cover
Contact Name
zain sarnoto
Contact Email
jurnalstatement2021@gmail.com
Phone
+628129731518
Journal Mail Official
jurnalstatement2021@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nusa Indah 1 No. 163 Perumnas 1 Jakasampurna Bekasi barat
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Statement : Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
ISSN : 20892640     EISSN : 2797071X     DOI : https://doi.org/10.56745/js.v11i2.238
Core Subject : Religion, Education,
jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan yang bernaung dibwah Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan (PMPP), menerima naskah hasil penelitian dalam bidang ilmu sosial diantaranya pendidikan, agama dan kajian ilmu sosial lainnya
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2013): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan" : 5 Documents clear
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pemanfaatan Infocus Siswa Kelas VI di SDN Ciracas 16 Petang Rena Sitorus
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2013): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.032 KB) | DOI: 10.56745/js.v3i2.35

Abstract

Melalui pembelajaran audio visual dengan memanfaatkan infocus, siswa diharapkan dapat melihat gambaran langsung secara visual dan konkret tentang materi tata surya. Peneliti memberikan penjelasan tambahan untuk menambah pemahaman siswa sesuai dengan dokumenter. Pada slide dokumenter tersebut dikisahkan bagaimana planet bumi dan bulan mengelilingi matahari yang tetap konstan pada garisnya Berdasarkan hasil penelitian bahwa pemanfaatan infocus sangat tepat digunakan dalam pembelajaran IPA dengan tema tata surya. Hal ini terlihat dari meningkatnya perolehan nilai rata-rata siswa tiap siklusnya. Pada siklus I perolehan nilai rata-rata mencapai 6,53 dan terdapat 3 siswa (7,89 %) yang memperoleh nilai 5, namun pada siklus II tidak ada siswa yang memperoleh nilai 5 dengan nilai rata-rata 7,46. Setelah melewati dua siklus, pada siklus III, hasil perolehan nilai siswa meningkat secara signifikan sebesar 8,25 dengan nilai terendah adalah 7 sebanyak 4 siswa (11,11 %) dan nilai tertinggi adalah 10 sebanyak 5 siswa (13,89 %)
Perulangan Materi Gelombang di Kelas XII IPA 3 dan XII IPA 4 SMA Negeri 51 Jakarta Melalui Perbandingan Metode Problem Posing Dan Konvensional Sri Wahyuningsih
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2013): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.485 KB) | DOI: 10.56745/js.v3i2.36

Abstract

Pembelajaran IPA (sains) khususnya fisika saat ini masih menggunakan sistem pembelajaran yang bersifat konvensional yaitu pembelajaran terpusat pada guru (teacher centered). Sistem pembelajaran tersebut juga diterapkan di SMA Negeri 51 Jakarta, hal itu akan dapat menyebabkan siswa menjadi pasif. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui prestasi belajar fisika manakah yang lebih tinggi antara siswa yang diajar melalui pendekatan problem posing berbasis aktivitas dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional, (2) mengetahui kemampuan siswa dalam merumuskan soal pada kelas yang diajar dengan pendekatan problem posing berbasis aktivitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 12 SMA N 51 Jakarta tahun ajaran 2012/2013. Diantara 10 kelas yang ada dilakukan pengambilan sampel secara acak. Penelitian ini bersifat eksperimental semu, yang melibatkan variabel perlakuan berupa model pembelajaran dengan menggunakan pendekatan problem posing berbasis aktivitas yang dikenakan pada kelas eksperimen dan pada kelas kontrol menggunakan pendekatan konvensional untuk pokok bahasan getaran dan gelombang. Rancangan ini melibatkan dua kelas sampel, maka desain penelitian yang digunakan adalah Pre-test dan Post-test Control Group Desain. Kerangka rancangan dimulai dari uji coba instrumen dan pengambilan data, analisis uji instrumen dan analisis data serta uji hipotesis menggunakan uji-t satu pihak. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) prestasi belajar fisika bagi siswa yang diajar melalui pendekatan problem posing berbasis aktivitas lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar fisika bagi siswa yang diajar melalui pendekatan konvensional, yang terlihat dari nilai rata-rata prestasi untuk kelas eksperimen adalah 84,47 sedangkan nilai rata-rata prestasi untuk kelas kontrol adalah 68,50 dan juga dilihat dari thitung > ttabel yaitu diperoleh thitung = 7,426 sedangkan ttabel (72; .05) = 2,647 (2) kemampuan merumuskan soal bagi kelas yang diajar melalui pendekatan problem posing berbasis aktivitas tergolong sangat baik yaitu mencapai 84,7 %.
Meningkatkan Hasil Belajar PKN Hidup Rukun Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas I di SDN Kebon Pala 07 Pagi Suratmi Suratmi
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2013): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.214 KB) | DOI: 10.56745/js.v3i2.37

