cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnalp4i@gmail.com
Phone
+6285239967417
Journal Mail Official
jurnalp4i@gmail.com
Editorial Address
EDITORIAL BOARD Journal PAEDAGOGY (Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi) Editor in Chief Dr. Arman, M.Pd (Universitas Lampung) Journal Editor Lalu Hamdian Afandi, M.Pd (Universitas Mataram) Dr. Didi Muliadi, M.Pd (STIBA Pertiwi) Section Editor Dr. Hegar Harini, M.Pd (STKIP Kusuma Negara) Reviewer/Mitra Bestari Dr. Syarfuni, M.Pd (Universitas Bina Bangsa Getsempena) Dr. Syafaat Ariful Huda, M.Pd (STKIP Kusuma Negara) Endah Resnandari, M.Pd (Universitas Pendidikan Mandalika) Dr. Abdullah Muzakar, M.Pd (Universitas Hamzanwadi) Dr. Marzoan, M.Pd (STKIP Hamzar) Copy Editor Dr. Muhamad Suhardi, M.Pd (Universitas Pendidikan Mandalika) Online Journal System: https://www.jurnalp4i.com/index.php/paedagogy/index Journal Coresponding e-mail: jurnal.P4I@gmail.com Phone: 085239967417/ 085236615827 Address: Lingkungan Handayani, Kel. Leneng, kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Core Subject : Education, Social,
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Educational Science and Psychology
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2022)" : 15 Documents clear
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN DI SMA NEGERI 2 TEBO EDI WIDODO
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v2i1.1044

Abstract

This study aims to improve teacher competence in preparing lesson plans (RPP) through coaching and mentoring at SMA Negeri 2 Tebo for the 2019/2020 school year. The type of research conducted is School Action Research (PTS). This School Action Research aims to improve the competency and performance of subject teachers in preparing lesson plans (RPP) through coaching and mentoring at SMA Negeri 2 Tebo, Tebo Regency, Jambi Province, semester I for the 2019/2020 academic year. This School Action Research uses a cyclical strategy or approach with the following steps: planning, implementing, observing and reflecting. The results showed that there was an increase in the competence of teachers in preparing lesson plans as follows: Teacher competency in preparing lesson plans in the initial conditions, the average value was 67.37 and the percentage of eligibility was 41.30%. At the end of the first cycle the score became 77.6 with a feasibility percentage of 82.61%. At the end of the second cycle, the average value obtained was 81.39, the percentage of eligibility was 100% and the total increase was 2.17%. Another achievement from the results of this study is the shift in the teacher's way of thinking from being completely bureaucratic, instructive and highly dependent on the work of others to non-bureaucratic, cooperative, collaborative, creative, and independent. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) melalui pembinaan dan pendampingan di SMA Negeri 2 Tebo tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Penelitian Tindakan Sekolah ini bertujuan untuk untuk meningkatkan Kompetensi dan kinerja Guru Mata Pelajaran dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) melalui pembinaan dan pendampingan di SMA Negeri 2 Tebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi semester I Tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian Tindakan Sekolah ini menggunakan strategi atau pendekatan siklus dengan langkah-langkah: perencanaan, pelaksanaan, observasi (pengamatan) dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kompetensi guru menyusun RPP sebagai berikut: Kompetensi guru menyusun RPP pada kondisi awal nilai rata-rata 67,37 dan prosentase kelayakan 41,30%. Pada akhir siklus I nilai menjadi 77,6 dengan prosentase kelayakan 82,61%. Akhir siklus II nilai yang diperoleh rata-rata 81,39, prosentase kelayakan 100% serta total kenaikan mencapai 2,17%. Prestasi yang lain dari hasil penelitian ini adalah terjadinya pergeseran cara berfikir guru dari serba birokratik, instruktif dan ketergantungan tinggi pada hasil karya orang lain ke non birokratik, kooperatif, kolaboratif, kreatif, dan mandiri.
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI MATRIKS DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMK NEGERI 1 TEBO ERMAWATI ERMAWATI
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v2i1.1045

