cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 48 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN" : 48 Documents clear
ANALISIS EFISIENSI KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN BIAYA POKOK PRODUKSI PADA PEMBANGKIT SISTEM KHATULISTIWA SETELAH TERKONEKSI DENGAN SISTEM SARAWAK ., M. IQRA ORYTUASIKAL
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1345.082 KB)

Abstract

Analisis efiseinsi konsumsi bahan bakar dan Biaya Pokok Produksi (BPP) pada pembangkitan Sistem Khatulistiwa setelah terkoneksi dengan Sistem Sarawak sangat penting. Karena perlunya analisis pengaruh dari terkoneksi antara Sistem kelistrikan negara tersebut. Terkoneksi kelistrikan antara dua negara atau lebih merupakan tren dunia dalam pengembangan sistem kelistrikan saat ini. Dengan saling terhubungnya sebuah negara dengan negara lain yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan teknis, ekonomis dan lingkungan yang sangat signifikan dalam menghasilkan energi listrik. Terkoneksi Sistem Kelistrikan Khatulistiwa (Indonesia) dengan Sistem Kelistrikan Sarawak (Malaysia) merupakan pertama kali di Indonesia. Pertumbuhan beban Sistem Khatulistiwa setiap tahunnya mengalami peningkatan dengan beroperasinya PLTU Kalbar 3 pada tahun 2018 akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar dan BPP pada sistem khatulistiwa. Sehingga analisis efisiensi konsumsi bahan bakar dan BPP dengan menggunakan bantuan software ProSym dan menggunakan metode koefisien untuk prakiraan beban pada tahun 2018 perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi terkoneksi dengan Sistem Sarawak pada tahun 2018. Dari hasil simulasi tingkat efisiensi konsumsi bahan bakar jika terkoneksi dengan Sistem Sarawak sebesar 287,856 kiloliter dan penurunan BPP sebesar 318 Rp/kWh pada tahun 2018. Sehingga terkoneksi dengan Sistem Sarawak pada tahun 2018 memberikan pengaruh yang signifikan untuk efisiensi konsumsi bahan bakar dan BPP.  Kata kunci : sistem khatulistiwa, sistem sarawak, software prosym, bahan bakar, BPP
Analisis Ekonomi Penggunaan Lampu Led Sebagai Alternatif Pengganti Lampu Konvensional Pada PJU Di Kota Pontianak ., Hendri Apridzal
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.711 KB)

Abstract

Dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini telah ditemukan lampu hemat energi yang menggunakan Light Emitting Diode (LED). Lampu jenis ini memiliki masa hidup (life time) yang sangat lama yaitu sekitar 50.000 – 100.000 jam dan menggunakan daya listrik yang rendah yaitu sekitar 20W-100W. Penggunaan Lampu LED sebagai alternatif pengganti lampu konvensional pada PJU di Kota Pontianak, berdasarkan hasil perhitungan penggantian lampu SON-T 250 Watt menjadi lampu LED 100 Watt diprediksi akan meniminalkan besarnya tagihan listrik menjadi Rp.221.996.736,00 tiap tahunnya. Selisih besarnya tagihan listrik terhadap penggantian lampu sebesar Rp.332.779.104,00 atau terjadi penurunan tagihan listrik sebesar 60%. Nilai Present Worth/Value of an Annuity investasi PJU lampu LED dengan biaya pemeliharaan pada suku bunga sebesar 4,25% penggantian lampu PJU dengan LED akan memberikan keuntungan (laba) pada akhir periode sebesar Rp. 883.838.130,13 dengan periode pengembalian modal selama 5,90 tahun. Dengan mempertimbangkan aspek biaya secara keseluruhan penggantian PJU lampu SON-T dengan lampu LED layak sangat direkomendasikan. Kata kunci : Light Emitting Diode, SON-T, Present Worth/Value of an Annuity investasi.
PERANCANGAN PROTOTIPE INDIKATOR BAHAN BAKAR DIGITAL BERBASIS ARDUINO UNO PADA SEPEDA MOTOR ., Dwi Haryanto
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.753 KB)