Abstract

Bermain peran dalam pembelajaran PKn merupakan usaha untuk memecahkan masalah melalui peragaan, serta langkah-langkah identifikasi masalah, analisis, pemeranan, dan diskusi. Untuk kepentingan tersebut, sejumlah peserta didik bertindak sebagai pemeran dan yang lainnya sebagai pengamat. Seorang pemeran harus mampu menghayati peran yang dimainkannya. Melalui peran, peserta didik berinteraksi dengan orang lain yang juga membawakan peran tertentu sesuai dengan tema yang dipilih yang dapat melatih sikap empati, simpati, rasa benci, marah, senang, dan peran lainnya Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas I serta dapat menjadi alternatif tindakan untuk menyelesaikan permasalahan ketidakmampuan siswa dalam memahami pelajaran PKn melalui metode ceramah.
Klasifikasi Kognitif Siswa Retardasi Mental Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Wacana Asih Padang Berdasarkan Pengukuran Stanford Binet Scale Rozi Sastra Purna; Yantri Mapitra; Kuwardani Susari Putri
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2013): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.956 KB) | DOI: 10.56745/js.v3i2.38

Abstract

Retardasi mental merupakan kasus yang paling banyak ditemui di SLB yang ada di i Indonesia, tidak terkecuali SLB yang ada di Padang. SLB Wacana Asih merupakan SLB Swasta yang terkemuka di kota Padang, namun belum ada pemetaan klasifikasi kognitif anak menurut tingkat inteligensi yang dimiliki. Sampel penelitian ini berjumlah 20 orang siswa yang ada di SDLB Wacana Asih. Sedangkan analisis data mengunakan teknik deskriptif kuantitaif dengan mengunakan persentase. Hasil pengukuran intigensi berdasarkan skala Stanford Binet yang dilakukan di SLB Wacana Asih didapatkan dari 20 siswa retardasi mental terdapat 11 siswa yang tergolong kedalam klasifikasi mampu didik yakni 55%,dan 9 siswa tergolong dalam klasifikasi mampu latih yakni 45%..
Madrasah Diniyah: Studi Kebijakan Wajib Belajar di Purwakarta Ahmad Zain Sarnoto
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2013): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.281 KB) | DOI: 10.56745/js.v3i2.39

Abstract

Kepala Daerah sebagai penyelenggara pemerintahan daerah bertindak mewakili pemerintah dalam segala hubungan hukum. Ia mempunyai kewenangan terhadap pengaturan kebijakan publik maupun privat. Dengan demikian dalam praktek pembuatan peraturan perundang-undangan dapat lahir berdasarkan inisiatif badan legislatif atau inisiatif badan eksekutif. Kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah/pemerintah daerah akan berdampak kepada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan studi kebijakan publik dapat dikatakan bawah kebijakan wajib belajar madrasah diniyah di kabupaten Purwakarta menunjukkan dampak positif terhdap penyelenggaraan pendidikan Islam. Indikator perubahan kearah yang lebih baik ditunjukkan oleh: (1) meningkatnya partisipasi peserta didik, (2) keragaman kualifikasi tenaga pendidik, (3) adanya standarisasi kurikulum, (4) tersedianya sarana pendidikan, (5) tersedianya pembiayaan, (6) terlaksananya kegiatan belajar mengajar sesuai kalender pendidikan, dan (7) pengelolaan pendidikan bersifat terbuka

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 2 (2025): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 15 No 1 (2025): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 14 No 2 (2024): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 14 No 1 (2024): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 13 No 2 (2023): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 13 No 1 (2023): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2022): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 12 No 2 (2022): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2022): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 12 No 1 (2022): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 11 No. 2 (2021): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 11 No. 1 (2021): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2020): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2020): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2019): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2019): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2018): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2018): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2017): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2017): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 6 No 2 (2016): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 6 No 1 (2016): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2015): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2015): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2014): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2014): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2013): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2013): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2012): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2012): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2011): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2011): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan More Issue