cover
Contact Name
Rees Jati Prakasa
Contact Email
rees.jati.prakasa@gmail.com
Phone
+628124670705
Journal Mail Official
ijedjurnal@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia Seroja Street, Tonja, Denpasar, Bali, Indonesia Phone: (0361) 431434 Email: ijedjurnal@gmail.com
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Indonesian Journal of Educational Development (IJED)
ISSN : 27223671     EISSN : 27221059     DOI : -
Core Subject : Education,
The journal publishes research articles on the development of learning, measurement and evaluation of education, and management of education.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 3 (2020): November 2020" : 20 Documents clear
Implementasi Aplikasi UKBM berorientasi STEM untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa I Kadek Darsika Aryanta
Indonesian Journal of Educational Development Vol. 1 No. 3 (2020): November 2020
Publisher : Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.159 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4283032

Abstract

This class action research aims to improve student physics learning outcomes and describe student responses to the application of STEM-oriented Independent Learning Unit applications. The subjects of this study were students of class XI MIPA 1 SMA Negeri Mandara. The object of this study is learning outcomes and student responses. This research was conducted in two learning cycles, with the stages in each cycle are planning, action, observation/evaluation, and reflection. Learning outcomes in question are abilities that include aspects of knowledge and skills collected by giving student worksheets (worksheets), assignments (homework), quizzes, and tests understanding the concept of the end of the cycle. Student response data were collected using a questionnaire. This research is said to be successful if the average student learning outcomes are 75 with classical completeness of 85%, and student responses are at least positive. The collected data is then analyzed descriptively. The analysis showed 1) the average value of student learning outcomes in the first cycle was 73 with classical completeness of 39% and in the second cycle was 80 with classical completeness of 100%; 2) student responses to the application of module in physics learning is with an average score of 84.64 and are in the positive category. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan hasil belajar fisika siswa dan mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap penerapan aplikasi Unit Kegiatan Belajar Mandiri berorientasi STEM . Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri Bali Mandara tahun pelajaran 2018/2019. Objek penelitian ini adalah hasil belajar, dan tanggapan siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus pembelajaran, dengan tahapan-tahapan dalam tiap siklus adalah perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Hasil belajar yang dimaksud adalah kemampuan yang mencakup aspek pengetahuan dan keterampilan yang dikumpulkan dengan pemberian lembar kerja siswa (LKS), tugas-tugas (PR), kuis, dan tes pemahaman konsep akhir siklus. Data tanggapan siswa dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Penelitian ini dikatakan berhasil jika rata-rata hasil belajar siswa 75 dengan ketuntasan klasikal 85%, dan tanggapan siswa minimal berkategori positif. Data yang telah terkumpul tersebut, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan 1) nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 73 dengan ketuntasan klasikal 39% dan pada siklus II sebesar 80 dengan ketuntasan klasikal 100%; 2) tanggapan siswa terhadap penerapan aplikasi ukbm dalam pembelajaran fisika adalah dengan skor rata-rata sebesar 84,64 dan berada pada kategori positif.
Penerapan biology interactive notebooks dalam flipped classroom untuk meningkatkan hasil belajar biologi Ayuk Ratna Puspaningsih
Indonesian Journal of Educational Development Vol. 1 No. 3 (2020): November 2020
Publisher : Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.973 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4284509

Abstract

Flipped Classroom is implemented in Bali Mandara to generate graduates who are able to compete in the 4.0 era. The implementation of the flipped classroom has not been effective yet because of the characteristics of the material, characteristic of students and learning resources so that the learning outcomes are still 4 points below the KKM (passing grade). To accommodate this, biology interactive notebook is applied where there is input on the left which contains notes from the video being studied and output to the right of the results of the construction of knowledge itself from the whole learning process. This is an action research with 3 cycles with metabolic and enzymes, catabolism and anabolism topic on the subjects of 26 people in class XII MIPA 3 of 2019/2020 Academic Year. The results showed that (1) there was an increase in biology learning outcomes and (2) a positive response to the application of biology interactive notebooks because it accommodated the overall learning style, helped organize material, honed metacognition abilities and increased student confidence. Therefore interactive notebooks can be applied to other subjects. Flipped Classroom diterapkan di SMA Negeri Bali Mandara untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di era 4.0. Pelaksanaan flipped classroom belum efektif karena karakteristik materi dan peserta didik serta sumber belajar sehingga hasil belajar masih 4 poin di bawah KKM. Untuk mengakomodasi ini diterapkan biology interactive notebooks dimana terdapat input di bagian kiri yang mengandung catatan dari video yang dipelajari dan ouput pada bagian kanan dari hasil kontruksi pengetahuan sendiri dari keseluruhan proses pembelajaran. Ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan 3 siklus dengan materi metabolisme dan enzim, katabolisme dan anabolisme pada subjek 26 orang kelas XII MIPA 3 Tahun Pelajaran 2019/2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada peningkatan hasil belajar biologi dan (2) respon positif terhadap penerapan biology interactive notebooks karena mengakomodasi keseluruhan gaya belajar, membantu mengorganisasi materi, mengasah kemampuan metakognisi dan meningkatkan kepercayaan diri peserta didik. Oleh karena itu interactive notebooks dapat diterapkan pada mata pelajaran lain.
Mewujudkan metamorfosis SD Negeri 8 Mas melalui manajemen keterlibatan masyarakat lokal dan global Ida Ayu Putu Satyani
Indonesian Journal of Educational Development Vol. 1 No. 3 (2020): November 2020
Publisher : Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.391 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4285148

