cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Teknik Elektro UNTAN" : 19 Documents clear
STUDI POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) BERBANTUAN PROGRAM CASIMIR DI RIAM PAGUNG DESA SANATAB KECAMATAN SAJINGAN BESAR KABUPATEN SAMBAS ., Fiqri Shaufi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Kalimantan Barat sangat luas dan banyak desa-desa yang belum teraliri listrik. Sumber energi yang digunakan untuk membangkitkan listrik hingga saat ini masih didominasi oleh bahan bakar fosil. Mikrohidro merupakan sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan yang memiliki potensi untuk menggantikan bahan bakar fosil dan potensinya banyak terdapat di daerah Kalimantan Barat. Skripsi ini membahas tentang Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro yang berlokasi di Desa Sanatab  Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas.Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan mengumpulkan data langsung dari lapangan yang berupa pengukuran langsung. Selanjutnya mengolah data dan melakukan simulasi dengan menggunakan piranti lunak CASIMIR. Dari hasil data di lapangan dilakukan beberpa kali pengukuran tetapi hanya 1 kali data pengukuran terbaik yang di ambil. Pada perencanaan desain PLTMH data diambil dari nilai debit  yaitu pada pengukuran  dengan debit sebesar 0,1 m3/det dan head efektif sebesar 46,5m .Dengan piranti lunak CASIMIR menunjukkan bahwa debit air Sanatab mampu menghasilkan daya mekanik sebesar 30 kW dan desain turbin yang dipilih pada pembangkit listrik tenaga mikrohidro Sanatab adalah turbin Propeller. Sedangkan daya listrik yang dapat dihasilkan generator sebesar 32,707 kVA sehingga generator yang dipilih adalah rating daya sebesar 30 kVA(3 fasa)  dengan cara pemasangan kopel langsung..
Rancang Bangun Robot Omni Wheel Penyedot Debu Menggunakan Sensor Accelerometer Berbasis Mikrokontroler ATMega16 ., Ivan Suwanda
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the current technological developments , especially in the field of robotics and communications technology develops very rapidly , a lot of robots and communication tools that are created with advanced technology . At the present time communication tools has created a lot of communication tools such as a smartphone that has advanced features and supported with a variety of sensors that are already embedded inside as well as the advancement of robotic technology that is able to help people ease the burden of human work . implementation of these two elements is to make a robot vacuum cleaner uses omni wheel which can move in any direction without performing complex movements and controlled using the accelerometer sensor android smartphone via Bluetooth RC controller application contained in Playstore so that the robot moves following the movement of the next smartphone Media Conductor between a smartphone and a robot using bluetooth HC - 05 . From the data obtained after performing several experiments bluetooth can capture signals up to a maximum distance of 25 meters , then the success of the movement of the robot at 82.31 % . With the tilt sensitivity of the accelerometer at 5 ° robot is quite reliable maneuver to remove dust or dirt with a small back and forth movement methodKeywords– omniwheel, accelerometer, bluetooth controller
PERANCANGAN JARINGAN AKSES FIBER TO THE HOME (FTTH) MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON) ., Rian Jepri
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kantor Kepolisian Daerah Kalimantan Barat atau Polda Kalbar adalah pelaksana tugas Kepolisian RI di wilayah Provinsi Kalimantan Barat dalam operasionalnya membutuhkan sarana telekomunikasi untuk mengakses data, suara dan video dengan kecepatan akses yang tinggi, aman dan handal. PT.Telkom sebagai pemberi layanan telekomunikasi merekomendasikan jaringan akses Fiber To The Home dengan menggunakan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) untuk memenuhi kebutuhan layanan di kantor Polda. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami konsep dasar perancangan jaringan akses Fiber To The Home dengan menggunakan teknologi GPON, menganalisis jaringan akses Fiber To The Home dengan menggunakan parameter link power budget yang sesuai persyaratan teknis agar memenuhi standar kinerja SKSO link STO Sungai Raya Dalam – Kantor Polda Kalbar. Metode yang digunakan adalah bimbingan dosen atau ahli, observasi lapangan, pengumpulan data, kepustakaan, menganalisis jaringan di PT Telkom, dan merancang jaringan akses Fiber To The Home disuatu lokasi yang ditunjuk oleh PT Telkom. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi jaringan akses Fiber To The Home membutuhkan: 1 buah perangkat OLT, 1 buah perangkat ODC, 1 buah perangkat ODCP, 1 buah perangkat ODP, 2 buah perangkat PS 1:8 dan 8 buah ONT yang diterminasikan dengan kabel serat optik jenis single mode step index. Dengan rute dari STO Sungai Raya Dalam – ODC di jalan Sungai Raya Dalam dengan jarak 2,076 Km, dari ODC menuju ODCP yang berada di kantor Polda Kalbar dengan jarak 0,461 Km, dari ODCP – ODP 0,210 Km dan sampai ke ONT 0,020 Km yang masuk di kawasan Kantor Polda dapat  disimpulkan bahwa link Power Budget kantor Polda Kalbar yang menggunakan teknologi  GPON sesuai standar yakni rata-rata sebesar -24.6025 dB berdasarkan hasil pengukuran dan -24,5284 dB Kata Kunci : Jaringan FTTH, Fiber To The Home, GPON, Link power Budget.