Abstract

This study aims to improve student achievement in Mathematics lessons with the Jigsaw type cooperative learning model at SMK Negeri 1 Tebo, Tebo Regency, Jambi Province, for the 2019/2020 school year. The research method used in this research is Classroom Action Research (CAR). Classroom Action Research (CAR) with a systematic presentation of efforts to improve the implementation of educational practices by teachers and collaborators by taking actions in learning, based on reflections on the results of actions to achieve KKM. The subject of this research is class X AKT-B at SMK Negeri 1 Tebo, Tebo Regency, Jambi Province, totaling 35 students, consisting of 28 students and 7 students. The application of the jigsaw type cooperative learning model has good implications for improving students' cognitive and affective learning achievement of Mathematical Matrix material, based on observations by observers of student activities in participating in Mathematics learning Matrix material in the first cycle of student activity achieving an average value of 5 out of 11 indicators and increased in cycle II the average value of 10 out of 11 indicators. Increasing student achievement in learning mathematics using the jigsaw type of cooperative learning model, evidenced by an increase in student learning mastery from the first cycle to the second cycle, namely a significant increase in student learning mastery between cycle I (39%) to cycle II (86 %) which is equal to (86%-39%) = 45%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran Matematika materi Matriks dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw di SMK Negeri 1 Tebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi tahun pelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan penyajian sistimatika dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh guru dan kolabolator dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mengenai hasil dari tindakan-tindakan untuk tercapainya KKM. Subjek penelitian ini adalah kelas X AKT-B di SMK Negeri 1 Tebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi yang berjumlah 35 siswa, terdiri dari 28 siswi dan 7 siswa. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berimplikasi baik terhadap peningkatkan prestasi belajar matematika materi Matriks secara kognitif dan afektif siswa, berdasarkan pengamatan oleh observer aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika materi Matriks pada siklus pertama aktivitas siswa mencapai nilai rata-rata dari nilai 5 dari 11 indikator dan meningkat pada siklus II nilai rata-rata sebesar 10 dari 11 indikator. Peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi Matriks dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, dibuktikan dengan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa dari siklus pertama ke siklus kedua, yakni meningkatnya ketuntasan belajar siswa yang signifikan antara siklus I (39%) ke siklus II (86%) yaitu sebesar (86%-39%) = 45%.
UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN PENDAMPINGAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMP NEGERI 17 KABUPATEN TEBO SUKABUL SUKABUL
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v2i1.1046

Abstract

This study aims to improve teacher performance in learning through academic supervision assistance activities for teachers of SMP Negeri 17 Tebo Regency, Jambi Province, for the 2019/2020 school year. This research was conducted at SMP Negeri 17 Tebo Regency, Jambi Province, Semester I for the 2019/2020 Academic Year, which involved 14 teachers at SMP Negeri 17 Tebo Regency, Jambi Province. This research is School Action Research (PTS). The research design in two cycles, each of which consists of planning, implementation, assessment and follow-up analysis used is a quantitative descriptive technique. The results obtained from the first cycle of Planning 71.98%, Implementation 72.44 %, Assessment 81.3%, Follow-up 59.78 %. The results obtained from the second cycle are planning 92.44%, implementation 93.81%, assessment 90.56% and follow-up 83%. From the results of the study, it can be concluded that through the assistance of academic supervision, it can improve the performance of teachers at SMP Negeri 17 Tebo Regency, Jambi Province. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran melalui kegiatan pendampingan supervisi akademik untuk guru SMP Negeri 17 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan pada SMP Negeri 17 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 yang melibatkan 14 orang guru SMP Negeri 17 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Rancangan penelitian dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan tindak lanjut analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif.  Hasil yang diperoleh dari siklus I Perencanaan 71,98 %, Pelaksanaan 72,44 %, Penilaian 81,3 %, Tindak Lanjut 59,78 %. Hasil yang diperoleh dari siklus II yaitu perencanaan 92,44%, pelaksanaan 93,81 %, penilaian 90,56 % dan tindak lanjut 83 %. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui pendampingan supervisi akademik yang dilakukan dapat meningkatkan kinerja guru SMP Negeri 17 Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI TEKS EKSPLANASI MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 TEBO TAHUN PELAJARAN 2019/2020 DORLAN PARULIAN SAGALA
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v2i1.1047

