cover
Contact Name
irwan
Contact Email
irwan@ung.ac.id
Phone
+6281340091072
Journal Mail Official
irwan@ung.ac.id
Editorial Address
Jl.Jendeal Sudirman No.6 Kota Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27743519     DOI : https://doi.org/xx.xxxxx/jpkm
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat is a health scientific journal which published original articles of public health. This articles Published Twice a year in May and November. Which Focus and Scope in public health issues, including : Epidemiology, Health Education and Promotion, Environmental Health, Occupational Health and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information System. Moreover, Author can submit articles on any issue relating to public health with editor consideration. the Aims of this journal is to provide a venue for academicians, researvhers and practitioners for publishing the original research articles or review articles. the scope of the articles published in this journal deal with a broad range of topics, including : Epidemiology Health Education and Promotion Environmental Health Occupational Health and Safety Health Administration and Policy Biostatistics Reproductive Health Hospital Management Nutrition Science Health Information System
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2020): November : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat" : 6 Documents clear
PEMBERIAN PMT MODIFIKASI PADA BALITA GIZI KURANG DAN STUNTING Irwan Irwan; Nur Ayini S. Lalu
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): November : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.881 KB) | DOI: 10.37905/jpkm.v1i1.7731

Abstract

Formula yang diberikan pada anak yang mengalami gizi buruk/kurang sesuai standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) adalah terbuat dari bahan minyak, gula, susu, air serta tepung. Selain itu, PMT dapat dibuat sendiri dengan komposisi yang mengandung asupan anergi dan protein dan terbuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh oleh masyarakat dengan biaya yang terjangkau Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk menberikan PMT modifikasi berbasis kearifan lokal  yang diberikan kepada Balita adalah berupa olahan sup labu kuning, bubur labu kayu manis dan bubur labu kuning, kentang dan jagung sebanyak 1 porsi/hari dan diberikan selama 14 hari berturut-turut. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di desa Bukit Tingki  Kecamatan Popayato kabupaten Pohuwato. Kegiatan ini  dilaksanakan selama 45 hari, dan diikuti oleh dosen sebanyak 2 orang dan Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo sebanyak 30 orang.  Jenis PMT modifikasi berbasis kearifan lokal  yang diberikan kepada Balita adalah berupa olahan sup labu kuning, bubur labu kayu manis dan bubur labu kuning, kentang dan jagung sebanyak 1 porsi/hari dan diberikan selama 14 hari berturut-turut. Metode kegiatan dalam dalam bentuk pemberian makanan tambahan kepada 11 balita yang telah mengalami masalah gizi baik gizi kurang maupun stunting di desa Bukit Tingki. Metode Focuk Group Discussion (FGD} dalam bentuk Kegiatan  pelatihan kader gizi sehat dilaksankaan selama 2 hari. Hasil kegiatan pemmberian makanan tambahan (PMT) yang dimodifikasi dalam bentuk buah labu kuning dan jagung sebanyak 11 balita yang mengalami masalah gizi, 8 diantaranya termasuk kategori gizi kurang dan 3 balita yang mengalami stunting. Hasil kegiatan pelatihan kader sebanyak 30 remaja dan ibu rumah tangga telah dilatih dan diberi materi tentang PMT balita dan gizi seimbang. Kesimpulan pemberian PMT Modifikasi berbasis kearifan lokal dapat menjadi alternatif program pemberantasan stunting dan gizi kurang di desa.Kata kunci : Gizi kurang; Stunting; PMT modifikasi.
PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK PANTAI PELABUHAN MENJADI SOFA KELUARGA Laksmyn Kadir
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): November : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.486 KB) | DOI: 10.37905/jpkm.v1i1.7924

