cover
Contact Name
zain sarnoto
Contact Email
jurnalstatement2021@gmail.com
Phone
+628129731518
Journal Mail Official
jurnalstatement2021@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nusa Indah 1 No. 163 Perumnas 1 Jakasampurna Bekasi barat
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Statement : Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
ISSN : 20892640     EISSN : 2797071X     DOI : https://doi.org/10.56745/js.v11i2.238
Core Subject : Religion, Education,
jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan yang bernaung dibwah Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan (PMPP), menerima naskah hasil penelitian dalam bidang ilmu sosial diantaranya pendidikan, agama dan kajian ilmu sosial lainnya
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2014): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan" : 5 Documents clear
Penggunaan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Penjumlahan Pecahan Kelas V di SDN Pondok Kopi 04 Pagi M Rokayah
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2014): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.867 KB) | DOI: 10.56745/js.v4i2.70

Abstract

Tujuan pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar (SD) sebagaimana yang diamanatkan dalam kurikulum 1994 (Depdikbud, 1994: 9.6) adalah “agar siswa dapat menggunakan Matematika dan pola pikir Matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur dan efektif. Pembelajaran Matematika akan dapat memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa kelas V dalam proses belajar, bila siswa dalam memahami berbagai konsep tentang keterampilan hitung dan cara memecahkan masalah dalam bentuk soal cerita melalui pembelajaran langsung dan terstruktur. Untuk itu menjadi tanggung Jawab guru untuk memilih penerapan metode Berdasarkan uraian-uraian latar belakang masalah di atas maka dapat diuraikan rumusan masalah sebagai berikut: Apakah metode Kerja Kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa Kelas V SDN Pondok Kopi 04 Pagi, Jakarta Timur tahun 2011/2012”? Berdasarkan pada perumusan masalah di atas, maka tujuan perbaikan ini adalah untuk membuktikan bahwa penggunaan metode Kerja Kelompok dapat meningkatkan belajar Matematika Siswa Kelas V SDN Pondok Kopi 04 Pagi, Jakarta Timur tahun 2011/2012.
Peningkatan Hasil bElajar IPA Tentang Benda Dan Sifatnya Melalui Pendekatan “Cooperative Learning” (PTK di Kelas III SDN Paseban 11 Pagi) Sri Nooryati
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2014): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.453 KB) | DOI: 10.56745/js.v4i2.71

Abstract

Anak terlihat pasif, karena anak tidak diberi kegiatan belajar IPA yang benar. Hasil belajar menurun karena tidak ada interaksi antara siswa dan guru, siswa dengan siswa, karena siswa hanya sekedar mendengarkan penjelasan guru saja. Agar siswa menjadi aktif guru harus memberikan kegiatan di dalam pembelajaran, agar pembelajaran menjadi lebih bermakna seorang guru harus mengetahui metode yang tepat dalam mengajar sehingga hasil belajar IPA dapat meningkat. Menurut siswa pembelajaran IPA sulit, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa lebih rendah dibandingkan dengan nilai mata pelajaran yang lain. Untuk mengatasi kesulitan tersebut maka seorang guru harus mempunyai strategi belajar yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empirik tentang pemanfaatan pendekatan cooperative learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPA di kelas III SDN Paseban 11 Pagi, Jakarta. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Paseban 11 Pagi, Jakarta berjumlah 39 siswa. Kolaborator dalam penelitian ini adalah teman sejawat yang merupakan guru kelas IV yang bertindak sebagai observer/pengamat. Hasil penelitian ini dapat dibuktikan pada siklus I hasil belajar meningkat sebesar 65% dibandingkan sebelum penelitian dilaksanakan, dan proses pembelajaran dengan menggunakan Cooperative Learning sebesar 75%. Sedangkan pada siklus II hasil belajar meningkat sebesar 80% dan proses pembelajaran dengan menggunakan Cooperative Learning sebesar 100%. Dengan demikian dengan menggunakan pendekatan Cooperative Learning pembelajaran dapat menjadi lebih efektif dan efisien sehingga hasil belajar siswa kelas III SDN Paseban 11 Pagi, Jakarta dapat meningkat. Berdasarkan analisis dan pembahasan dalam penelitian yang dilaksanakan di SDN Paseban 11 Pagi, Jakarta pada siswa kelas III, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA dengan pendekatan Cooperative Learning meningkat.
Upaya Dan Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatan Mutu Pendidikan Sugiyono Sugiyono
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2014): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.993 KB) | DOI: 10.56745/js.v4i2.72

Abstract

Pada tingkat paling operasional, kepala sekolah adalah orang yang berada di garis terdepan yang mengkoordinasikan upaya meningkatkan pembelajaran yang bermutu. Kepala sekolah diangkat untuk menduduki abatan yang bertanggung jawab mengkoordinasikan upaya bersama mencapai tujuan pendidikan pada level sekolah masing-masing. Dalam praktik di Indonesia, kepala sekolah adalah guru senior yang dipandang memiliki kualifikasi menduduki jabatan itu. Tidak pernah ada orang yang bukan guru diangkat menjadi kepala sekolah. Jadi, seorang guru dapat berharap bahwa jika "beruntung" suatu saat kariernya akan berujung pada jabatan kepala sekolah. Biasanya guru yang dipandang baik dan cakap sebagai guru diangkat menjadi kepala sekolah. Dalam kenyataan, banyak di antaranya yang tadinya berkinerja sangat bagus sebagai guru, menjadi tumpul setelah menjadi kepala sekolah. Umumnya mereka tidak cocok untuk mengemban tanggung jawab manajerial. Kepala Sekolah kadang kala kurang bersemangat karna ada sebagian orang berpendapat sebagai “bos” sehingga tinggal perintah pada bawahan tanpa memperhatikan kaidah dan norma acuan yang berlaku
Upaya Meningkatkan Pemahaman Materi Pembelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia Melalui Metode Bervariasi di Kelas I SDN Makasar 01 Pagi Jakarta Timur Suwarti Suwarti
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2014): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.479 KB) | DOI: 10.56745/js.v4i2.73