Abstract

The purpose of the study was to improve learning achievement in Indonesian Explanatory Text Material for students of class XI IPA-1 SMA Negeri 3 Tebo Jambi Province in semester 1 of the 2019/2020 academic year through the application of video-assisted inquiry learning models. This research is Classroom Action Research (CAR) which is carried out for 3 months at least 2 cycles. The subjects in this study were 33 students of class XI IPA-1 SMA Negeri 3 Tebo, Jambi Province. The technique of collecting student achievement data is with a learning achievement test. Technical data analysis is quantitative data analysis, namely the average value of student achievement test. The results of this study are that the application of the inquiry learning model assisted by video media can improve the learning achievement of Indonesian Explanatory Text Materials for class XI IPA-1 students of SMA Negeri 3 Tebo Jambi Province in semester 1 of the 2019/2020 academic year as evidenced by an increase in student achievement in pre-cycle the percentage of learning completeness was 42.42% then increased in the first cycle to 63.64% and increased again in the second cycle to 81.82% while the average value of the class in the pre-cycle the average value of students was at 60, 61 with 14 students who completed from 33 students. In the first cycle, the average value of the student achievement class was 71.67 with 21 students who completed from 33 students, this result had not reached the minimum criteria for completeness of 70, so it was necessary to carry out cycle II. In Cycle II, the average value of the student learning achievement class has reached the minimum criteria for completeness of 70%, namely at number 82.12 with 27 students who completed out of 33 students in learning Indonesian Explanatory Text Material. ABSTRAKTujuan penelitian adalah untuk peningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia Materi Teks Eksplanasi pada siswa kelas XI IPA-1 SMA Negeri 3 Tebo Provinsi Jambi semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 melalui penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan media video. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama 3 bulan minimal 2 siklus. Subjek pada penelitian ini adalah 33 Siswa kelas XI IPA-1 SMA Negeri 3 Tebo Provinsi Jambi. Teknik pengumpulan data prestasi belajar siswa dengan tes prestasi belajar. Teknis analisis data adalah analisis data kuantitatif, yaitu rata-rata nilai tes prestasi belajar siswa. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan media video dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia Materi Teks Eksplanasi siswa kelas XI IPA-1 SMA Negeri 3 Tebo Provinsi Jambi semester 1 tahun ajaran 2019/2020 yang dibuktikan dengan adanya peningkatan prestasi belajar siswa pada pra siklus persentase ketuntasan belajar 42,42% kemudian meningkat pada siklus I menjadi 63,64% dan meningkat lagi pada siklus II menjadu 81,82% sedangkan nilai rata-rata kelas pada pra-siklus nilai rata-rata siswa berada pada angka 60,61 dengan 14 siswa yang tuntas dari 33 siswa. Pada siklus I nilai rata-rata kelas prestasi belajar siswa sebesar 71,67 dengan 21 siswa yang tuntas dari 33 siswa, hasil ini belum mencapai kriteria minimal ketuntasan ?70, sehingga perlu dilaksanakan siklus II. Pada Siklus II nilai rata-rata kelas prestasi belajar siswa sudah mencapai kriteria minimal ketuntasan ?70% yaitu pada angka 82,12 dengan 27 siswa yang tuntas dari 33 siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Eksplanasi.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH INDONESIA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN FILM DOKUMENTER DI SMA NEGERI 5 TEBO TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DARMI DARMI
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v2i1.1048

Abstract

The purpose of this study was to determine the application of the Student Teams Achievment Division (STAD) cooperative learning model with the documentary film of the Japanese occupation in Indonesia in learning Indonesian history in increasing learning motivation and historical awareness of students in class XI MIPA-1 SMA Negeri 5 Tebo, Tebo Regency, Jambi Province. The method used is classroom action research (CAR). The research data were obtained from observations of learning activities, informants (students, teachers, and school principals), documents, and photos of activities with the stages of planning, action, observing, and reflecting. This research was conducted in three cycles. The results showed an increase achieved by students in the first cycle for the attitude of learning motivation an average of 67.9, the second cycle increased 76.66, and the third cycle reached 83.11. For the students' historical awareness attitude, the average of the first cycle was 68.8, the second cycle increased 79.4, and the third cycle increased 85.05. Furthermore, the increase in student achievement or learning outcomes is seen from the average post-test, namely the first cycle of 69.5, an increase of 74.42, and an increase of 79.8 in the third cycle. With the percentage of classical completeness in the first cycle of 42.85%, the second cycle increased by 60%, and the third cycle increased by 85.71%. Minimum Completeness Criteria (KKM) History is 75 with a minimum percentage of classical completeness determined at 75%. Percentage of Classical Completeness At a minimum, the scale of learning motivation and historical awareness is 80%. ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievment Division (STAD) dengan film documenter pendudukan Jepang di Indonesia dalam pembelajaran sejarah Indonesia dalam meningkatkan motivasi belajar dan kesadaran sejarah siswa kelas XI MIPA-1 SMA Negeri 5 Tebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Data penelitian diperoleh dari pengamatan kegiatan pembelajaran, informan (siswa, guru, dan kepala sekolah), dokumen, dan foto kegiatan dengan tahapan planning, action, observing, dan reflecting. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan yang dicapai siswa pada siklus I untuk sikap motivasi belajar ratarata 67,9, siklus II meningkat 76,66, dan siklus III mencapai 83,11. Untuk sikap kesadaran sejarah siswa memperoleh rata-rata siklus I 68,8, siklus II meningkat 79,4, dan siklus III mengalami peningkatan 85,05. Selanjutnya, peningkatan prestasi atau hasil belajar siswa dilihat dari rata-rata post test yakni siklus I 69,5 meningkat 74,42, dan pada siklus III meningkat 79,8. Dengan persentase ketuntasan klasikal siklus I 42,85%, siklus II meningkat 60%, dan siklus III meningkat 85,71%. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Sejarah adalah 75 dengan persentase ketuntasan klasikal minimal ditentukan 75%. Persentase Ketuntasan Klasikal Minimal skala sikap motivasi belajar dan kesadaran sejarah adalah 80%.
UPAYA PENINGKATAN READING COMPREHENSION MATERI DESCIPTIVE TEXT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE COOPERATIVE SCRIPT BAGI SISWA SMA NEGERI 9 KOTA JAMBI RONALD FRANSISKUS GULTOM
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v2i1.1049