Abstract

Desa Telaga Kec. Popayato Kab. Pohuwato memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan jika program-program yang ada pada pemerintah dapat ditindak lanjuti secara bersama-sama oleh pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi. Desa Telaga Kec. Popayato Kab. Pohuwato memiliki letak demografi dan topografi yang sangat mendukung kegiatan dan aktivitas pengelolaan sampah. Kesadaran masyarakat khususnya pentingnya menjaga kebersihan lingkungan masih sangat kurang karena masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan terutama sampah plastik bekas pembungkus makanan, botol-botol Aqua yang dibiarkan berserakan di sekitarnya.Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan pelatihan dan aksi sosial Pemanfaatan sampah kemaritiman plastik adalah ; Untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cara memanfaatkan sampah dilingkungan sekitar tempat pemukiman, Untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat tentang pemanfaatan sampah plastic, Untuk mengurangi pengeluaran rumah tangga dan memberikan peluang menambah pendapatan ekonomi masyarakat, Memberikan pemahaman akan dampak negatif dari kegiatan-kegiatanyang dapat merugikan masyarakat apabila lingkungannya tercemar dan Mensosialisasikan upaya-upaya pencegahan kerusakan lingkungan yang selama ini telah di upayakan dengan baik melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan pengusaha. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut : Materi singkat, Tanya jawab,  Demontrasi dan latihan. Hakikat dasar pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup merupakan modal utama pengembangan sumber daya alam dan sumber daya manusia sehingga dibutuhkan peran aktif masyarakat untuk mengupayakan pelestarian lingkunganKata kunci : Pengelolaan sampah; Kebersihan lingkungan; Sofa keluarga.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (NEW NORMAL) Ayu Nurfadillah
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): November : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.284 KB) | DOI: 10.37905/.v1i1.7676

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada dasarnya adalah semua perilaku kesehatan masyarakat yang dilakukan atas kesadaran pribadi. Hal-hal yang diterapkan pada PHBS tergantung dari lingkupnya, misalnya di lingkungan tempat tinggal, sekolah, perkantoran, dan lain-lain.Meski demikian, Kebaruan dalam kegiatan pengabdian ini adalah karena menberikan pemberdayaan kepada siswa secara langsung melalui perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah pada masa adaptasi kebiasaan baru (new normal). Tujuan Kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang Perilaku hidup bersih dan sehat. Metode pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk ceramah dengan bantuan power point, diskusi dengan para pelajar dan juga demonstrasi 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar. Pengabdian ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 19 Oktober 2020 bertempat di SDN 08 Tilamuta Kabupaten Boalemo. Adapun yang menjadi peserta adalah siswa kelas IV yang berjumlah 15 orang Hasil kegiatan terdapat 35 siswa yang telah dilatih dan diberikan sosialisasi tentang materi PHBS di sekolah yang meliputi pelaksanaan prosedur kesehatan tertentu dengan memberdayakan guru, siswa, serta masyarakat di lingkungan sekolah. Mereka diharapkan melakukan pola hidup sehat untuk menciptakan sekolah dan lingkungan di sekitar sekolah yang sehat pula. Manfaat PHBS di sekolah adalah menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan begitu, proses belajar-mengajar akan berjalan lancar, sedangkan kesehatan guru, siswa, maupun masyarakat di sekitar juga tidak terganggu. Kesimpulan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dapat mencegah penularan penyakit  pada masa adaptasi kebiasaan baru.Kata kunci : PHBS; Siswa; New normal.
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER ALAMI SEBAGAI IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI MASA PANDEMI COVID-19 Tri Septian Maksum
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): November : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.491 KB) | DOI: 10.37905/.v1i1.7748

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru (SARS-CoV-2), yang saat ini telah menjadi masalah kesehatan global seiring belum dirilisnya vaksin. Kasus COVID-19 di Provinsi Gorontalo khususnya di Kabupaten Gorontalo Utara belum mengalami penurunan, sehingga upaya terbaik yang dapat dilakukan saat ini adalah menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Tudi Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara, dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan potensi desanya melalui kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer alami. Target yang hendak dicapai yakni meningkatnya pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam mengimplementasikan upaya PHBS di masa pandemi COVID-19. Kegiatan ini diawali dengan tahap persiapan dan pembekalan, dilanjutkan dengan pelaksanaannya di lapangan yang dilakukan secara offline. Hasil pelaksanaan kegiatan yaitu masyarakat telah memiliki keterampilan dalam membuat hand sanitizer alami, sehingga menjadi upaya dalam mengontrol penyebaran virus COVID-19. Disarankan agar kegiatan ini menjadi cikal bakal usaha kreatif masyarakat di Desa Tudi dalam menyikapi pandemi COVID-19, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat akibat terdampak COVID-19.Kata kunci : COVID-19; PHBS; Hand sanitizer.
PENANGGULANGAN PENYAKIT ZOONOSIS MELALUI METODE OH –SMART Irwan Irwan; Nur Ayini S. Lalu
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): November : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.475 KB) | DOI: 10.37905/.v1i1.7285