Abstract

Pada rangkaian perancangan prototype indikator bahan bakar digital berbasis arduino pada sepeda motor di bangun menggunakan dua buah sensor, yaitu  Sensor Warna TCS3200 sebagai sensor pendeteksi warna bahan bakar dan sensor pelampung sebagai sensor level bahan bakar yang berguna untuk mengetahui sisa bahan bakar yang ada dalam tangki bahan bakar. Dua buah sensor tersebut dikendalikan dengan modul mikrokontroler Arduino UNO R3 yang berfungsi memproses/mengolah data sensor yang kemudian ditampilkan ke LCD sebagai penampil keseluruhan data yang diproses. Tegangan keluaran (Vout) sebesar 3,12 V menandakan bahwa kondisi volume bahan bakar pada tangki terisi penuh ( 4 liter ). Sistem prototype indikator bahan bakar digital ini bekerja berdasarkan kondisi sensor pelampung yang di pakai harus disesuaikan pada tangki motor, hal ini karna pada sistem sensor pelampung bahan bakar memiliki nilai resistansi yang berbeda-beda pada setiap motor. Pada penelitian ini ditemukan selisih pada indikator bahan bakar sekitar 0,4 liter pada saat sensor pelampung membaca bahan bakar yang masuk pada tangki.Kata kunci : Indikator Bahan Bakar Digital, Sensor warna TCS3200, sensor   pelampung, Arduino.
STUDI PERBANDINGAN POTENSI PEMANFAATAN SAMPAH SEBAGAI SUMBER PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN TEKNOLOGI KONVERSI TERMAL DAN GASIFIKASI DI TPA SORAT KABUPATEN SAMBAS ., Ridman
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.144 KB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semangkin besar, cepat atau lambat sumber energi dari fosil akan habis, sedangkan energi terbarukan masih sedikit yang digunakan. Pemanfaatan sampah sebagai sumber energi pembangkit listrik terbarukan dapat menjadi solusi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengidentifikasi potensi energi listrik yang mampu dibangkitkan dengan sumber sampah sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA Sorat Kabupaten Sambas dengan membandingkan dua teknologi yang berbeda, yaitu teknologi konversi termal dan gasifikasi. Metodologi yang dilakukan adalah dengan melakukan survei dan pengambilan sampel sampah di TPA Sorat Kabupaten Sambas, pemeriksaan sampel di laboratorium dan melakukan perhitungan untuk mengetahui potensi listrik yang dihasilkan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar sampah yang ada di TPA Sorat Kabupaten Sambas merupakan sampah organik, dengan jumlah sampah yang masuk ke TPA sebanyak 97,02 ton/hari menghasilkan potensi energi listrik dengan teknologi konversi termal sebesar 6649,7594 MWh/tahun, sedangkan dengan teknologi gasifikasi sebesar 6230,91084 MWh/tahun. Total net present cost diperoleh untuk teknologi konversi termal sebesar Rp 49.460.925.299,15/tahun, sedangkan untuk teknologi gasifikasi sebesar Rp 44.876.364.571,35/tahun. Biaya rata-rata per kWh produksi energi listrik yang dihasilkan dengan teknologi konversi termal sebesar Rp 819,67/kWh, sedangkan dengan teknologi gasifikasi sebesar Rp 793,68/kWh. Selisih biaya rata-rata per kWh produksi energi listrik dengan 2 teknologi pembangkitan sebesar Rp 25,99/kWh. Sehingga biaya rata-rata per kWh produksi energi listrik yang terpakai oleh sistem dengan menggunakan teknologi gasifikasi jauh lebih ekonomis dibanding dengan teknologi konversi termal.
DISTRIBUSI MEDAN LISTRIK SEKITAR JARINGAN TRANSMISI 275 KV DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA ., Febri Halim
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.399 KB)

Abstract

Tugas akhir ini membahas tentang kuat medan listrik pada transmisi saluran udara tegangan extra tinggi (SUTET) 275 kV dengan enam phasa sirkuit ganda. Lokasi penelitian ini berada pada  jaringan Mambong (Malaysia) ke Bengkayang (Indonesia). Metode yang digunakan dalam perhitungan ini adalah metode elemen hingga (Finite Element Method) yang dikomputasi dengan menggunakan program Finite Element Method Magnetics (FEMM).Hasil penelitian ini ingin menjelaskan distribusi medan listrik yang terjadi dibawa jaringan SUTET ini. Mengetahui tingkat maksimal medan yang berada pada bawa jaringan secara dua dimensi. Komputasi yang dilakukan dan dijabarkan adalah garis lurus secara vertikal dan horizontal. Tegangan yang mengalir pada enam phasa ini berpindah- pindah.  Kata kunci: medan listrik, transmisi SUTET, metode elemen hingga, Finite Element Method Magnetic(FEMM).
RANCANG BANGUN ALAT PENGOLAHAN BIODIESELMENGGUNAKAN ARDUINO ., Joko Tri Jaryadi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.562 KB)

