cover
Contact Name
Muhammad Azhar
Contact Email
m.azhar030390@gmail.com
Phone
+6281342482951
Journal Mail Official
jurnalagrisistem@gmail.com
Editorial Address
Jl. Malino Km. 7 Romanglompoa Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa , Sulawesi Selatan (92171)
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Agrisistem
ISSN : 18584330     EISSN : 27764362     DOI : https://doi.org/10.52625/j-agr
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrisistem merupakan jurnal yang memuat publikasi hasil-hasil penelitian di bidang pertanian secara makro dan peternakan secara mikro. Bidang pertanian meliputi Agronomi, Agroteknologi, Ilmu Tanah, Hortikultura, Hama dan Penyakit, Perkebunan, dan Teknologi Hasil Pertanian. Bidang Peternakan meliputi Budidaya Ternak, Nutrisi Ternak, Bioteknologi Peternakan dan Teknologi Hasil Peternakan. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (Juni dan Desember) oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa.
Articles 2 Documents
Search results for , issue "Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Agrisistem" : 2 Documents clear
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KACANG HIJAU (MUNG BEAN FLOUR) TERHADAP PEMBUATAN “COCONUT FLAKES” Munira, Munira; Aimanah, Ummu; Nuraeni, Nuraeni; Azzahrah, Andi; Heryansyah
Jurnal Agrisistem Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu produk olahan kelapa yaitu flakes. Flakes merupakan makanan siap saji yang baik dikonsumsi saat sarapan pagi oleh segala jenis umur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kacang hijau terhadap pembuatan coconut flakes. Komponen utama dalam tepung kacang hijau adalah protein yakni sebanyak 24,27%. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah uji organoleptik terhadap warna, rasa, aroma, dan tekstur, analisa kadar air dan kecepatan rehidrasi. Kadar air tetinggi yang diperoleh dari hasil penelitian ini terdapat pada flakes dengan penambahan tepung kacang hijau sebanyak 40 gram dengan nilai 5.9225% dan kadar air terendah terdapat pada flakes dengan penambahan tepung kacang hijau sebanyak 60 gram dengan nilai 3.5525%. Waktu rehidrasi tertinggi juga terdapat pada penambahan tepung kacang hijau sebanyak 40 gram dengan nilai 35.72 detik dan terendah juga pada penambahan tepung kacang hijau sebanyak 60 gram dengan nilai 25.92 detik. Sedangkan pada hasil uji organoleptik dimana pada parameter warna, aroma, rasa dan tekstur yang paling disukai terdapat pada penambahan tepung kacang hijau sebanyak 60 gram dan yang paling tidak disukai terdapat pada penambahan tepung kacang hijau sebanyak 40 gram. Penambahan tepung kacang hijau pada penelitian ini bertujuan agar produk coconut flakes mempunyai kenampakan yang baik secara fisik.
APLIKASI BLOTONG PADA TANAH ALFISOL DAN PENGARUHNYA TERHADAP TANAMAN JAGUNG PULUT (Zea mays ceratina L.): Filter Cake Application On Alfisol Soil And Its Effect On Waxy Corn (Zea mays ceratina L.) Kaharuddin, Kaharuddin; Dahlan, Dahlan; Farhanah, A.; Pona, Abdurrahman; Rendi; Kurni
Jurnal Agrisistem Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah Alfisol yang dikelola secara intensif dalam waktu lama akan menyebabkan terjadinya penurunan tingkat kesuburan tanah, sehingga jika ingin meningkatkan kualitasnya, maka diperlukan bahan pembenah tanah seperti bahan organik dan pemberian kapur. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi blotong pada tanah Alfisol terhadap pertumbuhan dan produksi jagung pulut. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan produksi buah segar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan Perlakuan pemberian blotong: 0 ton ha-1 (B0), 3 ton ha-1 (B1), 6 ton ha-1 (B2), 9 ton ha-1 (B3), dan 12 ton ha-1 (B4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan B4 memberikan hasil yang tertinggi pada setiap parameter pengamatan. Hasil pengamatan pada 7 minggu setelah tanam, yaitu tinggi tanaman 173,50 cm, jumlah daun 10,92 helai, dan produksi buah 1,35 ton ha-1.

Page 1 of 1 | Total Record : 2