Abstract

This best practice is the best author do in SD Negeri 8 Mas. Various problems that the author find when the first assigned as the head master of this school. Its motivate author to do update management. Like people who are at war, the spirit, cooperation, and accurate strategy will give victory and quickly reach the goal. Similarly, management in the school. Start with self evaluation of school and continued with SWOT analysis then the author chose the management involvement of the local and global community to realize the metamorphosis in SD Negeri 8 Mas. Metamorphosis its meant is the change that accur step by step toward perfection. The community is not only involved to funding the course but starting from planning, implementation, and supervition of the school program. The people involve is the surrounding community to both the institution and individuals or referred to the local community as well as foreign volunteers who come from other countries called global community. Community involvement gives the progress such us: the school in various fields school building be better and complete, the school yard more presentable and beautiful, The cleanliness an healt of the citizen of the school is increasing, learning activities and extracurricularare increasingly varied and high quality, as well as school achievement, school community and graduates is increasing. Through the application of management involvement of the local and global community SD Negeri 8 Mas can be morphed in all fields. Best practice ini merupakan hasil karya yang penulis lakukan di SD Negeri 8 Mas. Berbagai permasalahan yang penulis hadapi ketika pertama kali ditugaskan menjadi kepala sekolah di sekolah ini. Hal tersebut memotivasi penulis untuk melakukan pembaharuan manajemen. Seperti orang yang sedang berperang, semangat, kerjasama ,dan strategi yang jitu akan memberikan kemenangan dan mempercepat mencapai tujuan. Demikian juga halnya dengan manajemen di sekolah. Dimulai dengan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan dilanjutkan dengan analisis SWOT, maka penulis memilih manajemen keterlibatan masyarakat lokal dan global untuk mewujudkan “metamorfosis” SD Negeri 8 Mas. Metamorfosis yang dimaksud adalah perubahan yang terjadi tahap demi tahap kearah kesempurnaan. Masyarakat tidak hanya dilibatkan dalam pendanaan saja, tetapi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program sekolah. Adapun masyarakat yang dilibatkan adalah masyarakat sekitar baik lembaga maupun perorangan atau disebut masyarakat lokal serta relawan asing yang berasal dari negara lain disebut masyarakat global. Keterlibatan mayarakat ini memberikan kemajuan bagi sekolah di berbagai bidang antara lain: bangunan sekolah menjadi lebih baik dan semakin lengkap, halaman sekolah semakin tertata dan indah, kebersihan dan kesehatan warga sekolah semakin meningkat, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler semakin bervariasi dan berkualitas, serta prestasi sekolah, warga sekolah, dan alumni semakin meningkat. Melalui penerapan manajemen keterlibatan masyarakat lokal dan global, SD Negeri 8 Mas dapat bermetamorfosis di berbagai bidang.
Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PPKn menggunakan metode guru tamu studi ekskursi Elisabet Sumbung
Indonesian Journal of Educational Development Vol. 1 No. 3 (2020): November 2020
Publisher : Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.882 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4285616

