cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN" : 40 Documents clear
RANCANG BANGUN ANTENA ARRAY MIKROSTRIP PATCH TRIANGULAR-CIRCULAR UNTUK APLIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) ., Alif Farino
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1009.372 KB)

Abstract

Pada tugas akhir ini menguraikan tentang proses perancangan, simulasi, pembuatan dan implementasi membangun antena array mikrostrip patch triangular-circular yang digunakan dalam komunikasi antar titik jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) dengan tujuan untuk memperkuat daya tangkap sinyal wireless adapter terhadap sinyal wifi. Proses rancang bangun dilakukan melalui perhitungan dimensi secara teori dan kemudian menggunakan software Ansoft HFSS v13 sebagai alat simulasi sebelum melakukan rancang bangun. Bentuk rancangan antena mikrostrip terdiri dari sebuah patch triangular-circular elemen tunggal yang di modif menjadi 4 elemen array, modifikasi elemen tunggal menjadi 4 elemen array  bertujuan untuk menaikan gain dari antena. Pada antena mikrostrip dengan bentuk patch triangular dengan spesifikasi panjang sisi segitiga a = 39,7 mm dan patch circular dengan spesifikasi jari-jari a = 17,1 mm. Spesifikasi media dasar rancangan menggunakan substrat FR-4 Epoxy dengan ketebalan 1,6 mm dengan konstanta dielektrik 4,4. Teknik pencatuan yang digunakan adalah dengan teknik micostrip line feed. Setelah melakukan beberapa simulasi diperoleh hasil yang terbaik pada frekuensi 2,45 GHz dengan return loss -19,42, VSWR sebesar 1,87 dan gain sebesar 3,13 dB dengan pola radiasi directional. Hasil simulasi tersebut telah memenuhi standar yaitu VSWR ≤ 2 dan Return Loss ≤ 10. Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium telekomunikasi diperoleh hasil penguatan daya (gain) rata-rata dari antena pada jarak 5 meter sebesar 3,13 dBm, pada jarak 10 meter sebesar 1,93 dBm, pada jarak 15 meter sebesar 5,87 dBm, pada jarak 20 meter sebesar 10,2 dBm dan pada jarak 25 meter sebesar 6,6 dBm. Untuk meningkatkan nilai kualitas sinyal (Signal Strength) dan penguatan daya (gain) yang lebih bagus lagi, sebaiknya dilakukan penambahan jumlah elemen array patch antena menjadi 8 elemen. 
ANALISIS QUALITY OF SERVICE DENGAN METODE WALK TEST TERHADAP PENGARUH POSISI PENGAMBILAN DATA USER PADA EVENT MOBILE LEGEND TELKOMSEL ., Alit Asmaul Fauzi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.547 KB)

Abstract

Satisfaction in playing games is highly sought after for game lovers in the world, especially online games, online games require users to have a fast internet connection so that online games remain stable when played, research is done to be able to know the quality of internet network speed needed so that the stability of the internet network can be maintained such as searching for the value of QoS ( quality of service ) and its parameters, namely delay, throughput, jitter, packet loss and delay and the research conducted is focused on the mobile legend event held by Telkomsel using the walk test method . Based on the measurements carried out there are a lot of measurement data that show the quality of delay values which often show numbers on a bad scale and on the first day 4g (1st floor before event delay 473 ms, and during the event   first day 4g (1st floor at the event) 96 ms, second day 4g (1st floor before the event) 318 ms, during the event second day 4g (1st floor at event 86.6 ms, second day 3g (2nd floor before event) 597 ms, and at second day 3g (2nd floor at the event) 96 ms, second day 4g (2nd floor before the event) ms, at the time second day 4g (2nd floor at event) 78.6 ms, second day 4g (3rd floor before event 449 ms, then second day 4g (3rd floor at the event) 94 ms At jitter before the event takes place in a good category that ranges from 21 ms - 74.3 ms and when the event takes place in the category is very good ranging from 0.2 ms - 1.6 ms At the time before the value event packet loss is in a very good category ranging from 0% - 0.6% and when the event takes place in a very good category ranging from 0% - 0.5% At the time before the event throughput also entered a very good category ranging from 94 bps - ­ 1010 bps. then at the time of the event the category was very good ranging between 117 bps - 610 bps
STUDI PERHITUNGAN TEGANGAN BACK FLASHOVER DI TERMINAL ISOLATOR PADA SUTET 275 KV BENGKAYANG-MAMBONG AKIBAT SAMBARAN PETIR LANGSUNG ., Bayu Cipto Rahmono
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.73 KB)