Abstract

Biodiesel adalah bahan bakar yang terbuat dari minyak nabati yang dapat    diperoleh dari tumbuh-tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk merealisasikan suatu prototipe alat pengolahan biodiesel yang dapat bekerja secara semi otomatis dengan modul arduino sebagai elemen kendalinya. Proses pengolahan terbagi empat tahap yaitu proses pemanasan tangki transesterifikasi, proses transesterifikasi, proses pendingin ,dan proses pemisah. Pengolahan dimulai dengan memanaskan tangki transesterifikasi menggunakan solar heater dan elemen pemanas DC. Pengujian sistem terhadap lama pemanasan tangki transesterifikasi dilakukan selama 6 hari. Hasil yang didapat adalah tangki transesterifikasi dapat mencapai suhu 60oC selama rata-rata 4 jam 40 menit. Pada proses transesterifikasi, proses berlangsung selama 60 menit dan pengaduk akan berputar selama waktu tersebut. Hasil dari proses transesterifikasi yaitu, CPO yang sudah diberi larutan NaOH dan methanol. Selanjutnya pada proses pendingin, mikrokontroller hanya mengendalikan timer sesuai yang di setting yaitu 40 menit, hasil yang diperoleh yaitu terjadi perbedaan fasa pada cairan. Pemindahan fasa dilakukan secara manual dengan menekan saklar untuk menghidupkan pompa air dan keran DC. Dan pada proses pemisah, mikrokontroller mengendalikan timer selama 30 menit serta memutar pengaduk selama waktu tersebut. Selanjutnya mikrokontroller memulai timer selama 30 menit untuk pendiaman. Hasil dari proses ini yaitu terjadi perbedaan fasa. Fasa atas adalah biodiesel dan fasa bawah adalah air. Kata kunci : biodiesel, CPO, arduino, pemanasan tangki, transesterifikasi,  pendingin, pemisah
PERANCANGAN SISTEM TIMBANGAN DIGITAL BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 ., AHMAD NUR ALIYANTO
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.002 KB)

Abstract

Saat ini, untuk melakukan penimbangan hasil panen tandan buah kelapa sawit dengan luas lahan 1 kavling (± 20 x 100) m2 membutuhkan waktu sekitar 2 jam, dan ini menggunakan timbangan analog konvensional. Proses penimbangan memerlukan waktu yang lama, tidak akurat, rekapitulasi hasil total panen di catat secara manual. Dengan dirancangnya timbangan digital ini , efisiensi waktu dari proses penimbangan dengan penggunaan timbangan digital sebagai pengganti timbangan analog. Perancangan sistem timbangan digital yang dibuat terdiri dari beberapa bagian, bagian sensor Load Cell R-NA4-2-200 sebagai sensor timbangan, modul SPI Mikro SD sebagai media penyimpanan data hasil pengukuran berat beban, keypad 3 x 4 digunakan untuk membedakan alamat atau nama dari tiap – tiap kavling yang di kendalikan dengan mikrokontroler Arduino Mega 2560. Sistem kerja Load Cell dengan kapasitas 200 kg mempunyai tingkat akurasi 0,05 dalam skala satuan gram setelah dilakukan kalibrasi. Data hasil yang terbaca oleh Load Cell akan disimpan di memori penyimpanan dengan menggunakan tombol keypad sebagai perintah untuk menyimpan data hasil yang terbaca oleh load cell. Data hasil pengukuran yang tersimpan di memori penyimpanan terdiri dari alamat atau nama kavling, tanggal dan waktu pengambilan data dan berat beban yang terukur. Kata kunci : Timbangan digital,  Load Cell R-NA4-2-200, Mikrokontroler,  Modul SPI Mikro SD, Keypad 3 x 4.
PENGENDALIAN DISTRIBUSI AIR NUTRISI HIDROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 PADA TANAMAN SELEDRI ., MUHAMMAD GISBAN ABRAR
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1027.458 KB)

Abstract

Jumlah larutan nutrisi hidroponik sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman pada pola cocok tanam sistem hidroponik. Penelitian ini menerapkan sistem kendali untuk mengendalikan jumlah larutan nutrisi dengan sensor water flow. Pengendali yang digunakan adalah mikrokontroler Arduino Mega 2560. Mikrokontroler berfungsi memproses sinyal masukkan dari sensor water flow sebagai komponen umpan balik, kemudian menghasilkan luaran yang ditunjukkan pada aktuator. Mikrokontroler diterapkan program yang berfungsi sebagai inisialisasi dan konfigurasi perangkat keras serta membaca sinyal masukkan dari sensor water flow yang kemudian memprosesnya dengan diberikan kondisi tertentu sampai menghasilkan luaran. Hasil penelitian ini adalah sistem dapat mengendalikan jumlah debit air nutrisi hidroponik secara otomatis pada pola cocok tanam sistem hidroponik berdasarkan pengukuran yang diperoleh dari sensor yang dipasang pada pengendali distribusi air nutrisi hidroponik. Aktuator akan aktif jika ketinggian air turun melewati batas yang ditentukan dan sebaliknya aktuator akan mati secara otomatis jika ketinggian air sudah berada dalam kondisi ideal. Pengujian sistem terhadap tanaman seledri dilakukan selama 30 hari. Hasil yang didapat adalah tanaman dapat tumbuh dengan baik, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan tinggi batang dari 11 cm sampai 18 cm dan penambahan jumlah batang 5 sampai 12 batang selama dilakukan pengamatan.Kata kunci : pengendalian distribusi air nutrisi, debit air, seledri, mikrokontroler Arduino Mega 2560