Abstract

Mata pelajaran Matematika merupakan mata pelajaran yang kurang disenangi banyak siswa karena dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit. Persepsi negatif tentang matematika dalam benak siswa menjadi salah satu kendala yang menyebabkan rendahnya motivasi siswa untuk mengikuti pelajaran matematika. Tidak jauh berbeda dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang juga kurang disenangi karena sebagian besar siswa tidak suka membaca dan menulis. Oleh sebab itu, apabila guru selalu menggunakan ceramah tanpa variasi metode lain, akan sangat membosankan sehingga kurang meningkatkan minat siswa untuk mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia. Hal tersebut menyebabkan tingkat penguasaan membaca menjadi rendah bagi siswa. Secara klasikal tingkat penguasaan materi pada mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia di SDN Makasar 01 Pagi, Jakarta Timur untuk kelas I pada semester pertama tahun pelajaran 2011/2012 tercermin dari rata-rata nilai yang diperoleh siswa dalam ulangan bersama di sekolah yaitu 6,4 untuk mata pelajaran matematika dan 66 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan penulisan, Penulis bermaksud melaksanakan perbaikan kegiatan pembelajaran dengan tujuan meningkatkan penguasaan materi siswa pada mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Adapun proses perbaikan pembelajaran yang dilakukan pelaksanaannya mulai dari penyusunan rencana perbaikan pembelajaran, pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang dilakukan dalam 3 siklus Matematika dan 3 siklus Bahasa Indonesia sehingga dengan evaluasi pembelajaran serta penulisan laporan dapat terselesaikan. Hasil pembelajaran pada siklus III yang dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2012 adalah sebagai berikut : Berdasarkan siklus I dan II yang masih kurang memuaskan dalam materi pembelajaran, maka guru tetap memberikan motivasi dan penjelasan yang terus-menerus mamasuki aspek-aspek ketrampilan dasar mengajar. Dengan menggunakan metode bervariasi siswa lebih bersemangat lagi dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan penjelasan mudah dipahami. Kesimpulan penelitian adalah Aktifitas guru pada perbaikan pembelajaran dari siklus I sampai siklus III untuk Matematika maupun Bahasa Indonesia, mengalami peningkatan secara bertahap. Dari hasil pengamatan observer tentang aktifitas penulis dalam upaya peningkatan pemahaman materi pembelajaran pada siklus I dapat dikategorikan kurang.
Pemikiran Pendidikan Islam : Doktrin Islam Tentang Pendidikan Ahmad Zain Sarnoto
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2014): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.363 KB) | DOI: 10.56745/js.v4i2.74

Abstract

Pada kenyataanya, struktur dari peradaban Islam, dari semenjak perkembagan Islam paling awal secara keseluruhan berasal dari spirit Alquran di samping konsep-konsep ilmu yang ada dalam Alquran. Kemudian prinsip ini dijadikan sebagai Weltanschauung yang melatarbelakangi keberadaan manusia secara global dan diinspirasikan dari era bagaimana konsep ilmu itu didefinisikan. Lebih dari itu, konsep serupa ini memformulasikan model pikiran dan penelitian yang dilakukan oleh umat Islam dalam rangka melihat realitas mengembangkan masyaraka yang tentunya lewat usaha-usaha pendidikan. Konsep ilmu sendiri yang termuat dalam Alquran seperti dinyatakan Ziaudding Sadar adalah sebuah nilai yang menakala dipahami dengan baik dari bingkai Islam, akan melahirkan sesuatu mengenai konsep Islam itu sendiri. Dalam Islam berlaku rumusan, semakin seseorang berilmu, semakin bertakwa kepada Allah. Nilai syari’ah memotivasi bahwa ilmu harus melahirkan prilaku yang dihalalkan dan bukan prilaku yang diharamkan Allah. Dan terakhir, nilai khalifah yang menjadikan ilmu harus mencerminkan sistem dan metode mewujudkan tugas khalifah umat manusia sebagai amanah Allah yang wajib ditunaikan guna mewujudkan Islam sebagai rahmata li al’alamin

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 2 (2025): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 15 No 1 (2025): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 14 No 2 (2024): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 14 No 1 (2024): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 13 No 2 (2023): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 13 No 1 (2023): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 12 No 2 (2022): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2022): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2022): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 12 No 1 (2022): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 11 No. 2 (2021): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 11 No. 1 (2021): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2020): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2020): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2019): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2019): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2018): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2018): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2017): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2017): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 6 No 2 (2016): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 6 No 1 (2016): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2015): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2015): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2014): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2014): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2013): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2013): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2012): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2012): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2011): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2011): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan More Issue