cover
Contact Name
Bram Denafri
Contact Email
semnas_sasindo@unpam.ac.id
Phone
+6282284658383
Journal Mail Official
bram@unpam.ac.id
Editorial Address
Sastra Indonesia, Kampus UNPAM 2, Gd. B., Lt.5., Jalan Raya Puspiptek, Setu, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310, Indonesia
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Sasindo
Published by Universitas Pamulang
ISSN : -     EISSN : 27472663     DOI : 10.32493/
Core Subject : Education,
Focus and Scope of Seminar Nasional Sasindo is articles raised from the results of research, studies, and scientific work in the fields of: 1. Linguistic and Literary analysis. 2. Research result of Indonesian Linguistics and Literature. 3. The research results of Language Learning and Indonesian Literature.
Articles 44 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM" : 44 Documents clear
PERBANDINGAN PUISI HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO DAN BIRU BUKIT,BUKIT KELU KARYA TAUFIQ ISMAIL Ahmad Rifandi Batubara
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v3i1.27122

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang perbandingan puisi Hujan Bulan Juni karyaSapardi Djoko Damono dan puisi Biru Bukit,Bukit Kelu Taufiq Ismail. Tujuan dari penelitianini adalah mendeskripsikan persamaan aspek-aspek pada puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono dan puisi Biru Bukit,Bukit Kelu karya Taufiq Ismail. Penelitian inimenggunakan metode analisis isi yang sumber datanya diperoleh dari puisi Hujan Bulan Juni dan puisi Biru Bukit,Bukit Kelu dengan menggunakan pendektan sastra bandingan yang berfokus pada teori Hutomo.Hasil dari penenlitian ini adalah adanya hubungan persamaan dengan puisi Doa karya Amir Hamzah dan Sanusi Pane. Persamaan tersebut dapat dilihat dari gaya penulisan, makna, dan kedua penyair tersebut juga sama-sama menyebut Hujan Sebagai objek utama.Kata Kunci : Perbandingan,Puisi,Alam
TINJAUAN MAKNA MANTRA SEDULUR PAPAT KALIMA PANCER DALAM SEMIOLOGI BARTHES Rhiswanda Ade Setiawan
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v3i1.27187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna mantra sedulur papat kalima pancer. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana makna denotasi dari mantra sedulur papat kalima pancer?. 2) Bagaimana makna konotasi dari mantra sedulur papat kalima pancer?. 3) Bagaimana Mitos dari mantra sedulur papat kalima pancer?. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan transkripsi. Data diambil dari narasumber yang berasal dari masyarakat Kabupaten Rembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Makna denotasi pada mantra sedulur papat kalima pancer adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan permohonan kepada saudara halus yang sifatnya ghaib, untuk menjaga,melindungi, serta membantu seluruh aktivitas dan segala keinginan orang yang merapalkan mantra tersebut, yang semuanya dapat terjadi atas kehendak dan kuasa Allah SWT. (2) Makna Konotasi mantra sedulur papat kalima pancer ditemukan sebanyak 4 bentuk konotasi dalam mantra tersebut. (3) mitos pada mantra ditemukan 9 bentuk mitos dalam mantra sedulur papat kalima pancer.Kata Kunci: Semiologi Barthes, Makna, mantra sedulur papat kalima pancer.
ANALISIS KEBUTUHAN BERTINGKAT TOKOH JAYANEGARA PADA NOVEL KERUMUNAN TERAKHIR KARYA OKKY MADASARI Willdan Muhammad Mufid
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v3i1.27153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan-kebutuhan humanistik yang terpenuhi oleh tokoh Jayanegara dalam novel Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif karena data yang ditemukan merupakan data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan teknik lanjutan yaitu teknik catat dan analisis data menggunakan teknik interprestasi psikologis atau hermenuitik yaitu dengan penafsiran karya sastra secara mendalam dengan indikator dan data yang jelas berupa data psikologis . Pada penelitian ini data yang ditemukan berjumlah 36 (tiga puluh enam) data tersebut terdiri dari: a) kebutuhan fisiologis berupa kebutuhan makan berjumlah 3 data, kebutuhan seks 4 data, dan kebutuhan istirahat 4 data , b) kebutuhan rasa aman terdiri dari rasa aman secara fisik berjumlah 5 data dan rasa aman secara emosional berjumah 6 data, c) kebutuhan rasa cinta dan kasih sayang berjumlah 3 data, d) kebutuhan penghargaan berupa penghargaan diri berjumlah 3 data dan penghargaan dari orang lain berjumlah 4 data, dan e) Aktualisasi diri terdapat 4 data. Kesimpulan pada penelitian ini sudah terpenuhinya kebutuhan humanistik dari tokoh Jayanegara dalam novel Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan cinta dan kasih sayang, kebutuhan penghargaan, dan aktualisasi diri. Kata Kunci: Kebutuhan Bertingkat, Jayanegara, Psikologi
PERBANDINGAN KARAKTER PADA TOKOH DALAM FILM SERIGALA TERAKHIR 2 KARYA UPI AVIANTO DENGAN FILM PERTARUHAN KARYA KRISHTO D. ALAM Muhammad Alfarizi
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v3i1.27142