KAJIAN DAYA KELUARAN DARI KETIDAKHARMONISAN MODUL FOTOVOLTAIK TERHADAP TEMPERATUR RUANG DAN INTENSITAS CAHAYA MATAHARI ., Uray Redo Pebryan Pratama
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Energi matahari merupakan energi alternatif pembangkit listrik untuk menggantikan energi fosil yang ketersediaannya sudah sangat terbatas. Skripsi ini membahas tentang meng-kombinasikan modul fotovoltaik Solar World dengan modul fotovoltaik Sun Earth yang nilai arus dan tegangan berbeda (tidak harmonis) pada kondisi pengujian standar. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran langsung temperatur ruang menggunakan alat ukur Weather Center PCE-FWS 20 dan intensitas cahaya matahari menggunakan alat ukur Solar Power Meter TM-206 pada tanggal 10 April 2014 sampai dengan 09 Mei 2014 di Gedung Pusat Studi Energi Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak. Besar daya keluaran selama satu bulan dari ketidakharmonisan modul fotovoltaik Solar World dengan modul fotovoltaik Sun Earth adalah 54.530,65 Watt, dari nilai daya keluaran diketahui nilai penurunan daya nonimal rata-rata selama satu bulan yaitu sebesar 63,60 %. Besar energi selama satu bulan dari ketidak-harmonisan modul fotovoltaik Solar World dengan modul fotovoltaik Sun Earth adalah 41.744,49 Watt Hour, dari nilai energi diketahui juga nilai dari efisiensi daya rata-rata selama satu bulan yaitu sebesar 7,03 %. Kata kunci: modul fotovoltaik, intensitas cahaya matahari, temperatur ruang.
INTEGRASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN JARINGNA LISTRIK PLN MENGGUNAKAN KENDALI RELAY DAN KONTAKTOR MAGNET ., Wiranto
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di negara kita Indonesia yang memiliki iklim tropis, pemanfaatan energi surya sangatlah memungkinkan untuk diaplikasikan.Khususnya wilayah kota Pontianak, potensi pemanfaatan energi surya sebagai alternatif untuk menghasilkan energi listrik sangatlah mendukung, karena  berdasarkan segi geografisnya kota Pontianak, Kalimantan Barat terletak pada posisi 0°02'24" lintang utara dan 0°05'37" lintang selatan, ditunjang lagi dengan posisi kota yang di lewati oleh garis khatulistiwa sehingga memiliki intensitas cahaya matahari yang baik. Skripsi ini membahas tentang Integrasi Solar Home System Dengan Jaringan Listrik PLN Menggunakan Kendali Relay dan Kontaktor magnet, yang mana dengan mengintegrasikan solar home system dengan sumber energi listrik yang telah tersedia (PLN) diharapkan untuk dapat menghemat atau mengatasi kebutuhan akan energi listrik serta memeperoleh kontinuitas energi listrik yang selalu tersedia untuk rumah tinggal di kota pontianak,. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan perancangan sistem kendali dan mengujianya, kemudian dilakukan pengukuran untuk sistem secara keseluruhan.Dan dilakukan analisis data serta analisis teknologi. Dari hasil pengukuran/pengujian yang dilakukan menunjukan bahwa, untuk setting saklar tegangan batas atas  26.8V batas bawah 23.8 V, solar home system dengan kapasitas 100 Wp dapat digunakan untuk menyuplai beban 255 watt selama lebih kurang 40-50 menit dengan lama rentang waktu pengisian baterai kurang lebih 180 menit. Untuk setting saklar tegangan batas atas 25.8V batas bawah 23.8 V, solar home system dengan kapasitas 100 Wp dapat digunakan untuk menyuplai beban 255 watt selama lebih kurang 15-20 menit dengan lama rentang waktu pengisian baterai kurang lebih 40-60 menit. Faktor cuaca dan besarnya beban yang digunakan sangat  berpengaruh terhadap lamanya operasi solar home system dalam menyuplai beban. Dan dari hasil pengujian/pengukuran ini menunjukan bahwa Sistem kendali relay dan kontaktor magnet dapat bekerja dengan baik namun masih memiliki kelemahan yaitu terjadinya kedip lampu saat peralihan.(meskipun kedipnya terjadi sangat cepat). Kata Kunci: Integrasi Solar Home System Dengan Jaringan Listrik PLN,Kendali Relay dan Kontaktor magnet,Saklar Sensor Tegangan.