Abstract

The aim of this research is to increase learning activity and its result in class XI IPA 5 of SMA Negeri 1 Kuta Selatan for law system and justice learning material by guest teacher method with excursion. This research is a classroom action research by collaborating PKn teacher from SMA Negeri 1 Kuta Selatan and guest teacher from Denpasar district court. The subject of the research is 36 students in class XI IPA 5 of SMA Negeri 1 Kuta Selatan in first semester of 2019-2020 academic year and the object of the research is learning activities and learning result. This research has 2 cycles. Based on the data analysis the researcher conclude that the activities and learning result increase and reach the indicator, that can be seen from: students who are active to give question increase from 8,30% to 35,89% in the first cycle and 49,75% in the second cycle, students who are able to do dialogue increase from 27,78% to 61,11% in the first cycle and 85,29 % in the second cycle, students who are able to come in front of the class increase from 41,67% to 77,78% in the first cycle and 88,23% in the second cycle. The result of the minimum criteria of mastery learning classical increase from 30,56 % to 54,75% in the first cycle and 94,44% in the second cycle. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 5 SMA N 1 Kuta Selatan pada materi Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia menggunakan metode Guru Tamu dengan Studi Ekskursi. Jenis penelitian ini adalah PTK kolaboratif antara Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Guru Tamu, dan Pengadilan Negeri Denpasar. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA N 1 Kuta Selatan, yang berjumlah 36 siswa pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Objek penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas melalui dua siklus. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh simpulan bahwa aktivitas siswa dan hasil belajar siswa meningkat yang dapat dilihat dari indikator: siswa yang berani bertanya pada pra siklus 8,30% meningkat menjadi 35,89% pada siklus I dan menjadi 49,75% pada siklus II, siswa yang mampu berdialog pada pra siklus 27,78%, meningkat menjadi 61,11% pada siklus I dan menjadi 85,29 % pada siklus II. Siswa yang berani tampil didepan kelas pada pra siklus 41,67% meningkat menjadi 77,78% pada siklus I dan menjadi 88,23% pada siklus II. Ketuntasan klasikal pada pra siklus 30,56 % meningkat menjadi 54,75% pada siklus I dan menjadi 94,44% pada siklus II.
Penerapan model pembinaan kelompok dan individu untuk meningkatkan nilai akreditasi komponen standar isi bagi sekolah binaan SMP wilayah kecamatan Pemalang Trini Winarti
Indonesian Journal of Educational Development Vol. 1 No. 3 (2020): November 2020
Publisher : Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.961 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4287482

Abstract

This study aims to improve the ability of schools in making physical evidence of school accreditation of content standard components through group and individual models. The method used in this research is comparative descriptive. Data were collected using observation and documentation. The school that was used as a research location was SMP Pemalang District. The results showed that not all schools were able to make physical evidence of school accreditation standard components of the initial data content from the results of the self-evaluation of the coaching observations obtained a score of 2.0 (sufficient category) in cycle I reached an average of 2.81 (good category) there was an increase of 0 , 81, while in the second cycle it reached an average of 3.6 (very good category) there was an increase of 1.6. The results of supervision got an average score of 2.8 (good category) after coaching the group model reached an average of 3.0 (good category) there was an increase of 0.2, and in cycle II with an individual model it reached an average of 3, 9 (very good category) there is an increase of 1.1. From the results of this study, it can be suggested that schools carry out physical evidence preparation using group and individual models, as well as mobilizing teachers, school administrator, committees, and other stakeholders to prepare physical evidence of school accreditation, especially the content standard component. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sekolah dalam membuat bukti fisik akreditasi sekolah komponen standar isi melalui model kelompok dan individu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Data dijaring dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Sekolah yang dijadikan tempat penelitian, yaitu SMP wilayah Kecamatan Pemalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum semua sekolah dapat membuat bukti fisik akreditasi sekolah komponen standar isi data awal dari hasil evaluasi diri pengamatan pembinaan memperoleh skor 2,0 (kategori cukup) pada siklus I mencapai rata–rata 2,81 (kategori baik) ada kenaikan 0,81, sedangkan pada siklus II mencapai rata–rata 3,6 (kategori amat baik) ada kenaikan 1,6. Hasil supervisi mendapatkan nilai dengan rata–rata 2,8 (kategori baik) setelah diadakan pembinaan model kelompok mencapai rata–rata 3,0 (kategori baik) ada kenaikan 0,2, dan pada siklus II dengan model individu mencapai rata–rata 3,9 (kategori amat baik) ada kenaikan 1,1. Dari hasil penelitian tersebut dapat disarankan agar sekolah melaksanakan penyiapan bukti fisik dengan model kelompok dan individu, serta menggerakan guru, penjaga, komite, dan stakeholder yang lain untuk menyiapkan bukti fisik akreditasi sekolah, khususnya komponen standar isi.
Pengaruh penambahan ramuan herbal pada air minum terhadap persentase karkas dan persentase lemak pada ayam kampung super Salmah Salmah
Indonesian Journal of Educational Development Vol. 1 No. 3 (2020): November 2020
Publisher : Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.999 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4285032

