunyai kumbung jamur seluas 4m x 4m dengan kapasitas 500 baglog, dengan hasil 2kg/hari. Hal ini bisa dibilang tingkat keberhasilannya kecil karena seharusnya bisa mendapatkan 4-6kg/hari, selain itu kapasitas masih bisa ditingkatkan sampai dengan 1000 baglog. Hasil analisa dari tim pelaksana PKM dan pihak pesantren menyebutkan kegagalan dalam budidaya jamur tiram disebabkan karena perawatan kumbung jamur tidak maksimal karena semua dilakukan secara manual.Oleh karena itu dibutuhkan alat otomasi kendali kelembaban pada budidaya jamur tiram. Alat yang dibuat mempunyai empat (4) mode yaitu:1 mode full otomatis dan 3 mode semi otomatis. Mode-mode yang dibuat agar alat dapat bekerja sesuai dengan perubahan kondisi lingkungan yang berbeda. Selain menghibahkan alat, pelaksanaan PKM ini juga memberikan pelatihan kepada pengelola pondok berupa pelatihan pengoperasian dan perawatan sederhana alat yang dihibahkan.
Pemasangan LED Neon Flex pada Vertical Garden di Cluster SPI Kota Malang Mudjiono; Muhammad Fahmi Hakim; Imron Ridzki; Bakti Indra Kurniawan
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i2.149

Abstract

Pemasangan LED Neon Flex pada taman Vertical Garden perumahan Cluster SPI RT.10 RW.07 Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang didasari dengan tidak adanya lampu penerangan yang terdapat pada taman Cluster Sukun Pondok Indah (SPI) sehingga keindahan dari taman yang ada di Vertical Garden tidak terlihat. Dengan adanya pemasangan LED Neon Flex diharapkan taman yang ada di Vertical Garden Cluster Sukun Pondok Indah terlihat bagus sehingga tamu ataupun masyarakat merasakan atau melihat keindahan dari Vertical Garden yang ada di perumahan. Kemudian masyarakat bisa melihat ketika pemasangan instalasi lampu LED Neon Flex, harapannya masyarakat bisa memasang instalasi lampu LED Neon Flex dirumah masing – masing dengan benar dan sesuai dengan standar. Manfaat yang dirasakan masyarakat sekitar menjadi lebih nyaman dengan adanya lampu LED neon flex bertulisan “vertical garden”, begitupun juga dengan tamu yang masuk ke wilayah tersebut. Taman vertical garden terlihat lebih bagus dari sebelumnya, dengan dilengkapi dengan 2 warna LED yaitu warna hijau untuk tulisan vertical dan warna merah muda untuk tulisan garden Selain itu juga di tambahkan hiasan gambar bunga dengan warna LED hijau untuk mempercantik tulisan vertical garden, bunga tersebut yaitu monstera yang sedang viral saat ini.
Analisis Pemanfaatan Smart PJU Panel Surya di Desa Banjarejo – Pakis – Kab.Malang Imron Ridzki; Budi Eko Prasetyo; Chandra Wiharya; Asfari Hariz Santoso; Lukman Hakim
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i2.150

Abstract

Energi surya memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik dengan biaya bahan bakar yang dapat diabaikan, tidak menyebabkan polusi dan tidak ada risiko adanya lonjakan harga bahan bakar. Penggunaan energi surya sebagai sumber energi listrik salah satunya adalah untuk penerangan jalan umum. Pemanfaatan panel surya sebagai smart street lighting di desa banjarejo dusun Ngamprong RT.02 RW.04 Kecamatan Pakis Kabupaten Malang didasari kondisi bahwa pemasangan lampu penerangan jalan masih bersifat individu masyarakat yang bersedia memberikan sambungan listrik untuk penerangan jalan. Selain itu sering kali dalam menyalakan dan memadamkan lampu penerangan jalan mengalami keterlambatan. Dari hasil analisis maka didapatkan penghematan energi listrik sebesar 21.6 kWh untuk model 1 dan 14.04 kWh untuk model 2 di setiap 30 harinya. Model 2 dalah model yang paling hemat, sehingga setting yang digunakan dalah setting model 2.
Pelatihan Pemanfaatan Sistem Informasi Pondok Pesantren Ashabul Kahfi Pramana Yoga Saputra; Rawansyah; Ulla Delfana Rosiani; Ariadi Retno Ririd; Noprianto
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i2.151