Perancangan Inverter Satu Fasa PWM dengan Teknik Eliminasi Harmonisa ., Barqie Tauhid
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract - Today, the development of technology continues to increase , it is seen more and more electronic equipment used in everyday use , one of them in the realm of science electrical energy conversion , ie the inverter . Inverters are variable voltage electrical appliance which can change DC power into AC power. There have been many studies conducted in order to obtain an output voltage of the inverter is sinusoidal wave . However, a new technique in rigorous academics UNTAN not been realized in the form of real inverter device . Harmonic elimination technique is a signal processing technique to get the inverter switching pattern in order to obtain the maximum output waveform THD sinusodal and minimum values ​​. With the combination of the control signal generating circuit and microcontroller AT89S52 LC filter , the inverter output is expected to have a sinusoidal waveform. From the results of the testing that has been done , harmonic elimination technique can be used to obtain a sinusoidal voltage with a total harmonic distortion is 9.1% . Keywords - Inverter , Harmonic Elimination technique , the control signal generating circuit microcontroller AT89S52 , LC Filters
STUDI KOMPARATIF PENENTUAN KARAKTERISTIK PELUAHAN KORONA PADA DIELEKTRIK MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL) ., Erwin Ordiansyah
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengujian dilakukan di laboratorium untuk mengetahui karakteristik peluahan korona pada dielektrik minyak kelapa murni dengan menggunakan elektroda jarum-piring/bidang. Dalam skripsi ini akan diperlihatkan hasil pengujian tegangan tampak awal peluahan korona dan kuat medan elektrik tampak korona. Ukuran jarum yang digunakan berdiameter ujung jarum 15μm, 25μm dan 70 μm. Jarak sela antar elektroda yang digunakan mulai dari 0.5 cm, 1 cm, 1.5 cm sampai 2 cm. Hasil pengujian menunjukkan tegangan tampak awal peluahan korona (Corona Inception Voltage) meningkat seiring dengan semakin besarnya permukaan elektroda jarum dan jarak sela antar elektroda. Pertambahan tegangan tampak awal peluahan korona lebih besar daripada pertambahan titik kelengkungan elektroda, sehingga pertambahan titik kelengkungan elektroda juga memperbesar harga kuat medan elektrik tampak korona. Kata kunci: Isolasi Minyak, Elektroda Jarum–Piring/bidang, Corona Inception Voltage, Kuat Medan Elektrik Tampak Korona.
ANALISIS UNJUK KERJA RADIO IP DALAM PENANGANAN JARINGAN AKSES MENGGUNAKAN PERANGKAT HARDWARE ALCATEL-LUCENT 9500 MICROWAVE PACKET RADIO (MPR) Syarifah Riny Rahmaniah, Syarifah Riny Rahmaniah
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan mengevaluasi unjuk kerja Radio Ip dalam menangani jaringan akses dengan menggunakan perangkat hardware Alcatel-Lucent 9500 MPR adalah dapat membantu untuk mendapatkan jaringan akses yang tidak dapat dijangkau pada daerah sub urban seperti Rasau Jaya. Link budget adalah sebuah power budget yang merupakan salah satu elemen fundamental dari perencanaan system radio. Link budget adalah bagian dari perencanaan system RF, dimana semua kumpulan persoalan termasuk propogasi, Link budget harus menghitung semua gain dan loss yang akan dialami gelombang radio dari transmisi menuju receiver. Parameter-parameter link budget yaitu loss feeder, free space loss, gain antena dan  equivalent isotrop radiated power (EIRP). Dalam penelitian ini dilakukan analisis unjuk kerja Radio Ip dalam penanganan jaringan akses pada BTS Pontianak-Rasau Jaya untuk mendapatkan hasil daya terima sinyal (Pr) yang dilakukan dengan menggunakan Software Radio Ip yaitu aplikasi NetO yang merupakan aplikasi PT. Telkom, Tbk. Dari data hasil menggunakan aplikasi NetO bahwa daya terima (Pr) Pontianak-Rasau Jaya dari bulan Oktober-Januari yang memiliki daya terima paling baik yaitu pada tanggal 17 Januari 2014, -42,0 dBm, sedangkan daya terima (Pr) yang diperoleh dari perhitungan tanpa faktor K adalah -40,373 dBm dan dengan faktor K adalah -41,703. hasil yang diperoleh hanya berbeda -2,373 dBm. Berdasarkan tolok ukur untuk daya terima yang di gunakan mengacu pada standar International Telecommunication Union (ITU) yaitu Pr > - 50 dBm, maka sangat baik. Sehingga daya terima yang diperoleh dari hasil pengukuran dan perhitungan sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil pengukuran nilainya masih memenuhi standar ITU dalam penanganan jaringan akses.   Kata kunci : Jaringan Akses, Nirkabel, Radio Ip, Aplikasi NetO, dan  Power Link Budget
