cover
Contact Name
Muhammad Azhar
Contact Email
agrisistemsosekdanpenyuluhan@gmail.com
Phone
+6281342482951
Journal Mail Official
agrisistemsosekdanpenyuluhan@gmail.com
Editorial Address
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa Jl. Malino Km. 7 Romanglompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (92171) Telp/Fax: (0411) 8210117
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan merupakan jurnal yang memuat publikasi hasil-hasil penelitian di bidang pertanian dan peternakan yang meliputi topik: Sosial Ekonomi Penyuluhan Kelembagaan
Articles 2 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan" : 2 Documents clear
RESPONS PETANI TERHADAP PENERAPAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2:1 Khoeruroji Wibowo; P. Tandi Balla; Kaharuddin Kaharuddin
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: 1) mengetahui respons petani terhadap penerapan sistem tanam jajar legowo, 2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem tanam jajar legowo, dan 3) mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap petani responden terhadap sistem tanam jajar legowo. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Borongloe, Kabupaten Gowa, Juli sampai September 2013. Analisis data untuk mengetahui perubahan perilaku responden tentang teknologi didasarkan pada hasil evaluasi dengan analisis skala sikap. Evaluasi penyuluhan dilakukan untuk melihat tingkat perubahan pengetahuan dan sikap petani responden, dan digambarkan dengan menggunakan garis kontinum. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respons petani terhadap teknologi sistem tanam jajar legowo digunakan analisis chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons petani terhadap sistem tanam jajar legowo 2:1 tergolong cukup (56,67%). Faktor tingkat pendidikan petani dan status kepemilikan lahan memberikan pengaruh yang sangat nyata dan nyata terhadap adopsi sistem tanam jajar legowo 2:1. Tingkat pengetahuan dan sikap petani terhadap sistem tanam jajar legowo 2:1 mengalami peningkatan, masingmasing sebesar 11,54% dan 12,78%.
RESPONS PETANI TERHADAP APLIKASI MIKROORGANISME LOKAL (MOL) BUAH-BUAHAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans) Saleh Saleh; Hermaya Rukka; Kaharuddin Kaharuddin
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Mol buah-buahan terhadap produksi kangkung darat dan mengetahui respons petani terhadap aplikasi Mol buah-buahan pada kangkung darat. Penelitian dilaksanakan Maret sampai Mei 2014 di Kelurahan Barombong, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Penelitian teknis dilaksanakan dengan sistem demplot dengan ukuran petak 1,2 m x 2 m dengan 2 (dua) perlakuan, yaitu P1 (tanpa pemberian Mol buah-buahan) dan P2 (pemberian Mol buah-buahan), dan diulang sebanyak 3 (tiga) kali ulangan. Kegiatan penyuluhan dilakukan sebelum dan sesudah penelitian teknis dilaksanakan. Parameter pengamatan adalah: berat segar kangkung darat, respons petani terhadap aplikasi MOL dan efektivitas penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mol buah-buahan memberikan produksi kangkung darat yang lebih besar, yaitu 6.740 g dan berbeda nyata dengan tanpa pemberian Mol dengan berat 4.190 g. Perubahan pengetahuan responden dari kurang mengetahui menjadi sangat mengetahui, perubahan sikap dari ragu-ragu menjadi sangat setuju, dan perubahan keterampilan dari kurang terampil menjadi sangat terampil. Efektivitas penyuluhan yang dicapai adalah sebesar 44,34% dan kategori cukup efektif.

Page 1 of 1 | Total Record : 2


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 2 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 2 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 9 No 2 (2013): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 5 No 2 (2009): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan More Issue