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of herbs mixed in water added to percentage of carcass and fat percentage of super native chicken. The research used a 84 of chicken. The herbs were bawang putih (Allium sativum), kencur (kaempferia galangal), kunyit (Curcuma domestika), temulawak (Curcuma xanthohiza), jahe (Zingiber officinale), leaf leaves (piper better linn) and daun sereh. The extracted herbs were mixed with sugar and fremented with MA-11. The complete randomized design consist of 3 treatment and 7 replication were used as methods. The treatment were formulated as follow Ro = drinking water without addition of herbs, R1 = 1 liter water + 3 mL of herbs, R2 = 1 liter water + 6 mL herbs. Research result showed that the addition of herbs 3 mL and 6 mL in drinking water shows no significant effect (P > 0,05) on the percentage carcass. While the treatment give a high significantly effect (P < 0,01 ) on the percentage of abdominal fat. The conclusion of this research is the giving of herbs up to 6 mL added to drinking water does not cause the percebtage change of carcass but the giving 6 mL of herbs decrease of abdominal fat percentage of super native chicken. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ramuan herbal yang ditambahkan dalam air minum terhadap persentase karkas dan persentase lemak pada ayam kampung super. Materi yang digunakan adalah 84 ekor ayam kampung super. Tanaman herbal yang digunakan adalah bawang putih (Allium satuvum), Kencur (Kaempferia galangal), kunyit (Curcuma domestika), temulawak (Curcuma xanthoriza), jahe (Zingiber officinale), daun sirih (Piper Better Linn ), sereh. Tanaman diekstrak, dicampur dengan gula pasir, tetes tebu dan difermentasi dengan MA-11. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari 3 perlakuan dan tujuh ulangan, perlakuan diberikan dalam air minum dengan masing-masing perlakuan adalah Ro = air minum tanpa penambahan ramuan herbal, R1 = 1 liter air minum + 3 ml ramuan herbal, R2 = 1 liter air minum + 6 ml ramuan herbal. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan ramuan herbal 3 ml dan 6 ml pada air minum memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas, sedangkan untuk persentase lemak, penambahan herbal 3 ml dan 6 ml memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian ramuan herbal hingga 6 ml yang ditambahkan pada air minum tidak menyebabkan perubahan persentase karkas namun pemberian 6 ml, terjadi penurunan persentase lemak ayam kampung super.
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika Ni Made Raony Vigraha Swari
Indonesian Journal of Educational Development Vol. 1 No. 3 (2020): November 2020
Publisher : Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.505 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4283053

Abstract

This research is a classroom action research that aims to find out whether the application of the Group Investigation learning model can improve students' mathematical creative thinking abilities. The preliminary data of mathematical creative thinking ability was obtained from the results of daily math tests in pre-cycle, which showed that the class XII MIPA 3 had the lowest level of creative thinking ability compared to other classes with a percentage of 32.05% creative thinking ability level that was classified as less creative, with an average of 63.98 below the minimum completeness criteria of 65. Therefore, the chosen research subjects were students of class XII MIPA 3 odd semester 2018/2019, totaling 40 people at SMAN 2 Kuta. The object of this study is the ability of students to think creatively in Limit Trigonometry. Data on students' mathematical creative thinking skills were collected using a mathematical description test and analyzed descriptively qualitatively. This research is said to be successful if the students' creative mathematical thinking ability is at least a creative category. After calculating the results obtained have increased in cycles I and II respectively 51.39% and 71.39%. If classified as creative thinking abilities, the first cycle is classified as quite creative, while the second cycle is classified as creative, so the action is considered successful. The conclusion that the application of the Group Investigation learning model can improve the ability to think creatively in mathematics. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Data awal kemampuan berpikir kreatif matematika diperoleh dari hasil ulangan harian matematika pada pra siklus, yang menunjukkan bahwa kelas XII MIPA 3 memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif paling rendah dibandingkan kelas lainnya yaitu dengan persentase tingkat kemampuan berpikir kreatif 32,05% yang tergolong kurang kreatif, dengan rata - rata 63,98 di bawah kriteria ketuntasan minimum 65. Oleh karena itu, subjek penelitian yang dipilih adalah siswa kelas XII MIPA 3 semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 40 orang di SMAN 2 Kuta. Objek penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif matematika siswa pada materi Limit Fungsi Trigonometri. Data kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dikumpulkan menggunakan tes uraian matematika dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini dikatakan berhasil jika kemampuan berpikir kreatif matematika siswa minimal kategori kreatif. Setelah dilakukan penghitungan hasil yang diperoleh mengalami peningkatan pada siklus I dan II masing–masing 51,39% dan 71,39%. Jika digolongkan ketingkat kemampuan berpikir kreatif, maka siklus I tergolong cukup kreatif, sedangkan siklus II tergolong kreatif, sehingga tindakan dianggap berhasil. Kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika.
Penerapan model pembelajaran discovery learning dengan metode outdoor dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Ni Luh Putu Evayani
Indonesian Journal of Educational Development Vol. 1 No. 3 (2020): November 2020
Publisher : Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.217 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4284193

