cover
Contact Name
Hilda Hilaliyah
Contact Email
diskursus.unindra@gmail.com
Phone
+6287878741498
Journal Mail Official
diskursus.unindra@gmail.com
Editorial Address
Kampus A Building 2, 3rd Floor | Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
ISSN : 26154935     EISSN : 26154943     DOI : http://dx.doi.org/10.30998/diskursus.v4i2
Core Subject : Education,
Diskursus: Jurnal Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is a peer-reviewed scientific open access journal. The journal is dedicated to publishing original articles concerned with research, theory development, or program applications related to Indonesian Language teaching in across settings.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 02 (2019): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia" : 10 Documents clear
Pengaruh Penguasaan Bahasa Daerah dan Bahasa Asing terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anjas Asmara
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 02 (2019): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.125 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v2i02.6669

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh penguasaan bahasa daerah dan bahasa asing secara bersama-sama terhadap penguasaan kosakata bahasa Indonesia siswa SMKN di Kabupaten Bogor. 2) Pengaruh penguasaan bahasa daerah terhadap penguasaan kosakata bahasa Indonesia siswa SMKN di Kabupaten Bogor. 3) Pengaruh penguasaan bahasa asing terhadap penguasaan kosakata bahasa Indonesia siswa SMKN di Kabupaten Bogor. Metode Survei dengan pendekatan kuantitatif dan bentuknya adalah kajian analitis. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMKN 1 Kemang, SMKN 1 Bojong Gede, dan SMKN 1 Gunung sindur yang berjumlah 694 siswa. sampel dalam penelitian ini adalah 80 siswa kelas XII Hasil penelitian yang diperoleh menyimpulkan: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan bahasa daerah dan bahasa asing secara bersama-sama terhadap penguasaan kosakata bahasa Indonesia siswa SMK Negeri di Kabupaten Bogor.  Hal tersebut dibuktikan dengan Sig = 0,000 < 0,05 dan Fhitung = 24,718. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan bahasa daerah terhadap penguasaan kosakata bahasa Indonesia siswa SMK Negeri di Kabupaten Bogor. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Sig = 0,000 < 0,05 dan thitung = 4,673. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan bahasa asing terhadap penguasaan kosakata bahasa Indonesia siswa SMK Negeri di Kabupaten Bogor.  Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Sig = 0,028 < 0,05 dan thitung = 2,237.Kata Kunci: Bahasa daerah, bahasa asing, penguasaan kosakata bahasa Indonesia.
Ketegangan Kisah Cinta Remaja dalam Novel Saraswati Karya Kanti W. Janis Kurnia Utami
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 02 (2019): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.298 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v2i02.6674

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis ketegangan kisah cinta remaja dalam novel Saraswati karya Kanti W. Janis dalam penyajian alur dan penokohannya. Selain itu, penulis berharap agar pembaca lebih memahami isi dari novel ini. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis novel ini adalah metode kepustakaan yang memuat unsur karya sastra. Setelah penulis menganalisis novel Saraswati melalui analisis alur dan penokohan, akhirnya penulis dapat menarik kesimpulan bahwa penyajian alur dalam novel Saraswati karya Kanti W. Janis terdapat loncatan-loncatan waktu, terdapat kekosongan dalam rangkaian cerita. Pertama, ketika Disam dan Rasty masih kecil, saat itu tiba-tiba Rasty menghilang. Kedua, ketika Disam dan Rasty dewasa, saat mereka jatuh cinta. Ketiga, Disam setelah 20 tahun kemudian. Dalam penyajian penokohan, terutama tokoh utama, terjadi ketegangan antara Disam dan tokoh-tokoh lain. Pertama, Disam dan keluarga, sering terjadi pertengkaran antara ayah dan ibunya. Kedua, Disam dan Rasty, diawali dengan menghilangnya Rasty, kehadiran Bisma, ketidaksukaan Rasty kepada Disam karena sering mabuk, hingga keputusan Rasty menikah dengan Bisma. Ketiga, pada bagian akhir cerita terjadi pertengkaran antara Disam dan Bisma.Kata Kunci: Remaja, Penokohan, dan Novel Saraswati
Gambaran Pendidikan Formal di Indonesia Awal Abad Ke-20 dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer Dede Rachmat
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 02 (2019): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.151 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v2i02.6670

