Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTEGRASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN JARINGNA LISTRIK PLN MENGGUNAKAN KENDALI RELAY DAN KONTAKTOR MAGNET ., Wiranto
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di negara kita Indonesia yang memiliki iklim tropis, pemanfaatan energi surya sangatlah memungkinkan untuk diaplikasikan.Khususnya wilayah kota Pontianak, potensi pemanfaatan energi surya sebagai alternatif untuk menghasilkan energi listrik sangatlah mendukung, karena  berdasarkan segi geografisnya kota Pontianak, Kalimantan Barat terletak pada posisi 0°02'24" lintang utara dan 0°05'37" lintang selatan, ditunjang lagi dengan posisi kota yang di lewati oleh garis khatulistiwa sehingga memiliki intensitas cahaya matahari yang baik. Skripsi ini membahas tentang Integrasi Solar Home System Dengan Jaringan Listrik PLN Menggunakan Kendali Relay dan Kontaktor magnet, yang mana dengan mengintegrasikan solar home system dengan sumber energi listrik yang telah tersedia (PLN) diharapkan untuk dapat menghemat atau mengatasi kebutuhan akan energi listrik serta memeperoleh kontinuitas energi listrik yang selalu tersedia untuk rumah tinggal di kota pontianak,. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan perancangan sistem kendali dan mengujianya, kemudian dilakukan pengukuran untuk sistem secara keseluruhan.Dan dilakukan analisis data serta analisis teknologi. Dari hasil pengukuran/pengujian yang dilakukan menunjukan bahwa, untuk setting saklar tegangan batas atas  26.8V batas bawah 23.8 V, solar home system dengan kapasitas 100 Wp dapat digunakan untuk menyuplai beban 255 watt selama lebih kurang 40-50 menit dengan lama rentang waktu pengisian baterai kurang lebih 180 menit. Untuk setting saklar tegangan batas atas 25.8V batas bawah 23.8 V, solar home system dengan kapasitas 100 Wp dapat digunakan untuk menyuplai beban 255 watt selama lebih kurang 15-20 menit dengan lama rentang waktu pengisian baterai kurang lebih 40-60 menit. Faktor cuaca dan besarnya beban yang digunakan sangat  berpengaruh terhadap lamanya operasi solar home system dalam menyuplai beban. Dan dari hasil pengujian/pengukuran ini menunjukan bahwa Sistem kendali relay dan kontaktor magnet dapat bekerja dengan baik namun masih memiliki kelemahan yaitu terjadinya kedip lampu saat peralihan.(meskipun kedipnya terjadi sangat cepat). Kata Kunci: Integrasi Solar Home System Dengan Jaringan Listrik PLN,Kendali Relay dan Kontaktor magnet,Saklar Sensor Tegangan.
Sistem Kontrol Irigasi PID Wiranto .; Budi Indra Setiawan; Satyanto Krido Saptomo
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Keteknikan Pertanian
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.02.2.%p

Abstract

AbstractIrrigation application on agriculture is used to fulfill plant water requirement. In its application, irrigation water should be used optimally. However in the field, irrigation activities are generally wasteful practicesthat may impact on the increasing cost for water requirement. Under these conditions automatic irrigation system which could provide water with expected conditions for the plants, are needed, especially for largearea where the use of wireless automatic irrigation system is applicable. The advantages of the automatic system among others are the data could easily be downloaded and the devices could be easily installed. If it is installed properly, the system could facilitate the monitoring of irrigation in the region. In this study, PID model (Proportional, Integral and Derivative) is used for irrigation control systems and sensor connection with the logger (ATMega328 microcontroller). The objectives of this study is to improve irrigation efficiency by providing irrigation water required using control irrigation systems. The benefits of this approach is to provide an alternative method of automatic irrigation system for areas with limited water supply because this system is able to distribute the amount of irrigation water according to crop requirement.Keywords: automatic irrigation, control system, PIDAbstrakPemberian air irigasi pada lahan pertanian bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman. Dalam pemanfaatannya, air irigasi harus digunakan secara optimum. Namun pada kenyataannya kegiatan irigasi memberikan dampak boros air sehingga berdampak pada meningkatnya kebutuhan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan air tanaman. Dengan kondisi tersebut, perlu dibuat suatu sistem irigasi otomatis yang mampu menyediakan air untuk tanaman dengan kondisi yang diharapkan, untuk area yang luas menggunakan system irigasi otomatis nirkabel. Kelebihan dari sistem ini diantaranya data mudah didownload dan perangkat mudah diinstalasi sehingga dapat memudahkan dalam monitoring seluruh kawasan irigasi. Pada penelitian ini digunakan model PID (Proportional, Integral and Derivative) dalam sistem kendali irigasi dan koneksi sensor dengan logger (mikrokontroler ATMega328) menggunakan sistem nirkabel (wireless) dengan memanfaatkan perangkat Xbee/xbee Pro. Metode penelitian dengan menggunakan simulasi PID diaplikasikan pada prototipe irigasi tanah perlakuan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah meningkatkan efisiensi dan mengetahui jumlah air irigasi yang diperlukan dengan sistem irigasi kontrol nirkabel (wireless). Manfaat dari penelitian ini sendiri adalah memberikan alternatife sistem irigasi otomatis untuk kawasan dengan ketersediaan air terbatas karena sistem ini mampu mengatur pemberiaan air irigasi sesuai dengan kebutuhan tanaman (efisiensi terhadap penggunaan air irigasi).Kata kunci: irigasi otomatis, PID, sistem kontrolDiterima: 02 April 2014 ;Disetujui :28 Juli 2014