Abstract

 Di masa sekarang kebutuhan energi listrik semakin meningkat sejalan dengan berkembangnya teknologi. Perkembangan yang pesat ini harus diikuti dengan perbaikan mutu energi listrik yang dihasilkan, yaitu harus memiliki kualitas dan keandalan yang tinggi. Gangguan yang terbesar dalam sistem tenaga listrik terjadi di daerah penyaluran (transmisi) dan diantara sekian banyak gangguan yang terjadi, petir merupakan salah satu penyebabnya, hal ini dikarenakan letak Indonesia khususnya daerah Kalimantan Barat mempunyai iklim tropis dan kelembaban yang tinggi. Fenomena back flashover akan terjadi bila tegangan pada isolator saluran lebih besar atau sama dengan tegangan kritis lompatan api isolator sehingga lompatan api terjadi pada isolator tersebut. Lompatan api balik (back flashover) akan berpeluang lebih besar terjadi bila amplitudo arus surja petir semakin tinggi dan isolator yang paling berpeluang dapat terjadi lompatan api balik (Back Flashover) adalah isolator yang terletak pada lengan paling atas atau yang paling dekat dengan kawat tanah. Untuk menghitung gangguan karena lompatan api balik (back flashover) yaitu menggunakan metode perhitungan gelombang berjalan. Perhitungan gangguan kilat pada menara yang di lakukan yaitu pada fhasa karena fhasa yang duluan kena sambaran petir langsung  yaitu fhasa , tegangan pada puncak menara dan tegangan impuls isolator kV akan semakin kecil dengan bertambahnya besar waktu puncak gelombang surja petir T µdet. Hasil penelitian jumlah probabilitas lompatan api untuk kedua sirkuit dari saluran transmisi ganda yang menyebabkan dengan arus petir minimum I (kA) pada waktu puncak gelombang surja petir T ( yaitu pada fasa   = 0.0979. Dari perhitungan ligthing performance yang di peroleh dari perhitungan untuk transmisi 275 kV Bengkayang – Mambong adalah 24.773 gangguan /km/tahun, Jumlah gangguan akibat sambaran petir adalah  0.31 yang terjadi pada saluran udara  per 128.2 km panjang saluran/tahun
RANCANG BANGUN TAMPILAN SISTEM INFORMASI BERBASIS SMS DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA ., JHEPRI YOGGA NURWARNO
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.767 KB)

Abstract

Informasi merupakan kumpulan pesan dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan berupa pesan atau kumpulan pesan yang bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau intruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan sebuah sistem tampilan informasi dalam bentuk alat yang bisa menampilkan informasi secara cepat dan berubah – ubah dari jarak jauh menggunakan handphone pengguna. Sistem tampilan informasi dibangun menggunakan tampilan LED dan modul GSM. Hasil pengujian menyimpulkan sistem tampilan informasi akan bekerja berdasarkan data teks yang dikirim oleh pengguna ke rangkaian alat yang digunakan setelah berhasil diproses, alat tersebut akan mengirim berupa data teks ke pengguna untuk dapat diketahui bahwa proses telah berhasil.
Kendali dan Monitoring Pompa Pendingin pada PLTD Siantan Berbasis IoT (Internet Of Things) ., Puji Suwanto
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.201 KB)