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengungkapkan gambaran pendidikan formal di Indonesia awal abad ke-20 dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Hipotesis yang diuji meliputi 1) Penggambaran pendidikan formal. 2) Tema pendidikan dalam alur cerita Bumi Manusia. dan 3). Proses pendidikan formal tokoh Minke. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Analisis Isi. Analisis Isi adalah strategi untuk menangkap pesan dalam karya sastra. Proses yang dilakukan adalah dengan membuat inferensi melalui proses identifikasi dan penafsiran terhadap alur cerita, tema dan unsur pendidikan formal yang terdapat dalam novel Bumi Manusia. Setelah melakukan analisis, penulis menarik kesimpulan bahwa gambaran pendidikan formal disajikan dalam tema yang dominan pada alur cerita Bumi Manusia. Gambaran yang diperoleh tentang pendidikan formal di Indonesia awal abad ke-20 dalam novel Bumi Manusia adalah (1) Waktu pelaksanaan pendidikan, (2) Tata aturan dan karakteristik pendidikan, (3) Jenjang dan jenis pendidikan, (4) Latar belakang pelajar, (5) Bidang pengetahuan yang dipelajari, (6) Guru-Guru di Sekolah Hindia, (7) Bahasa dalam pendidikan, (8) Acara-acara sekolah, dan (9) Gaya hidup. Hasil penelitian terkait model pendidikan dapat dijadikan masukan untuk pengembangan sistem pendidikan yang lebih baik pada masa sekarang. Kata Kunci: Pendidikan formal, masa penjajahan Belanda, novel Bumi Manusia
Pengaruh Minat dan Kemandirian Belajar terhadap Kemampuan Menulis Narasi Liliswati Liliswati
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 02 (2019): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.895 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v2i02.6675

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat dan kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis narasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sampel diambil sebanyak 88 Siswa dengan teknik acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket langsung kepada sampel. Analisis data menggunakan statistika deskriptif seperti mencari mean, median, standar deviasi, dan statistika inferensial yaitu untuk mencari koefisien korelasi sederhana dan ganda yang dilanjutkan dengan uji signifikansi koefisien korelasi dengan uji t. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 September sampai dengan 30 Desember 2018. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan minat dan  kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis narasi siswa MTs Swasta di Jakarta Selatan. hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan Fhitung = 23,597. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan minat terhadap kemampuan menulis narasi siswa MTs Swasta di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan thitung = 5,017. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan kemandirian belajar terhadap kemampuan menulis narasi siswa MTs Swasta di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. 0,001< 0,05 dan thitung = 3,547. Kata Kunci: Minat, Kemandirian Belajar, Kemampuan Menulis Narasi
Masalah Psikologis dan Terapinya dalam Novel Moga Bunda Disayang Allah Karya Tere Liye Detty Kurniawati Saputri
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 02 (2019): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.014 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v2i02.6671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tokoh-tokoh yang mengalami masalah psikologis dan terapi yang dilakukan untuk mengatasi masalah psikologis dalam novel Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liye. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitiannya adalah tokoh Melati, Karang, Bunda HK, dan Tuan HK mengalami masalah psikologis. Terapi yang dilakukan untuk mengatasi masalah psikologis yaitu terapi okupasi, biomedik, dan applied behavior analysis. Terapi yang banyak ditemukan dalam novel tersebut yaitu terapi okupasi.Kata Kunci: Masalah Psikologis, Terapi, Novel
Kemampuan Menulis Puisi Pengaruh Media Pembelajaran dan Penguasaan Diksi M. Sigit Goentoro
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 02 (2019): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.178 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v2i02.6676

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media pembelajaran dan penguasaan diksi terhadap kemampuan menulis puisi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan populasi siswa SMK Negeri di Jakarta Timur sejumlah 796 siswa, dan teknik sampling acak diperoleh sampel sebesar 80 siswa. Teknis analisis statistik yang dipergunakan adalah ANOVA dua jalur pada taraf signifikan ? = 0,05. Hasil penelitian membuktikan bahwa media pembelajaran dan penguasaan diksi berkontribusi terhadap kemampuan menulis puisi.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Penguasaan Diksi, Kemampuan Menulis Puisi
Gambaran Sosial Masyarakat Minangkabau dalam Menghadapi Perkembangan Zaman di Novel Anak Rantau Karya Ahmad Fuadi Emiliana Endang Ismijatie
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 02 (2019): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.153 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v2i02.6672