Abstract

Penyakit zoonosis didefinisikan sebagai  penyakit menular yang ditularkan secara  alamiah dari hewan domestik atau hewan liar ke manusia. ‘Emerging zoonoses’ merupakan penyakit zoonosis yang baru muncul, dapat terjadi  dimana saja di dunia, dan dampaknya berpotensi menjadi begitu parah. Tujuan kegiatan pengbdian kesehatan masyarakat untuk melakukan penanggulangan penyakit zoonosis dimasyarakat melalui Metode “One Health Systems Mapping and Analysis Resource Toolkit  (OH SMART). Metode OH SMART adalah sebuah instrumen atau alat bantu sumber daya pemetaan dan analisisa sistem One health yang dkembangkan  untuk menanggulangi maslah penularan penyakit khususnya penyakit bersumber binatang (Zoonosis). Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 30 hari di Desa Hutabohu Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan  masyarakat sebanyak 20 orang dan kader kesehatan sebanyak 15 orang yang  bekerja dalam area dengan  saling berkolaborasi untuk mencapai pemahaman yang lebih baik mengenai  semua faktor yang terlibat dalam penyebaran penyakit, kesehatan ekosistem, serta kemunculan patogen baru dan agen zoonotik.  Hasil kegiatan tersusunya dokumen penanggulangan penyakit zonoisis di desa Hutabohu, dokumen tersebut menjelaskan peran fungsi dan cara melakukan pencegahan terhadap penyakit zoonoissi melalui diagram OH-SMART yang meliputi ; Mengidentifikasi siapa saja instansi mana saja yang terlibat dan apa perannya, memetakan proses/interaksi pada masing-masing instansi, sektor dan lintas sektor lainnya, mengidentifikasi kesenjangan/ketidaksesuaian  dan membangun kepemimpinan partisipatif, bekerja multidisiplin, lintas sektor dan lintas  budaya . Kesimpulan penanggulangan penyakit zonoisis dapat dicegah melalui perencanaan dalam kerangka OH SMART di tingkat Desa.Kata kunci: Kolaborasi; Penyakit zoonosis; OH SMART.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBENTUKAN KELOMPOK WARGA PERDULI AIDS (WPA) BERBASIS KEARIFAN LOCAL Irwan Irwan; Nur Ayini S. Lalu
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): November : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.276 KB) | DOI: 10.37905/.v1i1.7286

Abstract

Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia yang disebabkan oleh virus HIV. Kearifan local masyarakat setidaknya menjadi spirit bagi para pengidap..Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan HIV/AIDS melalui Pembentukkan Warga  Peduli AIDS (WPA). Metode kegiatan melalui pelatihan dan Focus Group Discission (FGD) yang melibatkan masyarakat dan remaja. Kelompok masyarakat yang tergabung dalam WPA terdiri dari berbagai komponen dalam suatu lingkungan masyarakat. Hasil kegiatan sebanyak dua kelompok WPA telah terbentuk di tingkat desa Leboto yang terdiri atas 30 orang pengurus dari berbagai unsur, mulai dari tokoh masyarakat, aparat desa leboto, dan remaja. Hasil kegiatan pelatiahan dan FGD telah dilatih sebanyak 60 pengurus  WPA di Desa Leboto. Kesimpulan Pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan WPA dapat mencegah penularan HIV/AIDS pada remajaKata kunci: Pemberdayaan masyarakat; HIV/AIDS; Remaja.

Page 1 of 1 | Total Record : 6