Abstract

Pompa Dermaga merupakan pompa yang termasuk dalam sistem pendingin pada PLTD Siantan, yang berfungsi memindahkan air dari sungai Kapuas ke bak penampung. Pompa Dermaga terdiri dari pompa dermaga satu, dua, tiga, dan empat. Jarak antara bak penampung menuju pompa Dermaga PLTD Siantan adalah 280 meter dengan kondisi lalu lintas yang menyulitkan para teknisi untuk mengoperasikan dan memantau pompa yang berada di dermaga, termasuk pompa dermaga kedua. Sehingga dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, dibuat kendali on/off dan monitoring jarak jauh berbasis IoT (Internet Of Things). Alat ini menggunakan Modul Arduino Uno dan Nano sebagai pengembangan dari mikrokontroler atmel serta modul NodeMCU ESP8266 sebagai media penghubung menuju internet. Variabel yang digunakan sebagai alat monitoring adalah variabel arus sedangkan SSR (Solid State Relay) sebagai aktuatornya dengan plantnya pompa dermaga dua. Hasil diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa kendali on/off jarak jauh dengan perintah digital 1 adalah  on dan perintah digital 0  adalah off, melalui server Cayenne. Proses pada server Cayenne memerlukan waktu 3-6 detik untuk menghidupkan atau mematikan pompa, dengan kecepatan pengiriman data dari sensor 14-16 detik. Pengukuran ini dilakukan pada CT 150/5 yang terdapat dalam panel box, adapun proteksi tambahan pada pompa adalah pemutusan arus. Pemutusan dilakukan saat kondisi arus CT terbaca lebih dari 5 A dan saat kurang dari 1,5 A. Dengan adanya alat kendali dan pemantauan jarak jauh ini dapat membantu para pekerja dalam mengefisienkan waktu kerja dan memudahkan dalam pemantauan.
ANALISIS MEDAN MAGNET DI BAWAH SALURAN TRANSMISI 275 KV MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA ., Ahmad Muyasir
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.856 KB)

Abstract

Saluran transmisi digunakan untuk menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkit menuju pusat beban yang jaraknya jauh. Adanya tegangan tinggi dan arus yang mengalir pada saluran transmisi dapat menimbulkan medan listrik dan medan magnet. Tugas akhir ini membahas tentang distribusi medan magnet pada transmisi saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) 275 kV antara GI Mambong (Malaysia) dan GI Bengkayang (Indonesia) dengan enam phasa sirkit ganda. Dalam tugas akhir ini metode elemen hingga (Finite Element Method) digunakan untuk menganalisis distribusi medan magnet yang dikomputasi menggunakan program Finite Element Method Magnetics (FEMM).Dari hasil simulasi pada konfigurasi Ganda phasa sejajar medan magnet tertinggi adalah 5,6 T dengan tinggi pengukuran 20 meter dari permukaan tanah sendangkan medan magnet terendah adalah 2,2 T dengan tinggi pengukuran 1 meter dari permukaan tanah. Pada konfigurasi Ganda dengan merubah tata letak phasa medan magnet tertinggi adalah 5,44 T dengan superposisi phasa TRS – TSR pada tinggi pengukuran 20 meter dari permukaan tanah  sedangkan medan magnet terendah adalah 0,65 T dengan superposisi phasa RST-TSR pada tinggi pengukuran 1 meter dari permukaan tanah.
ANALISIS POTENSI PEMANFAATAN KOTORAN SAPI DAN GREEN PHOSKKO (GP-7) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS (PLTBG) SKALA RUMAH TANGGA DI KOTA PONTIANAK ., Sendy Agus Setiawan
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.251 KB)

Abstract

Kotoran sapi biasanya dianggap sesuatu yang kotor oleh sebagian masyarakat. Namun apabila kotoran sapi ini dikelola dengan baik dapat menjadi bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) yang dapat mengurangi biaya pengeluaran listrik peternak. Kotoran sapi menghasilkan gas metan (CH4) yang dapat menghasilkan nilai kalor untuk disalurkan ke generator. Salah satu cara pengembang biakan gas metan adalah dengan penambahan Aktivator Pembangkit Metan Green Phoskko (GP-7). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah membandingkan antara sebelum dan sesudah penambahan Green Phoskko (GP-7) sebagai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Skala Rumah Tangga di Kota Pontianak.Penelitian ini adalah kajian potensi pemanfaatan kotoran sapi dan Green Phoskko (GP-7) secara perhitungan berdasarkan studi literatur dan hasil pengujian laboratorium. Dalam penelitian ini dilakukan juga eksperimen untuk membuktikan perbandingan secara fisik antara sebelum dan sesudah penambahan Green Phoskko (GP-7) pada kotoran sapi sebagai bahan baku utama Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) skala rumah tangga. Penelitian ini dilakukan di Peternakan Peramas Dalam Kota Pontianak.Hasil penelitian menunjukkan laju produksi gas sampel setelah penambahan GP-7 sebesar 0,2209 m3/Kg atau 22,09 %, sedangkan laju produksi gas sampel sebelum penambahan GP-7 sebesar 0,2162 m3/Kg atau 21,62 %. Perbedaan laju produksi gas yang dihasilkan adalah 0,47 m3/Kg. Untuk produksi kotoran sapi sebesar 400 Kg/hari berdasarkan data literatur dapat berpotensi menghasilkan energi listrik sebesar 4,89 kW dengan lama genset beroperasi 4,57 jam. Maka dengan adanya penambahan Aktivator Pembangkit Metan Green Phoskko (GP-7) pada bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PTLBg) dapat mempercepat laju produksi gas yang dihasilkan serta meningkatkan produksi gas yang dihasilkan.
Studi Aplikatif Roda Gila (Flywheel) Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) ., Stepanus Marinus
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4572.905 KB)