Abstract

Sastra Bandingan merupakan cabang ilmu sastra yang mengkaji karya sastra dalam beragam bentuk, fungsi, dan makna. Penelitian ini mencoba meninjau dari aspek psikologi sastra akan dua karya sastra yang di bandingkan yakni Film yang berjudul “serigala terakhir 2” karya Upi Avianto dengan Film yang berjudul “pertaruhan” karya Krishto D. Alam. Teori psikologi yang digunakan ialah teori Sigmund Freud [1923], ada tiga unsur kepribadian dalam teori psikoanalisis yaitu Id, Ego, dan Superego. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meneliti kejiwaan atau psikologi tokoh utama dari kedua Film tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini berupa ujaran narasi atau ujaran tokoh utama yang berkenaan dengan id, ego, dan superego pada kedua Film tersebut yang kemudian dideskripsikan dengan interpretasi.Kata Kunci: Sastra bandingan, psikologi sastra, film, serigala terakhir 2, pertaruhan
PERMASALAHAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ORANG-ORANG BIASA KARYA ANDREA HIRATA : KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA Chaterina Noya
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v3i1.27128

Abstract

This study aims to describe the form of economic, cultural, biological, and psychological problems against the main character in Andrea Hirata's novel Orang-orang Biasa. The theory used is Soerjono Soekanto's social problem. The research method used is descriptive analysis method which is carried out by describing the facts followed by analysis of the data used as the object of research. The data used are excerpts of dialogue and sentences taken in the novel Orangorang Biasa by Andrea Hirata. The data collection technique used is a literature study technique followed by note-taking techniques and data analysis techniques. Based on the findings of social, economic, and educational problems in the novel Orang-orang Biasa by Andrea Hirata, 30 data were analyzed. The results of the study are then divided into several parts. The first part is the economic problem which consists of 13 data, then the cultural problem consists of 7 data, the biological problem consists of 4 data, and the psychological problem consists of 3 data. Based on the results of the research that has been divided into several parts, it can be seen that economic problems are the center of the problem for the main character in the novel Orang-orang Biasa by Andrea Hirata.Kata Kunci/Keywords: social problem, literary sociology, novel
PERBANDINGAN UNSUR INSTRINSTIK NOVEL CAHAYA CINTA PESANTREN KARYA IRA MADAN DAN NOVEL PESANTREN IMPIAN KARYA ASMA NADIA (KAJIAN SASTRA BANDINGAN) Hikmatul Hasanah
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v3i1.27192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persamaan dan perbedaan novel cahaya cinta pesantren karya Ira Madan dan novel pesantren impian karya Asma Nadia. Penelitian menggunakan pendekatan sastra bandingan, yaitu dengan membandingkan unsur instrinstik berupa tema, latar, alur, penokohan, gaya bahasa dan aspek social . Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasildari penelitian ini adalah novel cahaya cinta pesantren karya Ira Madan dan novel pesantren impian karya Asma Nadia memiliki persamaan alur, penokohan, dan latar. Hasil penelitian ini juga memiliki perbedaan tema dan sudut pandang yang merupakan gambaran kehidupan cerita tersebut.Kata-kata kunci : unsur instrinsik, sastra bandingan, novel
NILAI MORAL DALAM DONGENG KELINCI DAN KURA-KURA DENGAN KUDA DAN SIPUT: KAJIAN SASTRA BANDINGAN Fauzian Syah
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v3i1.27183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dongeng Kura-kura dan Kelinci dengandongeng Kancil dan Siput. Karya sastra memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik sebagai unsur pembangun. Salah satu unsur intrinsik yaitu tema, tokoh, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Unsur eksrtinsik berupa subjektif oleh pengarang melalui nilai moral. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural dengan kajian sastra bandingan. Data penelitian berupa kutipan-kutipan dalam dongeng Kura-kura dan kelinci dengan kancil dan siput. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ditemukan tema utama yang sama dalam dua dongeng tersebut yaitu kesombongan diri, (2) ditemukan persamaan alur yang digunakan dalam dua dongeng tersebut yaitu menggunakan alur maju, dan (3) ditemukan persamaan nilai- nilai moral yang tidak boleh sombong dengan suatu kelebihan. Salah satu unsur intrinsik yaitu tema, tokoh, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik berupa subjektif oleh pengarang melalui nilai moral. Dari kedua dongeng memiliki persamaan dan perbedaan dari segi tindakan pelaku, lingkungan tindakan pelaku, dan pergerakan.Kata Kunci: Unsur Intrinsik, Unsur Ekstrinsik, Dongeng, Sastra Bandingan.
PERBANDINGAN PERWATAKAN DAN NILAI MORAL DALAM CERPEN MISTERI TUKANG CUKUR DAN TUKANG CUKUR Mitha Gasty Ramadhanty
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v3i1.27147