Abstract

This study aims to improve reading comprehension (Reading Comprehension) of Desciptive Text Materials through a Cooperative Script Type Learning Model for Students of SMA Negeri 9 Jambi City in the 2019/2020 Academic Year. The research method used is classroom action research (CAR). Researchers used data collection methods in the form of qualitative and quantitative. Qualitative data is taken by looking at the results of observations and quantitative results. Quantitative data is taken from the scores of students' test results which were analyzed with descriptive statistics. The target of the research was class X MIPA 1 SMA Negeri 9 Jambi City, totaling 36 students. Researchers used two cycles. Each cycle consists of planning, action, observation, and reflection. Researchers found several findings. The research data showed that the students' reading comprehension increased from pre-test to post-test. The average score of students is 62.78, while the first post-test shows an average value of 73.06, and the second post-test average value is 79.03. The increase in the percentage of students' scores that exceed the KKM on the reading test is 61.12% to 94%. Decrease in the percentage of students who do not exceed the KKM from 38.88% to 2%. That is, the Cooperative Script Type Learning Model can be used to improve students' Reading Comprehension. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman membaca (Reading Comprehension) Materi Desciptive Text Melalui Model PembelajaranTipe Cooperatif Script Bagi Siswa SMA Negeri 9 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diambil dengan melihat hasil dari observasi dan hasil kuantitaif. Data quantitative diambil dari nilai hasil test siswa yang dianalisa dengan deskriptif statistik. Sasaran penelitian adalah kelas X MIPA 1 SMA Negeri 9 Kota Jambi yang berjumlah 36 siswa. Peneliti menggunakan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observais, dan refleksi. Peneliti menemukan beberapa penemuan. Data hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan membaca (Reading Comprehension) siswa meningkat daro pre-test ke post-test. Nilai rata-rata siswa menujukan 62.78, sementara post-test pertama menunjukan nilai rerata 73.06, dan nilai rerata post-test kedua addalah 79.03. Peningkatan presentase nilai siswa yang melampaui KKM pada test membaca yaitu 61.12% menjadi 94%. Penurunan presentase siswa yang tidak melampaui KKM dari 38.88% menjadi 2 %. Artinya, Model PembelajaranTipe Cooperatif Script bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca (Reading Comprehension) siswa.
PELATIHAN PEER TEACHING BAGI GURUSMK NEGERI 6 TEBODALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN PERANCANGAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL MUHAMAD TASRIPAN
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v2i1.1050