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui interaksi kelompok sosial Masyarakat Minangkabau dan perubahan ideologi dan nilai-nilai dalam menghadapi perkembangan zaman. Penelitian menggunakan desain penelitian  analisis pada fenomena yang digambarkan pada Novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada tiga kelompok sosial yang terdapat dalam Masyarakat Minangkabau yang saling berinteraksi dan ketiga kelompok itu mengalami perubahan ideologi dan nilai-nilai dalam masyarakat Minangkabau.Kata Kunci: Interaksi sosial, ideologi, nilai-nilai
Nilai Moral dan Sosial pada Novel Sirkus Pohon Karya Andrea Hirata Yuyum Daryumi
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 02 (2019): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.923 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v2i02.6677

Abstract

Penelitian ini membahas masalah nilai moral dan sosial pada novel Sirkus Pohon karya Andrea Hirata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi yang menjadikan teks novel Sirkus Pohon karya Andrea Hirata sebagai objek kajiannya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan isi dan teks novel tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa dari 155 nukilan yang terdapat dalam teks novel tersebut terdapat nilai moral yang terdiri atas sikap sebanyak 52, budi pekerti sebanyak 23, dan kewajiban sebanyak 14. Nilai sosial terdiri atas rohani sebanyak 31, material sebanyak 21, dan vital sebanyak 14. Berdasarkan hasil tersebut, penulis menyimpulkan bahwa nilai moral yang dominan dalam novel Sirkus Pohon adalah sikap, sedangkan nilai sosial yang dominan adalah rohani.Kata Kunci: Nilai sosial, nilai moral, novel
Representasi Sosial dalam Film “Surat Kecil Untuk Tuhan” (Kajian Semiotika dan Sosiologi Sastra) Abdul Majid
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 02 (2019): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.479 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v2i02.6668

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap sosiologi sastra dan struktur tanda dalam film “surat kecil untuk tuhan” karya Agnes Davonar. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika model Charles Sander Peirce dan sosiologi sastra. Sementara aspek teoretis yang digunakan adalah teori yang berkaitan dengan teori tanda dan makna Charles Sanders Peirce, kategori film, dan aplikasi analisis semiotika pada film. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat tanda-tanda sinematik/ film yang signifikan dan bersifat struktural dalam film “Surat Kecil Untuk Tuhan” serta ada beberapa relasi dalam film ini yang menjadikan cerita kuat dalam hubungan sosial. Akhirnya penulis dapat menarik simpulan: 1) Representasi sosial yang terdapat dalam film “Surat Kecil untuk Tuhan” adalah makna relasi sosial, mewujud dalam berbagai dimensi hubungan. 2) Bentuk penyampaian struktur tanda yang digunakan oleh sutradara, menyimpulkan bahwa terdapat tanda-tanda sinematik/film yang signifikan dan bersifat struktural.Kata Kunci: Representasi Sosial, Sosiologi Sastra dan Semiotika
Kritik Sosial dalam Dua Puisi Dikumpulan Puisi “Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia (Majoi)” Karya Taufiq Ismail Esa Klara Sukmawati
Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 02 (2019): Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.382 KB) | DOI: 10.30998/diskursus.v2i02.6673

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui berbagai masalah sosial, serta siapa saja yang dikritik, isi kritik dan cara penyampaian dalam dua puisi di kumpulan puisi “Majoi” karya Taufiq Ismail. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif, menganalisis, dan mendeskripsikan kritik sosial yang terdapat dalam dua puisi dengan pendekatan semiotika. Penelitian ini menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian memperoleh simpulan sebagai berikut: 1) Masalah yang terjadi pada puisi “Majoi” dan Puisi “12 Mei 1998” adalah saling berkaitan di kedua puisi tersebut di mana pada puisi “Majoi” adalah masalah perselingkuhan birokrasi, kecurangan dalam berbisnis, keputusan pengadilan yang dapat tawar-menawar sehingga hukum bisa dibeli, masalah politik di mana pemilu dapat dipermainkan terang-terangan dan masyarakat kelas bawah dan menengah dapat ditindas oleh pemerintah. Dalam puisi “12 Mei 1998” menjelaskan ketidaksetujuan sistem pemerintahan Orde Baru sehingga KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) dan empat syuhada tersebut menggelar aksi untuk revolusi total. Hingga aksi tersebut diberi nama Tragedi Trisakti. 2) Sasaran yang ditujukan pada puisi “Majoi” adalah pemerintah, pengusaha, dan masyarakat. Puisi “12 Mei 1998” ditujukan untuk lembaga pendidikan. 3) Cara menyampaikan kritikan pada kedua puisi tersebut yaitu di sampaikan secara jelas, lugas dengan penuh bahasa sindiran yang disusun secara sistematis tanpa ada satu peristiwa yang terlewati. Kata Kunci: kritik, sosial, puisi

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2019 2019