Abstract

Penelitian ini berjudul “Perwatakan Dan Nilai Moral Dalam Cerpen “Mister Tukang Cukur dan Tukang Cukur karya Agoos Nur dan Budi Dharma”. Cerpen digunakan sebagai objek kajian di dalam penelitian ini. Dengan titik fokus kajiannya pada perwatakan tokoh dan nilai moral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan mengenai perwatakan tokoh dan nilai moral yang terdapat dalam cerpen Misteri Tukang Cukur dan Tukang Cukur karyaAgoos Nur dan Bhudi Dharma. Dengan diketahuinya, persamaan dan perbedaan tersebut maka akan diperoleh hubungan saling keterpengaruhan diantara keduanya. Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analisis. Kemudian, kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian sastra bandingan untuk membandingkan atau memperbandingkan kedua karya sastra yang diteliti. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural yang memiliki fungsi untuk mengidentifikasi, mengkaji, dan mendeskripsikan unsurintrinsik dari kedua cerpen. Dengan fokus kajian pada perwatakan tokoh dan nilai moral. Hasil dari penelitian dalam kedua cerpen ini adalah (1) membandingkan perwatakan tokoh dalam cerpen AlMasih Ad-Dajjal karya Musthafa Mahmud dan cerpen Pohon Keramat karya Muhammad Dawam Rahardjo. (2) membandingkan nilai moral dalam kedua cerpen tersebut, (3) persamaan dan perbedaan mengenai perwatakan tokoh serta nilai moral, (4) wujud moral yang terdapat di dalam cerpen Al-Masih AdDajjal cerpen Pohon Keramat, (5) adakah hubungan saling keterpengaruhan diantara cerpen Al-Masih Ad-Dajjal karya Musthafa Mahmud dan cerpen PohonKeramat karya Muhammad Dawam Rahardjo.
AHLI WAHANA CERITA ANIME (FILM) ONE PIECE EPS.829 DENGAN MANGA (KOMIK): CHARLOTTE MONT-D'OR (KAJIAN SASTRA BANDING) Febri Arianto
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v3i1.27207

Abstract

Tujuan dari artikel penelitian ini untuk memperoleh hasil perbandingan sastra tulis dan sastra lisan yang berjudul “Ahli Wahana cerita anime (film) one piece eps.829 dengan seri manga (komik): yg berjudul charlotte mont-d’or”. ONE PIECE adalah sebuah Manga dan Anime yang menceritakan tentang petualangan sekelompok bajak laut dalam mencari harta karun legendaris, One Piece. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan  metode  deskriptif yaitu data yang  dikumpulkanmengambil  bentuk  kata-kata  atau  gambar. mengidentifikasi bentuk-bentuk  perubahan  alih  wahana  “Ahli Wahana cerita anime (film) one piece eps.829 dengan seri manga (komik): yg berjudul charlotte mont-d’or”., mengelompokkan bentuk-bentuk perubahan tersebut ke dalam tiga kategori yakni, pengurangan, penambahan dan perubahan bervariasi. One Piece dibuat oleh Eiichiro Oda pada Agustus 1997 di Shonen Jump terbitan Shueisha dan hingga kini masih terus berlanjut. Versi anime nya mulai dibuat pada Oktober 1999 dan kini telah mencapai lebih dari 500 episode. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data simak-catat. Total data dari penelitian ini adalah potongan adegan yang diambil dari manga charlotte mont-d’or” dan juga versi anime-nya di episode one piece 829. Episode di anime One Piece biasanya memiliki perbedaan dibanding versi manga. Dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa meskipun plot utama dan  alur serita pada keduanya memiliki kesamaan, terdapat beberapa perbedaan yang muncul dan diketahui juga ada beberapa tambahan latar yang hanya terjadi pada versi anime. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan tersebut dapat terjadi karena danya keterbatasan yang diakibatkan oleh perubahan media. Sehingga dapat dipastikan bahwa tidak mungkin jalan ceritanya sama persis dengan sumber asli-nya. Kata kunci: ahli wahana, anime, manga, kajian sastra.
VARIASI BAHASA DAN GENDER DALAM ACARA SEMPROD DAN PODSKUY PADA YOUTUBE KUY ENTERTAINMENT (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK) Fifiony Mirza Ain’ni; Dede Fatinova
Prosiding Seminar Nasional Sasindo Vol 3, No 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SASINDO UNPAM
Publisher : fakultas sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sns.v3i1.27137

Abstract

This study examines how language relates to gender diversity in YouTube speech. The purpose of this study is to describe language and gender variations in the Kuy entertainment youtube account on the Semprod and Podskuy events. This research is a qualitative descriptive research. The research data was collected using the listening method with the basic listening technique and the advanced listening technique, free to engage in conversation. The data in this study are excerpts of conversational dialogues on YouTube Kuy Entertainment. The data in this study were analyzed using Coates (2016) theory of male language characteristics and Lakoff's (2009) female language theory. Based on the results of the analysis, 45 data were found covering the topics of stereotype masculine, men only, great attention on detail, elaborated of taboo words, empty adjectives, intensifiers, hedges, superpolite forms, avoidance of swear words, and empathic stress.Kata Kunci/Keywords: : sociolinguistics, language and gender, language function