Abstract

Research on classroom actions is motivated by: (1) student learning outcomes are still relatively low ; (2) the learning activities of students are less active, (3) the method of learning to descend is still conventional; and (4) students do not yet have good motivation to learn. This condition wants to be changed through the application of discovery learning learning models with outdoor methods. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the application of the discovery learning model of learning with the oudoor method in an effort to increase the activities and learning outcomes in the subject of Chemistry. Classroom Action Research was carried out in 2 cycles of each cycle with the main steps: planning, acting, observing, raftakting with always revise actions to find better results or skunt. Data processing using descriptive analytical techniques. With the action research procedure carried out, it is found that the results are as follows: (1) the application of discovery learning learning models with outdoor methods can be said to be effectively applied to increase activity and learning outcomes in lessons are proven from the results of research in cycles 1, and 11 with the average value of student learning outcomes increased from 6945 to 77.17 and classical learning excellence also increased from 58%, to 94%. Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh: (1) hasil belajar siswa masih tergolong rendah; (2) aktivitas belajar siswa kurang aktif; (3) metode pembelajaran guru cenderung masih konvensional; dan (4) siswa belum memiliki motivasi belajar yang baik. Kondisi ini ingin diubah melalui penerapan model pembelajaran discovery learning dengan metode outdoor. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas penerapan model pembelajaran discovery learning dengan metode outdoor dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus dengan langkah-langkah pokok: planning, acting, observing, reflekting dengan selalu melakukan revisi tindakan untuk menemukan hasil yang lebih baik atau akurat. Pengolahan datanya menggunakan teknik deskriptif analitis. Dengan prosedur penelitian tindakan yang dilakukan, ditemukan hasil sebagai berikut: (1) penerapan model pembelajaran discovery learning dengan metode outdoor dapat dikatakan efektif diterapkan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar yang dibuktikan dari hasil penelitian pada siklus I, dan II dengan nilai rata-rata hasil belajar peserta didik kelas meningkat dari 65,45 menjadi 77,17 serta ketuntasan belajar klasikal juga meningkat dari 58%, menjadi 94%.
Penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada pembuatan strip komik untuk meningkatkan kemampuan menulis bahasa inggris Kadek Ratnawati
Indonesian Journal of Educational Development Vol. 1 No. 3 (2020): November 2020
Publisher : Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.212 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4286867

Abstract

This class action research aims to improve students' writing skills through the application of PJBL model in comic strips project.The study was conducted in class X social 2 of SMA Negeri 2 Kuta in the second semester of the academic year 2019/2020 involving 36 students. This class action research consisted of 2 cycles with Expressions material. Student writing assessment data was collected from the writing assessment rubric while students' responses to the application of the PJBL model in the comic strips project were collected by questionnaire. The collected data was analyzed descriptively. This research is said to be successful if the student's average writing score is at least in good category, and the average value of student responses is in the positive category.The results showed (1) the average writing score of students in the first cycle was 77.36 with good category, whereas in the second cycle was 80.56 with good category, (2) the average value of responses Class X IPS 2 students of SMA Negeri 2 Kuta on the application of PJBL model in comic strips project amounted to 43.78 with positive category. These results indicate that the application of the PJBL model in comic strips project can improve students' English writing skills in class X social 2 SMA Negeri 2 Kuta in the academic year 2019/2020. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan kemampuan menulis siswa melalui penerapan model PJBL pada pembuatan strip komik. Penelitian dilaksanakan di kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kuta pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 dengan melibatkan 36 orang siswa. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus dengan materi Expressions. Data penilaian menulis siswa dikumpulkan dari rubrik penilaian menulis sedangkan tanggapan siswa terhadap penerapan model PJBL pada strip komik dikumpulkan dengan angket. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini dikatakan berhasil jika diperoleh skor rata-rata menulis siswa minimal berada pada kategori baik, dan nilai rata-rata tanggapan siswa terhadap penerapan model PJBL pada proyek strip komik minimal berada pada kategori positif. Hasil penelitian menunjukkan (1) skor rata-rata menulis siswa pada siklus I sebesar 77,36 dengan kategori baik, sedangkan pada siklus II diperoleh skor rata-rata menulis siswa sebesar 80,56 dengan kategori baik, (2) nilai rata-rata tanggapan siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kuta terhadap penerapan model PJBLproyekstrip komik sebesar 43,78 dengan kategori positif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan model PJBL pada proyek strip komik dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam pelajaran bahasa Inggris kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kuta tahun ajaran 2019/2020.
Penggunaan media daun kelor pada pelajaran sejarah kebudayaan islam terhadap hasil belajar di MTs Negeri 2 Lembata Hatman Pa’Mudin
Indonesian Journal of Educational Development Vol. 1 No. 3 (2020): November 2020
Publisher : Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.878 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4284185