Abstract

Pondok Pesantren Ashabul Kahfi Malang merupakan sebuah pondok pesantren yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang berdiri sejak tahun 1995. Terletak pada jalan Semanggi Barat no 1A Lowokwaru Malang. Pondok Pesantren Ashabul Kahfi masih menerapkan sistem pengadministrasian yang sederhana dibantu dengan buku besar serta komputerisasi sederhana. Melihat banyaknya santri yang terus bertambah, hal tersebut menyulitkan pengurus yang bertugas absensi waktu talim. Sehingga perlu adanya sistem informasi yang dapat digunakan untuk mengurangi permasalahan yang ada, serta membantu dan mempermudah pengurus. Agar pihak pengurus Pondok Pesantren Ashabul Kahfi Malang dapat memahami alur serta pengoperasian sistem informasi yang ada, maka perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan sistem informasi tersebut. Sehingga proses bisnis yang ada di Pondok Pesantren Ashabul Kahfi Malang dapat berjalan dengan lancar.
Pengadaan Mesin Pengiris Keripik untuk meningkatkan Produktifitas Produsen Keripik di Kecamatan Kebonsari Madiun Lis Diana Mustafa; Mochammad Junus; Putri Elfa Mas'Udia; Muhammad Syirajuddin S; Arinalhaq Fatachul Aziiz
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i2.156

Abstract

Keripik merupakan sejenis makanan ringan berupa irisan tipis dari umbi-umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu. Keripik merupakah satu jenis makanan yang banyak di sukai oleh masyrakat adalah keripik tempe, keripik singkong, keripik buah dll. Di kota Madiun khususnya kecamatan kebonsari banyak sekali produsen keripik diantaranya keripik tempe dan aneka keripik lainnya sebagai mata pencaharian lain selain bertani salah satunya adalah Mashudi yang berlamatkan di Baleboto, Pucanganom, Kecamatan Kebonsari. Dalam menjalankan usahanya bapak mashudi dibantu istrinya untuk memproduksi keripik tempe. Dalam memproduksi keripik belum mempunyai merek dagang dan belum memenuhi permintaan dikarenakan terbatasnya produktivitas akibat penggunaan alat irisan tangan dan sulit mengembangkan pasar. Metode yang digunakan adalah memberikan alat dan pelatihan cara pengoperasian alat pengiris keripik dan pengemas makanan meningkatkan produktifitas dan kualitas produksi keripik. Mesin pengiris aneka keripik yang dihibahkan telah memudahkan produsen keripik tempe untuk mengiris tempe serta mengiris aneka bahan keripik lainnya diantaranya singkong, sukun, ketela sehingga produktivitas dan jenis produksi keripik meningkat, peningkatan kualitas kemasan dengan menggunakan handsealer sehingga keripik lebih tahan lama dan terjaga tingkat kerenyahannya, desain label merek dagang dan kemasan telah dilakukan agar produk yang dihasilkan siap dipasarkan.
Pelatihan Pemasangan Lampu Otomatis pada Panti Asuhan Al-Husna Landungsari Kabupaten Malang Waluyo Waluyo; Moechammad Sarosa; Ahmad Wilda Yulianto; Rachmad Saptono; Amalia Eka Rakhmania
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i2.160

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan pada warga panti asuhan Al-Husna, untuk memberikan bekal keterampilan tentang dasar-dasar prinsip dasar rangkaian otomatisasi listrik. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta anak didik panti bisa lebih memahami dan mempunyai minat yang besar, khususnya tentang dunia elektronika dan aplikasi sensor otomasi. Kegiatan diawali dengan penjelasan singkat mengenai komponen elektronika yang digunakan dan cara kerjanya, eksperimen pada protoboard, kemudian pengujian lampu otomatis. Sensor passive infra red (PIR) digunakan pada pelatihan ini karena sifat kerjanya yang sederhana, sehingga mudah dipahami oleh peserta awam. Di akhir kegiatan, terlihat bahwa kemampuan dan pengetahuan peserta mengenai komponen elektronika meningkat. Peserta dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dalam hal ini SMA dapat menyerap informasi dan keterampilan yang lebih baik dibandingkan peserta dengan tingkat pendidikan SMP karena sudah memiliki dasar ilmu kelistrikan yang lebih baik.
Sosialisasi Motivasi Berwirausaha Bagi Ibu-Ibu PKK RW 20 Kelurahan Bunulrejo Kota Malang Lilies Nur Aini; Sanita Dhakirah; Ayu Febrianti Puspitasari; Suci Nurfauziah; Ane Fany Novitasari
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i2.162