Abstract

This study aims to improve the skills of teachers in creating and using audio-visual-based learning media through peer teaching training, as well as to determine the effectiveness of peer teaching training in improving skills in creating and using audio-visual-based learning media for teachers at SMK Negeri 6 Tebo, Tebo Regency, Jambi Province. lessons 2019/2020. This research was conducted using the action research method according to Kemmis and McTaggart and was carried out in two cycles. The form of research is school action research (PTS). Data collection techniques through observation, field notes and interviews. The results of this study have shown an increase in the skills of teachers in creating and using audio-visual-based learning media, it is shown that 82% of teachers are skilled at making and 82% of teachers are proficient in using audio-visual-based learning media, while the assumption of success is 75%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis audio visual melalui pelatihan peer teaching, serta untuk mengetahui efektifitas pelatihan peer teaching dalam meningkatkan keterampilan membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis audio visual bagi guru SMK Negeri 6 Tebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian tindakan menurut Kemmis dan McTaggart dan dilakukan dalam dua siklus. Adapun bentuk penelitian yakni penelitian tindakan sekolah (PTS). Teknik pengumpulan data melalui observasi, catatan lapangan dan wawancara. Hasil penelitian ini telah menunjukkan peningkatan keterampilan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis audio visual, dengan ditunjukkan 82% guru terampil membuat dan 82% guru mahir menggunakan media pembelajaran berbasis audio visual sedangkan asumsi keberhasilannya adalah 75%.
UPAYA MENERAPKAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SD NEGERI 015/VIII SUNGAI BENGKAL WALUYO WALUYO
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v2i1.1051

Abstract

This study aims to implement academic supervision in improving the pedagogical competence of teachers at SD Negeri 015/VIII Sungai Bengkal, Tebo Ilir, Tebo Jambi Province in the odd semester of the 2015/2016 academic year. This research method is PTS (School Action Research). Activities in this research consist of stages of action planning, action implementation, observation, and reflection. Data collection techniques using class observation techniques. The observation instrument used was a teacher ability assessment tool (APKG) in the form of: 1) an instrument for assessing the ability of teachers in developing a syllabus, 2) an instrument for assessing the ability of teachers in preparing lesson plans, 3) an instrument for assessing the ability of teachers in the implementation of learning. Analysis of the data used is a comparative descriptive analysis technique. The quantitative data obtained are described in the form of words or explanations. Furthermore, data comparisons are carried out to ensure whether there is an increase in the ability of teachers in preparing lesson plans, increasing the ability of teachers in implementation. The results showed that academic supervision could: a) increase the competence of class VI teachers in developing the syllabus at SD Negeri 015/VIII Sungai Bengkal by 41%. b) increasing the ability of class VI teachers in preparing lesson plans at SD Negeri 015/VIII Sungai Bengkal by 39%. c) increase the ability of class VI teachers in carrying out learning at SD Negeri 015/VIII Sungai Bengkal by 34%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan supervisi akademik dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SD Negeri 015/VIII Sungai Bengkal, Tebo Ilir, Tebo Provinsi Jambi semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Metode penelitian ini adalah PTS (Penelitian Tindakan Sekolah). Kegiatan dalam penelitian ini terdiri atas tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik obeservasi kelas. Instrumen observasi yang digunakan adalah alat penilaian kemampuan guru (APKG) berupa: 1) instrument penilaian kemampuan guru dalam mengembangkan silabus, 2) instrument penilaian kemampuan guru dalam menyusun rencana pembelajaran, 3) instrument penilaian kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Data kuantitatif yang diperoleh di deskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Selanjutkan dilakukan komparasi data untuk memastikan ada tidaknya peningkatan kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran, peningkatan kemampuan guru dalam pelaksanaan. Hasil penelitian menunjukkan temuan bahwa supervisi akademik dapat: a) meningkakan kompetensi guru kelas VI dalam mengembangkan silabus di SD Negeri 015/VIII Sungai Bengkal sebesar 41%. b) meningkakan kemampuan guru kelas VI dalam menyusun rencana pembelajaran di SD Negeri 015/VIII Sungai Bengkal sebesar 39%. c) meningkakan kemampuan guru kelas VI dalam melaksanakan pembelajaran di SD Negeri 015/VIII Sungai Bengkal sebesar 34%.
UPAYA MENINGKATKAN CRITICAL THINKING DAN HASIL BELAJAR LOGIKA MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK SISWA SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH NURHASNI NURHASNI
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v2i1.1052