Abstract

Teachers are required to have skills in using learning methods and media, which are used as a tool to distribute material to students. The fact is that the learning patterns used by teachers today still use makeshift media, so students are less interested and bored with Islamic Cultural History lessons. Because they have to know the names of figures, years, and historical places that are difficult for students to remember. It takes teacher creativity in using learning media to arouse student learning motivation. Besides the consumption of Moringa Leaves, it is also used as a medium in the learning process in class, by utilizing the parts or fins of the bone Moringa Leaves to understand the learning material provided by the teacher. This study aims to determine the learning process using the Moringa Leaf media on student learning outcomes in Islamic Cultural History (SKI) lessons. This research is a classroom action research conducted in two cycles, each cycle carried out through the process of planning, action, observation and reflection. The subjects in this study were 25 VII-C grade students. The research data were obtained using observation sheets and questionnaires. Furthermore this data is analyzed using the percentage formula. The results obtained are a). The teacher was ready to use the Moringa Leaf media in the first cycle with a percentage of 62.07% and the second cycle with a percentage of 84.08%. b). Student learning outcomes on the material of the preaching strategy of the Prophet Muhammad Shallahu a Alaihi Wassallam in Mecca in MTs Negeri 2 Lembata also increased, with a percentage of 72.86% in the first cycle, and 80.84% ​​in the second cycle. The results of students' mastery learning also increased with a percentage of 67.47% in the first cycle and 82.46% in the second cycle. The use of Moringa Leaf media in the subjects of Islamic Cultural History can improve student learning outcomes in MTs Negeri 2 Lembata. Guru wajib memiliki kecakapan dalam menggunakan metode dan media pembelajaran, yang dijadikan sebagai alat untuk menyalurkan materi kepada peserta didik. Kenyataannya bahwa pola pembelajaran yang digunakan oleh guru saat ini masih menggunakan media seadanya, sehingga siswa kurang berminat dan bosan dengan pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Karena harus mengetahui nama-nama tokoh, tahun, dan tempat-tempat bersejarah yang sulit untuk diingat oleh peserta didik. Dibutuhkan kreativitas guru dalam menggunakan media pembelajaran untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. Daun Kelor selain di konsumsi, juga digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran di kelas, dengan cara memanfaatkan bagian-bagian atau sirip-sirip tulang Daun Kelor tersebut untuk memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran menggunakan media Daun Kelor terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus, setiap siklus dilaksanakan melalui proses kegiatan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-C sebanyak 25 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan lembar observasi dan angket. Selanjutnya data ini dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil yang diperoleh adalah a). Guru telah siap menggunakan media Daun Kelor pada siklus I dengan persentase 62,07% dan siklus II dengan persentase 84,08%. b). Hasil pembelajaran siswa pada materi strategi dakwah Nabi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wassallam di Mekah di MTs Negeri 2 Lembata juga meningkat, dengan persentase 72,86% pada siklus I, dan 80,84% pada siklus II. Hasil ketuntasan belajaran siswa juga meningkat dengan persentase 67,47% pada siklus I dan 82,46% siklus II. Penggunaan media Daun Kelor pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat meningkatkan hasil belajar siswa di MTs Negeri 2 Lembata.

Page 1 of 2 | Total Record : 20