Abstract

Kontribusi perempuan dalam mensejahterakan kehidupan keluarga sangat besar, selain menjadi pengelola urusan rumah tangga, perempuan juga dituntut untuk membantu dalam mencari nafkah demi mencukupi kehidupan sehari-hari yaitu dengan cara berwirausaha. Jiwa wirausaha perlu untuk ditumbuhkan dengan dengan dorongan motivasi berwirausaha yang baik. Sasaran yang akan dituju dalam pengabdian masyarakat kali ini adalah Ibu-ibu PKK RW 20 Kelurahan Bunulrejo Kota Malang. Ibu-ibu PKK sebenarnya merupakan salah satu aset yang dimiliki di dalam keluarga khususnya dan di wilayah kampung pada umumnya dan secara mayoritas usia ibu-ibu PKK yang ada merupakan usia produktif. Akan tetapi mereka belumlah memiliki bekal yang cukup dalam rangka memajukan kampungnya, karena skill, pengalaman dalam bekerja mereka masih sangat minim Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan dorongan motivasi kepada ibu-ibu PKK untuk berwirausaha, Hasil luaran pengabdian ini diharapkan agar ibu-ibu PKK dapat meningkatkan motivasi untuk memulai usaha. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian menunjukkan tercapainya target kegiatan yang meliputi keberhasilan target jumlah peserta pelatihan, ketercapaian tujuan sosialisasi, ketercapaian target materi serta kemampuan peserta dalam penguasaan materi. Kegiatan ini mendapatkan sambutan dan antusiasme yang baik terbukti dengan keaktifan peserta dalam berpartisipasi selama kegiatan berlangsung.
Bimbingan dan Penyuluhan tentang Pentingnya Kewirausahaan Berbasis Moral Etika dan Struktur Organisasi Pada Jamaah Masjid Al Islami Malang Joko Samboro samboro; Abdullah Helmy; Musthofa Hadi; Eko Boedhi Santoso
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i2.163

Abstract

Tujuan PKM ini adalah untuk menemukan permasalahan yang dihadapai oleh jamaah Masjid AL ISLAMI RT.6 RW.7 Sudimoro, Kel.Mojolangu, Kec.Lowokwaru Kota Malang dan memberikan solusi yang tepat agar tercapai peningkatkan pengetahuan dan kemampuan dibidang operasional khususnya bidang struktur organisasi dan kewirausahaan, yaitu dimulai sejak sebelum melakukan kegiatan, dengan aspek niat dalam wirausaha, kemudian selama melakukan kegiatan, yaitu dalam hal pentingnya moral etik dalam berwirausaha dan juga diberikan contoh-contoh karakter Nabi Muhammad saw dalam berdagang, kualitas pelayanan dan juga teknik menjual, yang diakhiri dengan kesepakatan atau lebih dikenal dengan istilah deal dan ditandai dengan jabat tangan, sehingga bekerja tidak hanya memperoleh keuntungan semata, tetapi juga mendapat berkah. Metode yang dipergunakan adalah : observasi, untuk mengamati kegiatan yang dilakukan baik bidang ekonomi maupun sosial keagamaaan, kemudian wawancara, digali untuk menemukan permasalahan dan solusi yang akan ditawarkan dan simulasi, untuk menemukan alternative yang paling sesuai agar memasarkan barang menjadi lebih effektif. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah tambahan pengetahuan berupa pengetahuan wirausaha berbasis moral etika dan strutur organisasi sekaligus mampu menerapkannya,harapanya terdapat peningkatan sumber pendapatan danterwujudnya peningkatan usaha kecil dan menengah

Page 1 of 2 | Total Record : 20