Abstract

Seiring dengan majunya zaman dengan sangat pesat banyak inovasi kelistrik yang dikembangkan salah satunya pada sektor pembangkit listrik tenaga air. Dalam jenis pembangkit listrik tenaga air dengan kapastias kecil banyak aspek yang mempengaruhi kualitas pembangkit, salah satunya perubahan masuknya tegangan yang melebihi batas daya maksimum secara tiba-tiba yang berdampak pada menurunan kualitas rotasi, tegangan dan frekuensi. Upaya untuk meminimalisir masalah tersebut dapat digunakan salah satu media dengan karakteristik dapat menyimpan dan mengeluarkan energi dengan cepat yaitu roda gila (Flywheel). Dalam pengaplikasian Flywheel ke dalam sistem pembangkit perlu dilakukan penelitian, dimana tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendapatkan hasil dari pengaruh kerja roda gila (Flywheel) terhadap kinerja pembangkit listrik tenaga air dalam meningkatkan kualitas sumber pembangkit yang memenuhi standar kebutuhan pengguna listrik.Dalam penelitian ini alat yang digunakan adalah simulator pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas pembangkit pikohidro. Pengujian dilakukan menggunakan metode observasi dak kalkulasi dimana pada prosesnya dilakukan pengamatan dan melakukan perbandingan terhadap kinerja pembangkit tanpa dan dengan penambahan roda gila. Roda gila yang digunakan merupakan roda gila copotan dari mesin disel dengan diameter 33,5 cm, massa 15,2 Kg, tebal 5 cm menggunakan jenis bahan baja.Hasil dari penelitian dan pembahasan menujukan bahwa dengan spesifikasi roda gila yang digunakan memiliki momen inersia sebesar 0,21463 Kgm2. Dengan momen inersia sebesar itu dapat mengurangi torsi sebesar 97,918 %. Dan meningkatkan tegangan dari sebelum tanpa penambahan roda gila yang merupakan redaman terhadap fluktuasi beban sebesar 7,80 % pada setiap perubahan beban sesebar 100 watt. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media ini dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan kinerja pembangkit dalam mengatasi masalah yang diakibatkan oleh fluktuasi beban yang secara tiba-tiba.
PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA BERBANTUAN PROGRAM CALCULATIONSOLAR ., Jun Syahrizal
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1590.852 KB)