STUDI KARAKTERISTIK DISTRIBUSI KUAT MEDAN LISTRIK PADA KONFIGURASI SUTM 20 kV ., Eko Budi Kasih
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada proses pendistribusian tenaga listrik sering kita kenal istilah saluran udara tegangan menengah atau disingkat dengan SUTM yang bekerja pada tegangan 20 kV menggunakan kawat telanjang berisolasi udara yang menggunakan konfigurasi horizontal dan delta. Disamping proses pendistribusian tenaga listrik terdapat besaran medan listrik yang paparkan oleh SUTM ini. Adapun analisa kuat medan listrik yang dilakukan dalam skripsi ini adalah dengan melakukan perhitungan untuk konfigurasi horizontal dan konfigurasi delta dengan menggunakan metode bayangan dengan titik sampel x = 0 m s/d 5 m dan y = 0 m s/d 8 m pada masing-masing konfigurasi agar diperoleh kurva pendistribusian kuat medan listrik terhadap pergeseran jarak x dan hasil perhitungan tersebut kemudian divalidasikan  ke hasil pengukuran dilapangan dengan menggunakan alat ukur HI-3604 ELF Field. Dari hasil perhitungan dan pengukuran yang didapat kuat medan listrik menunjukkan adanya perbedaan. Hasil pengukuran lebih kecil daripada hasil perhitungan dikarenakan pengukuran dilapangan harga kuat medan listrik banyak dipengaruhi oleh benda-benda disekitar sumber medan seperti bangunan, tumbuh-tumbuhan, kerataan tanah dll. Dari pola kurva juga menunjukkan perbedaan harga kuat medan listrik. harga medan elektrik akan semakin kecil dengan semakin bertambahnya jarak titik acuan x dari sumber medan listrik untuk masing-masing konfigurasi baik secara perhitungan maupun secara pengukuran. Kata kunci : Konfigurasi SUTM, kuat medan listrik, metode bayangan.
ANALISIS PENANGANAN GANGGUAN RADIO PASOLINK BERBASIS CDMA MENGGUNAKAN APLIKASI HYPERTERMINAL ., Fransisco Mardonus
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Pada Tugas Akhir/Skripsi ini akan dibahas mengenai keakuratan aplikasi HyperTerminal dalam perhitungan nilai daya input di input penerima  dimana hasil pengukuran dilapangan menggunakan aplikasi HyperTerminal akan dibandingkan dengan hasil perhitungan menggunakan rumus persamaan yang ada. Data yang digunakan adalah data gangguan BTS Sei Raya (STO PIL) – BTS Kuala Dua dalam kurun waktu kurang lebih selama 3 bulan, yaitu dari bulan September 2013 – November 2013 dimana pada bulan tersebut sering terjadi gangguan yang menyebabkan melemahnya sinyal atau menurunya nilai daya terima  di input penerima, penyebab terjadinya gangguan ini adalah kebanyakan dikarenakan perangkat BTS yang sudah tua, walaupun BTS ini di dalam kota yang pada dasarnya sering dilakukan perawatan (maintance) namun tidak menutup kemungkinan terjadinya error pada perangkat BTS. Hal yang paling dominan dalam penyebab terjadinya gangguan adalah faktor alam, ini tidak dapat dihindari dan diprediksi sebelumnya, misalnya adalah karena angin yang kuat dapat menyebabkan pergeseran arah antena yang berada di atas tower sehingga sinyal akan melemah dan daya terima di input penerima akan menurun dan bahkan sinyal akan hilang, faktor lainnya adalah sambaran petir dimana hal ini apabila terjadi maka akan sangat berakibat fatal karena dapat menyebabkan perangkat hangus terbakar. Aplikasi HyperTerminal dalam beberapa kasus di atas sangat membantu dalam penanganan gangguan yang terjadi karena dapat mengetahui penyebab dan penanganan yang harus dilakukan sehingga tepat dalam melakukan penanganan gangguan tersebut. Hasil pengukuran menggunakan aplikasi HyperTerminal dan menggunakan persamaan pada saat mengalami gangguan nilai daya terima di input penerima pada masing-masing BTS adalah berkisar pada angka -89 sampai  -99 yang mana nilai pada saat keadaaan baik adalah berkisar pada angka -35 sampai -36 dan berdasarkan tolok ukur daya terima yang mengacu pada standar International Telecommunication Union (ITU) yaitu Pr > - 50 dBm sangat baik. Kata Kunci : Gangguan, Aplikasi HyperTerminal, Maintance

Page 1 of 2 | Total Record : 19