Abstract

This study aims to improve critical thinking skills (Critical Thinking) and learning outcomes of class X students of SMA Negeri 3 Sungai Penuh, Jambi Province in the material of Mathematical Logic in the 2019/2020 Material Year. The type of research used is classroom action research (CAR) by applying the Discovery Learning learning model. Through observations and interviews with classroom teachers, the level of students' critical thinking skills is still in the low category. So that it affects student learning outcomes as well. The research lasted for 2 cycles, in the first cycle critical thinking skills and student learning outcomes increased to 4.3% very critical category, 21.7% critical category, 34.8% quite critical category, 30.5% less critical category, and 8.7% in the non-critical category, so that the overall learning outcomes in the first cycle became 52% complete and 48% incomplete. In the second cycle of action, there was an increase again, namely 17.4% very critical category, 30.4% critical category, 43.5% quite critical category, and 8.7% less critical category, so that student learning outcomes increased to 87% complete and 13% of students have not completed. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis (Critical Thinking) dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Sungai Penuh Provinsi Jambi pada materi Logika Matematika Tahun Materi 2019/2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning. Melalui observasi dan wawancara dengan guru kelas, tingkat keterampilan berpikir kritis (Critical Thinking) siswa masih dalam kategori rendah. Sehingga berpengaruh dengan hasil belajar siswa pula. Penelitian berlangsusng selama 2 siklus, pada siklus pertama keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa menigkat menjadi 4,3% kategori kritis sekali, 21,7% kategori kritis, 34,8% kategori cukup kritis, 30,5% kategori kurang kritis, dan 8,7% kategori tidak kritis, sehingga hasil belajar keseluruhan pada siklus I menjadi 52% yang tuntas dan 48% belum tuntas. Pada tindakan siklus II mengalami peningkatan kembali yaitu 17,4% kategori kritis sekali, 30,4% kategori kritis, 43,5% kategori cukup kritis, dan 8,7% kategori kurang ktiris, sehigga hasil belajar siswa meningkat menjadi 87% tuntas dan 13% siswa belum tuntas.
MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN SISWA DALAM BELAJAR PRAKARYA MELALUI PENILAIAN PORTOFOLIO ASIH BUDIATI
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v2i1.1053

Abstract

This Best Practice is a learning activity carried out by the teacher with the result that it can increase students' creativity and independence in learning crafts. Learning in this Best Practice applies continuous portfolio assessment in the delivery of craft subject matter to class 7 students at MTsN 1 Bantul in the odd semester of the 2021-2022 school year. The learning process is carried out in a blended manner consisting of online learning, independent learning, and limited face-to-face learning. The implementation of the portfolio assessment in this best practice consists of assessing knowledge through making material summaries or concept maps, assessing creativity through making craft design designs, assessing independence through making independent work reports or documentation of the implementation of activities, and product assessment in the form of evaluating the work. The best practice activities are carried out for one semester with five odd semester craft materials. The value obtained at the end of the semester is the ability to summarize the material which always increases at the end of the semester, the average value is 87. The creation of design works also has an increase in creativity at the end of the semester, the average value is 83. For independence, working at home is very satisfying where 95% of students carry out independent activities and only 5% said that sometimes their parents help them. The results of student work are quite good with an average score at the end of semester 88. With this value data during blended learning (with three meetings at home and one meeting at the madrasa) students can still carry out learning well, especially to increase creativity and independence. ABSTRAKBest Practice ini adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dengan hasil dapat meningkatkan kreativitas dan kemandirian siswa pada pembelajaran prakarya. Pembelajaran dalam Best Practice ini menerapkan penilaian portofolio secara berkesinambungan dalam penyampaian materi pelajaran prakarya pada siswa klas 7 di MTsN 1 Bantul pada semester gasal tahun pelajaran 2021-2022. Proses pembelajaran dilaksanakan secara blended yang terdiri dari pembelajaran online, mandiri, dan pembelajaran tatap muka terbatas. Pelaksanaan penilaian protofolio dalam best practice ini terdiri dari penilaian pengetahuan melalui pembuatan ringkasan materi atau peta konsep, menilai kreativitas melalui pembuatan desain karya kerajinan , menilai kemandirian melalui pembuatan laporan kegiatan pembuatan karya secara mandiri atau dokumentasi pelaksanaan kegiatan, dan penilaian produk berupa penilaian hasil karya. Kegiatan best practice dilaksanakan selama satu semester dengan lima materi prakarya semester gasal. Nilai yang diperoleh pada akhir semester adalah kemampuan me ringkas materi selalu meningkat pada akhir semester rata rata nilai 87. Pembuatan desain karya juga mengalami peningkatan kreatifitasnya pada akhir semester rata rata nilai 83. Untuk kemandirian kerja dirumah sangat memuaskan dimana 95% siswa melaksanakan kegiatan mandiri dan hanya 5% yang menyatakan kadang kadang dibantu orang tua. Hasil karya siswa cukup bagus dengan nilai rata rata diakhir semester 88. Dengan data nilai tersebut selama pembelajaran blended (dengan tiga pertemuana di rumah dan satu pertemuan di madrasah) siswa tetap dapat melaksanakan pembelajaran secara baik, terutama dapat meningkatkan kreativitas dan kemandirian.

Page 1 of 2 | Total Record : 15