Abstract

Perencanaan PLTS secara manual membutuhkan perhitungan dengan tingkat ketelitian yang tinggi dan waktu ekstra. Selain itu hasil yang diperoleh baru sebatas nilai besarannya, jadi belum secara khusus ke spesifikasi alatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan program CalculationSolar untuk perencanaan PLTS sehingga waktu yang dibutuhkan dapat lebih cepat dan spesifikasi peralatan komponen-komponen PLTS dapat diketahui secara langsung.Obyek penelitian yang diambil terdiri dari 2 (dua) sampel rumah tangga dengan daya terpasang 450 VA dan 1300 VA. Metode pengambilan data berupa observasi ke rumah tangga dan dilanjutkan dengan metode wawancara untuk mengetahui daya dan lama waktu pemakaian tiap alat listrik yang digunakan.Berdasarkan hasil perhitungan manual, penentuan kapasitas panel surya dengan menggunakan modul surya jenis Polikristalin merk Luxor Eco Line 60 / 230 Wp membutuhkan 6 buah modul (total 1380 Wp) untuk beban rumah tangga 450 VA dan 11 buah modul (total 2530Wp) untuk beban rumah tangga 1300 VA. Sedangkan melalui simulasi program CalculationSolar juga diperoleh jumlah modul yang sama dan dengan spesifikasi yang sama. Selanjutnya hasil perhitungan manual untuk penentuan kapasitas bank baterai beban rumah tangga 450 VA dengan menggunakan baterai merk Ecosafe TYS-7 Tubular Plates (C120), 2 V / 1120 Ah membutuhkan 12 buah baterai. Untuk beban rumah tangga 1300 VA menggunakan baterai merk Ecosafe  TYS-12  Tubular Plates (C120), 2 V / 1825 Ah sebanyak 12 buah baterai. Sedangkan melalui simulasi program CalculationSolar untuk beban rumah tangga 450 VA menggunakan baterai merk Ecosafe  TYS-7  Tubular Plates (C100),  2 V / 1082 Ah sebanyak 12 buah baterai. Dan untuk beban rumah tangga 1300 VA menggunakan baterai merk Ecosafe  TYS-12  Tubular Plates (C100), 2 V / 1808 Ah sebanyak 12 buah baterai. Untuk hasil perhitungan manual penentuan kapasitas Solar Charge Controller  beban rumah tangga 450 VA menggunakan Solar Charge Controller merk Morningstar Tristar 60A PWM (12 V / 24 V / 48 V, 60 A) sebanyak 1 buah. Sedangkan untuk beban rumah tangga 1300 VA menggunakan Solar Charge Controller dengan merk Steca Tarom 235 PWM (12 V / 24 V,  35 A) sebanyak 3 buah. Sedangkan melalui simulasi program CalculationSolar juga diperoleh jumlah Solar Charge Controller yang sama dan dengan spesifikasi yang sama.
RANCANG BANGUN PROTOTYPE ROBOT PENGANGKUT BUAH SAWIT BERBASIS WEB MELALUI JARINGAN WIFI MENGGUNAKAN RASPBERRY PI 3 ., Riau Fernando Sihombing
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1387.524 KB)

Abstract

Prototype robot pengangkut buah sawit yang dilengkapi  kamera  terintegrasi  dengan  smartphone android via   wifi adalah robot yang dapat menampilkan video situasi sekelilingnya yang ditangkap melalui webcam. Dari webcam lalu video dikirim melalui jaringan LAN dan memunculkan video kembali dilayar smartphone android yang telah terhubung secara wireless melalui sinyal wifi. Prototype robot pengangkut buah sawit dilengkapi lengan robot 3 DOF yang berfungsi untuk mengambil buah sawit yang ada disekitar medan yang dilalui dan juga sebuah bak penampung buah sawit pada prototype robot untuk menampung buah sawit sehingga bisa membawa banyak buah  sawit.  Sebagai alat  kontrol pergerakan robot  dan memonitor medan yang dilalui digunakanlah smartphone android, sedangkan otak dari robot yang akan mengatur komunikasi antara smartphone android dengan prototype robot adalah Raspberry Pi 3. Konstruksi roda robot yang mengadopsi sistem tank dengan menggunakan timing belt memungkinkan robot untuk dapat berjalan melalui macam-macam kondisi seperti: tanjakan, tanah yang tidak rata, rerumputan dan pada malam hari. Sehingga secara kemampuan robot dapat berjalan di area track sebenarnya di kebun kelapa sawit. Hasil pengujian, setiap sendi lengan robot serta pergerakan navigasi maju, mundur, belok kanan, belok kiri dan pergerakan bak penampungan, menunjukkan bahwa sistem kendali nirkabel dapat mengendalikan prototype robot pengangkut buah sawit sesuai dengan perancangan, dimana lengan robot 3 DOF dapat bekerja mengambil buah sawit dengan baik pada area kerja 50º pada bagian sisi kiri dan 50º pada bagian sisi kanan prototype robot. komunikasi nirkabel antara smartphone android dengan Raspberry Pi 3 dapat terhubung dengan baik pada jarak 0 sampai 8 meter. Sedangkan pada  jarak  lebih  dari  10  meter  komunikasi nirkabel akan melemah hingga tidak dapat terhubung/terputus. Prototype robot mampu membawa beban maksimal 4kg dengan jarak tempuh 5 meter dengan waktu tempuh 23,056 detik, dan waktu tercepat robot mengangkut buah sawit ke gerobak dengan jarak 1 meter robot dengan buah sawit pada lintasan tanah yang rata dengan  waktu  tercepat  25  detik  dan  waktu  terlama  47 detik.

Page 1 of 4 | Total Record : 40